Anda di halaman 1dari 106

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Kita Semua Sederajat dan Bersaudara
Subtema 1 : Hakikat Hak Asasi Manusia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan Negara
2.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh
para pendiri negara dalam menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
3.5 Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5 Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
2.2.1 Menghayati semangat para pendiri negara dalam menetapkan UUD RI 1945
sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
2.2.2 Menunjukan sikap meneladani semangat para pendiri negara dalam menetapkan
UUD RI 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
3.5.1 Mendeskripsikan hakikat hak asasi manusia sesuai Pancasila
3.5.2 Mendeskripsikan jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.5.3 Mengidentifikasi perilaku menghargai hak dan kewajiban asasi manusia dalam
lingkungan sekolah dan masyarakat
4.5.1 Menunjukkan keterampilan dalam mengamati pelaksanaan kewajiban asasi
manusia sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.5.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang hak asasi manusia dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5.3. Mencoba praktik kewarganegaraan tentang pelaksanaan kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
4.5.4 Menyusun laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5.5 Menyajikan laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9.5 Mencoba praktik kewarganegaraan tentang pelaksanaan kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Menjelaskan pengertian hak asasi manusia
 Menjelaskan sejarah perkembangan hak asasi manusia
 Menjelaskan macam hak asasi manusia
 Menyusun hasil telaah tentang hak asasi manusia
 Menyajikan hasil telaah tentang hak asasi manusia

E. MATERI PEMBELAJARAN
Hakikat hak asasi manusia
 Pengertian Hak Asasi Manusia
 Pengertian hak asasi manusia
 Sejarah perkembangan hak asasi manusia
 Macam hak asasi manusia
 Menyusun telaah tentang hak asasi manusia
 Menyajikan hasil telaah tentang hak asasi manusia.

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
- LCD/InFocus
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- UU No 39 tahu 1999 tentang Hak Asasi Manusia
- Internet/Media Massa dan blog : asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus meminta peserta
didik membuka buku teks yang memuat materi Bab V bagian A sub 1 tentang
hakikat hak asasi manusia.
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau
bentuk lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai hak asasi manusia.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 1. Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 2. Guru meminta peserta didik mengamati gambar 5.2 (hal.99) tentang proses
belajar mengajar. Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar
tersebut dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan dengan perwujudan hak
asasi manusia di lingkungan peserta didik
 4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar atau
membaca wacana

Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang hak asasi manusia.. Pertanyaan kelompok dapat ditulis
dengan mengisi tabel 5.1 (hal. 99)
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Apa pengertian hak asasi manusia ?
- Sejak kapan hak asasi manusia itu ada ?
- Berikan contoh-contoh hak asasi manusia ?
- Sebutkan macam-macam hak asasi manusia ?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun, dan mengerjakan Aktivitas 5.1 (hal. 105)
dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab V bagian A tentang
Hakikat Hak Asasi Manusia dan sumber belajar lain
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, seperti UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, web. komnas ham.org, asminkarris.wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya tentang hakikat hak assi manusia
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang hakikat hak asasi manusia

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang makna
hakikat hak asasi manusia secara tertulis. Laporan dapat berupa displai, bahan
tayang maupun dalam bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok
lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
 Guru melaukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta
didik. Guru dapat menggunakan soal uji kompetensi 5.1 yang ada atau membuat
soal sesuai tujuan pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan mempelajari materi tentang
jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia !
2. Berikan 3 contoh hak asasi manusia ?
3. Jelaskan perkembangan hak asasi manusia di Indonesia !
4. Jelaskan macam-macam hak asasi manusia !
5. Berikan masing-masing tiga contoh hak asasi pribadi dan hak asasi politik !

