Case Report
Case Report
STATUS PENDERITA
I. IDENTIFIKASI PENDERITA
Nama : Muhammad Firdaus
Usia : 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Lajang
Suku / Bangsa : Palembang / Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Bukit Baru, No. 32, RT 01, RW 06, Ilir Barat Satu,
Palembang Sumatera Selatan
Datang ke RS : Sabtu, 21 Juli 2018, MRS ulangan ke-2 kali
Cara ke RS : Diantar Keluarga.
Tempat Pemeriksaan : Instalasi Gawat Darurat
RS. dr. Ernaldi Bahar Palembang
A. Sebab Utama
Os mengamuk dan mengancam ingin membunuh kakaknya.
B. Keluhan Utama
Tidak ada keluhan
1
2
D. Riwayat pendidikan
Os sekolah sampai kelas Dua SMK.
E. Riwayat pekerjaan
Sebelumnya os mengikuti orang tua berjualan, namun akhir-akhir
ini os sudah jarang ikut berjualan.
F. Riwayat pernikahan
Os mempunyai keinginan untuk menikahi pacarnya namun belum
terwujud.
G. Agama
Os beragama islam. Akhir-akhir ini os sering membaca dan
mengikuti ajaran tasawuf. Sehingga os mempunyai keinginan untuk
membuat keluarganya bertambah taat dalam beribadah sehingga menjadi
pikiran Os.
C. Pembicaraan
Koheren
D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi dan ilusi : halusinasi auditorik (+), ilusi (+)
2. Depersonalisasi dan derealisasi : (-)
E. Pikiran
1. Proses dan bentuk pikiran : koheren
- Produktivitas : baik
- Kontinuitas : kontinu
- Hendaya berbahasa : ada, berbicara menjadi lambat.
5
2. Isi pikiran :
- Preokupasi : (-)
- Gangguan pikiran : Waham curiga (+), waham kebesaran (+)
G. Pengendalian Impuls
Impulsivitas masih terkendali
H. Daya Nilai
1. Daya nilai sosial : Baik
2. Uji daya nilai : Baik
3. Penilaian realita : RTA terganggu dalam hal pikiran, perasaan,
perbuatan, dan perilaku.
4. Tilikan : Derajat 1, Os menyangkal secara total tentang
6
penyakitnya .
B. Status Neurologikus
GCS: 15
E : membuka mata spontan (4)
V : berbicara spontan (5)
M : gerakan sesuai perintah (6)
Fungsi sensorik : tidak diperiksa
Fungsi motorik : kekuatan otot tonus
n n
otot n n
5 5
5 5
Ekstrapiramidal sindrom :
Tidak ditemukan gejala ekstrapiramidal seperti tremor (-),
bradikinesia (-), dan rigiditas (-).
Refleks fisiologis : normal
Refleks patologis : tidak ditemukan reflex patologi.
7
X. DAFTAR MASALAH
A. Organobiologik
Ditemukan faktor genetik gangguan kejiwaan dari sebelah ayah
yaitu paman korban dengan keluhan yang sama.
B. Psikologik
Penderita mengalami halusinasi auditorik, ilusi visual, waham
curiga serta waham kebesaran.
XI. PROGNOSIS
A. Quo ad vitam : bonam
B. Quo ad functionam : dubia
C. Quo ad sanasionam : dubia
B. Psikoterapi
1. Terhadap penderita
a. Memberikan edukasi terhadap penderita agar control teratur ke
rumah sakit.
b. Intervensi langsung dan dukungan untuk meningkatkan rasa
percaya diri individu, perbaikan fungsi sosial, dan pencapaian
kualitas hidup yang baik.
c. Memotivasi penderita agar tidak merasa putus asa dan semangat
dalam menjalani hidup.
2. Terhadap keluarga
a. Menggunakan metode psiko-edukasi dengan menyampaikan
informasi kepada keluarga mengenai berbagai kemungkinan
penyebab penyakit, perjalanan penyakit, dan pengobatan yang
dapat dilakukan sehingga keluarga dapat memahami dan
menerima kondisi penderita serta membantu penderita dalam
hal minum obat serta kontrol secara teratur dan mengenali
gejala-gejala kekambuhan untuk segera dikonsultasikan kepada
dokter.
b. Memberikan pengertian kepada keluarga akan pentingnya peran
keluarga pada perjalanan penyakit dan proses penyembuhan
penyakit pada penderita.
12
BAB II
DISKUSI
TABEL FOLLOW UP
14