B.

Analisa SWOT di Ruangan Seruni RS Bhayangkara Bengkulu

1) MAN
Strenght Weakness Opportunity Threatened
1. Adanya orientasi kepada pegawai baru selama 1. Masih adanya pegawai di ruangan 1. Adanya mahasiswa yang 1. Adanya
3 bulan. keperawatan dengan latar belakang sedang praktek belajar di tuntutan
2. Jumlah tenaga perawat di Ruangan seruni pendidikan DIV kebidanan (4 orang) RS. Bhayangkara Bengkulu. masyarakat

berjumlah 14 orang, dengan jenjang 2. Berdasarkan wawancara tanggal 23 2. RS. Bhayangkara Bengkulu yang tinggi

pendidikan S1 keperawatan 4 orang, DIII mei 2018 dengan salah satu perawat Merupakan Rumah Sakit untuk

keperawatan 7 orang, dan DIV kebidanan 3 di ruangan seruni, menyatakan Tipe C mendapatkan

orang. belum adanya pelatihan khusus pelayanan

3. Dari hasil observasi diperoleh bahwa asuhan dalam bidang RJP. yang lebih

keperawatan yang diberikan oleh perawat 3. Berdasarkan hasil observasi professional.

didapatkan ketidaksesuaian
sudah sesuai dengan SOP.
pembagian kerja sesuai dengan latar
4. Perawat di Ruangan seruni diberikan
belakang pendidikan.
kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.
4. Berdasarkan observasi masih adanya
5. Adanya penilaian hasil kinerja perawat yang
perawat yang tidak melakukan hand
dilakukan oleh karu setiap satu kali sebulan.
hygiene sebelum dan sesudah
6. Perawat yang memiliki kinerja yang baik akan
melakukan tindakan.
mendapatkan reward berupa penambahan jasa
 medik yang diusulkan oleh kepala ruangan,
sedangkan perawat yang memiliki kinerja yang
kurang baik akan mendapatkan sanksi berupa
teguran dari kepala ruangan dan pengurangan
jasa medik.
7. Kepala ruangan memberikan kesempatan
kepada perawat untuk menyampaikan kendala
yang ada di ruangan.
8. Adanya CI yang mengkoordinir mahasiswa
yang sedang praktek belajar lapangan (PBL).
 2) METODE

Strength Weakness Oppurtunity Threat

1. Memiliki Visi, Misi, Falsafah, Motto RS. 1. Metode penugasan perawat 1. RS. Bhayangkara 1. Adanya tuntutan
Bhayangkara Bengkulu yang berlaku di Ruangan adalah metode perawatan merupakan salah satu akan pelayanan
seruni. primer tetapi perawat belum Rumah Sakit di bengkulu keperawatan yang
2. Kepala ruangan melakukan supervise terhadap melaksanakan tugasnya secara dengan tipe C. lebih baik.
pegawai dan logistic di Ruangan seruni. optimal
2. Ruangan seruni memberikan pelayanan kepada 2. Berdasarkan hasil wawancara
pasien Umum dan BPJS. dengan pegawai Ruangan
3. Memiliki struktur organisasi yang jelas dan seruni metode asuhan
melakukan pendelegasian sesuai alur struktur keperawatan yang digunakan di
4. Di setiap shift, ada penanggung jawab terhadap Ruangan seruni adalah metode
ruangan. profesional.
5. Terdapat jadwal dinas yang disusun setiap bulan 3. Ruangan seruni belum
6. Deskripsi tugas perawat tersusun dengan jelas melakukan dengan maksimal
7. Sudah adanya format dokumentasi yang pada saat operan pre dan post
terintergrasi (catatan integrasi) yang digunakan conference
sebagi dokumentasi semua tenaga medis.
8. Ruangan seruni telah difasilitasi dengan SOP
3) MATERIAL
Strength Weakness Opportunity Threatened

1. Sudah ada struktur organisasi di ruangan seruni 1. Belum ada daftar 10 penyakit 1.RS. Bhayangkara 1.Adanya persaingan
diruangan rawat inap RS. Bhayangkara Bengkulu. terbanyak di ruangan Bengkulu merupakan rumah mutu pelayanan
2. Telah terdapat petunjuk teknik cuci tangan yang 5. 2.Ruang seruni sudah memiliki sakit tipe C yang antar Rumah Sakit
benar yang diletakkan di dekat tempat desinfektan fasilitas gelang tangan sebagai memungkinkan untuk yang secara
untuk cuci tangan di Ruangan seruni yang dapat identitas pasien. memperoleh fasilitas yang langsung maupun
dimanfaatkan oleh semua pihak baik perawat, 6. 3.Keluarga pasien banyak yang lengkap sehingga ruang tidak langsung
mahasiswa, pasien maupun keluarga pasien. menggunakan tempat tidur memiliki kesempatan yang mempengaruhi aspek
3. Telah tersedia tempat sampah yang berbeda untuk sebagai tempat istirahat. besar untuk melengkapi pelayanan kesehatan.
jenis sampah medis, domestik dan alat- alat tajam. 7. 4.Belum adanya wastafel di fasilitas kesehatan yang
4. Ruangan seruni telah menggunakan Pneumatic ruangan seruni
belum tersedia.
Tube untuk LBP (Lembar Bukti Permintaan), 8. 5.Masih kurangnya hand scrube
sampel darah dan penerimaan hasil dari patologik pada setiap bed pasien
klinik. 9. 6.Tidak terdapat bed plang
pada bed pasien.
10. 7.Belum tersedianya selimut
 pasien di ruangan seruni

