ZAT ADITIF
Kelompok 5
Nama Anggota:
Rafid T.R
Anida N.
Jihan B.
Kartika A.
Raissa A.N
PENGERTIAN ZAT ADITIF
Pengertian Zat Aditif adalah zat tambahan yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan dengan
suatu tujuan tertentu.
Saat ini zat aditif makanan dibedakan menjadi dua jenis yakni zat aditif alami dan zat aditif
buatan atau sintetis.
Sebaiknya penggunaan aditif sintesis harus dalam kadar yang normal dan dalam pengawasan.
Contoh : formalin, Monosodium Glutamat (MSG), sakarin dan boraks.
Banyak sekali fungsi dari zat aditif yang ditambahkan dalam makanan antara lain :
Meningkatkan kandungan gizi
Menjaga kualitas dan tekstur pada makanan
Membuat makanan menjadi lebih tahan lama
Memberikan warna sehingga terlihat lebih menarik
Memberikan cita rasa sedap pada makanan
Memberikan aroma yang sedap pada makanan
Pewarna
Pemanis
Pengawet
Penyedap
Penggumpal
Pemutih
Pemantap
Pengembang
Pengertas
Untuk lebih memahaminya simaklah contoh-contoh aditif yang ditambahkan ke dalam makanan:
Bahan Pewarna
Bahan Pemanis
Alami : Gula Tebu, Gula Aren, Madu dan lain-lain.
Buatan : Dulsin, sakarin, siklamat aspartam dan lain-lain.
Bahan Pengawet
Alami : Garam
Buatan : Formalin, boraks dan lain-lain.
Bahan Penyedap
Antioksidan
Banyak sekali dampak negatif dari penggunaan zat aditif buatan diantaranya penyakit kanker,
kerusakan otak, mempercepat proses penuaan, alergi galat-gatal, bengkak, gangguan syaraf dan
lain sebagainya.