1. Belajar tidak harus berpusat pada guru tetapi peserta didik harus
lebih aktif. Oleh karenanya peserta didik harus dibimbing agar
aktif menemukan sesuatu yang dipelajarinya.
2. Bahan pembelajaran dan metode pembelajaran harus menjadi
perhatian utama. Peserta didik akan sulit memahami bahan
pelajaran Jika frekuensi belajar hitung loncat-loncat. Bagi anak SD
pengoperasian suatu penjumlahan harus menggunakan
benda-benda terutama di kelas-kelas awal karena tahap
perkembangan berpikir mereka baru mencapai tahap operasi
konkret.
3. Dalam proses pembelajaran guru harus memperhatikan tahapan
perkembangan kognitif peserta didik. Materi dirancang sesuai
dengan tahapan perkembangan kognitif itu dan harus merangsang
kemampuan berpikir mereka.
4. Belajar harus berpusat pada peserta didik karena peserta didik
melihat sesuatu berdasarkan dirinya sendiri. Untuk terjadinya
proses belajar harus tidak ada proses paksaan agar sifat
egosentrisnya tidak terbunuh.