Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Analisis:
Analisis
Test Of Normality
Komunikasi Pemasaran
H0 diterima karena nilai Sig > α jadi 0,087 > 0,05 artinya data komunikasi
pemasaran tidak berdistribusi normal.
Keputusan Pembelian
H0 diterima karena nilai Sig > α jadi 0,2 > 0,05 artinya data keputusan
pembelian tidak berdistribusi normal.
Normal Q-Q Plot of Komunikasi Pemasaran
Berdasarkan gambar bahwa semakin data mendekati garis diagonal maka
data dianggap normal.
Detrended Normal Q-Q Plot of Komunikasi Pemasaran
Berdasarkan gambar bahwa semakin penyimpangan (standar deviasi) dari
sebaran data mendekati garis median maka data dianggap normal.
ANALISIS
Merupakan ringkasan distribusi sampel yang dibagikan secara grafik,
yang bisa menggambarkan bentuk distribusi data, ukuran central tendency
dan ukuran keberagaman data pengamatan.
Dengan nilai Q1: 68, merupakan kuartil terendah atau kuartil pertama.
Q2: 71, merupakan median atau kuartil tengah. Q3: 74, merupakan kuartil
tertinggi atau kuartil ketiga dengan besarnya nilai BOX yaitu IQR= Q3-
Q1 = 74-68 = 6.
Normal Q-Q Plot of Keputusan Pembelian
Berdasarkan gambar bahwa semakin data mendekati garis diagonal maka data
dianggap normal.
Detrended Normal Q-Q Plot of Keputusan Pembelian
Berdasarkan gambar bahwa semakin penyimpangan (standar deviasi) dari
sebaran data mendekati garis median maka data dianggap normal.
ANALISIS
Merupakan ringkasan distribusi sampel yang dibagikan secara grafik,
yang bisa menggambarkan bentuk distribusi data, ukuran central tendency
dan ukuran keberagaman data pengamatan.
Dengan nilai Q1: 75, merupakan kuartil terendah atau kuartil pertama.
Q2: 85, merupakan median atau kuartil tengah. Q3: 93, merupakan kuartil
tertinggi atau kuartil ketiga dengan besarnya nilai BOX yaitu IQR= Q3-
Q1 = 93-75 = 18.
2. KORELASI (PEARSON)
Correlations
komunikasi komunikasi
pemasaran pembelian
Pearson
1 .689**
komunikasi Correlation
pemasaran Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Pearson
.689** 1
komunikasi Correlation
pembelian Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3.
a. ran
Nilai korelasi antara komunikasi pemasaran dengan komunikasi
pemasaran:
Nilai korelasi antara komunikasi pemasaran dengan komunikasi
pemasaran nilai koefisiennya adalah 1. Berarti hubungan antara
komunikasi pemasaran dengan komunikasi pemasaran sangat kuat.
Dengan tidak ditemukan nilai signifikansi.
Dengan jumlah data sebanyak 40.
Nilai korelasi antara komunikasi pemasaran dengan keputusan pembelian:
Nilai korelasi antara komunikasi pemasaran dengan keputusan
pembelian nilai koefisiennya adalah 0,689. Berarti hubungan antara
komunikasi pemasaran dengan keputusan pembelian kuat.
Dengan nilai signifikansi adalah 0,000 kurang dari alfa, maka terdapat
hubungan yang signifikan antara komunikasi pemasaran dengan
keputusan pembelian.
Dengan jumlah data sebanyak 40.
b. Keputusan Pembelian
Nilai korelasi antara keputusan pembelian dengan komunikasi pemasaran:
Nilai korelasi antara keputusan pembelian dengan komunikasi
pemasaran nilai koefisiennya adalah 0,689. Berarti hubungan antara
keputusan pembelian dengan komunikasi pemasaran kuat.
Dengan nilai signifikansi adalah 0,000 kurang dari alfa, maka terdapat
hubungan yang signifikan antara keputusan pembelian dengan
komunikasi pemasaran.
Dengan jumlah data sebanyak 40.
Nilai korelasi antara keputusan pembelian dengan keputusan pembelian:
Nilai korelasi antara keputusan pembelian dengan keputusan pembelian
nilai koefisiennya adalah 1. Berarti hubungan antara keputusan
pembelian dengan keputusan pembelian sangat kuat.
Dengan tidak ditemukan nilai signifikansi.
Dengan jumlah data sebanyak 40.
Descriptive Statistics
Mean Std. N
Deviation
komunikasi
83.68 8.827 40
pembelian
komunikasi
70.30 5.398 40
pemasaran
Coefficientsa
Identifikasi Masalah
Apakah terdapat pengaruh antara Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan
Pembelian?
Hipotesis
H0 : Tidak terdapat pengaruh antara komunikasi pemasaran terhadap keputusan
pembelian
H1 : Terdapat pengaruh antara komunikasi pemasaran terhadap keputusan
pembelian
Kriteria Penilaian
Jika nilai t hitung > t tabel maka H0 ditolak
Jika nilai t hitung < t tabel maka H0 diterima
Analisis Hasil
T hitung = 5,865
T tabel = 327
T hitung T tabel
5,865 > 327
Diketahui t hitung > t tabel maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh antara
komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian.