BAB I Mola
BAB I Mola
KASUS
1.2. Anamnesis
Keluhan Utama
Keluar darah dari jalan lahir
1
2
Riwayat Obstetri
G5P3A1
Anak 1 : laki-laki, BB lahir 2800 gr, aterm, persalinan nornal, oleh bidan, usia
sekarang 20 thn
Anak 2 : laki-laki, BB lahir 3500 gr, aterm, persalinan normal, oleh bidan, usia
sekarang 16 tahun
Anak 3 : perempuan, BB lahir 3000 gr, aterm, persalinan normal, oleh bidan,
usia sekarang 13 tahun
Hamil 4 : molahidatidosa, dirawat thn 2010
Hamil 5 : kehamilan sekarang
Keadaan Spesifik
KULIT
Jaundice (-), Purpura (-), Hematom (-), Eritema (-)
TELINGA
Dalam batas normal
HIDUNG
Dalam batas normal, epistaksis (-)
MATA
Konjungtiva palp. inf. pucat (-), sklera ikterik (-)
Pupil isokor, diameter ø : 3mm/ 3mm
TORAKS
Depan Belakang
Inspeksi Simetris fusiformis Simetris fusiformis
Palpasi Pergerakan dada kanan=kiri Pergerakan dada kanan=kiri
Perkusi Sonor pada kedua lapangan Sonor pada kedua lapangan
paru paru
Auskultasi SP: vesikuler/ vesikuler SP: vesikuler/ vesikuler
Ronkhi - Ronkhi –
Wheezing - Wheezing -
JANTUNG
Batas Jantung Relatif: Atas : ICR III Sinistra
Kanan : Linea Parasternalis Dextra
4
ABDOMEN
Inspeksi : Simetris, datar
Palpasi : Soepel, Hepar/ Lien/ Renal tidak teraba
Nyeri tekan suprasimfisis (+), TFU teraba sedikit
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
PINGGANG
Tapping pain (-)/(-)
GENITALIA:
Perempuan, tampak keluar darah dan jaringan dari introitus vagina.
EKSTREMITAS:
Superior : akral hangat, CRT < 2’, edema (-/-)
Inferior : akral hangat, CRT < 2’, edema (-/-)
EKG
Tidak dilakukan pemeriksaan
Rontgen thoraks
Tidak dilakukan pemeriksaan
1.5. Diagnosis
- G5P3A1 + Abortus incomplete
- Dd/ susp Molahidatidosa
1.6. Penatalaksanaan
o Lapor dr Rinta Sp.OG, advice :
Cek DL
Rencana USG besok
Puasa
1.7. Follow Up
Tangga Pemeriksaan Pemeriksaa Diagnosa Terapi
l Fisik n
6
Penunjang
27.06.1 Kesadaran: cek DL, - G5P3A 1. RL 16 tpm
6 CM Elektrolit 1 + 2. Transfusi PRC 2
01.40
TD: 100/60 Abortu labu
wib
mmHg s 3. USG tgl
(di IGD)
incomp 27/6/2026 bila
HR:
lete masih ada sisa pro
76x/menit
- Dd/
RR: kuret
susp
20x/menit
(ekspirasi Molahi
memanjang) datidos
SpO2: 99%
a
- Anemi
Kepala: a
Mata: pupil
isokor,
3 mm/ 3 mm,
RC +/+
THT: tidak
ada kelainan
Leher:
pembesaran
KGB (-)
Thorax: Cor:
S1S2 regular,
G (-), M (-)
Pulmo:
SP:
vesikuler/vesi
kuler
ST: ronki -/-
Wheezing -/-
Abdomen:
datar, soepel,
peristaltik (+)
7
normal, nyeri
tekan (+)
suprasimfisi
Ekstremitas:
Atas: akral
hangat, CRT<
2’, edema
(-/-)
Bawah: akral
hangat, CRT<
2’, edema
(-/-)
Genitalia :
Perempuan,
tampak keluar
darah dan
jaringan dari
introitus
vagina.
27.06.1 S : 1. Cek β- - Pasca 1. RL 16 tpm
6 perdarahan hcg abortus 2. Transfusi PRC 2
11.05
(+) sedikit, kuantitatif molahidatidos labu
wib
badan lemas, 2. EKG, a
- Anemia
perut terasa Thoraks
mulas. foto
O :
3. Pro
Kesadaran:
histerektomi
CM
totalis.
TD: 100/60
4. Cek lab :
mmHg
HR: 72 x/ ureum/kreat
menit inin,
8
USG : vundus
uteri sedikit
membesar,
sisa jaringan
minimal.
28.06.1 S : os diantar - - post 1. RL / 8 jam
6 ke OK histerektomi
11.45 O : Kesadaran
total a/i
wib : CM
molahidatidos
TD : 130/ 80
a
mmHg
HR: 80 x/ -Asering 400 cc
14.30 menit sisa dari OK
RR: 20x/ - post - foloy chateter
wib
menit histerektomi terpasang urine
SpO2: 98%
total a/i 200 cc
- terpasang PRC
S : os di molahidatidos
labu III
jemput dari a
ok dalam Instruksi pasca
keadaan sadar bedah :
O : TD : -ceftriaxone 3 x 1
100/60 gr iv (2 hari )
- metronidazole 3 x
mmHg
HR : 73 500 mg drip (2 hari
x/mnt )
- Kaltrofen supp 2
x 100 mg (2 hari)
- as. Traneksamat 3
x 500 mg iv (1
hari)
9
- jaringan di PA
kan
- terpasang PRC
17.45
labu III
wib
- foloy chateter
terpasang urine
300 cc
- inj ranitidin 40
mg (ekstra)
S : os diantar
23.30 - ondancentron 4
ke bangsal
wib - post mg (ekstra )
mawar
histerektomi
S : ku: s.sdg
Kes : cm total a/i
TD : 140/ 80
molahidatidos
mmHg
a
HR : 80
x/mnt
S : lemah
(+) , mual (+),
muntah (+) > - post
5x tiap habis histerektomi
memakan totalis a/i
berisi molohidatido
makanan. sa
Kesadaran:
CM
TD: 100/70
mmHg
HR: 80 x/
menit
RR: 18x/
10
menit
T : 36.5 oC
SpO2: 98%
Kepala : konj
anemis +/+
29.06.1 S : nyeri luka - - post - RL / 8 jam
6 operasi (+) histerektomi -ceftriaxone 3 x 1
13.35 O : luka
totalis a/i gr iv (2 hari )
wib operasi - metronidazole 3 x
molohidatidos
tertutup 500 mg drip (2 hari
a
verban )
BAK : kateter - Kaltrofen supp 2
urine 700 cc/ x 100 mg (2 hari)
- as. Traneksamat 3
5,5 jam
Kes : CM x 500 mg iv (1
TD : 130/80
hari)
mmHg
- lepas kateter
HR : 80 x/
- mobilisasi
mnt
30.06.2 S : nyeri luka - - post - RL / 8 jam
016 OP, BAK (+), histerektomi -ceftriaxone 3 x 1
09.40
BAB (-) totalis a/i gr iv (2 hari )
O : kes : CM - metronidazole 3 x
molohidatidos
TD : 120/80
500 mg drip (2 hari
a
mmHg
)
luka operasi
- mobilisasi
kering
- dulcolac syr 3 x1
terawat.
kering mg
terawat - Dulcolac
syr 3 x 1 C
- Pasien
boleh
pulang
12
13
14
1.8. Resume
Pasien G5P3A1 mengaku hamil datang dengan keluhan utama keluar
darah dari jalan lahir sejak ± 5 jam sebelum masuk rumah sakit (SMRS),
disertai keluarnya jaringan. Selain itu pasien juga mengeluh perut terasa
mulas. Menurut pengakuan pasien, 3 bulan yang lalu pasien mengalami
menstruasi/keluar darah dari jalan lahir banyak tidak seperti biasanya,
dilalukan test pack hasilnya (+), lalu pasien berobat ke Sp.OG RSOB. Dari
hasil USG dinyatakan pasien hamil anggur dan disarankan untuk dilakukan
pengangkatan rahim, tetapi pasien menolak dan melakukan pengobatan
dengan meminum obat-obatan herbal. Riwayat alergi obat tidak ada, riwayat
alergi makanan tidak ada. HPHT : pasien tidak ingat. Riwayat penyakit
terdahulu kehamilan molahidatidosa pada tahun 2010 dan telah dilakukan
kuretase selama 2x oleh dr Sp.OG di jawa. Riwayat hipertensi, DM tipe II,
sakit jantung, penyakit asma, riwayat operasi pada pasien disangkal. Riwayat
obstetri Anak 1 : laki-laki, BB lahir 2800 gr, aterm, persalinan nornal, oleh
bidan, usia sekarang 20 thn, Anak 2 : laki-laki, BB lahir 3500 gr, aterm,
persalinan normal, oleh bidan, usia sekarang 16 tahun, Anak 3 : perempuan,
BB lahir 3000 gr, aterm, persalinan normal, oleh bidan, usia sekarang 13
tahun, Hamil 4 : molahidatidosa, dirawat thn 2010. Pasien merupakan seorang
ibu rumah tangga, pendidikan terakhir tamat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pada pemeriksaan fisik spesifik didapatkan Nyeri tekan suprasimfisis (+),
TFU teraba sedikit dan pada genitalia tampak keluar darah dan jaringan dari
introitus vagina. Pasien dirawat inap selama 4 hari di rumah sakit, dilakukan
histerektomi total dan apendiktomi serta pasien mendapatkan terapi obat
ceftriaxone 3 x 1 gr iv (2 hari ), metronidazole 3 x 500 mg drip (2 hari ),
Kaltrofen supp 2 x 100 mg (2 hari), as. Traneksamat 3 x 500 mg iv (1 hari),
Dulcolac syr 3x 1C, hari ke-5 pasien pulang dengan perbaikan dan dianjurkan
untuk melanjutkan rawat jalan.