Anda di halaman 1dari 7

KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM

MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK


HJ.HADIJAH MEDAN SETELAH
MENONTON VIDEO PROSES
PERSALINAN NORMAL
Cut Ti Arafah*, Ellyta Aizar**
*Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU
**Dosen Departemen Keperawatan Maternitas dan Keperawatan Anak
Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara
Phone: 085275529577
E-mail: cutti.arafah77@gmail.com

Abstrak

Persalinan merupakan proses akhir dari suatu kehamilan. Bagi ibu primigravida yang akan
menghadapi persalinan cenderung mengalami kecemasan. Terdapat berbagai cara untuk mengurangi
kecemasan, misalnya dengan memberi informasi/pengetahuan kepada ibu melalui audiovisual,yaitu
menonton video proses persalinan. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh menonton video proses persalinan terhadap kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi
proses persalinan normal. Penelitian Quasi-Eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-
Posttest Design ini melibatkan 15 responden. Kuesioner untuk mengukur kecemasan yang digunakan
merupakan hasil modifikasi dengan mengacu pada skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui mayoritas tingkat kecemasan ibu primigravida sebelum
menonton video proses persalinan dalam menghadapi proses persalinan normal adalah cemas berat
53,3% (n=8). Setelah diberi intervensi, mayoritas tingkat kecemasan ibu menjadi cemas sedang 86,7%
(n=13). Hasil analisa uji Wilcoxon diperoleh p = 0,020 (p < 0,05), yang berarti Ho ditolak. Hal ini
menunjukkan bahwa informasi/pengetahuan tentang proses persalinan yang didapat melalui
audiovisual dapat mengurangi tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Diharapkan bagi
pelayanan kesehatan agar lebih bervariatif dalam memberi informasi kepada ibu primigravida
menjelang persalinan.

