Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia,
genetika, dan biologi monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau konvensional
adalah teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan
barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan jika
ditinjau secara modern, bioteknologi adalah pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagian
yang sudah direkayasa secara in vitro untuk mrenghasilkan barang dan jasa pada skala
industri.

Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan memanfaatkan


kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya misalnya bakteri dan kapang. Selain itu
bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagai bahan
dasar sebagai proses industri. Penerapan bioteknologi pada umumnya mencakup produksi sel
atau biomassa dan perubahan atau ransformasi kimia yang diinginkan. Misalnya saja pada
pembuatan donat dengan melibatkan suatu organisme.

Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung
terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin
dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti
berbagai jenis selai, jelly, krim, dan custard.

Pembuatan donat melibatkan proses fermentasi oleh mikroorganisme Saccharomyces


cereviciae. Untuk mengetahui proses fermentasi tersebut, kami menyusun laporan praktikum
ini.

Kualitas donat secara umum disebabkan karena variasi dalam penggunaan bahan baku dan
proses pembuatannya. Jika bahan baku yang digunakan mempunyai kualitas yang baik dan
proses pembuatannya benar maka donat yang dihasilkan akan mempunyai kualitas yang baik
pula.

Saccharomyces cereviciae yang penting dalam pembuatan donat memiliki sifat dapat
memfermentasikan maltosa secara cepat (lean dough yeast), memperbaiki sifat
osmotolesance (sweet dough yeast), rapid fermentation kinetics, freeze dan thaw tolerance,
dan memiliki kemampuan memetabolisme substrat. Pemakaian ragi dalam adonan sangat
berguna untuk mengembangkan adonan karena terjadi proses peragian terhadap gula,
memberi aroma (alcohol).

Tepung merupakan bahan baku utama donat. Tepung yang biasa digunakan untuk donat
adalah tepung terigu. Air berfungsi sebagai media glutein dengan karbohidrat, larutan garam
dan membentuk sifat kenyal glutein. Air yang digunakan sebaiknya memiliki pH 6-9. Makin
tinggi pH air maka roti yang dihasilkan baik karena absorbsi air meningkat dengan
meningkatnya pH. Selain pH, air yang digunakan harus air yang memenuhi persyaratan
sebagai air minum, diantaranya tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Air yang
digunakan dalam industri makanan pada umumnya harus memenuhi persyaratan tidak
berwarna, tidak berbau, jernih, tidak mempunyai rasa dan tidak menggangu kesehatan.
Apabila air yang digunakan tidak memenuhi persyaratan dalam pembentukan pati atau
tepung maka dapat meningkatkan kadar abunya sehingga mutu pati menurun (Gumbiro,
1987).

Pembuatan donat, ragi/yeast dibutuhkan agar adonan bisa mengembang. Ragi/yeast biasanya
ditambahkan setelah tepung terigu ditambah air lalu diaduk-aduk merata, setelah itu
selanjutnya adonan dibiarkan beberapa waktu. Ragi/yeast sendiri sebetulnya mikroorganisme,
suatu mahluk hidup berukuran kecil, biasanya dari jenis Saccharomyces cerevisiae yang
digunakan dalam pembuatan donat ini. Pada kondisi air yang cukup dan adanya makanan
bagi ragi/yeast, khususnya gula, maka yeast akan tumbuh dengan mengubah gula menjadi gas
karbondioksida dan senyawa beraroma. Gas karbondioksida yang terbentuk kemudian
ditahan oleh adonan sehingga adonan menjadi mengembang (Rukmana, 2001).

1.2 Tujuan
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Kue berbentuk bola-bola kecil bernama doughnuts atauolykoeks pertama kali disebut-
sebut dalam buku History of New Yorkoleh Washington Irving[1] di tahun 1809. Donat
dalam ejaan tradisional bahasa Inggris disebut doughnut, sedangkan orang Amerika biasa
menulis donat sebagai donut ataudoughnut. Istilah donut pertama kali digunakan di dalam
artikel surat kabar Los Angeles Times 10 Agustus, 1929. Penulis bernama Bailey Millard
dengan berkelakar menulis kalimat "can't swallow the 'wel-dun donut' nor the ever so 'gud
bred'," sebagai keluhan atas kemampuan mengeja di kalangan orang Amerika yang semakin
menurun.

Penggunaan dua cara penulisan, donut atau doughnut ditemukan dalam serangkaian artikel
surat kabar The New York Times tentang "National Donut Week" yang meliput World's Fair
tahun 1939. Dalam 4 artikel yang dimulai tanggal 9 Oktober 1939, ejaan "donut" muncul 2
kali. Dunkin' Donuts yang didirikan tahun 1940 dengan nama Kettle di Quincy,
Massachusetts, Amerika Serikat merupakan perusahaan tertua yang menulis donat sebagai
"donut", walaupun sebenarnya perusahaan Mayflower Donut Corporation yang didirikan
setelahPerang Dunia II merupakan perusahaan pertama yang menulis donat sebagai "donut".

