Manajemen Dakwah
Manajemen Dakwah
Jika aktivitas dakwah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka “citra
profesional” dalam dakwah akan terwujud dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian
dakwah tidak hanya dipakai dalam objek ubudiah saja, akan tetapi diinterpresikan dalam
beberapa profesi. Inilah yang dijadikan inti dari pengaturan secara manajerial organisasi
dakwah. Aktivitas dakwah dikatakan berjalan secara efektif apabila apa yang menjadi
tujuannya benar-benar tercapai, dan dalam pencapaiannya membutuhkan pengorbanan-
pengorbanan yang wajar. Sedangkan rosyad sholeh mengartikan manajemen dakwah sebagai
proses perencanaan tugas, menghimpun dan menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam
kelompok-kelompok tugas dan kemudian menggerakkan kearah pencapaian tujuan dakwah.