Soal Latihan Ujian Nasional 2017

SEKOLAH MENENGAH ATAS

MATA PELAJARAN KIMIA
BAGIAN 2

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

1. Hasil uji daya hantar listrik terhadap larutan A dan E. 50,4 L
B diperoleh hasil sebagai berikut. Pada larutan A, 4. Bilangan oksidasi N paling rendah terdapat
lampu menyala dan terbentuk gelembung- pada senyawa . . . .
gelembung gas, pada larutan B lampu tidak A. HNO3
menyala dan terbentuk gelembung-gelembung B. HNO2
gas. Kesimpulan yang dapat Anda tarik dari data C. N2O
tersebut adalah ........ D. NO
A. larutan A adalah elektrolit karena mudah larut E. NO2
dalam air
B. larutan A adalah non-elektrolit karena hanya 5. Bilangan oksidasi Pb dalam PbO2 dan PbSO4
menghasilkan gelembung-gelembung berturut-turut yaitu . . . .
C. larutan B adalah elektrolit karena tidak A. +4 dan +6
menghasilkan gelembung-gelembung B. +6 dan +4
D. larutan A adalah non-elektrolit karena terurai C. +4 dan +2
menjadi ion-ion yang menyalakan lampu D. +2 dan +4
E. larutan B adalah elektrolit lemah karena terurai E. +6 dan +6
menjadi ion-ion menghasilkan gelembung-
gelembung 6. Di antara unsur berikut, yang tidak memiliki
bilangan oksidasi +1 yaitu . . . .
A. H dalam senyawa hidrida
2. Diantara bahan berikut:
B. O dalam peroksida
1. gula 4. Urea
C. Cl dalam HCl
2. garam 5. pemutih D. O dalam superoksida
E. H dalam H2O
3. cuka

Bahan yang larutannya dalam air dapat 7. Perhatikan reaksi redoks di bawah ini
menghantarkan listrik adalah ....... aCu(s)+ bNO3-(aq)+ H+(aq) cCu2+(aq) + NO(g) +
dH2O(l)
A. 1, 2 dan 3 D. 1, 4 dan 5
Nilai a, b, c, dan d berturut-turut adalah . . . .
B. 1, 3 dan 5 E. 2, 3 dan 4
A. 2, 1, 2, dan 2
C. 2, 3 dan 5
B. 2, 1, 2, dan 4
C. 3, 2, 3, dan 4
REDUKSI DAN OKSIDASI
3. Pada reaksi Cu + NO3-  Cu2+ + NO D. 4, 1, 2, dan 3
Untuk satu setengah mol tembaga akan E. 4, 1, 2, dan 4
menghasilkan gas NO pada STP sebanyak . . . . 8. Perhatikan beberapa reaksi berikut ini :
(1) S4O62- + 2e → 2 S2O32-
A. 11,2 L (2) Mg → Mg2+ + 2e
B. 22,4 L (3) MnO2 → MnO4–
C. 33,6 L (4) 2 CO2 + 2e → C2O42-
D. 44,8 L
1
 Persamaan reaksi yang merupakan reaksi FeCl2 + H2S. Ternyata gas H2S yang diperoleh 8
oksidasi terdapat pada nomor . . . . liter diukur pada keadaan 1 mol gas H2 = 20 liter,
A. 1 dan 2 maka kadar FeS adalah …
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3 A. 40%
D. 2 dan 4 B. 50%
E. 3 dan 4 C. 60%
D. 75%
9. Bilangan oksidasi krom pada senyawa K2Cr2O7 E. 80%
adalah . . . .
13. Aluminium sebanyak 5,4 g habis dilarutkan
A. –1
dalam HCl 1 M membentuk AlCl3 dan gas H2,
B. +1
maka (Ar Al = 27, Cl = 35,5)
C. –4
D. +6 (1) Volume H2 (STP) adalah 6,72 L
E. –7 (2) Larutan HCl yang dibutuhkan 600 mL
(3) Berat H2 (produk) adalah 0,6 g
STOIKIOMETRI (4) AlCl3 hasil 26,8 g
10. Jumlah mol belerang dalam 24 garam pirit FeS2
(Ar Fe = 56 dan S = 32) adalah … 14. Logam L sebanyak 0,25 mol direaksikan
dengan uap air menghasilkan oksida logam
A. 0,02 D. 0,20 dan gas hydrogen. Jika terbentuk 14,0 L H2
B. 0,04 E. 0,40 (STP) maka rumus oksida logam itu adalah …
C. 0,10
A. L2O
11. Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam B. L2O3
oksigen berlebih menghasilkan 220 mg CO2 (Mr = C. LO2
44) dan 45 mg H2O (Mr = 18). Jika Ar C = 12 dan D. L2O5
H=1, maka rumus empiris senyawa tersebut
adalah … 15. Massa kalsium karbonat (Mr = 100) yang
A. C2H D. CH2 mengandung 3,6 x 1023 atom oksigen adalah
B. CH3 E. C2H5 …
C. CH A. 10 gram D. 60 gram
12. Sebanyak 44 gram cuplikan FeS direaksikan B. 50 gram E. 25 gram
dengan asam klorida dengan reaksi FeS + 2HCl  C. 20 gram

2
 KUNCI JAWABAN

1. E
2. C
3. E
4. C
5. C
6. D
7. C
8. C
9. D
10. C
11. E
12. B
13. D
14. D
15. D