• Konsisten terhadap suatu nilai target tertentu • Kesesuaian terhadap kebutuhan pelanggan • Pemenuhan suatu kebutuhan atau produksi terhadap batas-batas spesifikasi
2. Sebutkan Dimensi Kualitas Produk dan Jasa !
a. Dimensi kualitas Produk • Unjuk Kerja (performance) • Features (keistimewaan spesial/fitur) • Keterandalan (reliability) • Kesesuaian (conformance) • Usia pakai (durability) • Kemampulayanan (Serviceability) • Keindahan (Aesthetics) • Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
3. Apa yang dimaksud dengan Sistem pengawasan Mutu (SPM) ?
Sistem Pengawasan Mutu [SPM] adalah Sistem pengawasan yang dilakukan oleh PLN Jaser terhadap material listrik yang diproduksi didalam negeri untuk digunakan oleh konsumen PLN (Unit PLN) dalam menjalankan operasional sistem jaringan ketenagalistrikan
4. Jelaskan Maksud dan Tujuan Sistem Pengawasan Mutu ?
Maksud Sistem Pengawasan Mutu Material Ketenagalistrikan produk dalam negeri ini adalah agar konsumen PLN dapat mengetahui bahwa Material Listrik yang akan dipergunakan PLN tersebut telah memenuhi persyaratan dengan diberi tanda pengenal <> LMK<> . Tanda pengenal ini diberikan oleh PLN Jaser. • Tujuan Sistem Pengawasan Mutu Material Ketenagalistrikan ini adalah untuk menjaga agar Material Listrik yang diproduksi di dalam negeri adalah Material Listrik yang memenuhi persyaratan standar, teknis dan kinerja (performance) sehingga keandalan dan keselamatan konsumen PLN dapat terjamin.
5. Sebutkan Wewenang PLN Jaser !
• Melakukan pengawasan mutu, khususnya mengenai tertib pemasangan tanda pengenal yang dikeluarkan oleh PLN Jaser pada Material Listrik hasil ,produksi dalam negeri Pemegang Sertifikat SPM; • Melakukan Asesmen dalam hal terdapat proses produksi komponen yang tidak dilakukan oleh produsen dan komponen tersebut tidak termasuk TKDN serta diproses di subkontraktor; • Melakukan Asesmen dalam hal terdapat penyimpangan mutu produk berdasarkan laporan/masukan dari PLN Unit; • Mencabut SPM, bilamana setelah pemberian sanksi, Pabrikan bersangkutan melakukan kesalahan ulang terhadap produk dengan jenis dan atau varian yang sama dengan yang terkena sanksi sebelumnya