Askep Bumil
Askep Bumil
PENDAHULUAN
B. Tujuan Khusus
1. Agar penyusun lebih mengetahui tentang trimester pertama.
2. Semoga makalah ini bisa dijadikan bahan referensi yang terkait mengenai
trimester pertama kehamilan. .
3. Sebagai bahan belajar dan pengetahuan tentang kehamilan trimester
pertama.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Trimester Pertama
Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi pada
wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi yang membentuk zigot dan
akhirnya menjadi janin yang mengalami proses perkembangan di dalam uterus
sampai proses persalinan. [ CITATION Feb12 \l 1033 ]
Kehamilan terjadi karena pembuahan sel telur wanita oleh sel
telur laki-laki pada saat coitus disaluran telur pada tubuh wanita. [ CITATION
Sit09 \l 1033 ]
Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin
(Saifuddin, Abdul Bani, dkk, 2001)
Kehamilan adalah periode dimana ovum telah dibuahi dan berkembang
didalam uterus mengalami proses diferenseasi dan uterus berkembang sampai
bisa menunjang sendiri kehidupan diluar uterus (Mochtar Rustam;1988).
Kehamilan trimester pertama adalah waktu yang harus dinikmati, harapan, dan
perubahan-perubahan pada seorang ibu terjadi. Meskipun setiap tahap kehamilan
mempunyai karakter yang berbeda, kehamilan trimester pertama dapat merupakan
saat yang sulit juga.
Pada trimester pertama, wanita hamil biasanya merasa lesu, mual dan
kadang- kadang mengalami muntah-muntah [ CITATION Say04 \l 1033 ]
Faktor penyebab kehamilan trimester pertama adalah sel sperma yang berhasil
membuahi sel telur sehingga menjadi zigot, morula, blastosit, embrio, dan janin.
Kehamilan terjadi karena pembuahan sel telur wanita oleh sel
telur laki-laki pada saat coitus disaluran telur pada tubuh wanita. [ CITATION
Sit09 \l 1033 ]
2.2 Pathway
Terlampir
II hari ke-8
Kesehatan Ibu yang baik merupakan salah satu faktor yang
penting dalam kehamilan. Nutrisi adekuat, olahraga, dan
istirahat yang cukup akan mempengaruhi kesehatan Ibu. Jika
berat badan Ibu berada di dalam batas normal sebelum
kehamilan, Ibu memerlukan asupan kalori sebesar 2200 kalori
setiap harinya pada 13 minggu pertama (trimester pertama).
III ke-15 sampai ke- Minggu ini Ibu akan sering merasa lelah dan payudara mulai
17, terasa tegang dan sakit. Kedua hal tersebut merupakan
pertanda awal kehamilan. Ibu juga dapat mengalami
ketidakseimbangan mood atau disebut ‘bad mood’ yang
dikarenakan perubahan hormonal pada Ibu hamil. Selain itu,
mual atau morning sickness juga dapat terjadi.
IV
Sama seperti minggu sebelumnya, Ibu akan merasakan
beberapa tanda awal kehamilan yaitu payudara yang terasa
nyeri dan membesar, letih, kontraksi Braxton-Hicks, sering
berkemih, dan mual. Serviks (leher rahim) akan melunak dan
berubah warna.
V
Pada minggu ini Ibu tidak akan mendapatkan menstruasi,
salah satu pertanda untuk kehamilan. Apabila Ibu melakukan
tes kehamilan, maka akan sangat besar kemungkinannya
untuk positif. Tes ini mendeteksi adanya hCG, hormon yang
meningkat pada saat kehamilan. Produksi hormon yang masih
meningkat dapat menimbulkan keluhan seperti minggu-
minggu sebelumnya.
