Anda di halaman 1dari 3

SARAN DAN KOMENTAR

Jurnal yang berjudul “Analisis Resiko Lingkungan dari Pengolahan


Limbah Pabrik Tahu dengan kayu Apu” berisi tentang anlisa mengenai dampak
dan efek negatif yang dihasilkan oleh limbah pabrik tahu terhadap flora, fauna dan
masyarakat yang ada disekitarnya. Namun pada jurnal ini masih terdapat beberapa
bagian yang perlu diperbaiki, perbaikan itu meliputi:

Bagian Judul

Jurnal yang berjudul “Analisis Resiko Lingkungan dari Pengolahan Limbah


Pabrik Tahu dengan kayu Apu” memiliki maksud yang kurang jelas, apakah kayu
apu merupakan suatu metode yang digunakan untuk analisa resiko lingkungan dari
pengolahan limbah pabrik tahu, atau salah satu bahan yang digunakan untuk
mendukung atau mempermudah proses analisa resiko lingkungan. Selain itu, pada
judul masih menimbulkan pertanyaan apakah analisis yang dilakukan adalah analisa
mengenai dampak pengolahan limbah pabrik tahu terhadap lingkungan atau analisis
dampak resiko lingkungan terhadap ekosistem yang menempatinya.

Bagian Abstrak

Pada bagian abstrak terdapat kalimat “ Penggunaan air limbah pabrik tahu
sebagai media kayu apu dengan tujuan analisis resiko lingkungan”. Dari kalimat ini
apakah analisis resiko lingkungan dilakukan pada limbah tahu atau pada kayu apu,
ataukah dilakukan analisis terhadap kedua objek di atas (limbah pabrik tahu dan
kayu apu).

Bagian Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan tidak diberikan penjelasan mengenai latar belakang


penulis menganalisis limbah pabrik tahu. Penulis juga tidak memberikan uraian
mengenai senyawa-senyawa apa saja yang terkandung di dalam tahu dan nantinya
berdampak negatif pada lingkungan serta ekosiste yang menempatinya.

1
Bagian Metodologi

 Pada bagian metodologi tidak diberikan penjelasan mengenai faktor


lingkungan meliputi kondisi lingkungan serta masyarakat yang ada
disekitarnya, selain itu juga tidak disebutkan fenomena dan karakteristik
sampel yang akan di monitoring.
 Pada bagian ini tidak disebutkan tempat pengambilan sampel (titik
pengambilan sampel), kondisi lingkungan (cuaca, iklim dan kelembapan),
kondisi sampel yang diambil.
 Pada bagian ini disebutkan bahwasanya data resiko lingkungan diperoleh
dari hasil laporan penelitian, namun penulis tidak memberikan informasi
mengenai data hasil laporan penelitian tersebut, sehingga pembaca tidak
memiliki referensi dan informasi mengenai hasil penelitian sebelumnya yang
dijadikan dasar oleh penulis untuk mendukung data pada jurnal ini.

Bagian Hasil dan Pembahasan

Pada bagian paragraf pertama dan kedua kurang berkaitan dengan penelitian
yang dilakukan, dimana pada bagian ini secara umum membahas kondisi wilayah
studi yang dilakukan untuk penelitian ini, yang lebih tepatnya diletakkkan pada
bagian tinjauan pustaka. Pada bagian paragraf lima, enam dan tujuh tidak sesuai
dengan judul dan tujuan dari penelitian, pada bagian ini menjelaskan tentang upaya
pengolahan dan pemanfaatan limbah, sedangkan peda penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui resiko limbah tahu terhadap lingkungan, flora, fauna dan masyarakat
yang ada disekitarnya. Pada paragraf sembilan dan paragraf selanjutnya terdapat
kalimat “perkiraan resiko”, kalimat ini menunjukkan data yang diperoleh kurang
pasti dan belum bisa dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya, selain itu
terdapat kalimat “bobot kecil dan sedang”, kalimat ini tidak memberikan informasi
kepada pembaca seberapa besar dampak zat pencemar terhadap lingkungan. Pada
paragraf sepuluh dijelaskan oleh penulis tentang adanya zat pencemar berupa gas,
namun penulis tidak memberikan informasi tentang gas tersebut. Pada paragraf
empat belas limbah cair yang dibuang ke sungai dihisap oleh tumbuhan yang hidup
disekitar sungai, kata-kata dihisap memberikan informasi membingungkan kepada
pembaca, apakah limbah itu berwujud gas atau cair. Pada paragraf selanjutnya selalu

2
digunakan kata berulang-ulang sehingga membingungkan pembaca. Pada bagian
tabel penulis tidak memberikan satuan terhadap nilai yang diberikan, sehingga
pembaca tidak bisa menambil informasi penuh dari data yang dipaparkan. Pada
bagian pembahasan ini penulis tidak menyebutkan sampai seberapa jauh resiko dari
limbah pabrik tahu terhadap lingkungan serta ekosistem yang menempatinya.

Anda mungkin juga menyukai