ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Turbin Pelton untuk Sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan variasi jumlah Sudu. Variasi
bentuk sudu yang digunakan adalah bentuk sudu pipa elbow 90° degan diameter
½” Dan ¾” rata rata jumlah sudu dan fariasi diametr sudu yakni 8 sudu dengan
diameter ½” daya yang terbangkit 34 ( v ) volt, dan 40 ( i ) mA daya yang
dihasilkan 1,36 waat pada putaran 475 rpm. Pada jumlah sudu 10 dengan diameter
½” daya yang terbangkit 35,6 ( v ) volt, dan 40 ( i ) mA daya yang dihasilkan
1,424 waat pada putaran 539 rpm. Pada sudu 12 dengan diameter ½” daya yang
terbangkit 38 ( v ) volt, dan 51 ( i ) mA daya yang dihasilkan 1,938 waat pada
putaran 560 rpm. Fariasi pada ¾” dengan sudu 8 daya yang terbangkit 50,3 ( v )
volt, dan 11,1 ( i ) mA daya yang dihasilkan 0,558 waat pada putaran 500 rpm.
Pada sudu 10 dengan diameter ¾” daya yang terbangkit 54,5 ( v ) volt,dan 12,3 ( i
) mA daya yang dihasilkan 0,670 waat pada putaran 540 rpm. 12 sudu dengan
diameter ¾” daya yang terbangkit 60,6 ( v ) volt, dan 12,5 ( i ) mA daya yang
dihasilkan 0,758 waat pada putaran 550 rpm. Daya tertinggi terdapat pada sudu
turbin dengan jumlah 12 sudu berdiameter ½” pada putaran 560 rpm. Dan putaran
terendah 475 rpm pada sudu 8 dengan diameter ½”.
volt, dan daya maksimal menhasilkan 700 sudu 8, 10, 12, dengan putaran 190 (rpm)
perancangan dan pembuatan sudu turbin arus listrik 112 mA, pada kemiringan 8o
polton dengan variasi kemiringan sudu degnan jumlah sudu 12, degan putaran
dan jumlah sudu terhadap daya dan 280 (rpm) dan tenaga 8,8 volt dapat
dan tegangan 7,9 volt dapat menghasilkan Energi air adalah energi yang telah di
arus listrik sebesar 115 mA. Pada manfaatkan secara luas di Indonesia yang
kemiringan 5o dengan jumlah sudu 10, dalam skala besar telah digunakan sebagai
dengan putaran 260 (rpm) dan tegangan pembangkit listrik. pemanfaatan energi air
8,4 volt dapat menghasilkan arus listrik pada dasarnya adalah pemanfaatan energi
sebesar 118 mA. Pada kemiringan 5o potensial gravitasi. Energi mekanik aliran
dengan jumlah sudu 12, dengan putaran air yang merupakan transformasi dari
300 (rpm) dan tegangan 9 volt dapat energi potensial gravitasi dimanfaatkan
menghasilkan arus listrik sebesar 120 mA. untuk menggerakan turbin atau kincir
3 Klasifikasi Turbin Air gaya pada sudu sehingga runner (bagian
Turbin air mengubah energi potensial air turbin yang berputar) dapat berputar.
menjadi energi mekanis. Energi mekanis Turbin yang bekerja berdasarkan prinsip
diubah dengan generator listrik menjadi ini dikelompokkan sebagai turbin reaksi.
tenaga listrik. Berdasarkan prinsip kerja Proses ekspansi fluida kerja pada turbin
turbin dalam mengubah energi potensial reaksi terjadi pada sudu tetap dan sudu
air menjadi energi mekanis, turbin air geraknya. Air mengalir memasuki roda
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin melalui sudu - sudu pengarah
………………. 4
Persamaan Kontinuitas : (Sumber:
Haimerl, L.A., 1960)
Dimana : (Sumber: Haimerl, L.A.,
1960)
……………………………………
Pt = Daya Listrik (Watt)
…………………. 2
np = Efisiensi Pulley
ng = Efisiensi generator terdahulu dengan penelitian sekarang.
L.A., 1960)
……………………………………………
………5
1960)
Studi Literatur
Konsep Sudu
Penelitian
Sebelumnya
a. b.
Konsep Sudu
Persiapan Bahan
Perancangan
Tidak (b) model potongan
Evaluasi Bahan Yang
Ada Dipasaran
Sesuai
½” 8 Sudu, 10 Sudu, 12 Sudu
¾” 8 Sudu, 10 Sudu, 12 Sudu
Gagal
Pembuatan
Sesuai
Ya
Pengujian
Kesimpulan
adalah :
½” (gambar 3.2,a,b)
a. b.
Gambar 3.7 Model turbin sebelumnya
Gambar 3.5. Elbow ¾” (a). model utuh,
3 Analisis data
berikut :
itu pada gambar 4.4 menunjukan Gambar 4.2. Pipa PVC Elbow ½”
2 Perakitan Sudu
Gambar 4.9.
4.10.
4.12.
3 Perakitan Turbin
Dan rata rata jumlah sudu dan 500 rpm. Maka efisiensi tubin
pada putaran 475 rpm. Maka waat pada putaran 540 rpm. Maka
mA daya yang dihasilkan 1,424 waat yang dihasilkan 0,758 waat pada
pada putaran 539 rpm. Maka putaran 550 rpm. Maka efisiensi