Kata Kunci : Menonton Video Proses Persalinan, Kecemasan

PENDAHULUAN menyangkut persalinan merupakan salah


Kehamilan dan persalinan pada satu cara terbaik untuk menghadapi
seorang wanita merupakan suatu siklus persalinan (Musbikin, 2006). Ketika
yang normal dan alamiah (Bobak, seorang ibu telah mendapat informasi atau
Lowdermilk, & Jensen, 2005). Akan mengetahui apa yang akan terjadi pada
tetapi siklus itu tetap menjadi resiko dan dirinya, cenderung akan mengurangi rasa
beban tersendiri bagi seorang wanita cemas yang dialaminya. Banyak cara
(Rochjati, 2003). Bagi seorang ibu alami yang dapat digunakan untuk
primigravida yang pertama kali membantu meringankan rasa sakit saat
menghadapi kehamilan, ketika kontraksi, mempercepat proses persalinan
menghadapi proses persalinan cenderung dan memberikan energi pada calon ibu.
mengalami kecemasan. Hal ini Salah satu cara yang dapat digunakan
dikarenakan proses persalinan adalah untuk mendapatkan informasi bagaimana
sesuatu hal baru yang akan dialaminya melahirkan alami adalah dengan
(Musbikin, 2006). menggunakan video proses persalinan/
Mempersiapkan diri dengan melahirkan. Video melahirkan
berbagai informasi tentang hal-hal yang dimaksudkan untuk menunjukkan kepada
calon ibu bagaimana proses kelahiran itu dalam penelitian, yaitu (1) ibu
terjadi. Video melahirkan dapat primigravida, (2) trimester III, (3) dengan
membantu para calon ibu perencanaan persalinan normal, (4) tidak
memvisualisasikan bagaimana bayinya mengkonsumsi obat antidepresan/anti
bergerak melalui jalan lahir selama cemas, (5) bersedia menjadi responden.
persalinan. Dengan demikian akan Penentuan besar sampel dilakukan dengan
membantu para calon ibu memiliki menggunakan tabel power analysis
pandangan positif dari tahap persalinan dengan menggunakan efek size 0,60 ; level
dan mempersiapkan diri untuk of significant (α) 0,05 dan power of test
menghadapi persalinan (Aprilia, 2011). 0,60. Dari tabel power analysis ditetapkan
Hasil penelitian Mustafa (2011) sampel sebanyak 15 orang (Polit & Beck,
yang meneliti tentang penggunaan 2004). Teknik pengambilan sampel dalam
videoterapi untuk meningkatkan motivasi penelitian ini adalah purposive sampling
internal pada siswa kelas IXB di SMPN 1 (Arikunto, 2010).
Kasembon Malang tahun pelajaran 2010- Dalam tahap pengolahan data
2011, didapatkan hasil bahwa ada dilakukan kegiatan seperti editing untuk
pengaruh menonton video berisi terapi memeriksa kelengkapan data, kemudian
motivasi terhadap peningkatan motivasi coding dengan memberi kode untuk
internal pada siswa kelas IXB. Video memudahkan melakukan tabulasi,
yang digunakan dalam teknik videoterapi selanjutnya entry yaitu dengan
adalah video yang mampu memasukkan data ke komputer dan
membangkitkan emosi dan perasaan klien dilakukan pengolahan atau analisi data
atau siswa untuk terlibat didalamnya. dengan menggunakan program
Tumbuhnya emosi memberi jalan komputerisasi analisa statistik (Arikunto,
pencerahan (katarsis) sehingga muncul 2010). Uji statistik yang digunakan adalah
wawasan baru dan perilaku baru. Merujuk uji Wilcoxon. Hasil analisa diperoleh nilai
pada model penelitian Mustafa diatas, p. Jika nilai p<0,05 berarti ada pengaruh
maka memungkinkan untuk dilakukan menonton video proses persalinan
penelitian tentang pengaruh menonton terhadap kecemasan ibu primigravida
video proses persalinan terhadap dalam menghadapi proses persalinan,
kecemasan ibu primigravida dalam begitu juga sebaliknya (Dahlan, 2011).
menghadapi proses persalinan.