8.Masih kurangnya alat GP di

ruangan seruni

4. MONEY
Strenght Weakness Opportunity Threatened

1.Ruangan seruni memiliki system budgeting yang Belum ada 1.Bantuan jaminan pembayaran Umum
diatur langsung oleh Rumah Sakit baik untuk dan BPJS.
pelayanan maupun untuk pendanaan kesehatan bagi 2.Pembayaran jasa pelayanan Umum
petugas kesehatan. langsung dilakukan transaksi di Kasir
2.Pergantian alat yang rusak diruangan dilaporkan RS. Bhayangkara sesuai dengan rincian
oleh perawat pelaksana kepada perawat tindakan.
penanggung jawab alat dan perawat penanggung 3.Adanya penambahan pemasukan dari
jawab membuat laporan kepada bagian instalasi dan jasa medik (jasa pelayanan tiap
atas persetujuan kepala ruangan seruni bulannya) yang diberikan berdasarkan
dengan penilaian kinerja yang baik
untuk perawat RS. Bhayangkara
Bengkulu
4.RS. Bhayangkara memberikan
kesejahteraan pegawai berupa uang
makan dan jasa pelayanan tiap bulan.
5. Bagi tenaga honor adanya pemberian
asuransi kesehatan (jamkesda) dan jasa
pelayanan yang berlaku di RS.
Bhayangkara Bengkulu.
6.Penerimaan gaji bulanan pegawai
Ruangan seruni lewat ATM
 C. Prioritas Masalah
1) Belum maksimalnya sistem manajemen ruangan dan pelaksanaan untuk asuhan keperawatan pasien
2) Belum efektifnya jumlah perawat yang ada di ruangan.
3) Belum cukupnya sarana dan prasarana yang ada di ruangan.

D. Planning of Action (POA)

No Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Penanggun Tempat Tujuan
g Jawab
1 Belum 1. Memberi contoh pada staf Ruang 06 juni team Ruang Untuk memaksimalkan sistem
maksimalnya yang bertugas untuk melakukan Seruni 2018 profesi ners Seruni manajemen ruangan dan
sistem pre dan post conference setiap yang dinas pelaksanaan untuk asuhan
manajemen pergantian shif agar sore keperawatan pasien.
ruangan dan terlaksananya manajemen
pelaksanaan keperawatan yang baik.
untuk asuhan 2.Mengusulkan untuk mengikuti
keperawatan pelatihan yang berhubungan
pasien . dengan manajemen keperawatan
2 Belum Mengusulkan kepada pihak Ruang 07 juni Team Ruang Jumlah perawat yang ada di ruangan
efektifnya rumah sakit untuk membuka Seruni 2018 profesi ners Seruni dapat efektif.
jumlah lowongan pekerjaan tenaga yang dinas
perawat yang keperawatan medis, supaya jika pagi
ada di ruangan. terdapatnya pasien yang
membutuhkan bantuan asuhan
keperawatan yang total, maka
pasien lain tidak terbengkalai.
1. Memberitahukan kepada karu
tentang kekurangan tenaga
 keperawatan
2. Menganjurkan membuka
lowongan pekerjaan untuk
perawat terutama dengan
pendidikan ners

3 Belum Memberikan contoh kepada Ruang 07 juni Team Ruang Dapat terlaksana metode penugasan
terlaksanya perawat di ruang seruni agar Seruni 2018 profesi ners Seruni dengan metode tim dan berdasarkan
metode dapat melaksanakan asuhan yang dinas pada tingkat ketergantungan klien
penugasan keperawatan dengan metode tim pagi
dengan metode dengan optimal.
tim dan tidak 1. Membuat konsep tentang
berdasarkan MTKP
pada tingkat 2. Sharing tentang MTKP
ketergantungan
klien.
4 Belum 1.Edukasi kepada keluarga Ruang 06 juni Team Ruang Kapasitas ruangan dapat optimal.
efektifnya pasien untuk tidak Seruni 2018 profesi ners Seruni
kapasitas menggunakan tempat tidur yang dinas
ruangan. pasien sebagai tempat istirahat. sore
2.Menyarankan kepala ruangan
untuk membuat wastafel di
ruangan seruni agar terhindar
dari infeksi.
3.Menyarankan untuk
memasang hand scrube pada
setiap bed pasien
4.Membuat simbol resiko jatuh.
5.Menyarankan untuk
menyediakan selimut pasien di
ruangan seruni
6.Menyarankan untuk
menambah alat GP di ruangan
seruni.
7. Membuat numeric rating scale