SOAL :
Dalam pasal 15, ditegaskan bahwa pemilu diselenggarakn oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU) yang bersifat Nasional, tetap, dan mandiri. KPU bertanggung jawab atas
penyelanggaraan pemilu.Dalam pelaksanaan tugasnya, KPU menyampaikan laporan dalam
penyelenggaraan pemilu kepada presiden dan DPR.
Tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum adalah :
a. Merencanakan Penyelenggaraan Pemilu
b. Menetapkan organisasi dan tata cara semua tahap pelaksanaan pemilu
c. Mengoordinasikan , menyelenggarakan dan mengendalikan semua tahap pelaksanaan
pemilu
d. Menetapkan pemilu.
e. Menetapkan daerah pemilu, jumlah kursi dan calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi,
dan DPRD Kabu[aten /Kota.
f. Menetapkan waktu, tanggal, tata cara pelaksanaan kampanyedan pemungutan suara.
g. Menetapkan hasil pemilu dan mengumupkan calon terpilih anggota DPR, DPD, DPRD
Proveinsi , DPRD Kabupaten/Kota.
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilu.
i. Melaksanakan tugas dan kewenagna lain yang diatur undang-undang.
2. Komnas-HAM
Pada tahun 1993, melalui Keputusan Presiden No. 50, Presiden Soekarno mendirikan Komnas
HAM. Tetapi pada awal pertumbuhan Komnas HAM, tidak bias dibilang layak dan imparsial
dalam melakukan investigasi. Meskipun demikian paling tidak telah berperan penting dalam
meredakan berbagai kritik yang ditunjukan oleh pemerintah, terutama yang berasal dari
masyarakat Internasional. Enam tahun kemudian DPR mengesahkan UU No. 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia, yang mengubah struktur dasar dan menambah kewenangan
Komnas.
Sedangkan, tujuannya :
a. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai
dengan Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB serta Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia
b. Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya
pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam
berbagai bidang kehidupan
3. TNI
Sesuai UU TNI Pasal 7 ayat (1), Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, me
mpertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pa
ncasila dan UUD 45, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. (2) Tugas pokok sebagai
mana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan :
4. POLRI
Dalam pasal 30 ayat (4), adanya semacam “dwifungsi” tugas kepolisian,yaitu :
a. Alat Keamanan
b. Menjaga dan menjamin keamanan.
c. Menjaga dan menjamin ketertiban.
d. Menjaga dan menjamin ketentraman umum.
e. Penegak Hukum
Nama : Tri Adi Wibowo
Kelas : Karyawan Smt. 4
Mata Kuliah : Hk. Administrasi Negara
f. Menyelidiki dan menyidik tindak pidana sebagai sebagian dari system penegakan hu
kum pidana terpadu.
5. Bank Indonesia
6. KPK
7. Komisi Yudisial
Berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011, dalam melaksanakan
wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a, yaitu mengusulkan pengangkatan
hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung kepada DPR untuk mendapatkan
persetujuan, maka Komisi Yudisial mempunyai tugas :
Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Komisi Yudisial juga mempunyai tugas
mengupayakan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan hakim
Dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
hakim, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, Komisi Yudisial dapat meminta bantuan
kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penyadapan dan merekam pembicaraan
dalam hal adanya dugaan pelanggaran Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim oleh
Hakim. Aparat penegak hukum wajib menindaklanjuti permintaan Komisi Yudisial
sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
a. Melindungi anak dari setiap orang dan/atau lembaga yang melanggar hak anak, serta
mengupayakan pemberdayaan keluarga dan masyarakat agar mampu mencegah
terjadinya pelanggaran hak anak.
b. Mewujudkan tatanan kehidupan yang mampu memajukan dan melindungi anak dan
hak-haknya serta mencegah pelanggaran terhadap anak sendiri.
c. Meningkatkan upaya perlindungan anak melalui peningkatan kesadaran, pengetahuan
dan kemampuan masyarakat serta meningkatkan kualitas lingkungan yang memberi
peluang, dukungan dan kebebasan terhadap mekanisme perlindungan anak
Nama : Tri Adi Wibowo
Kelas : Karyawan Smt. 4
Mata Kuliah : Hk. Administrasi Negara
12. Komisi Informasi
Pada tahun 1993, melalui Keputusan Presiden No. 50, Presiden Soekarno mendirikan Komnas
HAM. Tetapi pada awal pertumbuhan Komnas HAM, tidak bias dibilang layak dan imparsial
dalam melakukan investigasi. Meskipun demikian paling tidak telah berperan penting dalam
meredakan berbagai kritik yang ditunjukan oleh pemerintah, terutama yang berasal dari
masyarakat Internasional. Enam tahun kemudian DPR mengesahkan UU No. 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia, yang mengubah struktur dasar dan menambah kewenangan
Komnas.
Sedangkan, tujuannya :
a. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai
dengan Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB serta Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia
b. Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya
pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam
berbagai bidang kehidupan