BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
simbol adat dan budaya leluhur yang harus dikembangkan agar tidak
jawa yang kental dengan adat istiadat akan terus berkembang dan tetap
bahasa daerah merupakan bahasa ibu peserta didik. Tiga, bahasa asing
10
2
11
nasional.
terkait dengan upaya agar siswa dapat menggunakan bahasa Jawa secara
baik dan benar untuk kepentingan alat perhubungan dalam keluarga dan
jangan sampai ada kejadian pengklaiman bahasa jawa oleh bangsa lain.
dipelihara oleh negara, termasuk pemerintah pusat atau pun daerah. Oleh
aksara jawa, dialek yang berbeda dari tiap daerah, serta unggah-ungguh
12
Sujamto, Refleksi Budaya Jawa. (Semarang: Dahara Prize, 1992), hal 10.
13
aksara Jawa.
13
Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta: PT. Indeks, 2011),
hal. 72.
14
Rodger W. Bybee, Joseph A. Taylor, dkk., ―The BSCS 5E Instructional Model:
Origins and Effectiveness‖, Laporan yang disiapkan untuk Kantor Sains Pendidikan National
Institutes of Health, 12 Juni 2006, h. 5.
14
struktur kognitif yang telah ada dari hasil perolehan sebelumnya yang
pengetahuan baru.
berikut :
a. Mengalami
15
Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN, 2009), hal.
119
16
Miftahul huda, M.Pd. mode-model pengajaran dan pembelajaran. (Yogyakarta :
Pustaka pelajar, 2011). Hal. 265
15
b. Refleksi
lain.
c. Interpretasi
d. Prediksi
diantaranya :
terorganisasi
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata Medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi
penyalur pesan antara guru dan siswa agar tujuan dalam pembelajatan
tercapai.
17
Arif S. Sadirman, dkk. Media Pendidikan : Pengertian, pengembangan dan
pemanfaatannya, (Jakarta : PT Raja grafindo, 2007), hal 6.
17
jawa yang digunakan oleh nenek moyang pada zaman dahulu. Jadi
media kartu aksara adalah kartu bergambar yang berisi huruf jawa
aksara jawa.
dengan cara siswa menebali aksara yang ada dalam kartu tersebut,
18
Budiasih, E. , Widarti, H.R. 2004. Penerapan Pendekatan Daur Belajar (Learning
Cycle), dalam http://www.rifanfajrin.com, diakses 10 Oktober 2016
18
dipotong
4. Prestasi Belajar
19
Zainal Arifin, Evaluasi Pemblejaran: Prinsip, Teknik, Prosedur, (Bandung : PT remaja
Rosdakarya Offset. 2011). Hal 12
20
Syaiful Bahri Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, (Surabaya : Usaha
Nasional, 1994). Hal. 19
21
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : PT. Rineka
Cipta, 2010), hal. 38.
22
Kokom Kumalasari, Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi, (Bandung :
Rafika Aditama, 2011), Hal. 3.
19
tentang belajar yang cukup banyak, baik dilihat dari arti luas maupun
dan “belajar”. Prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari
menerapkan dan menganalisis. Prestasi belajar ini diukur dari nilai tes
siswa s dan pekerjaan rumah setiap pertemuan. Hasil nilai akhir dibuat
rerata dan dilihat siswa yang tuntas dan belum tuntas, kemudian
belajar siswa.
23
Oemar Hamalik, Kurikulum & Pembelajaran (Jakarta : Sinar Grafika, 2008). Hal. 36.
24
Djamarah, Prestasi Belajar....., hal. 23
20
belajar adalah suatu aktifitas yang sadar akan tujuan. 28 Belajar itu
pendidik terhadap proses belajar dan hasil belajar siswa sesuai dengan
buku yang disebut dengan raport. Hasil tersebut dapat dilihat dari
adalah kemampuan menulis berupa nilai (skor) yang telah dicapai oleh
29
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hal.
232
30
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), hal. 213
31
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan. (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2005), hal. 102-103
22
prestasi belajar Bahasa Jawa adalah hasil yang telah dicapai setelah
sekelasnya.
5. Aksara Jawa
huruf atau aksara, yang lebih dikenal sebagai huruf atau aksara jawa.
Mungkin tak semua bahasa dan budaya daerah memiliki huruf masing-
masing, namun budaya jawa memilikinya. Huruf itu tak terjadi dengan
32
B. Penelitian Terdahulu
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil peneliti terdahulu yakni.
Konsep Sistem Ekskresi mata pelajaran Biologi didwa kelas VII SMP N
skor pretest dan postest pada kelompok kontrol sebesar 708 dan selisih
32
nisyacin.blogdetik.com/category/sejarah-aksara-jawa/3 juni 2012
33
Cholistyana, Ika Eliza, Pengaruh Model Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar
Siswa pada Konsep Sistem Ekskresi, (Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah, 2014), hal. 72
24
aktivitas siswa mencapai 15,02 dengan kategori baik, dan pada siklus IV
35
rata-rata skor aktivitas siswa mencapai 17,03 dengan kategori baik.
Semarang.
kelas dengan judul “Penerapan Metode Learning Cycle (Lc) Dengan Media
34
Isnandani, Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Menggunakan Media
Kartu Pintar, (Surakarta : Universitas Sebelas Maret, 2012), hal. 68
35
Tiarasari, Anestesia Wahyu, Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa
Melalui Modeling The Way Dengan Media Flashcard Pada Siswa Kelas IV SDN Mangkangkulon
01 Semarang, (Semarang : Universitas Negeri Semarang, 2013), hal : 144.
26
C. Hipotesis Tindakan
Learning Cycle (LC) dengan media kartu aksara diterapkan pada mata
D. Kerangka Pemikiran
prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran bahasa jawa terutama
metode yang tepat yang dapat menarik peserta didik terlibat aktif di dalam
diantaranya metode Learning Cycle dengan media kartu aksara, hal ini
konsep-konsep yang telah dipelajari pada situasi baru. Pada saat peserta
yang terbentuk akan semakin kuat dalam daya ingat peserta didik. Dari hal