Berdasarkan paparan di atas, maka HASIL DAN PEMBAHASAN
penulis melakukan penelitian tentang Hasil
“Pengaruh Menonton Video Proses Karakteristik Responden
Persalinan Terhadap Kecemasan Ibu Karakteristik demografi responden
Primigravida dalam Menghadapi Proses dalam penelitian ini terdiri dari umur, usia
Persalinan Normal di Klinik Bersalin Hj. kehamilan, agama, suku, pendidikan, dan
Hadijah Medan.” pekerjaan dan dapat dilihat pada tabel 1
dibawah ini.
METODE Tabel 1. Distribusi frekuensi dan
Desain penelitian yang digunakan persentase berdasarkan
dalam penelitian ini adalah desain Quasi- karakteristik ibu primigravida
Eksperimental dengan rancangan trimester III (n=15
penelitian One Group Pretest-Posttest Karakteristik Frekuensi Persentase
Design. Jumlah populasi ibu primigravida Demografi (f) (%)
trimester ketiga yang memeriksakan Umur
kehamilan pada klinik tersebut terhitung < 20 tahun 1 6,7
dari bulan Juli 2011 sampai awal bulan 20-35 tahun 14 93,3
Oktober 2011 sebanyak 32 orang. > 35 tahun 0 0
Dalam penelitian ini calon Usia
responden yang menjadi sampel harus Kehamilan
memenuhi kriteria subjek yang ditentukan 28-31 9 60,0
minggu kecemasan
32-35 6 40,0 Cemas ringan 1 6,7
minggu Cemas sedang 13 86,7
36-42 0 0 Cemas berat 1 6,7
minggu
Agama Pengaruh Menonton Video Proses
Islam 15 100 Persalinan terhadap Kecemasan Ibu
Suku Primigravida dalam Menghadapi
Batak 6 40,0 Proses Persalinan Normal
Jawa 6 40,0 Bagian test statistic menunjukkan
Aceh 1 6,7 hasil uji Wilcoxon. Dengan uji Wilcoxon,
Melayu 2 13,3 diperoleh nilai significancy p = 0,020 (p <
Pendidikan 0,05). Hasil median sebelum intervensi
SMA 13 86,7 adalah 4,00 dengan nilai minimum = 2,00
Perguruan dan nilai maximum = 4,00. Sedangkan
Tinggi 2 13,3 nilai median setelah intervensi 3,00
Pekerjaan dengan nilai minimum = 2,00 dan nilai
IRT 11 73,3 maximum = 4,00. Dari hasil p dan adanya
PNS 3 20,0 perbedaan nilai median dapat
Lain-lain 1 6,7 disimpulkan bahwa ada pengruh
menonton video proses persalinan
Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida terhadap kecemasan ibu primigravida
Sebelum Menonton Video Proses dalam menghadapi proses persalinan
Persalinan dalam Menghadapi Proses normal.
Persalinan Normal Tabel 4. Hasil uji Wilcoxon untuk
Hasil penelitian sebelum intervensi pengaruh menonton video
(pre-test) ditunjukkan pada tabel 2 proses persalinan terhadap ibu
dibawah ini. primigravida dalam menghadapi
Tabel 2. Tingkat kecemasan ibu proses persalinan normal (n=15)
primigravida sebelum intervensi Ranks
(Pre Test) (n=15) Su
Tingkat Frekuensi Persentase Mea m
Kecemasan (f) (%) N n of
Tidak ada Ran Ran
0 0
kecemasan k ks
Cemas ringan 1 53,3 Ha Neg
Cemas sedang 6 40,0 sil ativ
Cemas berat 8 6,7 Po e 40.0
8a 5.00
st Ran 0
Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Te ks
Setelah Menonton Video Proses st - Posi
Persalinan dalam Menghadapi Proses Ha tive
Persalinan Normal sil Ran 1b 5.00 5.00
Hasil penelitian setelah intervensi Pre ks
(post-test) ditunjukkan pada tabel 3 Te Ties 6c
dibawah ini. st Tot 1
Tabel 3. Tingkat kecemasan ibu al 5
primigravida setelah intervensi a. Hasil Post Test < Hasil Pre Test
(Post Test) b. Hasil Post Test > Hasil Pre Test
Tingkat Frekuensi Persentase c. Hasil Post Test = Hasil Pre Test
Kecemasan (f) (%)
Tidak ada 0 0 Test Statisticsb
Hasil Post Dari hasil post test didapatkan hasil
Test-Hasil persentase kecemasan ibu primigravida
Pre Test dalam menghadapi proses persalinan
Z - normal yaitu 6,7 % responden mengalami
2.333a kecemasan berat, 86,7% kecemasan
Asym sedang dan 6,7% kecemasan ringan.
p. Sig. .020* Persentase terbesar yang dialami oleh ibu
(2- primigravida pada trimester ketiga ini
tailed) adalah kecemasan sedang. Hal ini
*p<0,05 menunjukkan bahwa adanya penurunan
a. Based on positive ranks tingkat kecemasan yang dialami
b. Wilcoxon Signed Ranks Test responden.
Tabel 5. Hasil analisis uji Wilcoxon Sesuai dengan metode Dick-Read,
n Median p untuk mengganti rasa cemas dan takut
(minimum- tentang hal yang tidak diketahui melalui
maksimum) pemahaman dan keyakinan, salah satunya
Hasil 15 4 (2,00-4,00) .020 dengan pemberian informasi tentang
Pre-Test persalinan dan melahirkan. Pada
Hasil 15 3 (2,00-4,00) umumnya ibu primigravida belum
Post-Test mempunyai bayangan mengenai kejadian-
kejadian yang akan dialami pada akhir
kehamilannya saat persalinan terjadi,
Pembahasan
sehingga hal ini menimbulkan kecemasan
Tingkat Kecemasan Sebelum diberikan
ibu dalam menghadapi persalinan (Bobak,
Intervensi
Dari hasil pre test didapatkan hasil Lowdermilk, & Jensen, 2005).
persentase kecemasan ibu primigravida Aprilia (2011) menyatakan ketika
yaitu 53,3% responden mengalami seorang ibu telah mendapat informasi atau
kecemasan berat, 40% kecemasan sedang mengetahui apa yang akan terjadi pada
dirinya, cenderung akan mengurangi rasa
dan 6,7% kecemasan ringan. Persentase
terbesar yang dialami oleh ibu cemas yang dialaminya. Hal ini juga
primigravida pada trimester ketiga ini dikemukakan oleh Musbikin (2006)
adalah kecemasan berat. bahwa untuk mempersiapkan diri dengan
Kecemasan pada ibu hamil di berbagai informasi tentang hal-hal yang
karenakan persepsi ibu yang kurang tepat menyangkut persalinan merupakan salah
mengenai proses persalinan. Persalinan satu cara terbaik untuk menghadapi
persalinan.
dipersepsikan sebagai proses yang
menakutkan dan menimbulkan rasa sakit
yang luar biasa. Hal ini membuat ibu Pengaruh Menonton Video Proses
hamil merasakan kecemasan yang hebat Persalinan terhadap Kecemasan Ibu
menjelang kelahiran bayinya (lmiasih & Primigravida dalam Menghadapi
Susanti, 2010). Proses Persalinan
Selain itu, pada trimester ketiga Hasil uji statistik Wilcoxon
tingkat kecemasan seorang ibu hamil akan diperoleh nilai probabilitas p = 0,020
semakin meningkat sampai persalinan (p<0,05), yang berarti ada pengaruh
tiba. Nyeri selama persalinan juga menonton video proses persalinan
merupakan salah satu faktor yang ditakuti terhadap kecemasan ibu primigravida
oleh ibu hamil sehingga menyebabkan dalam menghadapi persalinan normal. Hal
ini juga didukung oleh adanya perubahan
kecemasan saat menjelang persalinan
(Bobak, Lowdermilk, & Jensen, 2005). nilai median antara hasil pre test dan post
test.
Perubahan tingkat kecemasan ini
Tingkat Kecemasan Setelah Diberikan
terjadi karena responden mendapatkan
Intervensi
informasi tentang bagaimana proses
persalinan normal itu terjadi, yang penurunan tingkat kecemasan, dimana
merupakan sesuatu yang belum tingkat penurunannya berbeda-beda.
diketahuinya sehingga dapat mengurangi Kesepuluh responden ini terdiri dari 7
kecemasan. Kita ketahui salah satu orang mengalami penurunan dari cemas
sumber yang menimbulkan kecemasan berat menjadi cemas sedang, 1 orang dari
pada ibu hamil adalah ia tidak mengetahui cemas sedang menjadi cemas ringan, dan
apa yang akan terjadi ketika proses 2 orang tetap dikategorikan mengalami
persalinan yang akan dijalaninya nanti cemas sedang, tetapi terjadi penurunan
(Bobak, Lowdermilk, & Jensen, 2005). gejala kecemasan yang dapat dilihat dari
Menurut Musbikin (2006) untuk penurunan hasil skor tingkat
memperoleh informasi-informasi yang kecemasannya. Sementara 4 responden
dibutuhkan, banyak hal yang bisa lainnya mengalami peningkatan tingkat
dilakukan oleh ibu, seperti konsultasi kecemasan, diantaranya 1 orang dari
dengan dokter, perawat, bidan atau cemas ringan mengalami peningkatan
dengan petugas kesehatan lainnya saat menjadi cemas sedang, 2 orang tetap
melakukan pemeriksaan kehamilan. dikategorikan mengalami cemas sedang
Selain itu informasi juga bisa diperoleh dan 1 orang tetap dikategorikan
melalui buku-buku, majalah, atau mengalami cemas berat, akan tetapi ketiga
mengikuti kelas persiapan kelahiran. responden ini mengalami peningkatan
Sementara dalam penelitian ini gejala kecemasan dan dapat dilihat dari
informasi diberikan melalui audiovisual meningkatnya jumlah skor tingkat
yaitu dengan menggunakan video proses kecemasannya. Sedangkan 1 orang
persalinan dengan maksud untuk responden terakhir tidak mengalami
menunjukkan kepada calon ibu penurunan ataupun peningkatan tingkat
bagaimana proses kelahiran itu terjadi. kecemasan, karena hasil skor pre
Video melahirkan dapat mendidik para intervensi sama dengan post intervensi
calon ibu tentang proses persalinan dan yaitu mengalami cemas sedang.
menunjukkan kepada calon ibu bahwa Dari hasil data di atas menunjukkan
mereka dapat melahirkan secara alami bahwa tidak semua responden tepat
dengan cara mudah dan santai yang mana diberikan intervensi yang sama berupa
ini akan mengurangi nyeri persalinan, menonton video proses persalinan dengan
sehingga dapat mengurangi kecemasan tujuan untuk menurunkan tingkat
ibu dalam menghadapi proses persalinan kecemasan menjelang persalinan. Hal ini
(Aprilia, 2011). bisa terjadi salah satunya karena tipe
Hal ini sesuai dengan hasil kepribadian setiap orang itu berbeda-beda.
penelitian Mustafa (2011) yang meneliti Tipe kepribadian mempengaruhi
tentang penggunaan videoterapi untuk seseorang dalam mengatasi kecemasan
meningkatkan motivasi internal pada yang di alaminya (Stuart dan Sundeen,
siswa kelas IXB di SMPN 1 Kasembon 1988).
Malang tahun pelajaran 2010-2011, Selain tipe kepribadian, ternyata
didapatkan hasil bahwa ada pengaruh strategi koping juga mempengaruhi
menonton video berisi terapi motivasi tingkat kecemasan seseorang. Menurut
terhadap peningkatan motivasi internal Kelliat (1999) koping adalah cara yang
pada siswa kelas IXB. Selain itu, hasil dilakukan individu dalam menyelesaikan
penelitian Wijayanti (2010) juga masalah, menyesuaikan diri dengan
menunjukkan ada perbedaan efek perubahan dan respon terhadap situasi
penyuluhan kesehatan menggunakan yang mengancam. Koping tidak dapat
media cetak dengan media audiovisual dikatakan sesuai atau tidak sesuai, salah
terhadap peningkatan pengetahuan pasien. atau benar, baik atau buruk karena suatu
Adapun hasil perubahan kecemasan strategi mungkin efektif pada situasi
pre dan post yang di alami ke-15 tertentu tetapi tidak pada situasi lain
responden dalam penelitian ini diperoleh (Sijangga, 2010).
hasil sebanyak 10 orang mengalami
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan penelitian yang Aprilia, Y. (2011). Siapa Bilang
dilakukan pada 15 responden pre dan post Melahirkan Itu Sakit. Yogyakarta:
menonton video proses persalinan di C.V Andi Offset
Klinik Bersalin Hj. Hadijah Medan pada
bulan Maret sampai bulan April, maka Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian
dapat disimpulkan bahwa tingkat Edisi Revisi 2010. Jakarta: PT
kecemasan pre menonton video proses Rineka Cipta
