Anda di halaman 1dari 28

Teknik Transmisi Seluler

(DTG3G3)
Yuyun Siti Rohmah, ST.,MT
Dadan Nur Ramadan,S.Pd,MT
Tri Nopiani Damayanti,ST.,MT
Suci Aulia,ST.,MT

FADING MITIGATION
A. Pendahuluan
Dalam mengatasi fading, engineer harus melihat penyebabnya. Dari penjelasan yang
telah diuraikan pada Bab sebelumnya, kita bisa melihat 3 hal penyebab fading :
1. Ketergantungan kuat sinyal terhadap jarak menyebabkan penurunan sinyal
(Large scale pathloss)  Analisis MS pada satu titik lokasi diam.
2. Delay spread menyebabkan variasi sinyal dalam domain frekuensi.
3. Pergerakan user (Doppler Spread) menyebabkan variasi sinyal dalam domain
waktu.

11/17/2015 2
A. Pendahuluan
Kesimpulan singkat, fading akan diatasi dengan berbagai cara :
• Fading Margin dalam desain cakupan RF
• Diversitas: space, time, frequency
• Receive antenna diversity: Fading jarang terjadi pada 2 lokasi secara
simultan, khususnya pada jarak kelipatan ganjil seperempat panjang
gelombang
• Interleaving, suatu bentuk dari diversitas waktu
• Error protection coding, (atau channel coding)  dengan menambahkan
bit-bit redundant

11/17/2015 3
B. Mengatasi Large Scale Fading
Secara umum, Large Scale Fading akan menyebabkan penurunan daya sinyal
untuk jarak yang semakin jauh dari antena base station. Sehingga, untuk
mengatasi Large Scale Fading, tentunya bertujuan untuk memperbaiki sinyal
penerimaan , baik untuk arah Uplink maupun Downlink !!
Perbaikan sinyal penerimaan, umumnya ditinjau untuk kasus terburuk, yaitu
pada boundary cell  Diharapkan sinyal yang terukur mencapai prosentase
tertentu (disebut Cell Edge Reliability).
Parameter performansi untuk karakterisasi Large Scale Fading dapat juga
diukur melalui Coverage Availability, yaitu prosentase luas cakupan daerah
dalam sel yang memiliki sinyal diatas level threshold !

Now…think !!
Apa metoda-metoda yang dapat dipakai untuk
11/17/2015 memperbaiki sinyal penerimaan 4
B. Mengatasi Large Scale Fading
Antisipasi pengaruhnya terhadap
interferensi !!

Uplink Power control   Tidak dominan


memperbesar
daya kirim Tx

Link budget
Downlink Fading Margin
calculation

Mengatasi Large Sectoral &Smart


Scale Fading antena
Uplink
Perbaikan
sensitivitas
memperbaiki handset
kualitas
penerima Rx
Diversitas

Downlink
Sectoral &Smart
antena
Catatan: dapat dikerjakan engineer
B. Mengatasi Large Scale Fading – Fading Margin

B.1. Fading Margin


Fading margin secara definitif adalah kenaikan daya pancar yang harus
dilakukan agar Level daya terima ≥ level daya terima minimum (thershold) yang
diijinkan.

 Level daya terima yang dimaksud


adalah penerimaan pada tepi sel
(border cell) sebagai kasus yang
terburuk, sehingga, fading margin
sesungguhnya akan menaikkan
reliabilitas sinyal pada tepi sel
menjadi di atas 50%.

11/17/2015 6
B. Mengatasi Large Scale Fading – Fading Margin

B.1. Fading Margin


 Contoh perhitungan untuk fading margin dapat dilihat pada link berikut :
http://www.invictusnetworks.com/faq/RF%20Technical%20Info%20and%20FCC%20Regs/Fade%20Margin%20Calculator
%20-%20Basic.htm

Contoh parameter untuk perhitungan fading margin

11/17/2015 7
B. Mengatasi Large Scale Fading – Diversitas

B.2. Diversitas
• Definisi:
– Diversitas adalah teknik untuk mengatasi multipath fading dengan
menggunakan dua atau lebih sinyal yang secara statistik independen
(dalam waktu, frekuensi, spasial, atau polarisasi) antara satu dengan
lainnya.
• Jika probabilitas suatu sinyal berada dalam kedalaman fading adalah P
 maka probabilitas sejumlah n sinyal saling independen berada
dalam kedalaman fading secara simultan adalah Pn

11/17/2015 8
B. Mengatasi Large Scale Fading – Diversitas

Tipe-tipe diversitas
• Frequency diversity  Doppler spread tergantung pada frekuensi carrier 
Frekuensi berbeda akan menghasilkan efek Doppler yang berbeda  Sehingga,
frekuensi yang berbeda dapat menghasilkan proses fading yang independen,
yang dapat secara koheren digabung.
• Time diversity  Multipath fading adalah time variant  Sehingga fading
pada waktu yang berbeda adalah independen, sehingga dapat secara koheren
juga digabung.
• Space diversity  Multipath fading adalah independen pada lokasi yang
berbeda  Sehingga dapat secara koheren digabung.