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 HAM adalah hak dasar atau hak pokok (hak pundamental) yang 2
melekat pada kodrat manusia yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang
Maha Esa sejak lahir.
2 1) Hak Hidup (Life) 2
2) Hak Kemerdekaan (Liberty)
3) Hak Memiiliki Sesuatu (Property)
4) Hak mencapai kesejahteraan serta kebahagiaan (Happy)
3 a. HAM di Inggris 2
- Magna Charta (1215)
- Pettion of Rights (1628)
- Habeas Corpus Act (1679)
- Bill of Rights (1689)
b. HAM di Amerika Serikat
 “Declaration of Independence” (1776)
 The Four Freedom (Franklin D Roosevelt) (1941)
- Freedom of Speech (kebebasan berbicara)
- Freedom of Religion (kebebasan memilih agama)
- Freedom from Fear (kebebasan dari rasa takut
- Feedom from want (kebebasan dari kekurangan dan
kelaparan )
c. HAM di Perancis
 “Declaration des droits de L’homme et du citoyen” (1789)
d. HAM di PBB
 10 Desember 1948
 Universal Declaration of Human Rights (UDHR)
e. HAM di Indonesia
 18 agustus 1945
 Pembukaan UUD 1945
4 a. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights) 2
b. Hak asasi Ekonomi (Property Rights)
c. Hak Asasi Politik (Political Rights)
d. Hak Asasi Social dan Kebudayaaan (Social and Culture Rights)
e. Hak mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam
hukum dan pemerintahan (Rights of Legal Equalit
f. Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan dalam tata cara peradilan
dan perlindungan (Procedural Rights)
5 a. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights) 2
- Hak memeluk agama
- Hak melaksanakan ibadah
- Hak mengemukakan pendapat
b. Hak Asasi Politik (Political Rights)
- Hak untuk diakui sebagai WNI
- Hak untuk memilih dan dipilih
- Hak untuk berserikat dan berkumpul
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total
LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
6
7
8
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi
Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
6
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Kita Semua Sederajat dan Bersaudara
Subtema 2 : Jaminan Perlindungan Hak dan Kewajiban Asasi
Manusia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan Negara
2.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh
para pendiri negara dalam menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
3.5 Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5 Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
2.2.1 Menghayati semangat para pendiri negara dalam menetapkan UUD RI 1945
sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
2.2.2 Menunjukan sikap meneladani semangat para pendiri negara dalam menetapkan
UUD RI 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
3.5.1 Mendeskripsikan hakikat hak asasi manusia sesuai Pancasila
3.5.2 Mendeskripsikan jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.5.3 Mengidentifikasi perilaku menghargai hak dan kewajiban asasi manusia dalam
lingkungan sekolah dan masyarakat
4.5.1 Menunjukkan keterampilan dalam mengamati pelaksanaan kewajiban asasi
manusia sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.5.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang hak asasi manusia dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5.3. Mencoba praktik kewarganegaraan tentang pelaksanaan kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
4.5.4 Menyusun laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5.5 Menyajikan laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9.5 Mencoba praktik kewarganegaraan tentang pelaksanaan kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Menjelaskan hak asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila
 Menjelaskan landasan hukum jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia
di Indonesia
 Menjelaskan jaminan hak dan kewajiban hak asasi manusia dalam UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 Menyusun hasil telaah jaminan hak dan kewajiban hak asasi manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Menyajikan hasil telaah jaminan hak dan kewajiban hak asasi manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945

E. MATERI PEMBELAJARAN
Jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 Hak asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila
 Landasan hukum jaminan hak dan kewajiban asasi manusia di Indonesia
 Jaminan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara RI Tahun 1945

 Menyusun hasil telaah jaminan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara
RI Tahun 1945
 Menyajikan hasil telaah Jaminan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
Negara RI Tahun 1945

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
- LCD/InFocus
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- UU No 39 tahu 1999 tentang Hak Asasi Manusia
- Internet/Media Massa dan blog : asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka buku teks yang memuat materi Bab V bagian B
tentang jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai hakikat hak asasi
manusia.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar 5.3 (hal.104) atau beberapa video
yang berkaitan dengan jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia.
Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar/video tersebut
dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan dengan jaminan perlindungan
hak asasi manusia di lingkungan peserta didik
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar atau
membaca wacana

Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia
dalam UUD Negara RI 1945
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Apakah perbedaan antara hak asasi dengan kewajiban asasi manusia ?
- Pasal berapa dalam UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur hak asasi
manusia ?
- Sebutkan dasar hukum yang menjamin hak asasi manusia
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun, dan mengerjakan Aktivitas 5.3 (hal. 106)
dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab V bagian B tentang
Memahami jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
NRI 1945
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, seperti UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, web. komnas ham.org, asminkarris.wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya tentang jaminan perlindungan hak
dan kewajiban asasi manusia dalam UUD NRI 1945
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD NRI
1945

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang makna
jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD NRI 1945
secara tertulis. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang maupun dalam bentuk
kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok
lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran.
 Guru melakukan tes tertulis dengan soal Uji Kompetensi 5.2 di halaman 99.
 Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas seperti
mengumpulkan berita tentang perwujudan jaminan perlindungan hak dan
kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
sesuai Aktivitas 5.4.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Jelaskan hak asasi manusia menurut dasar negara Pancasila !
2. Jelaskan 3 (tiga) peraturan perundang-undangan yang menjamin perlindungan
hak asasi manusia ?
3. Jelaskan 5 (lima) pasal dalam UUD NRI 1945 yang mengatur hak asasi manusia !
4. Jelaskan hak asasi manusia dalam Pembukaan UUD NRI 1945 !
5. Mengapa hak dan kewajiban asasi manusia harus dijamin dan dilindungi ?

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 1) Kemanusiaan yang adil dan beradab 2
a) Mengakui persamaan harkat (nilai manusia), derajat
(kedudukan manusia), dan martabat manusia (harga diri)
sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa
b) Saling mencintai sesama manusia
c) Tidak semena-mena terhadap orang lain
2) Kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
a) Menghormati hak orang lain, dan selalu berusaha menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban
b) Suka memberi pertolongan kepada orang lain
c) Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain
2 a. Pancasila 2
b. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. TAP MPR No XVII/MPR/1998 tentang HAM berisi “Piagam
HAM bagi bangsa Indonesia”
d. UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM
e. UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
3 - Pasal 27 2
1) Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2) Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
3) Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan Negara.
- Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya
- Pasal 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H, 28I, 28J
- Pasal 29
ayat (2) “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah
menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
- Pasal 30
ayat (1) “ Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara”.
4 Alinea pertama UUD NRI 1945 memberikan jaminan universal bahwa 2
kemerdekaan dan kebebasan adalah hak segala bangsa. Pernyataan
inilah yang mengilhami bangsa Indonesia untuk aktif dalam
memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa-bangsa terjajah di seluruh
dunia
5 Karena manusia itu sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang 2
mulia, tinggi derajatnya, luhur martabatnya, sehingga manusia tidak
diperlakukan sewenang-wenang, tetapi manusia harus dihormati,
dijamin dan dilindungi harkat, derajat dan martabatnya oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total
LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
6
7
8
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79

2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi


Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
6
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Kita Semua Sederajat dan Bersaudara
Subtema 3 : Perwujudan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan Negara
2.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh
para pendiri negara dalam menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
3.5 Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5 Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa

2.2.1 Menghayati semangat para pendiri negara dalam menetapkan UUD RI 1945
sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
2.2.2 Menunjukan sikap meneladani semangat para pendiri negara dalam menetapkan
UUD RI 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
3.5.1 Mendeskripsikan hakikat hak asasi manusia sesuai Pancasila
3.5.2 Mendeskripsikan jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.5.3 Mengidentifikasi perilaku menghargai hak dan kewajiban asasi manusia dalam
lingkungan sekolah dan masyarakat
4.5.1 Menunjukkan keterampilan dalam mengamati pelaksanaan kewajiban asasi
manusia sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.5.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang hak asasi manusia dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5.3. Mencoba praktik kewarganegaraan tentang pelaksanaan kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
4.5.4 Menyusun laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5.5 Menyajikan laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9.5 Mencoba praktik kewarganegaraan tentang pelaksanaan kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Mengidentifikasi perwujudan hak asasi manusia dalam UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
 Mengidentifikasi perwujudan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
 Menyusun hasil telaah perwujudan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Menyajikan hasil telaah perwujudan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945

E. MATERI PEMBELAJARAN
Menghargai dan melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia sesuai UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Menghargai dan melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia dalam lingkungan
sekolah
 Menghargai dan melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia dalam lingkungan
pergaulan
 Menghargai dan melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia dalam lingkungan
masyarakat
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
- LCD/InFocus
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara RI 1945
- UU No 39 tahu 1999
- Internet/Media Massa dan blog : asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus meminta
peserta didik membuka buku teks yang memuat materi Bab V bagian B sub 2
tentang jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai jaminan hak dan
kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar/video tentang perwjudan hak dan
kewajiban asasi secara umum. Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan
tentang gambar tersebut dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan dengan
perwujudan hak asasi dan kewajiban manusia di lingkungan peserta didik
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar atau
membaca wacana
Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara RI
1945
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Berikan contoh hak asasi manusia yang dijamin dalam UUD Negara RI 1945 !
- Berikan contoh kewajiban asasi manusia yang dijamin dalam UUD Negara RI
1945 !
- Sebutkan perwujudan hak dan kewajiban asasi dalam UU No 39 Tahun 1999
tentang HAM !
- Apa akibatnya kalau hak dan kewajiban asasi manusia tidak dijamin dalam
peraturan perundangan ?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.
 hasil pertanyaan yang sudah disusun diserahkan kepada kelompok lain untuk
menjawabnya

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun oleh kelompok lain , dan mengerjakan
Aktivitas 5.3 (hal. 109) dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII
Bab V bagian B tentang Jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia
dalam UUD NRI 1945
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, seperti UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, web. komnas ham.org, asminkarris.wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya tentang hakikat hak assi manusia
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang hakikat hak asasi manusia
Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang
perwujudan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara RI 1945 secara
tertulis. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang maupun dalam bentuk kertas
lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok
lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
 Guru melakukan umpan balik terhadap hasil dan proses pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas seperti
mempelajari bab V bagian C tentang menghargai dan melaksanakan hak dan
kewajiban asasi manusia sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau
memberikan pekerjaan rumah.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Berikan 3 (lima) contoh perwujudan hak asasi manusia dalam UUD Negara RI
Tahun 1945 !
2. Berikan 3 (lima) contoh perwijudan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara
RI Tahun 1945 ?
3. Berikan 3 (tiga) contoh hak dan kewajiban asasi manusia menurut UU No 39
Tahun 1999 !
4. Apa akibatnya kalau hak dan kewajiban asasi manusia tidak dijamin dalam
peraturan perundang-undangan ?
3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 a. Pasal 27 (1): hak dalam hukum dan pemerintahan 2
Pasal 27 (2) : hak dalam pekerjaan dan penghidupan yang layak
Pasal 27 (3) : hak dalam pembelaan negara
b. Pasal 28 : hak berserikat dan berkumpul
c. Pasal 29 (2) : hak memeluk agama dan beribadah
d. Pasal 30 (1) : hak untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara
e. Pasal 31 (1) : hak mendapatkan pendidikan
2 a. Pasal 27 (1): kewajiban menjunjung tinggi hukum dan 2
pemerintahan
Pasal 27 (2) : keawjiban bekerja dan berusaha agar hidup layak
Pasal 27 (3) : kewajiban membela negara negara
b. Pasal 28 : kewajiban mematuhi aturan berserikat dan berkumpul
c. Pasal 29 (2) : kewajiban beribadah dan melaksanakan keyakinan
d. Pasal 30 (1) : kewajiban untuk ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara
e. Pasal 31 (1) : kewajiban belajar dan menuntut ilmu
f. Pasal 32 (1) : kewajiban melestarikan dan memajukan kebudayaan
nasional
3 UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM 2
- 11 Bab, 106 pasal
- Ditetapkan 23 September 1999
- Hak hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri, hak
memperoleh keadilan, hak kebebasan pribadi, hak rasa aman, hak
kesejahteraan, hak wanita dan hak anak-anak
4 - Akan timbul kesewenag-wenangan dalam kehidupan berkeluarga, 4
bersekolah, bermasyarakar, berbangsa dan bernegara
- Muncul sikap ‘homo homini lupus’, manusia yang satu pemangsa
manusia yang lain
- Timbul sikap anarkis, kekacauan, ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundangan yang berlaku
5
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total
LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
6
7
8
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi
Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
6
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Kita Semua Sederajat dan Bersaudara
Subtema 4 : Menghargai dan Melaksanakan Hak dan Kewajiban
Asasi Manusia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan Negara
2.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh
para pendiri negara dalam menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
3.5 Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5 Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
2.2.1 Menghayati semangat para pendiri negara dalam menetapkan UUD RI 1945
sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
2.2.2 Menunjukan sikap meneladani semangat para pendiri negara dalam menetapkan
UUD RI 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan
3.5.1 Mendeskripsikan hakikat hak asasi manusia sesuai Pancasila
3.5.2 Mendeskripsikan jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.5.3 Mengidentifikasi perilaku menghargai hak dan kewajiban asasi manusia dalam
lingkungan sekolah dan masyarakat
4.5.1 Menunjukkan keterampilan dalam mengamati pelaksanaan kewajiban asasi
manusia sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.5.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang hak asasi manusia dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5.3. Mencoba praktik kewarganegaraan tentang pelaksanaan kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
4.5.4 Menyusun laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5.5 Menyajikan laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9.5 Mencoba praktik kewarganegaraan tentang pelaksanaan kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Mengidentifikasi sikap menghargai hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di berbagai lingkungan kehidupan
 Mengidentifikasi masalah jaminan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan, sekolah, dan masyarakat.
 Menyusun rencana aksi melaksanakan kewajiban asasi manusia sebagaimana diatur
dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan sekolah dan
masyarakat