Sejarah donat di Indonesia

Di tahun 1968, stan American Donut di Djakarta Fair (sekarang disebut Pekan Raya
Jakarta) merupakan perintis donat yang digoreng dengan mesin otomatis. Sejak itu, American
Donut memiliki tradisi tahunan membuka stan di Pekan Raya Jakarta hingga sekarang. Di
tahun 1985, Dunkin’Donuts membuka gerai pertama di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat
yang terus berkembang menjadi lebih dari 200 gerai di berbagai kota di Indonesia.[2] Yang
kemudian diikuti dengan donat-donat waralaba asing lainnya seperti Master Ring, Master
Donut, dan Mister Donut. [3]

Demam donat dibangkitkan kembali oleh J.CO Donuts & Coffeeyang membuka gerai
pertamanya di Super Mall Karawaci pada tanggal 26 Juni 2005.[4] Keberhasilan J.CO diikuti
Krispy Kremeyang membuka gerai donatnya yang pertama di Mal Pondok Indah 2 pada
tanggal 31 Agustus 2006.[5] J.CO sebagai merek lokal didirikan oleh Johnny Andrean
seorang penata rambut terkemuka di Indonesia.
Donat produksi industri kecil biasanya dijajakan berkeliling menggunakan sepeda
atau sepeda motor. Di dalam bus, pedagang asongan menjual donat kemasan kotak dengan
cara unik. Donat dalam kemasan dibagi-bagikan ke pangkuan penumpang untuk kemudian
dikumpulkan kembali kalau penumpang tidak berminat. Donat jenis ini disebut juga sebagai
donat kampung untuk membedakannya dengan donat-donat yang dijual di mal dan restoran

Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan
tepung terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk
cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis,
seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan custard.

Pembuatan donat merupakan salah satu proses pengolahan dengan memanfaatkan mikroba
yaitu jenis khamir Saccharomyces cerevicae yang sering dikenal dengan ragi roti.
Saccaromyces cerevicae digunakan sebagai bahan pengembang pada pembuatan donat atau
jenis roti-rotian lainnya karena dapat menghasilkan enzym yang dapat merombak gula
menjadi alkohol dan gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi mengakibatkan
adonan donat menjadi mengembang, hal ini juga bisa terjadi karena tepung yang telah
diadoni sifatnya elastis sehingga dapat mengurung gas CO2 yang telah terbentuk selama
proses fermentasi.

Tingkat pengembangan adonan sangat dipengaruhi oleh kekalisan atau kepadatan adonan
donat dan aktifitas rasi dalam adonan.

2.2 Manfaat kentang

1. Pencegahan kanker

Vitamin B6 pada kentang ampuh melawan terjadinya pembentukan tumor dalam tubuh yang
sangat memicu kanker, dalam hal ini adalah kanker prostat pada pria dan kanker rahim pada
wanita.

2. Mengurangi kadar kolesterol

Manfaat kentang dalam mengurangi kadar kolesterol berasal dari kandungan zat potasium
yang cukup banyak dalam dirinya. Seperti yang dapat kita temui pada manfaat pisang .

3. Mengurangi resiko batu ginjal

Memang pada kentang kandungan kalsium dan zat besi dapat memicu pembentukan batu
ginjal. Pada orang-orang penderita batu ginjal, kentang bukan merupakan makanan yang
‘haram’ bahkan beberapa menu diet juga melibatkan kentang.

4. Kesehatan Tulang
Kentang sangat baik untuk tulang, kandungan zat besi yang terdapat pada kentang
memastikan ia sangat membantu pertumbuhan dan kesehatan tulang secara keseluruhan. Zat
Besi, kalsium, fosfor, magnesium, dan seng yang ada dalam

5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Asupan natrium harus dikurangi agar dapat membantu dalam hal menurunkan tekanan darah,
namun meningkatkan asupan kalium cukup penting untuk menurunkan tekanan darah ini.

6. Kesehatan Jantung

Ada banyak zat gizi yang terdapat di dalam sebuah kentang yang dapat mendukung kinerja
jantung yang sehat, Serat, kalium, vitamin C dan vitamin B-6 adalah beberapa diantaranya .

7. Membangun dan pembentukan sel

Vitamin B6 merupakan salah satu vitamin penting yang dibutuhkan untuk melakukan
pemrosesan reaksi kimia yang dibutuhkan untuk membentuk sel dalam tubuh. Vitamin B6
dibutuhkan lebih dari 100 reaksi enzimatik, enzim sendiri adalah protein yang menyebabkan
terjadinya reaksi kimia.

8. Kesehatan Otak & Saraf

Kandungan vitamin B6 yang tinggi juga sangat membantu kesehatan otak dan membantu
dalam proses transmisi yang dilakukan dalam saraf.

Selain untuk kesehatan, kentang juga sangat baik digunakan untuk perawatan kecantikan
wajah dan kulit.

Manfaat Kentang Untuk Perawatan Kecantikan

Kentang sudah banyak dijadikan bahan kosmetik ataupun bahan racikan kecantikan disalon-
salon, karena kandungannya yang kaya nutrisi. Jadi tidak perlu repot ke salon untuk
mendapatkan perawatan kentang, karena tips berikut ini akan membantu anda selalu cantik
dengan manfaat kentang.
BAB III

METODE KERJA

3.I ALAT DAN BAHAN

3.2 PROSEDUR KERJA


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL
BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa donat adalah produk
makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau bahan pengembang lain.
Fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk
yang dikehendaki dan mikrobia yang umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri, agar
lebih menarik donat juga dapat diberi topping atau seres agar lebih menarik dan rasanya jauh
lebih enak.

DAFTAR PUSTAKA

http://konsepbiologi.wordpress.com/2012/11/25/bioteknologi/

http://bioteknologiindonesia.blogspot.com/2009/02/pengertian-bioteknologi.htm

http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-kue-donat-komposisi-nutrisi-bahan-
makanan.html

Anda mungkin juga menyukai