Anda di halaman 1dari 16

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/319004620

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN (Menemukan Ide Penelitian)

Presentation · August 2017


DOI: 10.13140/RG.2.2.24029.72163

CITATIONS READS

0 1,217

1 author:

Adlim Adlim
Syiah Kuala University
43 PUBLICATIONS   207 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Rural Science Education View project

Local (Aceh) fisheris study View project

All content following this page was uploaded by Adlim Adlim on 09 August 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PENGANTAR METODOLOGI
PENELITIAN
(Menemukan Ide Penelitian)

Prof. Dr. Adlim, M.Sc


Presentasi pada acara materikulasi mahasiswa S2 Pendidikan IPA Unsyiah,
Darussalam Banda Aceh, 11 Agustus 2017 di Banda Aceh
Dari mana ide penelitian muncul?
• Membaca/mendengarkan
laporan riset orang lain
• Mempelajari teori dan kemudian
membuktikannya
• Mendengarkan
keluhan/laporan/permasalahan
baik melalui media maupun
secara lisan
• Mengamati/mengalami langsung
suatu fenomena
Dari Aktif mendengar dan membaca
https://thumbs.dreamstime.com/z/funny-
baby-girl-glasses-reading-book-library-happy-
39543808.jpg

Setelah membaca sebuah artikel di


jurnal/mendengar seminar
– Upayakan menganalisis kronologi
penulis mendapatkan ide
penelitian
– Bagaimana ia melakukannya
– Bagaimana kaitannya dengan teori
yang ada
– Ide penelitian apalagi yang dapat
dilanjutkan
– Teori apasaja yang dapat
mendukung penelitian berikutnya
http://www.amyj.net/blog/wp-
content/images/photos/dot-
a/6a00d834ad864f69e201157003d50d970b-pi.jpg
Contoh :
ide penelitian
muncul setelah
membaca
laporan
Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Penggunaan Modul Science, Technology,
penelitian orang
Engineering, and Mathematics (STEM) pada Materi Derajat Keasamaan (pH) di SMA
lain Laboratorium Unsyiah Banda Aceh Tahun Pelajaran 2012/2013”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa melalui penggunaan Modul STEM, hasil
belajar serta tanggapan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA
Laboratorium Unsyiah Banda Aceh yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 9 laki-
laki dan 21 perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi aktivitas
siswa, hasil tes kognitif, dan angket tanggapan siswa. Persentase hasil observasi
aktivitas siswa kelas XI IPA 1 dengan menggunakan lembar observasi diperoleh
sebesar 82,28%. Hasil tes kognitif yang diberikan pada pertemuan pertama sebagai pre
test diperoleh persentase ketuntasan 0% (tidak ada yang tuntas) dan pada pertemuan
kedua sebagai post test diketahui persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 90%.
Tanggapan siswa terhadap penggunaan Modul STEM pada materi Derajat Keasamaan
(pH) menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif dengan persentase 92%.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aktivitas
belajar siswa dengan menggunakan modul STEM tergolong kategori sangat baik. Hasil
belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh tuntas secara
klasikal. Tanggapan siswa terhadap penggunaan Modul STEM tergolong kategori
sangat baik karena siswa merasa senang dan termotivasi belajar kimia dengan
menggunakan Modul STEM.
Dari mempelajari teori dan
membuktikannya
• Setelah mempelajari teori
– Buat hipotesa dan kemudian
buktikan kebenarannya
– Lakukan kritik terhadap suatu
teori dan temukan
pembenarannya melalui
penelitian

Foto from :
http://femmesdetunisie.com/wp-
content/uploads/2014/09/1.gif
Contoh : Ide penelitian muncul setelah mempelajari teori

PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS 2


TERINTEGRASI PADA MAHASISWA PRODI
PENDIDIKAN KIMIA, FISIKA, BIOLOGI DAN
MATEMATIKA FKIP UNSYIAH
ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan KPS terintegrasi antara mahasiswa


prodi pendidikan biologi, kimia, fisika angkatan 2015, 2014, dan 2013; perbedaan KPS
terintegrasi antara mahasiswa prodi pendidikan biologi, kimia, fisika dengan
matematika. Populasi penelitian ini berjumlah 813 mahasiswa. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 360
mahasiswa. Instrumen penelitian ini adalah soal tes KPS terintegrasi yang diadopsi dari
disertasi. Teknik analisis data menggunakan Avova one way dan t-test. Berdasarkan
hasil uji hipotesis Ha (1) dengan anova one way, Fh < Ftab yaitu 0,97 < 3,04 pada taraf
5% menunjukkan tidak adanya perbedaan KPS terintegrasi antara jurusan kimia, fisika,
dan biologi. Mata kuliah praktikum saja tidak cukup meningkatkan KPS mahasiswa
tanpa adanya indikator yang dirancang dalam setiap praktikum mahasiswa. Uji Ha (2)
dengan uji t-test diperoleh t hit < - ttab (-8,44 <-5,194), Ha diterima maka ada
perbedaan KPS terintegrasi antara jurusan fisika, kimia, dan biologi dengan
matematika.
• Kata Kunci: KPS terintegrasi, mahasiswa calon guru, sains, matematika
Mendengarkan keluhan/permasalahan

• Ide penelitian dapat muncul


setelah mendengarkeluhan/
permasalahan
– Analisis faktor mendasarkan
dari suatu permasalahan,
– Buat hipotesis
https://dcf.wisconsin.gov/files/im
– Kaitkan teori yang relevan ages/400/baby-popeye-
toughguy.jpg
– Buktikan melalui penelitian
Contoh : ide penelitian muncul dari
keluhan/permasalahan di masyarakat

3
Dari mengamati/mengalami sendiri
dari suatu fenomena/permasalahan
• Ide penelitian melalui
observasi dengan tahapan:
– Observasi proses
pembelajaran/perilaku
siswa/mengement kepala
sekola/lab/remedial
– Kaitkan dengan teori
(bagaimana mestinya yang
ideal)
– Buat hipotesis
https://previews.123rf.com/images/anatols/anatols
– Buktikan melalui penelitian 0910/anatols091000036/5670765-Curious-baby-
with-a-magnifier-glass-Stock-Photo.jpg
Contoh: ide penelitian muncul setelah
melakuan observasi langsung

4
Tujuan suatu penelitian
• Penelitian eksploratif, adalah penelitian
yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengekplorasi fenomena yang menjadi
sasaran penelitian.
• Penelitian pengembangan (developmental
research), adalah penelitian yang dilakukan
untuk mengembangan suatu konsep atau
prosedur tertentu.
• Penelitian verifikatif, merupakan penelitian
yang dilakukan dengan tujuan membuktikan
kebenaran suatu teori pada waktu dan
tempat tertentu.
Permasalahan penelitian:
dalam bentuk pertanyaan
• Adakah perbedaan yang signifikan mhs
prodi sains dengan mhs prodi
matematika dalam hal kemampuan
merancang eksperimen sederhana?
• Mengapa kegiatan microteaching tidak
menambah keterampilan mengajar
mhs?
• Bagaimana pemb. remedial yang
efektif untuk meningkatkan ketuntasan
belajar siswa?
Latihan
• Setelah membaca artikel no 2
– Tuliskan permasalahan penelitian!

– Tuliskan ide penelitian Anda


Terima kasih

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai