1.1.5.2 1.5.5.3 SK Kapus Tentang Penetapan Indikator Prioritas Dan Monitoring Penilaian Kinerja
1.1.5.2 1.5.5.3 SK Kapus Tentang Penetapan Indikator Prioritas Dan Monitoring Penilaian Kinerja
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARE
Jalan Welirang Nomor4 Pare Telepon (0354) 396709
Email : puskesmas.pare@gmail.comKode Pos 64211
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Kediri
Pada Tanggal : 07 Februari 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS PARE,
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PARE
Nomor188.4/029/418.25.3.76.1/2017
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS
UNTUK MONITORING PENILAIAN KINERJA
DAN MENILAI KINERJA.
-2-
Indikator Prioritas untuk monitoring dan menilai proses pelaksanaan kegiatan dan
pencapaian hasil kinerja Pelayanan adalah sebagai berikut :
2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang 56% RT 210 117,6
memenuhi 10 indikator PHBS
-3-
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada 6 kelompok 158 948
Kelompok Rumah Tangga RT
-4-
2.SAB yang memenuhi syarat 83% SAB 1102 914,66
kesehatan
3.Rumah Tangga yang memiliki 85% RT 9395 7985,75
akses terhadap SAB
-5-
3.Penanganan komplikasi 80% Neonatus 74 59,2
neonatus
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 96% Bayi 507 486,72
hari - 11 bulan
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak 84% Balita 2031 1706,04
balita (12 - 59 bulan)
2.Pelayanan kesehatan Anak 80% Anak 507 405,6
pra sekolah (60 - 72 bulan) Prasekolah
-6-
3 Pemberian 90 tablet Besi pada 90% Ibu Hamil 560 504
ibu hamil
4 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis 21,10% Ibu Hamil 560 118,16
(KEK)
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian Tablet Tambah 20% Remaja 2381 476,2
Darah pada Remaja Putri
-7-
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Penemuan suspect penderita 75% Penderita 635 476,25
TB TB
2.Penderita TB Paru BTA Positif 100% Penderita 27 27
yang dilakukan pemeriksaan TB
kontak
3.Angka Keberhasilan 90% Penderita 13 11,7
pengobatan pasien baru BTA TB
positif
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
Anak sekolah (SMP dan 100% Anak 10110 10110
SMA/sederajat) yang sudah Sekolah
dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95% Rumah 400 380
-8-
4.Kelengkapan laporan C1 90% Laporan CI 6 5,4
-9-
3. Penanganan kasus 25% Kasus 2018 504,5
kesehatan jiwa melalui Jiwa
rujukan ke RS / Specialis
4 Kunjungan rumah 25% Pasien 58 14,5
pasien jiwa Jiwa
2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
2.2.3.1.UKGS
1. Murid kelas 1 yang 100% Siswa 1 1
dilakukan penjaringan
2. Murid kelas 1- 6 yang 40% Siswa 2428 971,2
mendapat perawatan
3. SD/MI dengan UKGS 30% SD/MI 16 4,8
Tahap III
2.2.3.2.UKGM
1. APRAS yang 40% APRAS 509 203,6
dilakukan penjaringan di
UKBM (Posyandu dan
PAUD)
2. UKBM yang 15% UKBM 62 9,3
melaksanakan UKGM
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Penyehat Tradisional 65% Hatra 16 10,4
ramuan yang memiliki
STPT
2. Hatra dengan 65% Hatra 6 3,9
ketrampilan yang
memiliki STPT
3. Fasilitas Yankestrad 55% Fasyankes 1 0,55
yang berijin trad
4. Pembinaan ke 30% Hatra 1 0,3
Penyehat Tradisional
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Kelompok /klub 30% Klp 58 17,4
olahraga yang dibina
2.Pengukuran 60% CJH 64 38,4
Kebugaran Calon
Jamaah Haji
3.Pengukuran 25% Anak 1 0,25
Kebugaran jasmani pada Sekolah
anak sekolah
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1. Penemuan dan 70% Kasus 62 43,4
penanganan Kasus Refraksi
refraksi.
2.Penemuan kasus 65% Kasus 117 76,05
penyakit mata di peny Mata
Puskesmas
3.Penemuan kasus buta 35% Kasus 92 32,2
katarak pada usia diatas Buta
45 tahun Katarak
4.Penyuluhan Kesehatan 90% Kegiatan 1 0,9
Mata
5.Pelayanan rujukan 30% Rujukan 276 82,8
mata
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan kasus yang 12% Kasus 478 57,36
rujukan ke spesialis di rujukan
Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi
pendengaran
- 10 -
3.Penemuan Kasus 55% Kasus 478 262,9
Serumen prop Serumen
Prop
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia
Lansia umur lebih atau 56% Lansia 4269 2390,64
sama dengan 60 tahun
yang mendapat
pelayanan kesehatan
lansia di fasilitas
kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas pada
kurun waktu tertentu .
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang 60% Pekerja 880 528
mendapat konseling formal
2. Pekerja informal yang 60% Pekerja 734 440,4
mendapat konseling informal
3. Promotif dan preventif 60% Klp Kes 10 6
yang dilakukan pada Kerja
kelompok kesehatan
kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
1.Hasil pemeriksaan 70% Jemaah 62 43,4
kesehatan jamaah haji 3 Haji
bulan sebelum
operasional terdata.
2.Terbentuknya Tim TRC 100% TRC 1 1
[Tim Reaksi Cepat]
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan rawat jalan
1. Angka Kontak 15,00% Peserta 11096 1664,4
JKN
2.Rasio Rujukan Rawat 5% Rujukan 284 14,2
Jalan Non Spesialistik
3.Rasio Peserta Prolanis 50% Peserta 279 139,5
Rutin Berkunjung ke Prolanis
FKTP (RPPB)
100% Rekam 100 100
4.Penyediaan rekam medis Medik
rawat jalan kurang dari 10 menit
100% Rekam 100 100
5.Kelengkapan pengisian rekam Medik
medik
6. Rasio gigi tetap yang ditambal 100% Gigi 86 86
terhadap gigi yang dicabut
- 11 -
2.Kesesuaian ketersediaan obat 80% obat 154 123,2
dengan pola penyakit
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan 100% jenis 54 54
laboratorium dengan standar Layanan
- 12 -
TRI RAHAYU ENIK DIANAWATI
- 13 -