(komponen utama adalah asam etilestersinnamat dan asam etilester p-metoksinamat) borneol,
Kamfene (C10H16) juga menjadi bahan penyusun minyak atsiri jahe, dan minyak sereh, dan
Borneol (C10H18O) banyak tersebar di alam sebagai komponen minyak atsiri. Di bidang
industri borneol murni bersama juga isoborneol digunakan sebagai bahan baku penyusun parfum
dan bahan pengester. Borneol murni bersifat racun, mengakibatkan kekacauan mental dan
bingung.8)
Sifat-sifat fisika minyak kencur:
Bentuk cairan, aromatis, rasa pedas, berwarna kuning jernih sampai kuning kotor.
Persyaratan mutu.
Sebagai obat, bahan ini tersedia dalam bentuk simplisia Kaempferiae Rhizome, yaitu rajangan
rimpang kencur yang telah dikeringkan di bawah sinar matahari tak langsung atau pemanas lain
yang cocok, hingga kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,4%.2)
Kadar sari yang larut dalam air : tidak kurang dari 14%
Efek biologik
Etilester asam sinamat dan p-metoksi-sinamat bersifat toksis terhadap larva Spodophtera
littoralis.6)
Dosis : Untuk obat batuk 5 gram rimpang segar dikunyah mentah sampai halus dan lalu ditelan.
Kegunaan di masyarakat
Rimpang digunakan untuk bumbu masak, obat batuk dan nyeri dada.7,9)
Minyak atsiri dipakai untuk aromaticum, corrigen odoris ataupun sebagai odoransia.
Rimpangnya bersifat analgetikum, yakni bisa meredakan rasa sakit pada gigi, sakit kepala
ataupun rematik. Juga merangsang keluarnya angin perut (carminativum), penghangat badan
serta stimulansia. Rimpang yang dimaserasi dengan alkohol digunakan untuk mengurut kaki
Deskripsi
Perawakan:
Herba rendah, tegak, daun mendatar tanah. Rimpang: merayap, bercabang-cabang, membulat
semacam umbi, akar berdaging berakhir dengan umbi bulat 1 - 1,5 cm, aromatik, luar coklat,
Daun:
Tunggal, berjumlah 2, jarang 1 atau 3, mendatar tanah, elip lebar ataum membulat, pangkal
membulat - agak menjantung, menyempit di atas tangkai, ujung meruncing pendek, permukaan
gundul, bagian bawah berambut jala, tepi bergelombang dengan tepi merah muda atau merah-
coklat, 7 - 15 cm x 2 - 8,5 cm, tangkai 3 - 8 mm, lidah pendek, putih, 1,5 - 3,5 cm. Bunga:
susunan sepala, lebih dari 4 cm, 4 - 12 atau lebih bunga, daun pelindung 2 tempat, 3 - 3,5 cm.
Kelopak: 3, ujung dengan 2 gigi, rata-rata 3 cm. Mahkota: 3 - putih, wangi, tabung 2,5 - 5 cm,
lobus bentuk garis, berekor atau meruncing, 2,5 - 3 cm x 1,5 - 2,5 cm.
Benang sari:
Fertil 1, 2mm, anthena 4 mm, 5 menjadi staminodia, bentuk melebar, memanjang - bulat telur
terbalik, tabellum (bibir) lebar, bulat telur terbalik lebar, lobus pada ½ bagian, lobus bulat atau
bulat telur terbalik, bercak ungu di bagian atas tengah, lainnya putih atau ungu terang dengan
bintik-bintik ungu. Putik: bakal buah 3 ruang, tangkai benang, kepala putik bentuk bel.1)
Keanekaragaman
Variasi morfologi sempit, tetapi variasi kualitas di tentukan oleh beberapa faktor luar.
Sifat khas
Jumlah daun, bentuk daun, dan bentuk rimpang serta bau aromatik yang khas.
Budidaya
Bibit yang ditanam adalah potongan-potongan rimpang yang bermata tunas dengan jarak tanam
(40-60 cm) sampai (20 - 60 cm). Tumbuh baik pada tanah berpasir yang subur pada guludan dan
Perbanyakan tanaman dengan rimpang yang bermata tunas dengan jarak tanam (40-60 cm) x
(20-60 cm).
Penggunaan pupuk kandang sangat dianjurkan pada sat pengolahan tanah, sehingga pemupukan
N dan K diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan pembentukan rimpang serta
Pustaka
Backer G.A., And RCB. Bakhuizen, 1965, Flora of Java., Vol.2., P. Noordhoff, Groningen.
Didik Gunawan, Sri Mulyani, CJ. Sugihardjo., Kunsumardiyah, 1989, Empon-empon dan
Tanaman Lain dalam Zingiberaceae., Perhimpunan Peneliti Bahan Obat Alami (PERHIBA)
Nadkarni A.K; 1954, Indian Materia Medica., 3rd Edition, Dhoota papeswar, Prakashan Ltd;
p.217.
Ika Sastrahidayat R; Soemarno D.S., 1991, Budidaya Tanaman Tropika, Penerbit Usaha
Pandji C; Grimm C; Wray V; Witte L; Proksch P; 1993. Insecticidal constituents from four
van Steenis, M.J., 1953, Select Indonesian Medical Plants, Organi-zation for Scientific Research,
p.50.
Stecher P. G. (Editor), 1968, The Merck Index : an Encyclopedia of Chemicals and Drugs.,
p.433.