Bayi Normal
Bayi Normal
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
Tanggal : 14-02-2006
Jam : 09.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Bayi :
Nama : Bayi ”S”
Umur : 1 hari
Jenis kelamin : laki-laki
BBL : 2800 gr
BBS : 2700 gr
PB : 48 cm
Orang Tua :
Nama ibu : Ny.”S” Nama ayah : Tn.”P”
Umur : 26 tahun Umur : 29 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SI Pendidikan : SI
Pekerjaan : Guru TK Pekerjaan : Swasta
Alamat : Permanu RT 8/2
7. Riwayat natal
Ibu mengatakan bayi lahir secara operasi, tanggal 13-02-06, jam 19.00
WIB, jenis kelamin laki-laki, BB 2800 gr, PB 48 cm, LK/ LD 31/32
cm, langsung menangis
8. Riwayat Post natal
Bayi umur o hari diberi PASI, BAB 4-5 x/ hari, BAK 6-7 x/ hari, bayi
tidak rewel, bayi belum diimunisasi
9. Pola Kebiasaan sehari-hari
Tidur/ istirahat : sepanjang hari tidur, bangun ketika diberi susu
Nutrisi : minum 7-8 x sehari/ PASI (SGM)
Hygiene : mandi 2 x, pagi dan sore, tali pusat diganti setiap
habis mandi dengan kasa alkohol, ganti popok 7-8 x sehari.
B. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Suhu : 36,5C
RR : 35 x/ menit
TB/BB : 48 cm/ 2800 gr
LK/LD : 31 cm/ 32 cm
b. Inspeksi
Rambut : tidak banyak, tidakvernik caseosa
Kepala : bentuk normal bulat, tidak lonjong, ukuran normal,
tidak ada molding dan caput, sucsedaneum, sutura
tertutup dan chepal hematoma
Mata : tidak ada perdarahan konjungtiva, tidak belekan,
sklera tidak kuning
Mulut : tidak ada labioskisis, tidak oral trush
Telinga : ukuran normal, tidak ada kelainan bentuk telinga
Dada : bentuk simetris, pernapasan normal
Abdomen : perut tidak buncit
Tali pusat : tidak berdarah, warna putih, dibungkus dengan
kasa, tidak ada tanda-tanda infeksi
Alat kelamin : tidak ada perdarahan, testis sudah turun
Anggota gerak : tidak polidaktili, sindaktili, gerakannya aktif
c. Palpasi
Kepala : lembek, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada pembesaran hati dan limfa
Alat kelamin : tidak ada nyeri tekan, tidak ada atresia ani dan
atresia rekti
Kulit : turgor kulit baik
Anggota gerak : tidak fraktur
d. Auskultasi
Dada : pernapasan 35 x/ menit, tidak ada bunyi ronchi dan
wheezing
Jantung : tidak ada kelainan bunyi jantung
Abdomen : Bising usus terdengar 12 x/ menit
e. Perkusi
Abdomen : tidak kembung
f. Neuromuskuler
- Reflek morro : kaget
- Reflek menghisap : kurang terangsang
- Reflek babinsky : kaki langsung menekuk
V. Intervensi
Diagnosa: Bayi umur 1 hari
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan Kebidanan pada bayi ”S”, bayi dalam
keadaan sehat
Kriteria haasil :
- KU : baik
- Suhu : 36,5C
- Kulit tidak biru/ pucat
- RR : 35 x/ menit
- Tali pusat tidak keluar pus/ nanah, tidak bengkak dan tidak berbau
- Sklera tidak kuning
- Pergerakan aktif
- BAB 4-5 kali/ hari
- BAK 6-7 kali/ hari
- Minum 2 jam sekali 60 cc habis
Intervensi
1. Lakukan pendekatan pada ibu
R/ Ibu lebih kooperatif dalam melakukan tindakan
2. Ajarkan pada ibu cara merawat bayi yang benar
R/ agar bayi sehat dan tumbuh dengan baik
3. Anjurkan pada ibu untuk meningkatkan makan dan minum bayi
R/ makan dan minum mencegah bayi terkena icterus, meningkatkan BB
dan memperbaiki KU bayi.
4. Ajarkan pada ibu cara-cara menghindari terjadinya infeksi pada bayi
R/ seperti merawat tali pusat agar tidak terjadi tetanus, mulut bayi (oral
trush), ppok basah (diapresh), dll.
Masalah potensial
1) Potensial terjadi asfiksia
Intervensi
1. Berikan fentilasi yang cukup
R/ membantu memberikan udara segar
2. Bebaskan jalan nafas
R/ agar bayi bisa bernafas normal
2) Potensial terjadi hipotermi
Intervensi
1. bungkus bayi
R/ agar bayi hangat
2. ukur suhu tubuh bayi
R/ mengetahui adanya kelainan pada tubuh
3) Potensial terjadi infeksi
Intervensi
1. Rawat tali pusat dengan teknik aseptik
R/ mencegah timbulnya infeksi
2. Lakukan personal hygiene
R/ mencegah perkembangan kuman
VII. Evaluasi
Tanggal : 14-05-05
Jam : 11.00 WIB
Diagnosa : Bayi umur 1 hari
S : Ibu mengatakan bayinya sehat-sehat saja, tidak panas, tidak rewel
O :
- KU baik
- BB turun 2700 gr
- A-S 8-9
- Testis sudah turun
- RR 35 x/ menit
- Suhu 36,5C
- Minum 2 jam sekali 60 cc habis
- BAB 4-5 kali/ hari
- BAK 6-7 kali/ hari
- Mandi 2 x, pagi dan sore
A : Bayi tumbuh dengan baik dan sehat
P : lanjutkan intervensi seperti
- Observasi TTV
- Pmenuhan nutrisi
- Perawatan bayi sehari-hari
5.1 KESIMPULAN
Pada bayi untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik harus dilakukan
perawatan yang benar dan sesuai dengan protap pada buku/ teori. Tindakan-
tindakan yang dilakukan di lapangan kurang sesuai atau tidak persis dengan
yang ada di teori, oleh karena itu kita harus benar-benar tahu mana yang lebih
baik dilakukan dan mana yang tidak baik dilakukan. Perawatan bsyi hsrus
benar-benar untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti perawatan
talipusat, pernafasan, warna kulit, air kencing,tinja, ASI/ PASI, infeksi pada
mata, BB, muntah (oral trush), vernik kaseosa dll.
Pemberian minum pada bayi ada 2 yaitu dengan dengan ASI atau PASI
sebagai pengganti ASI apabila ASI tidak keluar atau payudara terdapat
kelainan. Pemberian minum ini tergantung pada umur bayi seperti berikut:
Umur 1 hari 60 ml/kg
Umur 2 hari 90 ml/kg
Umur 3 hari 120 ml/kg
Umur 4 hari 150 ml/kg
Umur 10 hari 180 ml/kg
Umur 14 hari 200 ml/kg
5.2 SARAN
a. Pada ibu agar selalu memantau keadaan bayinya untuk mngetahuai
kemajuan pertumbuhan bayi
b. Diharapkan ibu tahu cara merawat bayi sehari-harinya dengan baik dan
benar
c. Memberitahukan pada ibu bagaimana tanda-tanda terjadinya infeksi dan
komplikasi yang terjadi sehingga ia bisa mengatasinya sedini mungkin
dan langsung berkolaborasi dengan dokter atau bidan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny.”S”
UMUR 1 HARI DI BPS Ny ”Y ”
PAKISAJI- MALANG
Tanggal 14-02-06
Disusun oleh :
SILFIYAH BALAFIF
(03.099)