Penatalaksanaan

Perawatan ideal untuk SNNT masih lagi kontrovesial dikarenakan riwayat gondok yang bervariasi.
Beberapa pasien dengan keluhan pembesaran ukuran gondok dengan berjalannya waktu bersamaan
dengan perkembangan nodul, gejala terjadinya kompresi, dan atas alasan kosmetik. Sebaliknya,
pembesaran gondok dapat menjadi stabil atau berkurang secara spontan dengan waktu pada sekitar
20% pada wanita dan 5% pada pria.

Altenatif saat ini pada perawatan SNNT termasuk:

 Observasi klinis pada pasien yang asimptomatik

 Terapi supresi hormon tiroid
 Terapi radioiodin tunggal atau didahului dengan recombinant human TSH (rhTSH)
 Operasi

Antara pilihan-pilihan ini, perawatan dipilih secara individual terhadap tiap pasien mengingat risiko,
manfaat dan ketersediaan teknik yang bervariasi, pengalaman dokter yang merawat, dan preferensi
personal pasien itu sendiri.

Table 1: dari jurnal 8.pdf

Perawatan Kelebihan Kekurangan

Levotiroksin  Untuk rawat jalan
 Biaya rendah
 Mencegah pembentukan
nodul lain?
Operasi  Reduksi substansial
terhadap ukuran gondok
 Pembebasan yang cepat
pada kompresi yang
terkait struktur servikal
yang vital
 Dapat dilakukan penilaian
patologis
 Efektivitas rendah
 Efek utama pada volume
perinodular
 Supresi berterusan pada
TSH, yang mengakibatkan
efek samping terkait
dengan hipertiroid
subklinis, dan juga efek
samping terhadap tulang
dan jantung yang tidak
terduga
 Tidak dapat dilakukan
pada semua individu
(individu dengan
kontraindikasi operasi)
 Perdarahan pasca operasi
(1%)
 Kerusakan pada saraf
laryngeal rekuren (1-2%)
 Hipoparatiroidisme
temporer (0.5%) atau
definitive (0.6%)
 Rekurensi (kekambuhan)
gondok tergantung pada
sejauh mana reseksi
 Trakeomalasia pasca
operasi (langka)

Radioiodin  Pengurangan volume
tiroid sehingga setengah
dalam tempoh 1 tahun
 Memperbaiki kapasitas
respiratori untuk jangka
panjang
 Sering digunakan untuk
rawat jalan
 Dapat diulang dengan
berhasil
 Efek samping sedikit
 Peningkatan morbiditas
pada kasus dengan gondok
yang besar, ekstensi ke
intratorakal atau re-
operasi
 Pengurangan bertahap
dalam ukuran gondok
 Semakin besar gondok,
semakin berkurang efek
 Risiko kecil terjadi
peningkatan jangka
pendek pada ukuran
gondok
 3% risiko tiroiditis
 5% risiko perkembangan
Grave’s disease
 15-20% risiko
hipotiroidsme pada 12
bulan
 Risiko kecil terjadinya
oftalmopati akibat radiasi
 Memerlukan perawatan
ulang pada beberapa kasus
 Risiko keganasan akibat
radiasi belum dapat
dipastikan

Table 2: dari treatment.pdf

Levotiroksin Surgery Radioiodin

Keberhasilan Kurang baik Sangat baik 50% reduksi pada
tahun pertama,
70% reduksi setelah 4
tahun
Bebas dari gejala Perlahan Segera Sedang
Rekurensi Jika pengobatan 1 – 40 % (tergantung Hampir tidak terjadi
dihentikan ukuran sisa tiroid)
Indikasi khusus Gondok yang kecil; Curiga keganasan; Kehendak pasien;
kehendak pasien kompresi berat lansia dengan faktor
terhadap struktur risiko operasi,
sekitar rekurensi gondok
pasca operasi
Eksklusi Supresi TSH Kontraindikasi operasi Isu proteksi terhadap
radiasi
Efek samping Tergantung kadar TSH: Paralisis pita suara, Hipotiroidism
aritmia, osteopenia hipoparatiroidism,
hipotiroidism

Kontraindikasi Terapi Radioiodin dari treatment.pdf

 Ibu hamil dan menyusui
 Kontraindikasi absolut
 Sebagian besar rekomendasi menetapkan bahwa kehamilan harus dielakkan selama
4 bulan setelah mendapatkan terapi radioiodin pada wanita dan pria. Argumen
untuk masa menunggu ini adalah untuk proteksi radiasi dan stabilisasi fungsi tiroid
pada wanita, dan siklus spermatogenesis pada pria.

 Hipertiroidism tidak terkontrol

 Dikarenakan terapi radioiodin dapat menyebabkan peningkatan sementara kadar
free T4 dan free T3 kira-kira 7 hari setelah terapi, gejala tidak terkontrol pada
hipertiroidism atau kadar free T3 yang tinggi merupakan kontraindikasi relatif untuk
terapi (kenaikan hormone tiroid yang berlebihan memicu fibrilasi atrial atau gagal
jantung atau, sangat jarang, menyebabkan thyroid storm).
 Untuk kasus seperti ini, perawatan awal dengan kombinasi obat antitiroid, jika
diperlukan, dengan beta blockers perlu diberikan terlebih dahulu.