Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

KASUS

1.1. Identitas Pasien


Nama : Ny. S
Tanggal Lahir : 22 Januari 1972 (44 tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk : 27 Juni 2016

1.2. Anamnesis
Keluhan Utama
Keluar darah dari jalan lahir

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien G5P3A1 mengaku hamil datang dengan keluhan utama keluar
darah dari jalan lahir sejak ± 5 jam sebelum masuk rumah sakit (SMRS),
disertai keluarnya jaringan. Selain itu pasien juga mengeluh perut terasa
mulas. Menurut pengakuan pasien, 3 bulan yang lalu pasien mengalami
menstruasi/keluar darah dari jalan lahir banyak tidak seperti biasanya,
dilalukan test pack hasilnya (+), lalu pasien berobat ke Sp.OG RSOB. Dari
hasil USG dinyatakan pasien hamil anggur dan disarankan untuk dilakukan
pengangkatan rahim, tetapi pasien menolak dan melakukan pengobatan
dengan meminum obat-obatan herbal. Riwayat alergi obat tidak ada, riwayat
alergi makanan tidak ada.
HPHT : pasien tidak ingat

Riwayat Penyakit Terdahulu


Riwayat kehamilan molahidatidosa pada tahun 2010 dan telah dilakukan
kuretase selama 2x oleh dr Sp.OG di jawa.
Riwayat hipertensi pada pasien disangkal
Riwayat DM tipe II pada pasien disangkal
Riwayat sakit jantung pada pasien disangkal
Riwayat operasi pada pasien disangkal
Riwayat penyakit asma pada pasien disangka

1
2

Riwayat Penyakit Keluarga


1. Riwayat hipertensi pada keluarga pasien disangkal
2. Riwayat DM tipe II pada keluarga pasien disangkal
3. Riwayat sakit jantung pada keluarga pasien disangkal

Riwayat Obstetri
G5P3A1
Anak 1 : laki-laki, BB lahir 2800 gr, aterm, persalinan nornal, oleh bidan, usia
sekarang 20 thn
Anak 2 : laki-laki, BB lahir 3500 gr, aterm, persalinan normal, oleh bidan, usia
sekarang 16 tahun
Anak 3 : perempuan, BB lahir 3000 gr, aterm, persalinan normal, oleh bidan,
usia sekarang 13 tahun
Hamil 4 : molahidatidosa, dirawat thn 2010
Hamil 5 : kehamilan sekarang

Riwayat Aktivitas, Pendidikan, Sosial, dan Ekonomi


Pasien menikah pada tahun 1995, mempunyai 3 orang anak. Pasien
merupakan seorang ibu rumah tangga, pekerjaan suami wiraswasta sebagai
pedagang bakso dan mie ayam. Pendidikan terakhir tamat Sekolah Menengah
Atas (SMA), sehari-hari pasien tidak bekerja.

1.3. Pemeriksaan Fisik


Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 100/ 60 mmHg
Denyut Nadi : 76 x/ menit
Laju Pernapasan : 20 x/ menit
Suhu : 36,7oC
Berat Badan : 55 kg
Tinggi Badan : 150 cm

Keadaan Spesifik
KULIT
Jaundice (-), Purpura (-), Hematom (-), Eritema (-)

KEPALA DAN LEHER


Kepala dan leher simetris, TVJ R-2 cm H2O, trakea medial, pembesaran
KGB(-),
3

pembesaran kelenjar tiroid (-)

TELINGA
Dalam batas normal

HIDUNG
Dalam batas normal, epistaksis (-)

RONGGA MULUT DAN TENGGOROKAN


Erosi mukosa mulut (-)

MATA
Konjungtiva palp. inf. pucat (-), sklera ikterik (-)
Pupil isokor, diameter ø : 3mm/ 3mm

TORAKS
Depan Belakang
Inspeksi Simetris fusiformis Simetris fusiformis
Palpasi Pergerakan dada kanan=kiri Pergerakan dada kanan=kiri
Perkusi Sonor pada kedua lapangan Sonor pada kedua lapangan
paru paru
Auskultasi SP: vesikuler/ vesikuler SP: vesikuler/ vesikuler
Ronkhi - Ronkhi –
Wheezing - Wheezing -

JANTUNG
Batas Jantung Relatif: Atas : ICR III Sinistra
Kanan : Linea Parasternalis Dextra
4

Kiri : ± 2 cm dari LMCS ICR V


Jantung : HR : 88 x/menit, reguler, M1>M2 ,A2>A1 ,P2>P1 ,A2>P2,
desah sistolik / diastolik: (-) gallop (-)

ABDOMEN
Inspeksi : Simetris, datar
Palpasi : Soepel, Hepar/ Lien/ Renal tidak teraba
Nyeri tekan suprasimfisis (+), TFU teraba sedikit
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal

PINGGANG
Tapping pain (-)/(-)

GENITALIA:
Perempuan, tampak keluar darah dan jaringan dari introitus vagina.

EKSTREMITAS:
Superior : akral hangat, CRT < 2’, edema (-/-)
Inferior : akral hangat, CRT < 2’, edema (-/-)

EKG
Tidak dilakukan pemeriksaan

Rontgen thoraks
Tidak dilakukan pemeriksaan

PEMERIKSAAN RECTAL TOUCHER


Tidak dilakukan pemeriksaan
5

1.4. Pemeriksaan Penunjang


Laboratorium
Tgl 27.06.16 pukul 01.40 wib
Test Hasil Range normal
Hb 8.1 gr/dl 11.0 – 16.5 g/dl
Ht 23.7 % 35 – 50 %
Leukosit 8970/uL 4.000 – 11.000 /uL
Trombosit 223.000/uL 150.000 – 450.000 /uL
Na 134 mEq/L 135 – 147 mEq/L
K 3.6 mEq/L 3,5 – 5,0 mEq/L
Cl 107 mEq/L 97 – 111 mEq/L
Gula Darah Sewaktu 131 mg/dL < 200 mg/dL
Goldar B+

Tgl 27.06.16 pukul 11.05 wib


Ureum 7.5 mg/dL 18 - 55 mg/dl
Creatinine 0.64 mg/dL 0.70 – 1.30 mg/dl
SGPT 7 U/L 0-42 U/L
SGOT 12 U/L 0-37 U/L
Albumin 4.1 g/dl 3.2 – 5.0 g/dl
PT Hasil : 15,1 s 11.5 – 15.5
Kontrol : 14,1 s
APTT Hasil : 30.9 s 25.9 – 39.5
Kontrol 35.4 s

1.5. Diagnosis
- G5P3A1 + Abortus incomplete
- Dd/ susp Molahidatidosa

1.6. Penatalaksanaan
o Lapor dr Rinta Sp.OG, advice :
 Cek DL
 Rencana USG besok
 Puasa

1.7. Follow Up
Tangga Pemeriksaan Pemeriksaa Diagnosa Terapi
l Fisik n
6

Penunjang
27.06.1 Kesadaran: cek DL, - G5P3A 1. RL 16 tpm
6 CM Elektrolit 1 + 2. Transfusi PRC 2
01.40
TD: 100/60 Abortu labu
wib
mmHg s 3. USG tgl
(di IGD)
incomp 27/6/2026 bila
HR:
lete masih ada sisa pro
76x/menit
- Dd/
RR: kuret
susp
20x/menit
(ekspirasi Molahi
memanjang) datidos
SpO2: 99%
a
- Anemi
Kepala: a
Mata: pupil
isokor,
3 mm/ 3 mm,
RC +/+
THT: tidak
ada kelainan
Leher:
pembesaran
KGB (-)

Thorax: Cor:
S1S2 regular,
G (-), M (-)
Pulmo:
SP:
vesikuler/vesi
kuler
ST: ronki -/-
Wheezing -/-
Abdomen:
datar, soepel,
peristaltik (+)
7

normal, nyeri
tekan (+)
suprasimfisi

Ekstremitas:
Atas: akral
hangat, CRT<
2’, edema
(-/-)
Bawah: akral
hangat, CRT<
2’, edema
(-/-)

Genitalia :
Perempuan,
tampak keluar
darah dan
jaringan dari
introitus
vagina.
27.06.1 S : 1. Cek β- - Pasca 1. RL 16 tpm
6 perdarahan hcg abortus 2. Transfusi PRC 2
11.05
(+) sedikit, kuantitatif molahidatidos labu
wib
badan lemas, 2. EKG, a
- Anemia
perut terasa Thoraks
mulas. foto
O :
3. Pro
Kesadaran:
histerektomi
CM
totalis.
TD: 100/60
4. Cek lab :
mmHg
HR: 72 x/ ureum/kreat
menit inin,
8

RR: 20x/ SGPT/SGO


menit T, PT/APTT
SpO2: 99%
BB : 45,5 kg
TB : 153cm

USG : vundus
uteri sedikit
membesar,
sisa jaringan
minimal.
28.06.1 S : os diantar - - post 1. RL / 8 jam
6 ke OK histerektomi
11.45 O : Kesadaran
total a/i
wib : CM
molahidatidos
TD : 130/ 80
a
mmHg
HR: 80 x/ -Asering 400 cc
14.30 menit sisa dari OK
RR: 20x/ - post - foloy chateter
wib
menit histerektomi terpasang urine
SpO2: 98%
total a/i 200 cc
- terpasang PRC
S : os di molahidatidos
labu III
jemput dari a
ok dalam Instruksi pasca
keadaan sadar bedah :
O : TD : -ceftriaxone 3 x 1
100/60 gr iv (2 hari )
- metronidazole 3 x
mmHg
HR : 73 500 mg drip (2 hari
x/mnt )
- Kaltrofen supp 2
x 100 mg (2 hari)
- as. Traneksamat 3
x 500 mg iv (1
hari)
9

- jaringan di PA
kan

- terpasang PRC
17.45
labu III
wib
- foloy chateter
terpasang urine
300 cc

- inj ranitidin 40
mg (ekstra)
S : os diantar
23.30 - ondancentron 4
ke bangsal
wib - post mg (ekstra )
mawar
histerektomi
S : ku: s.sdg
Kes : cm total a/i
TD : 140/ 80
molahidatidos
mmHg
a
HR : 80
x/mnt

S : lemah
(+) , mual (+),
muntah (+) > - post
5x tiap habis histerektomi
memakan totalis a/i
berisi molohidatido
makanan. sa

Kesadaran:
CM
TD: 100/70
mmHg
HR: 80 x/
menit
RR: 18x/
10

menit
T : 36.5 oC
SpO2: 98%
Kepala : konj
anemis +/+
29.06.1 S : nyeri luka - - post - RL / 8 jam
6 operasi (+) histerektomi -ceftriaxone 3 x 1
13.35 O : luka
totalis a/i gr iv (2 hari )
wib operasi - metronidazole 3 x
molohidatidos
tertutup 500 mg drip (2 hari
a
verban )
BAK : kateter - Kaltrofen supp 2
urine 700 cc/ x 100 mg (2 hari)
- as. Traneksamat 3
5,5 jam
Kes : CM x 500 mg iv (1
TD : 130/80
hari)
mmHg
- lepas kateter
HR : 80 x/
- mobilisasi
mnt
30.06.2 S : nyeri luka - - post - RL / 8 jam
016 OP, BAK (+), histerektomi -ceftriaxone 3 x 1
09.40
BAB (-) totalis a/i gr iv (2 hari )
O : kes : CM - metronidazole 3 x
molohidatidos
TD : 120/80
500 mg drip (2 hari
a
mmHg
)
luka operasi
- mobilisasi
kering
- dulcolac syr 3 x1
terawat.

01.07.2 S : tidak ada - - post - Cefadroxil


016 keluhan histerektomi 3 x 500 mg
BAB (+),
totalis a/i - As
BAK (+)
molohidatidos traneksamat
O : kes : CM
TD : a 3 x 500 mg
HR :
- Metronidaz
Luka operasi :
ole 3 x 500
11

kering mg
terawat - Dulcolac
syr 3 x 1 C
- Pasien
boleh
pulang
12
13
14

1.8. Resume
Pasien G5P3A1 mengaku hamil datang dengan keluhan utama keluar
darah dari jalan lahir sejak ± 5 jam sebelum masuk rumah sakit (SMRS),
disertai keluarnya jaringan. Selain itu pasien juga mengeluh perut terasa
mulas. Menurut pengakuan pasien, 3 bulan yang lalu pasien mengalami
menstruasi/keluar darah dari jalan lahir banyak tidak seperti biasanya,
dilalukan test pack hasilnya (+), lalu pasien berobat ke Sp.OG RSOB. Dari
hasil USG dinyatakan pasien hamil anggur dan disarankan untuk dilakukan
pengangkatan rahim, tetapi pasien menolak dan melakukan pengobatan
dengan meminum obat-obatan herbal. Riwayat alergi obat tidak ada, riwayat
alergi makanan tidak ada. HPHT : pasien tidak ingat. Riwayat penyakit
terdahulu kehamilan molahidatidosa pada tahun 2010 dan telah dilakukan
kuretase selama 2x oleh dr Sp.OG di jawa. Riwayat hipertensi, DM tipe II,
sakit jantung, penyakit asma, riwayat operasi pada pasien disangkal. Riwayat
obstetri Anak 1 : laki-laki, BB lahir 2800 gr, aterm, persalinan nornal, oleh
bidan, usia sekarang 20 thn, Anak 2 : laki-laki, BB lahir 3500 gr, aterm,
persalinan normal, oleh bidan, usia sekarang 16 tahun, Anak 3 : perempuan,
BB lahir 3000 gr, aterm, persalinan normal, oleh bidan, usia sekarang 13
tahun, Hamil 4 : molahidatidosa, dirawat thn 2010. Pasien merupakan seorang
ibu rumah tangga, pendidikan terakhir tamat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pada pemeriksaan fisik spesifik didapatkan Nyeri tekan suprasimfisis (+),
TFU teraba sedikit dan pada genitalia tampak keluar darah dan jaringan dari
introitus vagina. Pasien dirawat inap selama 4 hari di rumah sakit, dilakukan
histerektomi total dan apendiktomi serta pasien mendapatkan terapi obat
ceftriaxone 3 x 1 gr iv (2 hari ), metronidazole 3 x 500 mg drip (2 hari ),
Kaltrofen supp 2 x 100 mg (2 hari), as. Traneksamat 3 x 500 mg iv (1 hari),
Dulcolac syr 3x 1C, hari ke-5 pasien pulang dengan perbaikan dan dianjurkan
untuk melanjutkan rawat jalan.

Anda mungkin juga menyukai