E. MATERI PEMBELAJARAN
Hakikat hak asasi manusia
 Pengertian Hak Asasi Manusia
 Perkembangan hak asasi manusia
 Macam hak asasi manusia
Contoh sikap menghargai dan melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia
dalam UUD Negara RI Tahun 1945 dalam lingkungan :
 Sekolah
- Menghormati pendapat teman

 Pergaulan
- Bergaul dengan tidak membeda-bedakan teman
 Mayarakat
- Mengunjungi tetangga yang sakit
 Beberapa masalah jaminan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara RI
Tahun 1945 di lingkungan sekolah dan masyarakat
 Menyusun laporan pelaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
Negara RI Tahun 1945 dalam lingkungan sekolah dan masyarakat
 Menyajikan laporan pelaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD
Negara RI Tahun 1945 dalam lingkungan sekolah dan masyarakat

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara RI 1945
- UU No 39 tahu 1999
- Internet/Media Massa dan blog : asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka buku teks yang memuat materi Bab 5 bagian C
tentang sikap menghargai hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai perwujudan hak dan
kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik mengamati berbagai berita tentang hak asasi manusia
di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa dan negara dari koran, internet atau
media masa lainnya. Kemudian menempelkan berita itu pada kertas
karton/kalender bekas, dengan kreasi yang menarik
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati dan membuat
karya/kliping gambar dari berbagai media massa.

Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang sikap menghargai dan melaksnakan hak asasi manusia..
Pertanyaan kelompok tersebut disiapkan untuk menanggapi kelompok lain yang
tampil ke depan
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Berikan contoh menghargai HAM di lingkungan sekolah !
- Berikan contoh wujud melaksanakan HAM di lingkungan pergaulan !
- Berikan contoh sikap menghargai dan melaksanakan HAM di lingkungan
masyarakat !
- Sebutkan beberapa masalah yang berkaitan dengan jaminan hak sasi manusia ?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun, dan mengerjakan Aktivitas 5.4 (hal. 112)
dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab V bagian C tentang
Sikap menghargai dan melaksanakan hak asasi manusia dan sumber belajar lain
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, seperti UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, web. komnas ham.org, asminkarris.wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya tentang hakikat hak assi manusia
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang hakikat hak asasi manusia
Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun karya berupa berita dari berbagai
media masa dalam bentuk kliping dan laporan dapat berupa displai, bahan tayang
maupun dalam bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil kliping di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil kliping (displai) di dinding kelas atau di
depan kelas.
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan pertemunan berikutnya dan memberikan tugas untuk
melaksanakan rencana aksi dan menyusun laporannya.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Berikan 3 (tiga) contoh sikap menghargai dan melaksanakan hak asasi manusia
dalam lingkungan sekolah !
2. Berikan 3 (tiga) contoh sikap menghargai dan melaksanakan hak asasi manusia
dalam lingkungan pergaulan !
3. Berikan 3 (tiga) contoh sikap menghargai dan melaksanakan hak asasi manusia
dalam lingkungan masyarakat !
4. Sebutkan 3 (tiga) masalah yang berkaitan dengan jaminan pelaksanaan hak asasi
manusia dalam berbagai lingkungan !
3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 - menghormati pendapat teman 2
- mempergunakan sarana prasarana sekolah dengan baik
- mendapat perlakuan yang sama dari setiap Guru
2 - bergaul dengan tidak membeda-bedakan teman 2
- membantu teman yang mendapat kesulitan
- menghormati keyakinan teman yang berbeda agama
3 - mengunjungi tetangga yang sakit 2
- membantu tetangga yang sedang melangsungkan hajatan
- mempergunakan sarana dan prasarana umum dengan baik
4 - Masih banyak anak-anak yang putuh sekolah 4
- Biaya kuliah masih tinggi, sehingga kuliah hanya untuk keluarga
mampu
- Masih banyak anak-anak terlantar, pengemis
5
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total
LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
6
7
8
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79

2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi


Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1
2
3
dst
Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq.


