PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
telah kita dapat selama lima (5) semester dan kita terapkan atau
yang pada nantinya taruna yang telah lulus mampu berperan serta
penerbangan.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, cakap dan ahli sesuai
adalah tugas dinas yang dilakukan oleh Flight Service Officer sesuai
1
Taruna program studi Komunikasi Penerbangan (KP)
Oleh karena itu, program On The Job Training di Bandar udara yang
dilakukan.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2
c. Mendapatkan pelatihan dalam hal teknik control dan
penerbangan.
Adapun yang menjadi objek dalam On The Job Training ialah unit yang
lain:
3
2. Aeronautical Fixed Station yaitu AMSC (Automatic Message
Telecommunication Network)
1. Penyelidikan Deskriptif
2. Bibliografi
ICAO.
3. Studi Dokumentasi
dan menganalisa prosedur atau tata kerja pada Flight Service dan
Komunikasi Penerbangan.
4
BAB II
5
bandar udara ini. Berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral
Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali adalah H-24 (24
jam).
Airport
Arah / Jarak dari Kota : 13 KM (7,1 NM) Barat Daya dari Denpasar
Elevation : 14 Feet
DC - 10 =10
DC - 9 = 21
Luas 9039 m2
6
Internasional (Kedatangan dan
Keberangkatan)
Tape Recorder.
PKP-PK : CAT – 9
Visual Aids : REH, REL, RWE, APH, (ALS CAT 1), REIL,
Kargo
DASAR HUKUM
7
b. Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2001 Tentang Keamanan
8
dalam Letter of Agreement (LOA) antar Air Traffic Service Unit
Flight Service Station (FSS) Bali dan beberapa ATS Unit terkait,
bersangkutan.
BALI
9
informasi yang bermanfaat untuk keselamatan dan efisiensi
tidak diberikan pelayanan oleh Unit Air Traffic Control (ATC) Bali
Informasi SIGMET.
NOTAM.
Station Bali.
10
1.2 BATAS WILAYAH DAN WILAYAH TANGGUNG JAWAB BALI
Bali Flight Service Station memiliki kriteria ruang udara “kelas F” yaitu
sebagai berikut :
11
Flight Service Station Bali mempunyai batas wilayah sebagai berikut:
05 DOS 110 23E 05 OOS 118 OOE 05 29S 119 OOE 12 DOS 119
sebagai berikut:
FL245
FL245
12
i) Crossing 75 NM "ANY" VOR – Crossing TMA Semarang :
GND/MSL - FL040
a) Vertical :
Bali Terminal
Surabaya Terminal
b) Batas Lateral
Penerbangan Domestik :
Bali-Sumbawa : W42
13
Bali – Maumere : W42
14
Bali – Port Headland : G578
W41 BLI-PEDET-LIPOT
W44 BLI-PANDA-ELBAM
15
W33 BLI-ANGSA - GOMAT - NR - KPG
16
c) Segera mencatat informasi dari pesawat udara (traffic data)
"Hijau" (AT.2/Kom).
dari wilayah Flight Service Station Bali kepada ATS Unit dimana
waktu masuk kedalam wilayah Unit ATS yang akan menerima TRP
f) Jika Flight Service Station Bali meyakini bahwa akan ada konflik
traffic antara dua pesawat udara atau lebih, maka Flight Service
sebagai berikut:
1. Aircraft Identification
17
3. Perkiraan waktu dan posisi
4. Ketinggian
Deviasi Route.
berikut:
tersebut.
18
l) Prosedur pengucapan (radiotelphony atau Phraceology) sesuai
menggunakan "Voice".
Bali.
19
b. Menerima Transfer of Responsibility Point (TRP) dari Unit ATS yang
"Kuning" (AT.01/Kom).
20
c. Segera mencatat informasi dari pesawat terbang (traffic data) ke
"Putin" (AT.03/Kom).
1.3.4 Koordinasi (TRP antara FSS Bali dengan Unit ATS yang Terkait)
21
Flight Service Station Bali membantu Unit SAR (Search And
ini yang berkaitan dengan pesawat udara dalam keadaan darurat yaitu
juga/gagal mendarat.
tersebut.
juga/gagal mendarat.
bahaya.
22
- Diperkirakan bahan bakar (fuel) pesawat udara telah habis
pendaratan darurat.
Communication)
berupa :
Distress.
udara tersebut.
23
MAYDAY ALL STATION 3X ( ATS UNIT RTF )
TRANSMITING" MAYDAY
TRAFFIC ENDED
TRAFFIC ENDED
c) Description of Emergency
berikut:
24
c) ATS unit Point of Departure, Destination, Alternate dan ATS Unit
dianggap mengetahui.
pesawat udara.
saat urgency.
medical transport.
medical transport.
25
Setiap laporan yang dikirim oleh penerbang harus dicatat secara
lengkap pada Flight Progress Strip yang telah tersedia, hal ini
dimaksudkan agar:
normal.
Keterangan:
(TRP)
marking.
26
H=DOPPLERD D-0135 Distress, CD-0145 Cancel distress UC-
27
a. Menjamin semua berita yang hendak dikirim harus
penundaan.
28
terperinci dan semua tindakan-tindakan yang dilakukan
1. Diisi oleh operator yang sedang bertugas secara urut mulai jam
maupun penerimaan.
29
suatu paket program yang dibuat khusus untuk "Message
otomatic clear/reset.
30
Alarm & Status Printer merupakan printer untuk mencetak
saat terjadi open line, antrian berita, power fail, charge over
switch dll.
oleh sistem.
d. AFTN Teleprinter
e. Statistic Printer
31
didokumentasikan. Statistic Printer ini terhubung ke sistem
double folio.
g. Monitor Teleprinter
AMSC BALI
32
AMSC Bali mempunyai saluran sebanyak 32 buah saluran.
4. KARAKTERISTIK BERITA
dasarnya, sistem ini menggunakan format AFTN (Annex 10). Untuk format
Address : FF WADAYFYE
Ending : NNNN
33
A : channel squence number
Priority Indicator
SS : Distress Message
DD : Urgency Message
GG : Meteorological Message
GG : AIS Message
KK : Administratif Message
5. JENIS BERITA
34
a) Normal message
sebagai berikut:
dan boleh dalam posisi figure atau angka kecuali dalam text,
figure.
b) Service message
c) Outstation message
35
Permintaan pengulangan suatu berita dengan channel id xxx
2. SVC TRAP
tersebut.
d) Periodic message
2. Midnight Check
e) Test message
Yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem AMSC untuk tujuan test
message:
36
1. Format standar no. 1 ZCZC QJH WADDYFYX RYRY...........
1234567890
RYRYRY.........
f) Acknowledgement message
- SS message acknowledgement
g) Duplicated message
Correction”
37
yang parameternya ditentukan ketika sistem melakukan start up
seperti:
a) Origin station
Penanganan Prioritas
lebih rendah.
Penanganan berita dengan prioritas tertinggi (SS) akan diterima oleh tiap
sistem AMSC yang dilewati setelah tujuan terakhir tercapai, maka sistem
juga akan dicopy oleh setiap sistem yang dilewati karena berprioritas SS.
38
Analisis AFTN Routing Indicator dilakukan pada routing indicator
yang terletak pada baris pertama setelah heading. Delapan karakter yang
sistem.
39
Sistem ini mampu mengalihkan rute sampai tujuan message
berikut:
a) Alihkan semua lalu lintas berita dari rute normal ke rute alternatif.
b) Alihkan lalu lintas berita dengan prioritas tertentu dari rute normal
ke rute alternatif.
Catatan: Untuk rute Bali - Jakarta dan Ujung Pandang (rute alternatifnya
oleh sistem.
Message Cancellation
Sinyal pembatalan haruslah terdiri dari dua kelompok yang terdiri dari 3
karakter QTA berurut tanpa spasi (dalam letter case) dan langsung diikuti
oleh EOM.
Message Interuption
40
Dalam kondisi normal, outgoing message akan ditransmisikan
secara otomatis tanpa interupsi. Ada dua kondisi yang mungkin timbul
yang sama.
b) System Recovery.
Message Abnormalities
sirkuit berada dalam kondisi "Continuous Mark" melebihi waktu yang telah
sebagai berikut:
TEXT (LF)
41
(FS) (LS) (CR) (LF) diikuti oleh EOM biasa.
5. TRAFFIC PROTECTION
1) Message Protection.
2) Cicuit Protection.
4) Midnight Check.
Message Protection
nomor urut tidak tepat, sistem tetap akan meneruskan berita tersebut
Reject intercept. Jika nomor urut berita tidak tepat maka sistem secara
42
diharapkan merupakan satu angka lebih tinggi dari nomor urut ketika
berita terakhir (yang nomor urutnya salah tadi) diterima. Jika berita
yang benar, maka oleh sistem akan diberi nomor urut yang sesuai dan
number, nomor ini akan mulai dari 000 sampai dengan 999. dan nomor
urut ini akan mulai kembali dari nomor 000 pada setiap pukul 00:00
UTC.
Catatan:
43
Sistem secara otomatis akan mendeteksi adanya kesalahan-
44
Artinya : Sistem menerima berita dengan origin yang tidak
EXECUTED 123125
CHNLCHECKS 127
REFYOURSzzzzzzz
command.
CHECKEDRFT
9) UNKNOWN EDRFTUJI
10) R ddhhmm
45
11) SVC TEXT xxxnnn OVERLENGTH
Circuit Protection
(kondisi space atau tidak ada arus) untuk jangka waktu melebihi waktu
yang telah ditentukan. Pada saat open line pegiriman berita akan
waktu tertentu. Pada sircuit output setiap 20 menit pada jam h, h+20
dan h+40. dan pada sirkuit input setiap 20 menit pada jam (-2h +3),
46
(2h +23) dan (2h +43). Jika pada interval waktu tersebut sirkuit input
Midnight Check
stasiun Bali
Contoh:
Catatan:
sistem Bali dan NCM yang dikirim stasiun lawan, bilamana ada
cocok.
47
System overload protection berfungsi sebagai proteksi jika ada
Catatan:
Status Report
sebagai berikut:
SUP 00017
(periodic)
Catatan :
48
b. Alternate Report
mencetak sbb:
001 005 1
Artinya :
ACTIVATED
SHUTDOWN!
49
Sistem mempunyai fasilitas data logging atau recording dari
yang diminta.
Artinya: Stasiun lawan minta diulangi berita dari Bali nomor BIA0037
50
Contoh :
ZCZCBIA0038110510
FF XXXXYYYY
ORIGIN
TEXT
DUPE
RPT BIA0015/0018/0021)
51
maksimal 10 berita, dan khusus untuk Mataram pengulangan berita
Retrieval bisa juga dilakukan secara Long Term Retrieval. Untuk long
UMUM TERJADI
Artinya: Satu atau beberapa berita yang dikirim, tidak diterima oleh
yang diharapkan).
Cara mengatasi: Dalam hal ini operator tidak perlu terlibat karena
ke stasiun lawan.
52
b. SVC LR xxxnnn EXP xxxmmm
diharapkan
Cara mengatasi: Dalam hal ini operator tidak perlu terlibat (cukup
akan menyesuaikan.
EOM dan SOM atau EOM dan EOM Berikutnya (tidak termasuk
53
Cara mengatasi:
Reject Intercept.
iii. Mencatat hal tersebut pada log book (mulai munculnya Spur
tidak benar.
Cara mengatasi:
sebagai berikut:
54
Operator bisa mengecheck dan meneliti berita
EXECUTED 123125
CHNLCHECKS 127
REF YOURS
Zzzzzzz
Cara mengatasi: Dalam hal ini operator bisa meneliti uraian dari
tidak terdapat dalam tabel sistem. Untuk alamat yang valid oleh
diteruskan.
Cara mengatasi:
55
i. Operator bisa mengecheck atau meneliti berita yang dimaksud
melalui Supervisor.
i. UNKNOWN EDRFTUJI
Cara mengatasi:
dimaksud
ii. Kalau ada salah pengetikan bisa diperbaiki dan dikirim ulang.
j. Rddhhmm
56
Artinya: Sistem menerima berita dimana berita tersebut melebihi
ulang.
Cara mengatasi:
ulang.
iii. Jika tersebut cacat atau tidak sesuai format maka harus
57
8. Permintaan ulang satu atau beberapa berita ke stasiun lawan.
berurutan.