VI
Ibu mungkin akan mulai merasa moody (sedih di satu waktu
dan bahagia di waktu berikutnya), hal tersebut wajar terjadi
dan disebabkan oleh hormonal yang berfluktuasi. Perdarahan
berupa bercak merupakan hal normal yang terjadi di awal
kehamilan, namun berhati-hatilah karena bercak atau flek
perdarahan tersebut dapat berupa tanda awal dari keguguran
atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).
VII
Apabila Ibu mulai merasa mual atau mengalami morning
sickness, disarankan Ibu mengurangi makan makanan
berlemak, banyak minum cairan, frekuensi makan
ditingkatkan namun dalam porsi yang lebih kecil (6x/hari),
istirahat teratur, dan jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin
prenatal.
VIII
Payudara Ibu akan terus membesar sebagai persiapan untuk
menyusui. Sedangkan rahim Ibu sekarang berukuran sebesar
jeruk.
IX
Ibu akan mulai merasakan peningkatan dari lingkar pinggul
minggu ini, meskipun Ibu masih belum terlihat jelas sedang
hamil.
X
gejala dari mual dan muntah Ibu atau morning sickness mulai
menurun. Meskipun begitu, fluktuasi kadar hormonal di dalam
tubuh masih menyebabkan ketidakstabilan emosional atau
mood yang naik turun pada Ibu hamil.
XI
Minggu ini mual dan muntah akan mulai berkurang, Ibu akan
merasa lebih nyaman dan dapat makan tanpa diiringi rasa
mual.
XII
Rahim Ibu saat ini teraba tepat di atas simpisis pubis atau di
bawah tulang kemaluan. Ibu sudah mulai dapat berbelanja
baju kehamilan saat ini dan akan lebih baik dan lebih nyaman
bila Ibu mulai menggunakan pakaian yang tidak terlalu ketat.
I awal sejak ovulasi Sekitar 80 jam sejak ovulasi, hasil konsepsi (pembuahan)
sampai berada di ampulla tuba fallopii, Sekitar 30 jam setelah
implantasi. terbentuk, zigot kemudian membelah diri. Menjadi 2 sel,
selanjutnya membelah diri secara deret ukur tanpa henti
dengan selang waktu antara 12 dan 15 jam. Zigot yang terdiri
dari 12-16 sel dan berbentuk mirip buah anggur yang disebut
morula, bergerak menggelinding dari tuba falopii menuju
rahim. Dari hari ke hari, sel-sel morula terus membelah dan
berkembang jadi embrio.
XII akhir trimester pertama- kelopak mata, kuku jari tangan dan
kaki telah kelihatan, persendian bisa bergerak, bayi mampu
mengisap dan menelan.
Semua sistem dalam tubuh bayi telah berkembang dengan baik dan banyak organ
yang bentuknya hampir sempurna. Meskipun dalam 12 minggu janin tumbuh
dengan cepat, janin masih belum mampu hidup di luar rahim.
Macam–macam abortus
4. Sakit Kepala Yang Hebat, Sakit kepala yang bisa terjadi selama kehamilan, dan
sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit
kepala yang menunjukan suatu masalah serius dalam kehamilan adalah sakit
kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Terkadang
sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa
penglihatanya menjadi kabur atau terbayang. Hal ini merupakan gejala dari pre-
eklamsia dan jika tidak diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, stroke,
koagulopati dan kematian.
6. Bengkak Pada Wajah, Kaki dan Tangan. Oedema ialah penimbunan cairan yang
berlebih dalam jaringan tubuh, dan dapat diketahui dari kenaikan berat badan
serta pembengkakan kaki, jari tangan dan muka. Oedema pretibial yang ringan
sering ditemukan pada kehamilan biasa, sehingga tidak seberapa berarti untuk
penentuan diagnosis pre-eklampsia. Hampir separuh dari ibu-ibu akan
mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya hilang setelah
beristirahat atau meninggikan kaki. Oedema yang mengkhawatirkan ialah
oedema yang muncul mendadak dan cenderung meluas. Oedema biasa menjadi
menunjukkan adanya masalah serius dengan tanda-tanda antara lain: jika
muncul pada muka dan tangan, bengkak tidak hilang setelah beristirahat,
bengkak disertai dengan keluhan fisik lainnya, seperti: sakit kepala yang hebat,
pandangan mata kabur dll. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal
jantung atau pre-eklampsia.
