Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

S DENGAN FEBRIS DHF

DI RUANG MAWAR 1 RSUD KARANGANYAR

Tgl / jam masuk RS : 04 September 2017 Pukul 10.00

Tgl / jam pengkajian : 04 September 2017 Pukul 14.30

Metode pengkajian : Auto anamnesa, aulo anamnesa,dan status pasien

Diagnosa Medis : Febris DHF

No. Registrasi : 00256258

PENGKAJIAN

I. BIODATA
1. IDENTITAS KLIEN
1. Nama Klien : Tn. S
2. Alamat : Cerbonan 4/1 Karanganyar
3. Umur : 57 thn
4. Agama : Islam
5. Status perkawinan : Menikah
6. Pendidikan : SMP
7. Pekerjaan : Swasta
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
1. Nama : Ny. S
2. Alamat : Cerbonan 4/1 Karanganyar
3. Umur : 50 thn
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
6. Alamat : Rumah
7. Hubungan dengan klien : Istri
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama : Panas, Lemas
2. Riwayat Penyakit Sekarang : pasien mengatakan sudah 5 hari,
merasa panas, mual tidak ada nafsu makan dan lemas
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan belum pernah sakit

4. Riwayat Kesehatan Keluarga : pasien mengatakan belum ada keluarga


yang sakit seperti ini, hanya batuk pilek biasa.

1
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga
5. Genogram

Ny S Tn.S

Anak –anak pasien

6. Riwayat keseharan lingkungan : Pasien mengatakan tinggal di


rumah sendiri bersama istri, dan dengan dua anak, letak kamar di rumah di
lantai dasar, kondisi rumah bersih, tidak kumuh ventilasi rumah baik.

III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola Persepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan
Pasien mengatakan setiap kali sakit periksa ke dokter, pasien dan minum obat
dari warung.
2. Pola Nutrisi Dan Metabolik
a. Pengkajian Nutrisi (ABCD)
A : BB:63 kg, TB.160. Cm
B : Pasien tampak kurus
C : Hb 11.3 g/dL ; natrium 137.1 mmol/L ; Kalium 3,02
mmol/L ; klorida L 94 mmol/; kalsium 2,04 mmol/L;
Magnesium 1,41 mg/dL
D : Pasien puasa

2
b. Pengkajian Pola Nutrisi
Sebelum sakit Saat sakit
Frenkuensi 3x sehari 1x sehari
Jenis Nasi dan lauk saja
Porsi 1 porsi ¼ porsi
Keluhan Tidak ada Cium bau makanan
mual.

3. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 1x sehari 1x 3hari
Konsistensi Lembek Agak keras
Warna Kuning Tidak tau
Penggunaan (laktasif) Tidak ada Tidak
Keluhan Tidak ada Susah BAB

b. BAK
Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 5-6x/ hari 10-12x/hari
Jumlah Urine 150 cc/ BAK 150cc/ hari
Warna Kuning jernih Bening
Pancaran Lancar
Perasaan Setelah Lega Lega
Berkemih
Total Produksi Urine 2500cc/hari 2700cc/ hari
Keluhan Tidak ada Sering kencing

3
4. Pola Aktivitas Dan Latihan
Saat sakit
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan /minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Keterangan nilai:
0: Mandiri 3. Di bantu orang lain dan alat
1. Dengan alat bantu. 4. Tergantung Total
2. Dibantu orang lain
5. Pola Tidur Dan Istirahat
Sebelum sakit Saat sakit
Jumlah tidur siang Tidak tidur ½ jam
Jumlah tidur malam 8 jam ½ jam
Penggunaan obat tidur tidak Tidak
Gangguan tidur Tidak Sering terbangun karena kencing
Perasaan waktu bangun Tidak ada masalah Tidak ada masalah
Kebiasaan sebelum tidur Nonton TV, berdoa nonton TV, berdoa main dgn anak2

6. Pola Kofnitif Perseptual


a. Status mental.
Pasien mengatakan paham dengan sakit yang di derita saat ini.
b. Kemampuan penginderaan.
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan indra penglihatan,
penciuman dan pendengaran, dan tidak menggunakan alat bantu baik
dengar maupun penglihatan.

