Anda di halaman 1dari 13

MODUL 3

Dimensi Tiga

Standar Kompetensi
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

Kompetensi Dasar
3.1 Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga
3.2 Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga
3.3 Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga

Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Indikator Kreteria Kinerja
Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
1. Kedudukan titik, garis, dan Mendeskripsikan Kedudukan Sistematis dan  Kedudukan titik terhadap Mengambil
bidang dalam ruang dimensi kedudukan antara unsur- titik dengan analisis garis dan bidang Keputusan dengan
tiga unsur bangun ruang unsur bangun cepat
ruang
2. Jarak pada bangun ruang. Mendefinisikan pengertian Jarak antar Sistematis dan 
Jarak titik ke titik
jarak antara titik, garis dan bangun ruang analisis 
Jarak titik ke garis
bidang dalam ruang 
Jarak titik ke bidang
3. Sudut pada bangun ruang Mendefinisikan pengertian Sudut dalam Sistematis dan 
Sudut antara dua garis
sudut antara titik, garis dan bangun ruang analisis 
Sudut antara garis dan
bidang dalam ruang bidang yang berpotongan
 Sudut antara dua bidang
yang berpotongan
4. Irisan Bidang Mendiskripsikan irisan Irisan bidang Sistematis dan  Irisan bidang dengan
bidang dalam ruang dengan analisis bangun ruang
bngun ruang
5. Proyeksi Mendiskripsikan hasil Proyeksi Sistematis dan  Proyeksi titik pada bidang
proyeksi dalam bangun dalam analisis  Proyeksi garis pada bidang
ruang bangun ruang
Kegiatan Belajar 1
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan siswa dapat :
a. Menentukan kedudukan titik dan garis dalam ruang
b. Menentukan kedudukan titik dan bidang dalam ruang
c. Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang
d. Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang
e. Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam ruang
f. Menggambar titik koordinat pada dimensi tiga
B. Uraian Materi 1
Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang
Benda berdemensi tiga memiliki tiga unsur, yakni :
1. Titik merupakan sesuatu yang tidak memiliki ukuran (tak berdemensi) dan hanya
ditentukan oleh letaknya saja. Titik disimbolkan dengan noktan (•) dan biasanya diberi
nama dengan huruf besar (kapital), misalnya A, B, C, D dan lain sebagainya
2. Garis adalah kumpulan atau himpunan titik yang membentuk kurva lurus. Garis
merupakan bangun berdemensi satu, karena ukuran (demensi) yang dimiliki hanya
satu yaitu panjang, garis biasanya diberi nama dengan huruf kecil, misalnya: p. q, r
dan lain sebagainya
3. Bidang disebut bangun berdemensi dua, karena memeliki dua demensi yakni demensi
panjang dan demensi lebar, bidang tidak memeiliki dimensi ketebalan.
a. Kedudukan titik terhadap garis dan bidang
a.1. Kedudukan titik terhadap garis
g h

A •
B
Jika diperhatikan gambar di atas maka kedudukan titik terhadap garis ada dua, yakni :
 Titik terletak di garis atau garis yang melalui titik tertentu, seperti titik A terletak di
garis g, atau garis g melalui titik A.
 Titik yang terletak di luar garis, atau titik tidak terletak di garis atau dengan kata
lain garis tidak melalui titik tertentu, contohnya titik B tidak terletak di garis h, atau
garis h tidak melalui titik B.
a.2. Kedudukan titik terhadap bidang
•R
•P
ά β
Dari gambar di atas, diketahui bahwa kedudukan titik terhadap bidang adalah :
 Titik terletak pada bidang atau bidang melalui titik tertentu, seperti titik P terletak
pada bidang ά.
 Titik terletak di luar bidang atau bidang tidak melalui titik tertentu, seperti titik R
terletak di luar bidang β
Pada gambar kubus di bawah, maka kedudukan titik terhadap garis dan bidang adalah :
H G
 Titik A terletak pada garis (rusuk) AB, AE dan AD
E F
 Titik A di luar garis (rusuk) FB, FE, HG dan seterusnya
 Titik A terletak pada bidang ABCD, ADHE
D C
 Titik A di luar bidang BCGF, EFGH dan seterusnya
A B
b. Kedudukan Dua Garis
s
a b r
g=h t
•P q
ά ά ά ά
Berdasarkan gambar gambar di atas dapat diketahui bahwa kedudukan dua garik
adalah :
 Dua garis yang saling berhimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit jika kedua garis tersebut sejajar , terletak pada
satu bidang dan setiap titik pada garis terletak pada titik garis yang lainnya,
contohnya pada gambar di atas, garis g berimpit dengan garis h.
 Dua garis yang saling berpotongan
Dua garis atau lebih dikatakan saling berpotongan jika garis-garis tersebut terletak
pada bidang yang sama dan terdapat satu titik perpotongan pada garis-garis
tersebut. Perhatikan gambar di atas garis a berpotongan dengan garis b di titik P.
 Dua garis saling sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis tersebut terletak pada satu
bidang dan tidak mempunyai titik perpotongan (persekutuan). Perhatikan gambar
di atas garis q sejajar dengan garis r.
 Dua garis yang saling bersilang
Dua garis atau lebih dikatakan saling bersilang jika garis-garis tersebut tidak
memiliki titik persekutuan sehingga garis-garis tersebut tidak sebidang dan tidak
sejajar. Perhatikan gambar di atas garis s saling bersilang dengan garis t.
c. Kedudukan Garis Terhadap Bidang
r
s


g
• PP
ά ά ά
Kedudukan garis terhadap bidang adalah sebagai berikut :
 Garis terletak pada bidang
Garis dikatakan terletak pada bidang jika semua titik pada garis tersebut terletak
pada bidang tertentu, ini ditunjukkan pada di atas garis g terletak pada bidang ά.
 Garis sejajar dengan bidang
Suatu garis dikatakan sejajar dengan sebuah bidang jika pada bidang tersebut dapat
dibuat sebuah garis yang sejajar dengan garis trsebut, garis dan bidang yang sejajar
tidak memiliki persekutuan. Hal ini ditunjukkan garis r dengan bidang ά.
 Garis yang memotong/ menenbus bidang
Suatu garis dikatakan memotong/menembus sebuah bidang jika garis tersebut tidak
terletak pada bidang dan tidak sejajar, garis menembus/memotong sebuah bidang
jika terdapat satu titik perpotongan antara garis dan bidang. Garis s menembus
bidang ά pada titik P.
d. Kedudukan Dua bidang
ά=β λ ά
ρ
σ
Kedudukan dua bidang adalah:
 Dua bidang atau lebih yang berimpit
Dua bidang atau lebih dikatakan saling berimpit jika setiap titik pada bidang terletak
pada bidang yang lainya, perhatikan gambar bidang ά berimpit dengan bidang β.
 Dua bidang atau lebih yang sejajar
Dua bidang atau lebih dikatakan sejajar jika bidang tersebut tidak memiliki titik
persekutuan, perhatikan gambar bidang λ berimpit dengan bidang γ.
 Dua bidang atau lebih saling berpotongan
Dua bidang atau lebih dikatakan saling berpotongan jika bidang tersebut memiliki
tepat satu garis persekutuan, perhatikan bidang ρ berpotongan dengan bidang σ.
Proyeksi
a. Proyeksi titik pada bidang
Sebuah titik yang terletak di luar bidang jika kita tarik garis lurus dari titik tersebut ke
bidang sehingga membentuk sudut 90o dengan bidang maka ini disebut sebagai
proyeksi sebuah titik ke bidang. Seperti gambar di bawah.
•R  R’ = Proyeksi titik R pada bidang β
 RR’ = Proyektor atau jarak titik R terhadap bidang β
 β = bidang proyeksi
• R’
 RR’ ⊥ β
β
b. Proyeksi garis pada bidang
• •D •
A Q

B
∟ ∟

• • • D’ • • PP’
A’ B’ α Q’
α
Proyeksi garis pada sebuah bidang ada tiga kemungkinan yang terjadi, yakni :
 Jika garis terletak di luar bidang maka semua proyektor terletak pada satu bidang,
seperti garis AB yang diproyeksikan terhadap bidang α.
 Jika garis tegak lurus dengan bidang maka hasil proyeksinya berupa titik seperti pada
titik D yang di proyeksikan pada bidang α
 Jika garis menembus/memotong bidang maka hasil proyeksinya adalah garis lurus
pada bidang seperti garis PQ yang diproyeksikan pada bidang α.
Contoh
1. Diketahui kubus ABCDEFGH memiliki panjang rusuk 5 em, tentukan
a. Proyeksi dan panjang proyeksi garis AG pada bidang ABCD
b. Proyeksi dan luas bidang proyeksi bidang ACGE pad bidang ABCD.
Penyelesaian H G
E F
D C
A B
a. Proyeksi garis AG pada bidang ABCD adalah garis AC
Panjang proyeksinya adalah 5 2 cm.
b. Proyeksi bidang ACGE pad bidang ABCD, adalah garis AC.
Karena bidang proyeksinya berbentuk garis maka tidak mempunyai luas, jadi
luas bidang proyeksinya adalah 0 cm2
2. Pada limas segiempat beraturan T.ABCD tentukan :
a. Letak proyeksi titik T pada bidang ABCD
b. Proyeksi bidang TAD pada bidang ABCD. jika panjang AB = 4 cm tentukan luas
proyeksi TAD tersebut.
Penyelesaian
T
D
• T’
A B
a. Letak proyeksi titik T pada bidang ABCD adalah di tengah-tengah bidang ABCD
b. Proyeksi bidang TAD pada bidang ABCD. adalah garis ADT’.
1
L∆ ADT ' = AD.tinggi
2
1
L∆ ADT ' = 4.2
2
L∆ ADT ' = 4 cm 2
Menggambar titik Koordinat pada Dimensi Tiga
.
P (2, 3, 6)
z
•6
• P(2, 3, 6)
y

3
•2
x
C. Rankuman 1
1. Benda berdemensi tiga memiliki tiga unsur, yakni :
a. Titik
b. Garis
c. Bidang
2. Kedudukan titik terhadap garis
 Titik terletak pada garis
 Titik yang terletak di luar garis
3. Kedudukan titik terhadap bidang
 Titik terletak pada bidang
 Titik terletak di luar bidang
4. Kedudukan Dua Garis
 Dua garis yang saling berhimpit
 Dua garis yang saling berpotongan
 Dua garis saling sejajar
 Dua garis yang saling bersilang
5. Kedudukan Garis Terhadap Bidang
 Garis terletak pada bidang
 Garis sejajar dengan bidang
 Garis yang memotong/ menenbus bidang
6. Kedudukan Dua bidang
 Dua bidang atau lebih yang berimpit
 Dua bidang atau lebih yang sejajar
 Dua bidang atau lebih saling berpotongan
7. Proyeksi titik pada sebuah bidang adalah titik tembus garis yang tegak lurus dengan
bidang proyeksi.
8. Proyeksi suatu garis lurus pada sebuah bidang datar pada umumnya berupa garis lurus.
D. Tugas 1
1. Perhatikan balok ABCDEFGH di bawah, tentukan kedudukan :
a. Garis AH terhadap garis CF H G
b. Garis BH terhadap bidang DCGH E F
c. Garis DG terhadap bidang ABFE
D
C
A B
d. Bidang ABCD terhadap bidang EFGH
e. Bidang ACGE terhadap bidang BDHF
f. Titik A terhadap biddang ABFE
g. Titik B terhadap garis AC
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
A
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
T
2. Perhatikan limas segit empat beraturan di bawah,
a. Sebutkan pasangan rusuk-rusuk yang sejajar
C
b. Adakah bidang yang saling sejajar
c. Bagaimana kedudukan titik T terhadap bidang ABCD D
A B
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
3. Berapa banyak bidang yang dapat dibuat melalui :
a. dua garis yang saling berpotongan
b. dua garis yang sejajar
c. dua garis yang bersilang
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
4. Gambarlah sebuah garis AB sepanjang 5 cm yang membentuk sudut 60o dengan suatu
garis g, tentukan proyeksi dan panjang proyeksi AB pada garis g
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………...
4. Diketahui kubus ABCDEFGH, panjang AB = 6 cm dan titik P tengah-tengah GH,
tentukan :
a. proyeksi AP pada alas
b. proyeksi AP pada ADHE
c. proyeksi BP pada BDHF
d. proyeksi CP pada BDHF
E. Tes Formatif 1
1. Garis g tegak lurus pada bidang V dan bidang WI membentuk sudut lancip terhadap
bidang V. jika W memotong V menurut suatu garis s maka proyeksi g pada V …..
a. tegak lurus pada V d. Sejajar dengan V
b. tegak lurus dengan s e. sejajar dengan s
c. bersilang tegak lurus dengan g
2. Garis-garis h dan k terletak pada bidang V dengan h ⊥ k. misalkan g ⊥ bidang V, maka
(1) ada garis melalui g dan sejajar h
(2) ada garis memotong g, dan sejajar V dan tegak lurus h
(3) g ⊥ h dan g ⊥ k
(4) ada bidang yang tegak lurus g dan tegak lurus h.
Pernyataan yang benar adalah…
a. 1 dan 4 d. 1, 2 dan 3
b. 2 dan 4 e. 2, 3 dan 4
c. 2 dan 3
3. Dikethui kubus ABCDEFGH di bawah
H G
•P
E
F
•T
•S
D C
•Q
A B
Pernyataan berikut yang salah adalah…
a. titik T terletak pada bidang AFH d. titik T terletak pada bidang BDHE
b. titik T terletak pada bidang BCHE e. titik T terletak pada bidang CDEF
c. titik T terletak pada bidang ACGE
4. Pada kubus soal nomor 1, garis yang tidak terletak pada bidang ACGE adalah…
a. GQ d. FQ
b. AT e. CT
c. PQ
5. Pada kubus soal nomor 1, pasangan garis dan bidang yang tidak sejajar adalah…
a. BD dan AFH d. PQ dan ADHE
b. AF dan BDG e. CG dan AQPE
c. DH dan ACF
6. Pernyataan berikut ini yang benar adalah…
a. melalui sebuah titik atau garis hanya dapat buat sebuah bidang datar
b. melalui sebuah garis hanya dapat dibuat sebuah bidang datar
c. melalui 2 garis yang sejajar hanya dapat dibuat sebuah bidang datar
d. melalui 2 garis yang sejajar dapat dibuat tak hingga bidang datar
e. melalui 3 titik yang segaris hanya dapat dibuat sebuah bidang datar
7. Kemungkinan kedudukan 2 buah bidang dalam ruang adalah…
a. bersilang saja d. sejajar saja
b. berhimpit saja e. sejajar atau berpotongan
c. sejajar, berrpotongan,berhimpit
8. Jika garis f dan g sejajar dengan bidang β, diantara pernyataan berikut yang benar
adalah….
a. f sejajar dengan semua garis pada bidang β
b. f sejajar dengan g dan sejajar bidang β
c. bidang yang memuat f dan g sejajar dengan bidang β
d. bidang yang memuat f dan g sejajar dengan bidang β asalkan f dan g berpotongan
e. g sejajar dengan semua garis di bidang β
9. Diketahui limas T.ABCD dengan alas ABCD berbentuk persegi panjang dan proyeksi T
pada alas berimpit dengan pusat alas. Panjang AB dan BC berturut-turut adalah 8 cm
dan 6 cm, serta panjang TA adalah 13 cm. jika proyeksi T pada alas adalah M, maka
panjang TM adalah…
a. 160 cm d. 10 cm
b. 153 cm e. 150 cm
c. 12 cm
10. Diketahui kubus ABCDEFGH memiliki panjang rusuk 6 cm. titik P di tengah-tengah
AE. Panjang BP pada BDHF adalah…
a. 3 cm d. 2 cm
b. 3 2 cm e. 6 cm
c. 3 3 cm

Anda mungkin juga menyukai