7. Keluar Air Ketuban Sebelum Waktunya Keluarnya cairan berupa air dari vagina
setelah kehamilan 22 minggu, ketuban dinyatakan pecah dini jika terjadi
sebelum proses persalinan berlangsung. Pecahnya selaput ketuban dapat terjadi
pada kehamilan preterm sebelum kehamilan 37 minggu maupun kehamilan
aterm.
8. Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya keadaan dan
terjadinya gejala–gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah. Bila
semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian
kejang. Kejang dalam kehamilan dapat merupakan gejala dari eklamsia.
9. Demam Tinggi, Ibu hamil menderita deman dengan suhu tubuh lebih 38° C
dalam kehamilan merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan
gejala adanya infeksi dalam kehamilan.
10. Selaput Kelopak Mata Pucat. Anemia adalah masalah medis yang umum terjadi
pada banyak wanita hamil. Jumlah sel darah merah dalam keadaan rendah,
kuantitas dari sel–sel ini tidak memadai untuk memberikan oksigen yang
dibutuhkan oleh bayi. Anemia sering terjadi pada kehamilan karena volume
darah meningkat kira–kira 50% selama kehamilan. Darah terbuat dari cairan
dan sel. Cairan tersebut biasanya meningkat lebih cepat daripada sel- selnya.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan hematokrit (volume, jumlah atau
persen sel darah merah dalam darah). Penurunan ini dapat mengakibatkan
anemia.
6. untuk menyusun rencana perawatan guna meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
2.10 Penatalaksanaan
Proses pengkajian terjadi sepanjang periode prenatal.proses dimulai saat wanita
bertemu dengan tenaga kesehatan karena ia menduga dirinya hamil. Teknik
pengkajian meliputi wawancara, pemeriksaan fisik dan tes laboratorium. Setiap
penyimpangan dari temuan normal dapat mengindikasikan suatu komplikasi,
sehingga harus dilakukan tes dan pengkajian lebih lanjut
A.Mual muntah
Penatalaksanaan mual dan muntah pada kehamilan tergantung pada beratnya
gejala. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara farmakologi maupun
nonfarmakologi. Terapi farmakologi dilakukan dengan pemberian antiemetik,
antihistamin, antikolinergik, dan kortikosteroid. Terapi nonfarmakologi dilakukan
dengan cara pengaturan diet, dukungan emosional, akupuntur, dan jahe.2 Jahe
direkomendasikan sebagai obat untuk morning sickness dengan cara jahe (setengah
sendok teh) direndam dengan air panas selama lima menit kemudian diminum
empat kali sehari. Rasa mual pada awal kehamilan dapat juga ditanggulangi dengan
menggunakan terapi pelengkap antara lain dengan aromaterapi campuran (blended)
antara peppermint dan ginger oil. Aromaterapi memberikan ragam efek bagi
penghirupnya. Seperti ketenangan, kesegaran, bahkan bisa membantu ibu hamil
mengatasi mual.3 Aromaterapi dapat digunakan sebagai solusi untuk
mengatasi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Aromaterapi merupakan
tindakan terapeutik dengan menggunakan minyak essensial yang bermanfaat
untuk meningkatkan keadaan fisik dan psikologi sehingga menjadi lebih baik.
Setiap minyak essensial memiliki efek farmakologis yang unik, seperti antibakteri,
antivirus, diuretik, vasodilator, penenang, dan merangsang adrenal. Ketika minyak
essensial dihirup, molekul masuk ke rongga hidung dan merangsang sistem limbik
di otak. Sistem limbik adalah daerah yang memengaruhi emosi dan memori serta
secara langsung terkait dengan adrenal, kelenjar hipofisis, hipotalamus, bagian-
bagian tubuh yang mengatur denyut jantung, tekanan darah, stess, memori,
keseimbangan hormon, dan pernafasan. 2 Begitu banyak jenis minyak essensial
yang ada. Jenis minyak essensial yang biasa digunakan adalah peppermint,
spearmint (tiga tetes), lemon dan jahe (dua tetes).4 Mual dan muntah pada ibu
hamil trimester pertama di masyarakat masih terjadi dan cara penanggulangannya
sebagian besar masih menggunakan terapi farmakologis. Akan lebih baik jika ibu
hamil mampu mengatasi masalah mual pada awal kehamilan dengan menggunakan
terapi pelengkap nonfarmakologis terlebih dahulu. Karena terapi pelengkap
nonfarmakologis bersifat noninstruktif, noninfasif, murah, sederhana, efektif, dan
tanpa efek samping yang merugikan.[ CITATION Dwi13 \l 1033 ]
BAB III
b. Keluhan utama:
Kaji adanya menstruasi tidak lancar dan adanya perdarahan pervaginam
berulang
c. Riwayat kesehatan:
1) Riwayat kesehatan sekarang yaitu keluhan sampai saat klien pergi ke
Rumah Sakit atau pada saat pengkajian seperti perdarahan pervaginam di luar
siklus haid, pembesaran uterus lebih besar dari usia kehamilan.
d. Riwayat pembedahan:
Kaji adanya pembedahan yang pernah dialami oleh klien, jenis pembedahan ,
kapan , oleh siapa dan di mana tindakan tersebut berlangsung.
i. Riwayat seksual:
Kaji mengenai aktivitas seksual klien, jenis kontrasepsi yang digunakan serta
keluahn yang menyertainya.
Kaji mengenai nutrisi, cairan dan elektrolit, eliminasi (BAB dan BAK),
istirahat tidur, hygiene, ketergantungan, baik sebelum dan saat sakit.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin yang pling besar, satu-satunya kelenjar
yang bias langsung diperiksa pada pemeriksaan fisik. Tingkat metabolic dan
ritme, termasuk keteraturan menstrtuasi pada usia subur, diatur oleh kelenjar
tiroid. Efek aktifitas tiroid sangat luas. Oleh karena itu, observasi tingkah laku,
penampilan, kulit, mata, rambut, dan status kardiovaskular merupakan hal yang
penting
b. Payudara
Pemeriksaan ginekologi dilakukan dengan mula-mula meriksa payudarah untuk
menetapkan data dasar tentang keadaan normal. akan tetapi, pemeriksa harus
waspada terhadap kemungkinan keganasan.
c. Abdomen
Periksaan abdomen dengan hati-hati dan systematis.pengkajian kulit dilakukan
untuk memperoleh gambaran keadaanumum, warna, ruam, lesi, jaringan parut,
stria, dilatasi vena, turgor, tekstur, dan distribusi rambut. konstur, kesimetrisan,
dan adanya hernia juga harus dicatat.bunyi usus diauskultasi.tinggi fundus
dicatat jika pemeriksaan pertama dilakukan pada tahap lanjut kehamilan.
3. Pemeriksaan Laboratorium:
a. Darah dan urine serta pemeriksaan penunjang : rontgen, USG, biopsi, pap
smear.
b. Keluarga berencana : Kaji mengenai pengetahuan klien tentang KB, apakah
klien setuju, apakah klien menggunakan kontrasepsi, dan menggunakan KB
jenis apa.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Perdarahan pervaginam.
4. Penglihatan kabur.
11. Kejang.
4.2 Saran
Bagi para pembaca, dimana makalah yang kami susun banyak kekurangan dan
kurang lengkap, kami mohon kritik yang bisa membangun sehingga kedepan bisa
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA