Anda di halaman 1dari 1

BAB II

1. Pada tabel Berat Badan patokan di Indonesia Peneliti memakai referensi tahun 2002,
seharusnya tahun terakhir adalah 2004. Karena refernsi seharusnya memakai 10 tahun
terakhir.
2. Pada penilaian status gizi peneliti memakai referensi tahun 2001.
3. Pada pengertian gizi kurang peneliti memakai referensi 2000.

Analisis BAB II Tinjauan Pustaka

1. Di dalam kerangka teori peneliti belum mencantumkan status gizi buruk yang dialami
oleh balita, dan gizi lebih pada balita.
Peneliti juga belum mencantumkan bahaya yang ditimbulkan akibat dari gizi buruk
tersebut.
2. Di dalam kerangka konsep peneliti terlalu sedikit dalam membuat tabel konsep,
seharusnya ditambahkan jenis penanganan gizi kurang pada balita yang lebih luas
agar peneliti lain maupun pembaca dapat mengerti maksud dari pembuatan kerangka
konsep tersebut.
3. Di dalam pertanyaan penelitian pelaksanaan penanganan gizi kurang pada balita di
desa Argodadi pada wilayah kerja puskesmas sedayu II sudah tergolong dengan baik
dengan hasil 58,9%. Akan tetapi jenis penanganan gizi buruk lebih ditingkatkan
kembali agar di dapatkan hasil yang lebih besar presentasinya.

Anda mungkin juga menyukai