persalinan memperlihatkan bahwa
mayoritas responden mengalami Aprilia, Y. (2011). Mari Mempelajari
kecemasan berat sebanyak 8 orang, Proses Persalinan. Diunduh pada
kecemasan sedang 6 orang dan kecemasan tanggal 09 Oktober 2011 dari
ringan 1 orang. Tingkat kecemasan post website : http://bidankita.com
menonton video proses persalinan
menunjukkan perubahan, dimana rata-rata Bobak, Lowdermilk, Jensen. (2005). Buku
tingkat kecemasan responden dalam Ajar Keperawatan Maternitas.
menghadapi proses persalinan adalah Jakarta: EGC
kecemasan sedang sebanyak 13 orang,
kecemasan berat 1 orang dan kecemasan Dahlan, M. S. (2011). Statistik untuk
ringan 1 orang. Perbedaan hasil tingkat Kedokteran dan Kesehatan.
kecemasan pre dan post menonton video Jakarta: Salemba Medika
proses persalinan ditunjukan dari hasil uji
Wilcoxon nilai p = 0,020 (p < 0,05) Kelliat, A.B. (1999). Penatalaksanaan
dimana jika hasil perhitungan uji statistik Stress. Jakarta: EGC
(p) lebih kecil dari nilai α maka Ha
diterima yaitu adanya pengaruh menonton Ilmiasih, R, & Susanti, H. (2010).
video proses persalinan terhadap Pengaruh Tehnik Hypnobirthing
kecemasan ibu primigravida dalam Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu
menghadapi proses persalinan normal. Hamil Pada Masa Persiapan
Menghadapi Persalinan. Malang:
Saran Universitas Muhamadiyah
Diharapkan bagi pelayanan Malang. Diunduh pada tanggal 11
kesehatan khususnya perawat agar lebih Februari 2012 dari website:
bervariatif dalam membantu ibu http://research-report.umm.ac.id
primigravida untuk mendapatkan
informasi-informasi yang dibutuhkan Musbikin, I. (2006). Persiapan
menjelang persalinan, misalnya tentang Menghadapi Persalinan Dari
perubahan yang terjadi pada akhir Perencanaan Kehamilan Sampai
trimester ke-3 sampai bagaimana proses Mendidik Anak. Yogyakarta:
persalinan itu terjadi. Sementara untuk Mitra Pustaka
penelitian selanjutnya, sebaiknya
dilakukan pada sampel yang lebih banyak Mustafa, A. (2011). Penggunaan
dan dalam waktu yang relative lebih lama Videoterapi untuk Meningkatkan
agar pengaruh intervensi lebih nyata Motivasi Internal pada Siswa
diketahui. Selain itu frekuensi intervensi Kelas IXB Di SMP Negeri 1
yang diberikan juga perlu ditambah, dan Kasembon Malang Tahun
dapat menggunakan metode atau tipe Pelajaran 2010 – 2011. Diunduh
video persalinan yang berbeda dan lebih pada tanggal 9 Juli 2012 dari
bervariatif. Lama waktu setelah diberikan website:
intervensi terakhir dan sebelum dilakukan http://mgbkmalang.wordpress.co
post test sebaiknya diperpanjang, sesuai m
modifikasi peneliti selanjutnya.
Polit, D.F & Hungler, B.P. (1995).
Nursing Research Principles and
Methods Fifth Edition.
Philadhelphia: J.B. Lippincot
Company

Rochjati, P. (2003). Skrining Antenatal


pada Ibu Hamil. Surabaya:
Airlangga University Press

Sijangga, W. N. (2010). Hubungan


Antara Strategi Coping dengan
kecemasan Menghadapi
Persalinan pada Ibu Hamil
Hipertensi. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Diunduh pada tanggal 11 Juli
2012 dari website:
http://etd.eprints.ums.ac.id

Stuart & Sundeen. (1998). Buku Saku


Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC

Wijayanti, I. K. (2010). Perbedaan Efek


Penyuluhan Kesehatan
Menggunakan Media Cetak
dengan Media Audiovisual
Terhadap Peningkatan
Pengetahuan Pasien
Tuberkulosis. Malang:
Universitas Brawijaya. Malang:
Universitas Brawijaya. Diunduh
pada tanggal 22 Juli 2012 dari
website: http://ml.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai