Proposal Pengolahan (Mixing)
Proposal Pengolahan (Mixing)
JUDUL
OPTIMASI PENCAMPURAN UMPAN RAW MILL DENGAN METODE
INVERS MATRIKS DI PT. SEMEN CIBINONG Tbk. PABRIK CILACAP
DI JAWA TENGAH.
C. TUJUAN PENELITIAN
Optimasi umpan raw mill dengan tujuan untuk mencari suatu cara agar
komposisi bahan baku untuk umpan raw mill dapat menghasilkan terak dan
semen sesuai standar ASTM (American Society for Testing and Materials) untuk
itu dilakukan pencampuran antara bahan-bahan baku harus sesuai proporsinya
berdasarkan dengan target yang diinginkan dan komposisi kimia dari bahan yang
memenuhi standar baku.
Optimasi umpan raw mill diharapkan akan menghasilkan keseimbangan
material antara crusher dan raw mill sehingga kelebihan bahan baku utama
berupa batu kapur dan tanah liat dapat terkontrol ketika masuk ke crusher sampai
masuk ke raw mill sehingga secara tidak langsung mengoptimalkan bahan
koreksi berupa pasir silika dan pasir besi.
D. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini mengenai target dari LSF
(Lime Saturation Factory), SR (Silica Ratio), AR (Alumina Ratio) sebagai faktor
penentu, produksi dari crusher sebagai penyuplai dari bahan baku utama,
pencampuran awal antara batu kapur dan tanah liat untuk mempermudah
pencampuaran di Kiln dan mengurangi dari kadar air, pengaturan bin-bin sebagai
tempat sementara sebelum umpan masuk ke raw mill dan penentuan kualitas dari
produk terak dan semen yang sesuai dengan ASTM.
Perumusan masalah yang optimal diperoleh dengan memperhatikan
effesiensi kerja dari setiap kegiatan produksi yang meliputi :
Kegiatan peremukan bahan baku utama sampai ke tempat bin dengan
melalui proses pengeringan.
Proses pencampuran awal batu kapur dan tanah liat untuk mempermudah
proses selanjutnya.
Hasil produk dari terak dan semen dengan komposisi kimia yang telah
ditentukan sesuai standar ASTM.
E. DASAR TEORI
Landasan teori pencampuran umpan raw mill meliputi teori pencampuran
metode matematik dengan invers matrik dan faktor-faktor penentu dari raw mill
sehingga memenuhi target yang diinginkan.
1. Teori Kualitas Ratio Oksida Terak
Perhitungan proporsi bahan mentah merupakan bagian dari raw mix design
umpan kiln dimana dari perhitungan ini di dapat raw mix dengan komposisi
tertentu.
a) Lime Saturation Factor (LSF)
Lime Saturation Factor merupakan faktor kejenuhan terhadap lime (kapur),
tinggi rendahnya lime di dalam clinker dapat diukur dari LSF.
LSF adalah ratio antara kandungan CaO efektif dengan kemungkinan kandungan
CaO maksimum di dalam clinker. Semakin tinggi nilai LSF bakaran cenderung
berat sehingga bila nilai LSF rendah bakaran cenderung mudah. Pada umumnya
LSF antara 90 – 98.
Untuk harga alumina ratio (AR) > 0,64
Kandungan CaO maksimum = 2,8 SiO2 + 1,65 Al2O3 + 0,35 Fe2O3
100CaO
LSF = 2,8SiO 2 1,65 Al 2O 3 0,35Fe 2O3
100CaO
LSF = 2,8SiO 2 1,1Al 2O 3 0,7 Fe 2O 3
Al 2O 3
AR =
Fe 2O 3
SiO 2
SR =
Al 2O 3 Fe 2O 3
2. Teori Pencampuran
Dengan Invers Matriks.
a) Teori Matriks Berorde m x n
Matriks adalah susunan bilangan (riil atau kompleks) dalam persegi
panjang yang dibatasi oleh tanda kurung siku-siku (atau tanda kurung biasa).
a11 a12
A=
a 21 a 22
Bentuk selisih perkalian elemen-elemen yang terletak pada diagonal utama
(a11 ke a22) dengan perkalian elemen-elemen pada diagonal samping (a21 ke a12)
yaitu ( a11.a22 – a12.a21 ) dinamakan sebagai determinan matriks A (nilai | A | ).
Invers Matriks yang didapat adalah
1 a 22 a12
A-1 =
a11 .a 22 a12 .a 21 a 21 a11
Asumsi proporsi :
- Limestone Mix = X bagian
- Limestone Correction = Y bagian
- Pasir Silika = Z bagian
- Pasir Besi = W bagian
Dengan batasan : X + Y + Z + W = 1 bagian
Dari asumsi tersebut didapatkan persamaan campuran oksida-oksida bahan
baku sebagai berikut :
XC1 YC2 ZC 3 WC 4
Cm =
X Y W
F. PENYELESAIAN MASALAH
Pencampuran umpan raw mill tersebut diolah datanya dengan
menggunakan invers matriks dengan fungsi tujuan adalah meminimkan fungsi
kriteria dengan memperhatikan kendala-kendala sebagai berikut :
Target kualitas klinker dan semen sesuai dengan ASTM.
Kadar rata-rata oksida bahan-bahan umpan raw mill.
Pengaturan keseimbangan material antara produk dari crusher menuju
raw mill.
Kondisi fisik material terutama kandungan air dan kondisi dari alat-
alat.
Permasalahan yang ada dilapangan selanjutnya dipelajari dan dikaji
berdasarkan data yang ada dan ditunjang dengan berbagai teori dari literatur
kemudian dicari alternatif penyelesaiannya.
Data-data yang diperlukan dalam penyusunan penelitian ini antara lain :
1. Data Primer
Data primer adalah data penting yang digunakan untuk membahas masalah
yang dihadapi. Data penting yang perlu didapat meliputi :
- Kualitas rata-rata oksida umpan raw mill.
- Produksi crusher rata-rata.
- Produktifitas crusher , bin-bin dan raw mill.
- Perbandingan campuran menurut data dari pusat pengendalian alat.
- Target produksi terak dan semen yang di produksi.
- Effisiensi waktu kerja produktif.
- Sasaran dari kualitas terak dan semen.
2. Data Pendukung
Data pendukung adalah data-data yang dapat mendukung data-data dari
lapangan guna menganalisa permasalahan yang ada untuk mencari alternatif
penyelesaian masalah. Data pendukung dapat diambil dari laporan penelitian
terdahulu baik dari dalam maupun luar perusahaan dan instansi atau lembaga
terkait serta dari literatur-literatur.
Data-data pendukung meliputi :
- Data curah hujan.
- Komposisi oksida meterial umpan.
- Spesifikasi dari alat.
- Sifat fisik material umpan.
- Standar klinker dan semen sesuai dengan ASTM.
- Waktu kerja.
G. METODELOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
langsung di lapangan. Data-data yang ada dilapangan digabungkan dengan teori
yang relevan sehingga dari keduanya dapat diperoleh pendekatan penyelesaian
masalah.
Tahapan penyelesaian masalah tersebut dilakukan sebagai berikut :
1. Studi literratur, dilakukan dengan mencari bahan-bahan
pustaka yang menunjang.
2. Pengamatan di lapangan, yaitu mengadakan pengamatan
langsung di lapangan meliputi :
- Distribusi oksida dari umpan raw mill.
- Produksi rata-rata crusher setiap hari.
- Waktu kerja.
- Produksi dari raw mill.
- Target produksi yang diinginkan.
Oleh :
DWI PRASETYA LAKSANA PUTRA
NIM. 95.066/TA
Oleh :
DWI PRASETYA LAKSANA PUTRA
NIM. 95.066/TA
Oleh :
DWI PRASETYA LAKSANA PUTRA
NIM. 95.066/TA
Tanggal : ..................................
Mengetahui,
Dosen Wali Pembimbing I
(Ir. Sudaryanto, MT) ( Ir. Wawong DR, MT)