4
7. Pola Persepsi Dan Konsep Diri
a. Gambaran diri
Pasien mengatakan belum bisa menerima sepenuhnya keadaan yang sakit
saat ini.
b. Ideal diri
Pasien mengatakan berharap cepat sembuh supaya bisa berkerja lagi.
c. Harga diri
Pasien mengatakan kadang takut dengan sakitnya. Tapi selalu dibesarkan
hati oleh keluaraga.
d. Peran diri
Pasien mengatakan kepala keluarga, mempunyai seorang istri, dan sopir
perusahaan
e. Identitas diri
Pasien sebagai ayah dari 2 orang anak,pasien mengatakan aktifitas
bekerjanya menjadi terganggu karena sakitnya ini.
8. Pola Hubungan Peran
Pasien mengatakan dia dekat dengan semua anggota keluarga, tetangga, serta
teman- teman dan mampu berinteraksi dengan baik masyarakat lingkungan.
9. Pola reproduksi dan seksualitas
Pasien mengatakan tidak ada gangguan seksualitas yang dialami, pasien tidak
memiliki riwayat penyakit kelamin.
10. Pola mekanisme koping
Pasien mengatakan kalau ada masalah selalu dibicarakan dengan istri, anak-
anak dan selalu minta solusi.
11. Pola nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan sudah lama sholatnya tidak teratur, semoga ini menjadi
kesempatan untuk bisa sholat lagi.

IV.PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan/ Penampilan umum
a. Kesadaran : compos mentis

5
b. Tanda-Tanda Vital
1. Tekanan Darah :100/60mmhg
2. Nadi
- Frekuensi :76x/mnt
- Irama :teratur
- Kekuatan :jelas
3. Pernafasan
- Frekuensi :18x/mnt
- Irama :teratur
4. Suhu : 38,5 oc
2. Kepala
a. Bentuk kepala : normal
b. Kulit Kepala : bersih tidak ada lesi
c. Rambut : hitam sedikit beruban, lurus
3. Muka
a. Mata
1. Palpebra : normal
2. Konjungtiva : merah muda
3. Sclera : putih
4. Pupil : isokor
5. Diameter pupil ki/ka :3
6. Reflek terhadap cahaya : positif
7. Penggunaan alat bantu penglihatan : Tidak pake kaca mata
b. Hidung : normal, simetris, tidak ada polip, bersih
c. Mulut : bersih, agak berbau, ada caries dentist
d. Telinga : normal, bersih, tidak ada serumen
4. Leher
a. Kelenjar tiroid : tidak ada pemebesaran kelenjaran tiroid
b. Kelenjar Limfe : tidaka ada pembesaran kelenjar limfe
c. JVP : tidak ada kelaina JVP

6
5. Dada (Thorax )
a. Paru
- Inspeksi : simetris, tidak ada lesi, pengembangan dada normal
- Palpasi : pergerakan dada normal saat taktil fremitus
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : vesikuler
b. Jantung
- Inspeksi : denyutan dinding dada normal, tidak ada pembesaran
jantung
- Palpasi : tidak ada getaran abnormal dari jantung
- Perkusi : suara pekak
- Auskultasi : normal, tak ada murmur.
6. Abdomen
- Inspeksi : Tidak ada luka
- Palpasi : tidak ada benjolan
- Perkusi : Kembung
- Auskultasi : 20x/menit
7. Genetalia : bersih
8. Rektum : tidak ada luka, bersih
9. Ekstermitas :
a. Atas
Kanan Kiri
Kekuatan otot ROM 5 ROM 5
Rentang gerak Tidak terbatas Tidak terbatas
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidaka ada
CRT 2 detik 2 detik
Keluhan Tidak ada Tidak ada

7
b. Bawah
Kanan Kiri
Kekuatan otot Rom 5 Rom 5
Rentang gerak Tidak terbatas Tidak terbatas
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidak ada
CRT 2 detik 2 detik
Keluhan Tidak ada Tidak ada

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hari/tgl/jam Jenis Nilai Satuan Hasil Ket.


Pemeriksaan Normal Hasil
Senin, 04 Hemoglobin 14-18 g/dl 10.5 Lo
Sept 2017
Leukosit 4.0-11.0 Ul 12,83 High
Trombosit 150 -450 Ul 67 Low
Hematokrit 42-52 % 30.8 Low
Eritrosit 4.7-61 10^6/ul 3.98 Low
Imunoserologi -S.Typhi O <1:160 Negative 1:80
Widal S.Typhi H <1:160 Negative 1:80
Paratyphi AH <1:160 Posetif 1:80
Paratyphi BH <1:160 Negative 1:80

8
VI. TERAPI MEDIS

Hari/tgl/jam Jenis terapi Dosis Gol. & kandungan Fungsi&Farmakologi


Senin, Cairan IV : infuse 500ml Menjaga keseimbangan
04 Sept ringer lactate elektrolit tubuh
2017
Obat per oral :
Paracetamol 3x1 Acetaminofen Antipiretik
OBH 3x1 Bronchodilator/
pengencer dahak
Obat parenteral :
Ranitidine 4 ml Antagonis H2 Menurunkan asam
lambung
ondansentron 4ml Serotonin 5-HT Anti mual
ceftriaxone 1gr/12jam 2gr Ceftriaxone Antibiotic untuk
mencegah infeksi

9
ANALISA DATA

Nama : Tn. S No. CM : 00256258


Umur : 57 Tahun Diagnosa Medis : Febris DHF

No Hari/Tanggal/ Data Fokus Problem Etiologi Ttd


Jam
1 Senin 04 DS: pasien mengatakan Hipertermi proses infeksi
Sept 2017 sudah 6 hari panas. virus dengue
DO: pasien teraba hangat
suhu 38°c
2 Senin 04 DS:pasien mengatakan, Nutrisi intake nutrisi
Sept 2017 merasa mual,lemas, kurang dari yang tidak
nafsu makan menurun kebutuhan adekuat akibat
DO : Pasien tampak lemas, tubuh mual dan nafsu
makan habis ½ porsi makan yang
menurun

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermia b/d proses infeksi virus dengue


2. Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake
nutrisi yang tidak adekuat akibat mual muntah dan nafsu makan yang menurun

10
RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Tn. S No. CM : 00256258


Umur : 57 Tahun Diagnosa Medis : Febris DHF
Hari/tgl No tujuan dan Kriteria hasil Intervensi ttd
dx
Senin 1. Hipertermia b/d proses infeksi virus dengue NIC :
04 Monitor suhu sesering
Sept Tujuan
mungkin
2017
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Monitor warna dan suhu

3 x 24 jam, klien menujukan temperatur dalan kulit


batas normal Monitor tekanan darah, nadi

dan RR
NOC :
Monitor penurunan tingkat
N Indicator 1 2 3 4 5
kesadaran
o
1 Suhu 36 – 37C Monitor WBC, Hb, dan Hct
2 Nadi dan RR dalam
Monitor intake dan output
rentang normal
3 Tidak ada perubahan Berikan anti piretik:
warna kulit dan tidak ada
KelolaAntibiotik:…
pusing
4 Merasa nyaman Selimuti pasien

Keterangan nilai : Berikan cairan intravena


1. Tidak pernah bisa melakukan
2. Jarang bisa melakukan Kompres pasien pada lipat
3. Kadang bisa melakukan
4. Sering bisa melakukan paha dan aksila
5. Selalu dapat melakuka
Tingkatkan sirkulasi udara

Tingkatkan intake cairan

11
dan nutrisi

Monitor TD, nadi, suhu, dan

RR

Catat adanya fluktuasi

tekanan
darah

Monitor hidrasi seperti

turgor kulit, kelembaban


membran mukosa)
Senin 1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NIC
04 kebutuhan tubuh Berhubungan dengan : intake . Kaji adanya alergi makanan
Sept nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu . Kolaborasi dengan ahli gizi
2017 makan yang menurun
untuk menentukan jumlah
Tujuan
kalori dan nutrisi yang
Setelah dilakukan tindakan dibutuhkan pasien
keperawatan . Yakinkan diet yang dimakan
selam 2x24 .nutrisi kurang teratasi
mengandung tinggi serat
NOC :
untuk mencegah konstipasi

N Indicator 1 2 3 4 5 Ajarkan pasien bagaimana


o
1 Adanya peningkatan berat membuat catatan makanan

badan sesuai dengan harian.

tujuan Monitor adanya penurunan


2 Berat badan ideal sesuai
BB dan gula darah
dengan tinggi badan
Monitor lingkungan selama
3 Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi makan

v4 Tidak ada tanda tanda Jadwalkan pengobatan dan

12
malnutrisi tindakan tidak selama jam
5 Tidak terjadi penurunan makan
berat badan yang berarti Monitor turgor kulit

Keterangan nilai : Monitor kekeringan, rambut

1. Sangat Tidak sesuai kusam, total protein, Hb

2. Sering Tidak Sesuai dan kadar Ht

3. Kadang Tidak sesuai Monitor mual dan muntah

4. Jarang Tidak Sesuai Monitor pucat, kemerahan,

5. Sesuai. dan kekeringan jaringan


konjungtiva

Monitor intake nuntrisi

Informasikan pada klien dan

keluarga tentang manfaat


nutrisi

Kolaborasi dengan dokter

tentang
kebutuhan suplemen
makanan seperti NGT/ TPN
sehingga intake cairan yang
adekuat dapat
dipertahankan

TINDAKAN KEPERAWATAN

13
Nama : Tn. S No. CM : 00256258
Umur : 57 Tahun Diagnosa Medis : Febris DHF
Hari Tgl/Jam NO Implementasi Tdd
DX
Senin 04 1,2 Observasi keadaan umum
Sept 2017 RS : Pasien mengatakan badan terasa panas
14.30 RO :Pasien tampak meringis menahan nyeri

16.30 1 Melakukan skin test


RS : Pasien mengeluh kesakitan
RO : Tampak undulasi hasil (-)

17.00 1 Menyuntikan obat /iv infus


RS :pasien mengatakan tangan terasa kemang
RO: infuse masuk lancer
17.10 2 Memantau makan pasien
RS : Pasien mengatakan mual dan kenyang
RO : pasien makan ½ porsi

18.00 1 Mengobservasi keadaan umum pasien


Mengukur TTV
RS :Pasien mengatakan masih panas dan lemas
1,2 RO: Hasil TTV
TD 130/80 mmHg
N: 86
Suhu: 38

Selasa 05.Sept 1,2 Observasi keadaan umum

14
2017 RS : Pasien mengatakan badan hangat tapi
14.30 masih lemas
RO :Pasien tampak sedikit rileks

17.00 1 Menyuntikan obat Ceftriaxone 1 gr/iv infus


RS :pasien mengatakan tangan terasa kemang
RO: infuse masuk lancar

17.20 1,2 Memberikan obat oral


RS: pasien mengatakan terimaksih
RO: Pasien tampak lemas
17.25 1,2 Memberikan support pada klien dengan
keluarga
RS: Pasien mengatakan menerima sakinya
RO: Pasien menngis
17.30 2 Mengobservasi pemberian makanan kepada
pasien
RS: pasien mengatakan cium bau makanan
mual
RO: pasien makan ½ porsi dengan minum air
1gls
12.15 1,2 Mengobservasi keadaan umum pasien
Mengukur TTV
RS :Pasien mengatakan badan panas , lemas
mual
RO: Hasil TTV
TD 130/80 mmHg
N: 86

Rabu 06 Sept 1,2 Mengobservasi keadaan umum pasien

15
2017 Mengukur TTV
14.20 RS :Pasien mengatakan badan masih terasa
panas dan lemas
RO: Hasil TTV
TD 130/80 mmHg
N: 86
17.00 1,2 Menyuntikkan injeksi /IV dan
RS : Pasien mengatakan tidak kemang
RO : Injeksi masuk, infus lancar.
17.30 2 Mengobservasi pemberian makanan kepada
pasien
RS: masien mengatakan makan agak banyak
RO:pasien makan ¾ porsi
18.00 1,2 Observasi keadaan umum
RS : Pasien mengatakan badan hangat tapi
masih lemas
RO :Pasien tampak sedikit rilek

EVALUASI KEPERAWATAN

16
Nama : Tn. S No. CM : 00256258
Umur : 57 Tahun Diagnosa Medis : Febris DHF
No. Hari/ Evaluasi Ttd
Dx tgl/jam
1 Selasa, S: Pasien mengatakan badan terasa panas
05 Sept O:
2017 No Indicator 04 Sept 2017 05 Sept 2017
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
20.00
1 Suhu 36 – 37C √ √

2 Nadi dan RR dalam rentang √ √


normal
3 Tidak ada perubahan warna √ √
kulit dan tidak ada pusing
A : Pasien belum bisa menunjukkan temperature dalam batas normal
sampai dengan tanggal 05 Sept 2017
P: Intervensi pemberian injeksi antibiotik dan anti piretik dilanjutkan.
2 05 Sept S:Pasien mengatakan lemas, nafsu makan menurun
2017 O:
20.00 N Indicator 04 Sept 2017 05 Sept 2017
o
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Pergi/masuk keluar kamar √ √
mandi sendiri
2 Menyiapkan peralatan mandi √ √
sendiri
3 Menyiapkan air √ √
4 Menyiram air √
5 Membersihkan tubuh √
6 Mengeringkan tubuh √ √

A : nutrisi belum adekuat sampai dengan tanggal 05 September 2017

17
P: Intervensi dilanjutkan
2 Rabu S: pasien mengatakan masih mersa badan hangat tetapi tidak seperti kemarin
06 Sept O:
2017 No Indicator 05 Sept 2017 06 Sept 2017
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
20.00
1 Suhu 36 – 37C √ √
2 Nadi dan RR dalam rentang √ √
normal
3 Tidak ada perubahan warna √ √
kulit dan tidak ada pusing

A : Pasien sudah mulai sedikit menunjukan temperature normal sampai


dengan tanggal 06 September 2017
P: Intervensi terapi pemberian antibiotic dan anti piretik dilanjutkan.

18

Anda mungkin juga menyukai