Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Barcode merupakan sebuah sistem pengkodean yang sangat sederhana
yang dapat menyimpan data-data spesifik seperti kode produksi, tanggal
kadaluarsa hingga nomor identitas. Walaupun teknologi pengkodean
semacam ini mengalami perkembangan seperti media magnetic, RFID,
maupun electronic tags,barcode masih bertahan karena memiliki kelebihan
tertentu. Kelebihan utamanya yakni aplikasinya mudah dan relative murah
dalam biaya karena barcode hanya membutuhkan media kertas daan tinta
dalam pembuatannya.
Perkembangan zaman yang semakin maju mengharuskan kita untuk
selalu uptodate dalam mengikuti setiap perkembangannya. Bahkan dengan
kemajuan tersebut dapat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan kita
sehari hari. Seiring dengan diciptakannya sistem open source terhadap
penggunaan mulai dari operating sistem sampai dengan aplikasi,
perkembangan software open sour;ce mengalami perubahan drastis.
Penggunaan aplikasi open source terhadap user semakin meningkat
mengingat kebutuhan teknologi terhadap tuntutan zaman. Tak lepas dari
penggunaan android sebagai salah satu aplikasi open source yang lagi
menjamur di kalangan user pemakai open source. Teknologi android
merupakan salah satu aplikasi operating sistem yang berhasil terintregasi
terhadap penggunaan handphone touchscreen dan beberapa jenis teknologi
yang menggunakan touchscreen. Inventarisasi adalah kegiatan atau tindakan
untuk melakukan penghitungan fisik barang, meyakinkan kebenaran
pemilikan, serta menilai kewajaran sesuai kondisi barang. Selain itu kegiatan
yang lain adalah melakukan pendataan terhadap setiap barang yang baru
masuk dan juga setiap barang yang keluar, lalu mengecek history barang-

1
2

barang tersebut berada dimana sebelum dan sesudah dipindahkan, siapa yang
mengambil atau memindahkan dan bagaimana kondisi barang tersebut.
Hal ini biasanya dilakukan oleh organisasi, perusahaan, sekolah dan
instansi lainnya guna mengetahui apa saja tipe, jenis dan jumlah barang yang
dimiliki, lokasi keberadaan barang tersebut,siapa yang memindahkan barang
tersebut dan yang bertanggung jawab siapa jika barang tersebut hilang atau
mengalami kerusakan. Sistem inventarisasi dibuat agar dapat membantu
setiap perusahaan, sekolah atau instansi lainnya guna mengetahui setiap
barang-barang yang mereka miliki karena kebanyakan dari mereka biasanya
tidak mengetahui bagaimana keadaan setiap barang yang dimilikinya
sehingga banyak yang sudah rusak, lecet atau malah tidak bisa digunakan
kembali. Saat ini, seluruh kegiatan inventaris mengenai pendataan,
pembuatan laporan, maupun pengarsipan dilakukan secara manual. Proses
pengecekan terhadap ketersediaan barang di ruangan dilakukan dengan
mencatat dan mencari barang langsung di ruangannya kemudian dilanjutkan
dengan pencatatan kondisi barang di bagian Staf Admin.
Penggunaan sistem inventarisasi android terhadap Inventaris di Lab
Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya dilakukan dengan menempelkan
kode disetiap barang (Osiloskop, Mulitimeter, Solder, Modul, dan Barang-
Barang Lain) dengan menggunakan Barcode sebagai profile terhadap barang
karena code tersebut menyimpan seluruh data dari tiap barang. Selain sebagai
aplikasi inventaris barang, pengamplikasian aplikasi ini juga dapat digunakan
sebagai aplikasi peminjaman dan pengembalian komponen yang ada pada
Lab Telekomunikasi sehingga dapat memudahkan mahasiswa maupun admin
tersendiri. Dari permasalah tersebutlah yang membuat penulis mengambil
judul “INVENTARISASI BARANG DENGAN MENGGUNAKAN
BARCODE BERBASIS ANDROID”. Adapun aplikasi tersebut diharapkan
dapat kita realisasikan di kehidupan sehari – hari.
3

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah yang akan dibahas penulis dalam Laporan Akhir ini
antara lain adalah:
1. Bagaimana Perancangan dari Aplikasi Inventarisasi Barang dengan
Menggunakan Barcode Berbasis Android?
2. Bagaimana Prinsip kerja dari Aplikasi Inventarisasi Barang dengan
Menggunakan Barcode Berbasis Android?
3. Bagaimana Bentuk dan Aturan dalam pemrograman Visual Basic 6.0
yang digunakan dalam aplikasi ini?

1.3 Tujuan dan Manfaat


1.3.1 Tujuan
Adapun Tujuan dalam pembuatan Laporan Akhir ini adalah:
1. Mempelajari dan mengaplikasikan kegunaan dari Barcode sebagai
pembaca dari kode yang dipindai dalam aplikasi tersebut.
2. Menghasilkan aplikasi dan pemrograman yang canggih, ekonomis,
praktis, bermutu tinggi dan dapat bersaing di pasaran.
3. Meningkatkan mutu inventaris dari manual menjadi otomatis.
4. Mampu mengelompokkan kategori barang dalam group menurut kode
barang,tipe dan jumlah barang dalam aplikasi.

1.3.2 Manfaat
Adapun Manfaat dari pembuatan Laporan Akhir ini adalah:
1. Dapat mempermudah pekerjaan staf di Lab Telekomunikasi dalam hal
pengecekan dan penginputan data inventaris.
2. Dapat memaksimalkan fungsi aplikasi android.
3. Mempelajari bagaimana cara pemrograman Visual Basic 6.0 secara
rinci dan menyeluruh.
4. Mampu untuk mengelompokkan barang berdasarkan tipe barang.
4

1.4 Pembatasan Masalah


Dalam Laporan Akhir ini Penulis akan membatasi pembahasan sebagai
berikut :
1. Proses pembuatan aplikasi Inventarisasi Barang dengan Menggunakan
Barcode Berbasis Android.
2. Prinsip kerja dari aplikasi Inventarisasi Barang dengan Menggunakan
Barcode Berbasis Android.
3. Analisa dan Data Percobaan pada aplikasi Inventarisasi Barang dengan
Menggunakan Barcode Berbasis Android.

1.5 Metedologi Penulisan


Untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam pembuatan Laporan
Akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode penulisan sebagai berikut:
1. Metode Literatur
Metode dengan cara mencari dan mengumpilkan data melalui sumber
bacaan atau literature yang berhubungan dengan Laporan Akhir yang
dibuat.
2. Metode Wawancara
Metode dengan cara melakukan Tanya Jawab dengan dosen – dosen
dan pembimbing serta instruktur – instruktur yang mengerti mengenai
alat yang akan dibuat.
3. Metode Observasi
Metode pengujian terhadap Aplikasi Inventarisasi Barang dengan
Menggunakan Barcode Berbasis Androiddi rumah dan di kampus
Politeknik Negeri Sriwijaya guna mendapatkan hasil yang maksimal.

1.6 Sistematika Penulisan


Penulisan laporan ini memiliki peranan sangat penting agar pembaca
dapat memahami isi yang terkandung didalamnya. Untuk mempermudah
sistematika penulisan, penulis membagi dalam beberapa bab pembahasan
dengan urutan sebagai berikut:
5

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis mengemukakan secara garis besar mengenai
Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat, Perumusan Masalah,
Batasan masalah, Metedeologi Penulisan serta Sistematika
Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab ini menguraikan gambaran umum secara singkat
mengenai dasar – dasar teori pendukung dari Alat yang akan
dibuat.

BAB III RANCANG BANGUN ALAT


Bab ini menjelaskan tentang penginputan dan pemrograman
yang digunakan untuk membuat aplikasi, blok diagram,
rangkaian lengkap komponen dan alat serta cara kerja alat yang
dibuat.

BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi pembahasan mengenai cara kerja alat dan analisa
hasil yang di dapat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi kesimpulan dari hasil dan pembahasan dalam
Laporan ini.

Anda mungkin juga menyukai