Anda di halaman 1dari 1

3

yang lebih tinggi untuk terjadinya retensio plasenta, abortus berulang dan lain

sebagainya (Manuaba, 2013)

Hasil penelitian Permatasari (2017), menunjukkan bahwa dari sampel

kasus retensio plasenta terdapat 38,1% mengalami komplikasi persalinan dan

61,9% tidak mengalami komplikasi persalinan. Komplikasi persalinan yang

banyak terjadi pada ibu bersalin diantaranya adalah abortus. Riwayat abortus

dapat menyebabkan terjadinya retensio plasenta.

Berdasarkan data Profil Kesehatan Sumatera Selatan Angka Kematian Ibu

(AKI) Tahun 2016 sebanyak 155 kasus dan pada tahun 2017 AKI meningkat

menjaai 165 kasus. Angka tersebut menunjukkan bahwa jumlah kematian ibu di

Provinsi Sumatera Selatan masih cukup tinggi dan mengalami peningkatan

disetiap tahunnya (Dinkes Sumatera Selatan, 2017).

Berdasarkan data dinas kesehatan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

jumlah kematian ibu sebanyak 7 orang dan pada Tahun 2017 meningkat menjadi

13 orang. Data tersebut menunjukkan bahwa angka kematian ibu di Kabupaten

Musi Rawas juga mengalami peningkatan setiap tahunnya (Dinkes Musi Rawas,

2017)

Berdasarkan data perbandingan kejadian retensio plasenta di 3 Rumah

Sakit. Pada Tahun 2016 urutan tertinggi berada di RSUD Dr. Sobirin sebanyak 84

kasus, urutan kedua RS Siti Aisyah sebanyak 14 kasus dan urutan ketiga RS AR.

Bunda sebanyak 6 orang dan pada tahun 2017 urutan pertama di RSUD Dr.

Sobirin sebanyak 58 kasus, urutan kedua RS AR. Bunda sebanyak 14 kasus kasus

dan urutan ketiga RS Siti Aisyah sebanyak 1 kasus.

Anda mungkin juga menyukai