I. 1.Menetapkan wilayah tambang (WP) yang terdiri dari wilayah usaha pertambangan (WUP),
wilayah pencadangan negara (WPN), dan wilayah usaha pertambangan khusus (WUPK)
II. 2.Menetapkan WIUP mineral logam dan batubara serta WIUPK
III. 3.Menetapkan WIUP mineral non logam lintas provinsi
IV. 4.Menerbitkan IUP mineral logam, mineral nonlogam, dan batubara yang wilayah
tambangnya lintas provinsi, berbatasan negara lain, serta wilayah laut dari 12 mil.
V. 5.Menerbitkan IUP penanaman modal asing
VI. 6.Penerbitan IUPK
VII. 7.Penerbitan IUPL pengolahan dan permurnian untuk penanaman modal asing
VIII. 8.Penetapan produksi mineral logam dan batubara untuk tiap provinsi
IX. 9.Penetapan harga patokan mineral logam dan harga patokan batubara
X. 10.Pengelolaan inspektur tambang
Kewenangan Provinsi