11/17/2015 9
Antenna Diversity

Receive Transmit Both


(SIMO) (MISO) (MIMO)

11/17/2015 10
MIMO(Multiple Input Multiple Output)
TX1 h11 RX1

h21

h12
TX2 RX2
h22

 MIMO menggunakan prinsip diversitas spasial, yaitu dengan menggunakan


banyak antena di sisi Tx maupun Rx :
 Mengantisipasi akibat adanya multipath fading

 meningkatkan data rate

 meningkatkan link reliability

 untuk mendapatkan diversitas spasial secara maksimal pada kanal MIMO

melalui teknik Space Block time coding .


11/17/2015 11
B. Mengatasi Large Scale Fading – Diversitas

Diversitas Spasial: Kenapa harus 2 antena Rx di Base Station ?


ro(t) • Dual antennas diversity akan
wo
meningkatkan sensitivitas
y(t) penerimaan sebesar 2 hingga 5 dB

r1(t)
w1 dibandingkan single antenna
• Spasi antena biasanya kelipatan
rK(t) wK ganjil dari l/4, umumnya >8l
• Beberapa metoda combining
Processor
diversitas (algoritma pd prosesor):
– Switching/selection
ri(t) adalah input sinyal ke-i
– Equal gain
wi bobot sinyal ke-i
– Maximal ratio
y(t) output diversitas Metoda combining ini adalah pilihan
Dapat dituliskan y(t) = w*r(t)= wi.ri desain oleh vendor , dan tidak
distandarisasikan !!
11/17/2015 12
B. Mengatasi Large Scale Fading
B.3. Antena Sektoral dan Smart Antenna
A. Antena Sectoral dapat mengurangi Co-channel interference
Co-channel interference merupakan interferensi tak terduga yang sulit diidentifikasi dan diatasi.

B. ”Smart antennas” (adaptive phased arrays) dapat mengatasi persoalan ini


lebih baik (tetapi high cost)

11/17/2015 13
C. Mengatasi Small Scale Fading
Pendahuluan
Pada Bab sebelumnya, dijelaskan
bahwa small scale fading
mengakibatkan beberapa tipe
fading seperti yang diperlihatkan
pada diagram berikut :

11/17/2015 14
C. Mengatasi Small Scale Fading
C.1 Teknik-Teknik Anti Flat Fading
Flat Fading  Fluktuasi sinyal dapat diperhatikan terjadi hanya pada
domain waktu, sehingga masalah akan muncul dari 2 kategori akibat
efek Doppler: Fast Fading & Slow Fading !!

Amplituda
sinyal Sekarang … hanya dengan
melihat gambar di
samping…kira-kira teknik
Th apa yang bisa digunakan
untuk mengatasi flat fading
!!

11/17/2015 15
C. Mengatasi Small Scale Fading
Antisipasi pengaruhnya terhadap
interferensi !!

Rate simbol > rate


error correction
fading (Fading Modulator yg
coding dan
dibuat menjadi robust
interleaving
“Slow”)
Fast Fading

Diversitas Fading Margin

Mengatasi Flat
Fading Fading Margin

Diversitas
Perbaikan
sensitivitas
Slow Fading handset

Power control What next ?

Catatan: dapat dikerjakan engineer


C. Mengatasi Small Scale Fading – power control

Power Control

Example
• To achieve a satisfactory power control performance when a
vehicle moving at 30 km/h (carrier freq = 1.8 GHz) the rate of
power control is at least 30 times higher than the fading rates.
– Compute the minimum signalling rate required for power control.
– If the voice channel is transmitted at 9.6 kbps, what percentage of
band width is lost due to power control with (a) fixed step algorithm
(b) variable step with 3 bit algorithm
– If the deepest fading is 30 dB below its average level, what is the
incremental power ajustment (step size) if fixed step adjustment is
employed to equalize the deepest fading.

11/17/2015 17
C. Mengatasi Small Scale Fading – power control

Power Control

• Answer to The Problem


– Fading rate fD =v/wavelength = (30x1000/3600
m/s)/wavelength = 50 Hz. Therefore power control signalling
rate is 30 x 50 Hz = 1.5 kHz.
– For (a) Fixed step algorithm signalling bandwidth = 1.5 kHz.
The lost BW is 1.5/9.6 x 100 % = 15.6 %. (b) For variable
step with 3 bit the signalling BW is 4.5 kbit/s, therefore the
lost BW is 4.5/9.6 x 100 % = 49 %
– 30 dB deep must be compensated using 15 updates so the
step size would be 2 dB.

11/17/2015 18
C. Mengatasi Small Scale Fading
C2.Teknik-Teknik Anti Frequency Selective Fading
Frequency Selective Fading,  fluktuasi sinyal terjadi pada domain
waktu dan domain frekuensi, sehingga menyebabkan ISI (InterSymbol
Interference ).

11/17/2015 19
C. Mengatasi Small Scale Fading
InterSymbol Interference (ISI)
• 1. , receiver terpasang dengan adaptive equalizer
– Equalixer ini mendeteksi/mengetahui efek multipath delay pada deretan training bit yang diketahui, dan
menggunakan informasi itu untuk mengatasi ISI pada deretan bit informasi dengan cara memberikan replika delay
internal pada sinyal
– Channel equalizer diperlukan untuk mengkompensasi ISI yang disebabkan kanal multipath (Freq. Selective Fading
Channel).
• Decision Feedback Equalizer dengan RLS Algorithm (algoritma Kalman), Fast Kalman Algorithm, dan juga
Tap Gain Interpolasi
• Adaptive Array Antenna  beamforming
• Rake Diversity untuk sinyal spread spectrum

• 2. penggunaan error protection codes (channel coding)  untuk mendeteksi/mengkoreksi error (baik yang disebabkan ISI
ataupun fading)
You know ? …. ISI tak dapat diatasi dengan penguatan sinyal.

11/17/2015 20
Beamforming
• Beamforming adalah proses pembentukan beam menuju ke arah user yang
diinginkan serta menekan sinyal pengganggu dari arah lain. Dengan demikian,
beamforming bisa dikatakan sebagai spatial filtering sinyal
• Pembentukan beam ke arah sinyal yang diinginkan bisa dilakukan dengan
memberikan pembobotan dengan algoritma adaptif pada elemen antena

pengganggu-1
user yang
diinginkan

pengganggu-2

11/17/2015 21
D. Kasus-Kasus Fading Mitigation
How do systems handle Doppler Spreads?
•Analog
 Carrier frequency is low enough to avoid problems
•GSM
 Channel bit rate well above Doppler spread
 TDMA during each bit / burst transmission the channel is fairly constant.
 Receiver training/updating during each transmission burst
 Feedback frequency correction
•DECT
 Intended to pedestrian use:
• only small Doppler spreads are to be anticipated for
 Original DECT concept did not standardize an equalizer
•IS95
 Downlink: Pilot signal for synchronization and channel estimation
 Uplink: Continuous tracking of each signal

11/17/2015 22
D. Kasus-Kasus Fading Mitigation
How do systems handle delay spreads?  fenomena ISI
Analog
 Narrowband transmission
GSM
 Adaptive channel equalization
 Channel estimation training sequence
DECT
 Use the handset only in small cells with small delay spreads
 Diversity and channel selection can help a little bit
“pick a channel where late reflections are in a fade”
IS95
 Rake receiver separately recovers signals over paths with excessive
delays
Digital Audio Broacasting
 OFDM multi-carrier modulation
The radio channel is split into many narrowband (ISI-free) subchannels

11/17/2015 23
D. Kasus-Kasus Fading Mitigation
Typical Delay Spreads
Macrocells TRMS < 8 sec
• GSM (256 kbit/s) uses an equalizer
• IS-54 (48 kbit/s): no equalizer
• In mountanous regions delays of 8 sec and more
occur
GSM has some problems in Switzerland
Microcells TRMS < 2 sec
• Low antennas (below tops of buildings)
Picocells TRMS < 50 nsec - 300 nsec
• Indoor: often 50 nsec is assumed
• DECT (1 Mbit/s) works well up to 90 nsec
Outdoors, DECT has problem if range > 200 .. 500 m

11/17/2015 24
D. Kasus-Kasus Fading Mitigation
How to handle fast multipath fading?

Analog
 User must speak slowly
GSM
 Error correction and interleaving to avoid
burst errors
 Error detection and speech decoding
 Fade margins in cell planning
DECT
 Diversity reception at base station
IS95
 Wideband transmission averages channel
behaviour
This avoids burst errors and deep fades

11/17/2015 25
D. Kasus-Kasus Fading Mitigation
How to handle long fades when the user is stationary?
Analog
 Disconnect user
GSM
 Slow frequency hopping
 Handover, if appropriate
 Power control
DECT
 Diversity at base station
 Best channel selection by handset
IS95
 Wide band transmission avoids most deep fades (at least in macro-cells)
 Power control
Wireless LANs
 Frequency Hopping, Antenna Diversity

11/17/2015 26
D. Kasus-Kasus Fading Mitigation
Teknik mengatasi fading juga tampak pada desain paket yang
optimal , sebagai salah satu tugas dalam membangun standar
komunikasi :
Misal :
Diinginkan optimasi pada througput:

Throughput efektif 
 bit user  Prob(sukses)
 bit paket
Kondisi di atas menyebabkan adanya trade-off :
• Jika panjang paket terlalu pendek,
 Terlalu banyak overhead (bit header, sinkronisasi, word,
dsb), sehingga tidak efisien
• Jika panjang paket terlalu panjang,
 Kemungkinan terjadinya fading sebelum akhir paket.
11/17/2015 27
THANK YOU FOR YOUR TIME

Anda mungkin juga menyukai