Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana anda melihat Hukum Perjanjian dari perspektif anda sebagai owner dari

perusahaan?

Salah satu bentuk hukum yang berperan nyata dan penting bagi kehidupan masyarakat adalah
hukum perjanjian. Hukum perjanjian merupakan hukum yang terbentuk akibat adanya suatu
pihak yang mengikatkan dirinya kepada pihak lain atau dapat dikatakan hukum perjanjian
adalah suatu hukum yang terbentuk akibat seseorang yang berjanji kepada orang lain untuk
melakukan suatu hal. Dalam hal ini, kedua belah pihak telah menyetujui untuk melakukan suatu
perjanjian tanpa adanya paksaan maupun keputusan yang hanya bersifat sebelah pihak.

Kenapa harus ada hukum perjanjian? Karena dapat kita bayangkan risiko apa yang akan terjadi
pada transaksi pinjam meminjam apabila tidak ada perjanjian yang jelas? Salah satu
kemungkinan yang akan terjadi adalah salah satu pihak akan mangkir dari tanggung jawab
untuk membayar kewajibannya. Inilah salah salah satu alasan pentingnya hukum perjanjian.
Hukum perjanjian dikeluarkan dengan tujuan agar semua proses kerjasama yang terjadi dapat
berjalan dengan lancar dan untuk mengurangi risiko terjadinya penipuan atau hal apapun yang
berisiko merugikan salah satu pihak. Dimana peranan hukum perjanjian disini sebagai pengatur
atau sebagai penunduk para pelaku hukum agar tetap bertindak sesuai peraturan yang telah
ditentukan dan tentunya peraturan yang dimaksud tersebut berlandaskan Undang – Undang
Dasar yaitu Pasal 13 Ayat 20 KHUP mengenai syarat-syarat sahnya perjanjian.

Bagaimana anda melihat asuransi dari perspektif anda sebagai owner dari perusahaan?

Setiap perusahaan tentu ada yang namanya resiko baik atas ulah sendiri atau pun yang tidak
disengaja. Jika ingin perusahaan kita tetap kokoh, maka segala sesuatu yang berhubungan
dengan resiko harus diminimalisir dengan baik, termasuk dalam hal atas ketidaksengajaan.
Resiko itulah dapat kita kover dengan adanya Asuransi. Resiko yang ditanggung oleh
perusahaan asuransi umumnya yang atas diluar kehendak seperti kebakaran, kecelakaan,
kematian dan sebagainya.
Asuransi diibaratkan adalah tameng yang akan mengkover atas segala resiko yang mungkin
akan terjadi di kemudian hari. Dengan adanya asuransi, beberapa hal yang terjadi diluar
kehendak kita setidaknya mendapat jaminan dan penggantian. Asuransi diibaratkan seorang
satpam yang selalu bertugas untuk mengamankan rumah kita. Memang tidak semuanya dapat
dikover tetapi setidaknya banyak aset atau sumberdaya yang diminimalisir jika sesuatu terjadi
di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai