ada beberapa alasan utama mengapa jurusan ini diminati oleh pada siswa diantaranya :
1. Melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini tidak dapat dipungkiri lagi
bahwa sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari bagi setiap orang yang dimana pekerjaannya
sebagian besar menggunakan teknologi informasi misalnya Komputer, Handphone, IPOD dan
lain sebagainya;
2. Transaksi bisnis saat ini rata-rata sudah bergantung kepada mesin-mesin yang bekerja selama
24 jam misalnya perusahaan-perusahaan Hosting, Bank, perusahaan yang bergerak dibidang
Komunikasi sekalipun;
3. Setiap hari, setiap bulan dan tahun teknologi informasi berkembang tiada henti seiring dengan
perkembangan jaman khususnya dijaman digitalisasi seperti sekarang ini;
4. Peluang kerja di era kedepan sudah dipastikan manusia dapat berinteraksi dengan mesin-mesin
yang bekerja secara kontinyu, dimana manusia beperan sebagai kontrol terhadap mesin-mesin
tersebut;
5. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah sangat bergantung kepada pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi baik itu dibigan usaha, ekonomi, perbankan, perindustiran, bahkan
saat ini sudah mermbah kebidang pendidikan dan lain sebagainya.
(TKJ) adalah program keahlian yang bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam merakit, menginstall program, merawat dan
memperbaiki komputer serta jaringannya. Siswa TKJ (meskipun belum tamat) mampu bekerja
sebagai teknisi komputer dan administrator jaringan di toko/ servis komputer, kantor, hotel, bank
atau ISP baik di tingkat lokal (nasional) maupun luar negeri.
Dikelas X, atau sepuluh kita diajar bagaimana cara merakit beberapa komputer dan laptop. juga
beberapa komponen lainnya semisal printer, apabila membongkar suatu PC kita diajar untuk
mengenali semua komponen yang ada didalamnya, mendeskripsikan spesifikasinya misal
hardisk, tipenya apa, mereknya, kapasitasnya, fungsinya, perkembangannya, dan masih banyak
lagi. selain itu kita diajar untuk mendiagnosis kerusakan yang terjadi pada sebuah PC. kemudian
mengelompokannya sesuai jenis kerusakannya. kode kode kesalahan baik yang didengarkan
melalui suara (beep) ataupun yang terlihat. selain belajar dari komputer komputer di lab,
mungkin kita akan diajak keluar untuk melihat kerusakan kerusakan komputer di sekitar sekolah
kita baik itu di kantor kantor maupun disekolah sekolah lain. karena guru mengharapkan kita
agar kita tidak berangan angan saja melainkan langsung mempraktekan apa yang diketahui.
Dikelas XI kita mulai diajar mengenai jaringan local, misal membuat kabel UTP dan
menghubung hubungkan komputer sekitar dengan menggunakan switch, menggunakan satu
printer untuk dipakai 30 siswa dalam kelas dengan satu slot. menarik bukan. tapi sebelum itu
melaksanakan PRAKERIN merupakan hal yang sangat mendominasi pertambahan pengetahuan
yang menjadi keahlian siswa. karena selain belajar langsung di dunia luar (industri), kita juga
mendapat pengetahuan tentang arti sebuah kehidupan. saaah. nah dikelas XII,, coba aja sendiri
masuk jurusan TKJ.
Mengatur komponen PC
menggunakan software(melalui setup
BIOS dan aktifasi komponen sistem
operasi).
Mengidentifikasi macam-macam
periferal dan fungsinya
Menjelaskan langkah
perbaikan periferal yang bermasalah
Memperbaiki periferal
8. Melakukan perbaikan
Periferal Memeriksa hasil perbaikan periferal
Melakukan perawatan PC
Melakukan troubleshooting
Membangun dan
mengkonfigurasi server
Menguji server
17. Mengadministrasi
server dalam jaringan Memonitor kinerja jaringan.
Level
Kualifikasi Kompetensi Kompetensi Dasar
Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE)
adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk
pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan
manajemen kualitas.
IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu
pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan
pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan
pendekatan engineering atas perangkat lunak.[1]
rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan,
memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk
menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak:
Perbedaan rekayasa perangkat lunak dengan rekayasa sistem Rekayasa system mempunyai
pengertian suatu sistem yang mampu memilih alat bantu yang baik dalam perencanaan maupun
dalam penerapan perangkat lunak dan memiliki teknik yang baik untuk menilai kualitas dari
perangkat lunak yang dihasilkan, serta mampu mengkoordinasikan, mengontrol, dan mengatur
pelaksanaan pekerjaan pembuatan perangkat lunak. Sedangkan rekayasa pernagkat lunak itu
adalah aplikasi dari ilmu computer yang membangun system perangkat lunak yang nantinya
perangkat lunak itu akan dipilih kualitas dan tekniknya oleh rekayasa system. Rekayasa sistem
berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis komputer termasuk
hardware, rekayasa PL dan proses. RPL adalah bagian dari rekayasa sistem yang meliputi
pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol, aplikasi dan database pada sistem. Perbedaan RPL
dengan Rekayasa Sistem intinya Rekayasa sistem berkaitan dengan semua aspek dalam
pembangunan sistem berbasis komputer termasuk hardware, rekayasa PL dan proses. RPL
adalah bagian dari rekayasa sistem yang meliputi pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol,
aplikasi dan database pada sistem.
Model aliran kerja (workflow) : menunjukkan kegiatan pada proses bersama dengan input,
output, dan ketergantungannya. Merepresentasikan pekerjaan manusia.
Model aliran data (data flow) : merepresentasikan proses sebagai suatu set kegiatan yang
melakukan transformasi data. Menunjukkan bagaimana input ke proses, misalnya spesifikasi
ditransformasi menjadi output, misalnya menjadi desain.
Model peran/aksi : merepresentasikan peran orang yang terlibat pada PL dan kegiatan yg
menjadi tanggung jawab mereka.
Model atau paradigma umum pada proses PL Model air terjun (waterfall) : Mengambil kegiatan
dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai
fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak,
implementasi, pengujian dan seterusnya.
Pengembangan Sistem Formal : Pendekatan ini menghasilkan suatu sistem matematis yang
formal dan mentransformasikan spesifikasi ini, dengan menggunakan metode matematik menjadi
sebuah program.
1. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform.
2. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatan rendah
3. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang murah
4. Menghasilkan pereangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
5. RPL sendiri mempunyai ruang lingkup kerjanya yakni :
Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan
perangkat lunak.
2. Software desain mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan
karakteristik lain dari perangkat lunak.
3. Software construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak,
termasuk. algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan.
4. Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak.
5. Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah
dioperasikan.
6. Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi
perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
7. Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran
RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak.
8. Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu
dan metode RPL.
6. Prospek Kerja Rekayasa Perangkat Lunak
Sebagai salah satu disiplin ilmu yang mempelajari tentang teknologi khusunya yang
berhubungan dengan software, prospek kerja RPL cukup cerah banyak sekali profesi
yang berhubungan dengan RPL yakni :
Game Developer – Dengan berbagai bekal ilmu yang diperolehnya termasuk computer
graphic, human computer interaction, dll, seorang yang menggeluti RPL juga dapat
berperan sebagai pengembang perangkat lunak untuk multimedia game.
Software Tester – Terkait dengan ukuran perangkat lunak, ia dapat juga berperan khusus
sebagai penguji perangkat lunak yang bertanggung jawab atas kebenaran fungsi dari
sebuah perangkat lunak.
Computer Network / Data Communication Engineer – Bertugas merancang arsitektur
jaringan, serta melakukan perawatan dan pengelolaan jaringan dalam suatu instansi atau
perusahaan.
Web Engineer / Web Administrator – Bertugas merancang dan membangun website
beserta berbagai layanan dan fasilitas berjalan di atasnya. Ia juga bertugas melakukan
pemeliharaan untuk website tersebut dan mengembangkannya.
Software Engineer – Berperan dalam pengembangan perangkat lunak untuk berbagai
keperluan. Misalnya perangkat lunak untuk pendidikan, telekomunikasi, bisnis, hiburan
dan lain-lain, termasuk perangkat lunak untuk model dan simulasi.
Programmer – Baik sebagai system programmer atau application developer, sarjana
informa tika sangat dibutuhkan di berbagai bidang, misalnya bidang perbankan, teleko
munikasi, industri IT, media, instansi pemerintah, dan lain-lain.
Konsultan IT – Berperan dalam perencanaan dan pengevaluasian penerapan IT pada
sebuah organisasi.
Database Engineer / Database Administrator – Berperan dalam perancangan dan
pemeliharaan basis data (termasuk data warehouse) untuk suatu instansi atau perusahaan.
Kesimpulannya ialah RPL merupakan singkatan dari Rekayasa Perangkat Lunak yang
merupakan salah satu program keahlian yang ada di SMK/STM maupun yang ada di perguruan
tinggi. Program keahlian ini mempelajari tentang perangkat lunak pada komputer.
Kesimpulannya ialah RPL merupakan singkatan dari Rekayasa Perangkat Lunak yang
merupakan salah satu program keahlian yang ada di SMK/STM maupun yang ada di perguruan
tinggi. Program keahlian ini mempelajari tentang perangkat lunak pada komputer.