Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Korupsi di Indonesia ini sangat beragam macamnya, pelakunya, modusnya, dari tingkat
kecil sampai kelas kakap semua ada negara kita tercinta, sangat ironis sekali saat kita melihat
fakta ini karena begitu banyak rakyat kita yang masih tergolong belum sejahtera namun para
tikus-tikus kantor tersebut enak-enakan menikmati hasil korupsinya diatas penderitaan
rakyat.
Disisi lain Negara ini memiliki Agent of Change yang tidak lain adalah para mahasiswa
kita yang jumlahnya sudah jutaan di semua perguruan tinggi negri maupun swasta,
mahasiswa merupakan bibit yang akan tumbuh menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi
negaranya ataupun bisa juga malah akan menjadi beban dan menyusahkan negaranya.
Oleh sebab itu, sebelum para penerus cita-cita bangsa ini meneruskan langkah pastinya,
mahasiswa seharusnya dibekali pendidikan tentang korupsi supaya para mahasiswa bisa
memilah mana yang bisa dikatakan korupsi mana yang bukan, karena kriteria korupsi sendiri
ini sangatlah kompleks jika kita tidak berhati-hati.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan korupsi ?
2. Apa saja contoh korupsi yang terdapat di lingkungan kampus ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui dengan jelas yang dimaksud dengan korupsi.
2. Mengetahui contoh – contoh korupsi yang terdapat dilingkungan kampus.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pegertian Korupsi
Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang
bermakna busuk,rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan
pejabat publik, baik politisi maupunpegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam
tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidaklegal menyalahgunakan kepercayaan publik
yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Dari sudut
pandang hukum tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-unsur sebagai
berikut perbuatan melawan hukum,penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau
sarana,memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, danmerugikan keuangan
negara atau perekonomian negara.
Jenis tindak pidana korupsi di antaranya, namun bukan semuanya, adalah
- Memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan).
- Penggelapan dalam jabatan.
- Pemerasan dalam jabatan.
- Ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).
- Menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).
Korupsi menurut arti luas suatu tindakan yang sangat tidak terpuji dan dapat
merugikan orang lain atau suatu bangsa.dalam makalah ini korupsi yang dilakukan
mahasiswa dapat merugikan dirinya atau banyak masalah disekitarnya.beberapa unsur
yang melekat pada korupsi. Pertama, tindakan mengambil, menyembunyikan,
menggelapkan harta negara atau masyarakat. Kedua, melawan norma-norma yang sah
dan berlaku. Ketiga, penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang atau amanah yang ada
pada dirinya. Keempat, demi kepentingan diri sendiri, keluarga, kerabat, korporasi atau
lembaga instansi tertentu. Kelima, merugikan pihak lain, baik orang lain,masyarakat
maupun negara.
2.2 Korupsi Dalam Lingkungan Kampus
Beberapa tindakan mahasiswa yang disadari ataupun tidak disadari banyak yang
melakukan tindak korupsi.korupsi dalam hal ini korupsi adalah tidak menempatkan
sesuatu pada tempatnya.macam-macam tindak korupsi yang dilakukan mahasiswa
diataranya:
1. Korupsi waktu, mahasiwa yang suka datang terlambat dan paling cepat pulang dari
kampus.
2. Mengisi absensi yang seharusnya tidak hadir tetapi ditulis hadir karena mahasiswa
lebih mementingkan nilai ipk dari pada nilai kejujuran.
3. Ketika diberi ttugas dari dosen dia tidak mengerjakan tugas tersebut dan malah
mengcopy dari temannya.
4. Korupsi pacaran contoh ketika ada mata kuliah asyik pacaran daripada melakukan
tugas sebagai mahasiswa
5. Menyontek lembar jawaban teman saat ujian.
6. Mahasiswa terkadang mengumpulkan tugas tidak sesuai dengan kesepakatan yang
telah dibuat antara dosen dan mahasiswa.
7. Orang-orang yang ingin mendapat beasiswa sering kali memberi suap agar namanya
dimasukkan kedalam list penerima beasiswa untuk menghemat biaya kuliah.
8. Orangtua menyogok suatu perguruan tinggi agar anaknya bisa diterima di perguruan
tinggi tersebut, padahal nilai seleksi masuk anaknya tidak memadai.
9. Bendahara kelas atau organisasi menagih uang kas, padahal uangnya dia pakai untuk
kepentingannya sendiri.
10. Seorang mahasiswa yang tidak mengikuti praktek memberikan sejumlah uang
kepada dosen yang bersangkutan untuk mendapatkan nilai walaupun tidak mengikuti
praktek.
11. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) membuat proposal kegiatan dengan
menuliskan anggaran kegiatan 15 juta rupiah, tetapi kebenarannya anggaran biaya
yang di butuhkan hanya 10 juta rupiah dan sebagian dananya bisa di masukan ke
dalam kantung pribadi.
12. Saat hendak mau mengikuti ujian skripsi beberapa mahasiswa dimintai oleh dosen
penguji sejumlah makanan,barang ataupun amplop yang berisi uang .
13. Seorang yang dipercayakan sebagai coordinator konsumsi dalam suatu kegiatan yang
di adakan di kampus , menyediakan konsumsi yang sangat tidak memuaskan bagi
peserta kegiatan hanya untuk memperirit anggaran belanja agar dapat mengambil sisa
dana kegiatan tersebut.
14. Pemberian uang pada dosen sebagai tanda terimah kasih karena telah membantu
anaknya sehingga dapat masuk di sebuah perguruan tinggi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Korupsi adalah salah satu tindakan yang wajib diberantas oleh semua lapisan
masyarakat, karena korupsi sangat berpengaruh akan kesejahteraan masyarakat. Tidak
hanya dikalangan pejabat atau petinggi Negara tetapi korupsi masih banyak di sekeliling
kita baik dilakukan masyarakat biasa,pejabat desa,mahasiswa,dosen dan lain sebagainya
yang melakukan tindak korupsi.
3.2 Saran
Kita seagai mahasiswa perlu menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari
korupsi .Mahasiswa dalam hal ini mempunyai andil yang signifikan untuk mempengaruhi
kebijakan-kebijakan pemerintah dan juga menggerakkan lapisan masyarakat agar akar-
akar korupsi bisa diberantas sampai keakarnya mesikipun hal ini sangatlah tidak mudah.

Anda mungkin juga menyukai