A. Kompetensi Inti :
B. Kompetensi Dasar :
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada zaman
praaksara, Hindu-Budha dan Islam.
2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang ditunjukkan oleh
tokoh sejarah dalam mengatasi social dan lingkungannya.
2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah.
3.1 Menganalisis kehidupan manusia dalam ruang dan waktu.
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan
3.3 Menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu untuk
kehidupan masa kini
4.1. Menyajikan hasil kajian tentang keterkaitan kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain .
4.2. Menyajikan hasil telaah dalam bentuk tertulis tentang keterkaitan kehidupan manusia dalam
perubahan dan keberlanjutan.
4.3. Membuat tulisan tentang hasil kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk
kehidupan masa kini.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.3. Menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan
masa kini
4.1.1 Peserta didik mampu menunjukkan konsep manusia hidup dalam ruang dan waktu dalam
komunikasi sehari-hari
4.2.1. Peserta didik mampu memberikan contoh manusia hidup dalam perubahan dan
berkelanjutan dalam berbagai komunikasi.
4.3.1. Peserta didik mampu memberikan contoh dalam bentuk tulisan mengenai keterkaitan
kehidupan masalalu untuk kehidupan masa kini.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan gambar peserta didik dapat menjelaskan tentang peristiwa sejarah.
2. Dengan membaca buku peserta didik memiliki rasa ingin tahu tentang konsep manusia hidup
dalam ruang dan waktu.
3. Dengan membaca buku peserta didik dapat menganalisis konsep manusia hidup dalam
perubahan dan keberlanjutan.
4. Dengan mendengarkan keterangan guru peserta didik mampu bertanya dan
mengkomunikasikan tentang keterkaitan manusia dan sejarah.
5. Melalui hasil diskusi peserta didik berkolaborasi menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah
tentang manusia di masa lalu.
6. Melalui hasil diskusi peserta didik dapat memiliki keterampilan mengolah informasi dan
menyajikan dalam bentuk tulisan keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu
untuk kehidupan masa kini.
E. Materi
Materi Pokok
Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan
peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah.
Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat
manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan keturunan.
Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan
berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti
peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.
Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam
kehidupan umat manusia. Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte yang artinya
sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat
manusia. Adapun menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau
kejadian yang terjadi pada masa lampau.
Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.
Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang sehingga sejarah mengandung
pelajaran tentang nilai dan moral. Pada masa kini, sejarah akan dapat dipahami oleh generasi penerus
dari masyarakat yang terdahulu sebagai suatu cermin untuk menuju kemajuan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang kehidupan
manusia dan kebudayaannya di masa lampau sehingga dapat merumuskan hubungan sebab akibat
mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan tersebut, walaupun belum tentu setiap
peristiwa atau kejadian akan tercatat dalam sejarah.
Sejarah terus berkesinambungan sehingga merupakan rentang peristiwa yang panjang. Oleh
karena itu, Sejarah mencakup :
1. Masa lalu yang dilukiskan berdasarkan urutan waktu (kronologis);
2. Ada hubungannya dengan sebab akibat;
3. Kebenarannya bersifat subjektif sebab masih perladanya penelitian lebih lanjut untuk
mencari kebenaran yang hakiki;
4. Peristiwa sejarah menyangkut masa lampau, masakini, dan masa yang akan datang.
Materi Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran:
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan
Strategi pembelajaran : Problem Base Learning
H. Kegiatan Pembelajaran
(menanya,mengomunikasikan)
Peserta didik mengajukan pernyataan berkaitan dengan
tayangan gambar tersebut
(menalar,berfikir kritis)
Siswa dibagi dalam 6 kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan 3-4 orang
Masing-masing kelompok diminta untuk mencari
informasi materi dengan membaca buku siswa/ mencari di
internet tentang manusia dan sejarah
Setiap kelompok diberikan tugas untuk menganalisa
permasalahan-permasalahan yang dikaitkan dengan
kondisi sekarang sebagai berikut :
Kelompok 1 dan 2
Bagaimana keterkaitan konsep manusia hidup dalam
ruang dan waktu?
Kelompok 2
Bagaimana konsep manusia hidup dalam perubahan
dan keberlanjutan
Kelompok 3
Bagaimana keterkaitan peristiwa sejarah tentang
manusia hidup masa lalu contoh kehidupan masa kini
(mencoba,kreatif)
Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi kelompoknya
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
kelompoknya
(membuat jejaring,kreatif)
Masing-masing kelompok melaporkan/mem-
presentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain
menanggapi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan pada kelompok-kelompok diskusi
yang telah selesai melaporkan hasil diskusinya.
Kunci Jawaban
1. Karena manusia sebagai pelaku sejarah yang selalu beraktivitias dalam segala kegiatan dengan
menggunakan akal pikiran maka dari sinilah dapat memunculkan peristiwa sejarah.
2. Dalam sejarah ruang atau tempat itu merupakan unsure yang paling penting, maka harus ada.
Dalam proses interaksi yang dilakukan manusia dalam bidang apapun butuh ruang atau tempat
tertentu, dan setiap peristiwa terjadi pada tempat yang tertentu dan berbeda
3. Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, di dalam sejarah unsure waktu
sangat penting meskipun peristiwa itu hanya akan terjadi sekali. Setiap peristiwa sejarah terjadi
pada kurun waktu tertentu dan setiap peristiwa berpengaruh terhadap kurun waktu berikutnya.
4. Perubahan merupakan gejala yang umum terjadi pada masyarakat dan manusia. Tidak ada
masyarakat atau manusia yang tidak berubah keadaanya, cepat atau lambat semua manusia
atau masyarakat akan mengalami perubahan, perubahan terus berkelanjutan seiring dengan
perjalanan waktu. Kehidupan manusia sekarang merupakan mata rantai yang tak terpisahkan
dari kehidupan manusia generasi sebelumnya dan yang akan datang.
Pedoman penilaian