Artinya: Permintaan ulang dua berita atau lebih dengan nomor yang
berurutan.
Catatan:
interval waktu).
Cara mengatasi:
58
ii. Operator bisa juga minta ulang FPL ke Jakarta dengan
Cara mengatasi:
iii. Mencatat kerusakan tersebut pada log book (saat mulai dan
berakhirnya gangguan).
Catatan:
59
Sering terjadi antara stasiun Bali dengan stasiun lawan saling kirim
membengkak.
Cara mengatasi:
ii. Kalau dengan cara diatas tidak bisa, operator untuk sementara
iii. Bila sudah tidak ada SVC, berita yang tersimpan di DUMP bisa
Berita dari ATS unit yang dikirim melalui AMSC, karena tidak standar
atau invalid maka akan ditolak oleh sistem dengan mengirimkan SVC
Cara mengatasi :
60
kelancaran operasi penebangan. Di Bandar Udara Internasional I Gusti
Ngurah Rai Bali, khususnya pada dinas Flight Service dan Komunikasi
Tugas dan tanggung jawab didalam Unit Flight Service Station Bali
FSS Bali. Mulai dari hal yang mendasar sampai kepada hal yang paling
penting sekalipun.
ii. Apabila dalam suatu shift kerja tidak ada supervisor maka yang
61
iv. Memimpin shift disuatu sector atau bagian yang memberikan
suatu insiden maka petugas PTO yang mengambil alih tugas dan
viii. Wajib menjalin hubungan koordinasi dengan ATS Unit lain yang
shift.
62
terbang di wilayah Flight Service Station Bali atau Uncontrolled
Airspace.
flight level, estimate TRP, deviasi dan perubahan route dari suatu
iv. Flight Service Officer dapat menyampaikan vacant level dan final
level (atas pemintaan ATS Unit) bagi pesawat udara yang akan
ii. Bertanggung jawab atas penerimaan ETA TRP dari ATS Unit lain
posisi kerjanya.
63
iii. Bertanggung jawab atas pendistribusian Flight Progres Strip yang
vi. Wajib mengambil Flight Progress Strip yang sudah tidak dperlukan
lagi dari strip holder yang berada di posisi Flight Service Officer
vii. Wajib menjalin hubungan koordinasi dengan ATS Unit yang terkait
pengendali komunikasi data atau telex yang terintegrasi dan sesuai untuk
ATS (Air Traffic Service). AEROMES merupakan suatu sistem yang dibuat
64
juga mengerjakan pengiriman berita secara multi address, pengantrian
waktu dari satelit, dimana data waktu tersebut diambil dan digunakan
c) Monitor Teleprinter
tugas dari perangkat ini yaitu memeriksa masuk dan keluarnya berita
65
1 Supervision dan Correction Terminal
1 Statistic Printer
4 Monitor Printer:
1. Monitor 28
2. Monitor 29
3. Monitor 30
4. Monitor 31
1 DUMP
Denpasar :
2. Abdul Haris
2. Resan
5. Martha Novitasari
66
2. Luh Putu Nirmala Dewi
4. Rano Wijaya
6. Sila Manggalawati
7. Victory Tubalawony
8. Ari Satria
BAB III
PERMASALAHAN
Dalam hal ini unit FSS Bali mempunyai kendala tidak bisa
67
Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa, dikarenakan
plan yang diisi oleh Pilot atau Flight Operation Officer yang kemudian
udara.
b. Semua penerbangan IFR yang berada di Advisory area.
c. Semua penerbangandi area tertentu atau sepanjang rute
keperluan identifikasi.
68
e. Semua penerbangan yang melintasi perbatasan suatu
negara.
radio FSS pada frequency 8882 Khz karena alokasi frequency pada
radio FSS selain 8882 Khz unserviceable (tidak ada antena tuner).
Langkah ini diambil karena diantara dua transceiver yang ada pada
69
B. PEMECAHAN MASALAH
Untuk mengoptimalkan pemberian pelayanan informasi
70
BAB IV
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa
B. SARAN
Dengan adanya permasalahan yang terjadi dalam pelayanan
71
Sub Communication Centre) dan Sumbawa (sebagai Tributary
Station).
72