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Pemuda Penentu Masa Depan Indonesia
Subtema 1 : Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
Negara
1.4 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan
bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat
mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
3.6 Memahami makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6 Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.8 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
1.4.1 Mampu meneladani sikap semangat dan komitmen tokoh-tokoh pemuda pada
saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
1.4.2 Menunjukan sikap semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat.
3.6.1 Mendeskripsikan makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia
3.6.2 Mendeskripsikan semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk
kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6.3 Mengidentifikasi perilaku menghargai semangat kekeluargaan dan gotong royong
sebagai bentuk kerjasama dalam lingkungan sekolah dan masyarakat
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang kerjasama dalam masyarakat
yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.3 Menyusun laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.4 Menyajikan laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.8.1 Mencoba berinteraksi dengan teman dan orang lain dalam keberagaman
masyarakat.
4.8.2 Menyaji laporan hasil interaksi dengan teman dan orang lain dalam
keberagaman masyarakat.
4.9.5 Menyajikan praktik kewarganegaraan tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Mendeskripsikan sejarah perumusan Sumpah Pemuda
 Mengidentifikasi semangat dan komitmen dalam Sumpah Pemuda
 Menjelaskan makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia
 Menyusun hasil telaah tentang Sumpah Pemuda
 Menyajikan hasil telaah tentang Sumpah Pemuda

E. MATERI PEMBELAJARAN
Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia
 Sejarah perumusan Sumpah Pemuda
 Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
 Makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia
 Menyusun hasil telaah tentang Sumpah Pemuda
 Menyajikan hasil telaah tentang Sumpah Pemuda
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1) Media
- Gambar-Gambar

2) Alat/Bahan :
- Laptop
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Internet/Media Massa dan Blog : asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka buku teks yang memuat materi Bab 6 bagian A
tentang memahami semangat dan komitmen Sumpah Pemuda bagi bangsa
Indonesia.
 Guru memberi motivasi melalui menyanyi lagu nasional, bermain, atau
bentuk lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai Sumpah Pemuda., dan
mengamati gambar 6.1.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar 6.2 (hal.116) dan meminta peserta
didik membaca naskah Sumpah Pemuda. Kemudian guru dapat menambahkan
penjelasan sekilas tentang peristiwa Sumpah Pemuda
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar atau
membaca Sumpah Pemuda

Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang Sumpah Pemuda. Pertanyaan kelompok dapat ditulis dengan
mengisi tabel 6.1 (hal. 117) dan Aktifitas 6.2 (hal.124) Dan hasilnya dapat
diserahkan kepada kelompok lain untuk menjawabnya.

 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :


- Jelaskan sejarah sumpah pemuda !
- Apa semangat dan komitmen yang harus kita miliki dari Sumpah Pemuda ?
- Apakah makna Sumpah Pemuda bagi perjuangan kemerdekaan bangsa
Indonesia ?
- Apakah makna Sumpah Pemuda bagi generasi muda ?
- Masih relevankah nilai Sumpah Pemuda di terapkan di era
modernisasi/globalisasi saat ini ?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun oleh kelompok lain, dan mengerjakan
Aktivitas 6.1 (hal. 117) dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII
Bab VI bagian A tentang Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda bagi Bangsa
Indonesia dan sumber belajar lain
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, rangkuman materi dari blog
asminkarris.wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya tentang semangat dan komitmen
Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang semangat dan komitmen Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang
semangat dan komitmen Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia secara tertulis.
Laporan dapat berupa displai, bahan tayang maupun dalam bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok
lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutp
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
 Guru melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta
didik. Guru dapat menggunakan soal Uji Kompetensi 6.1 atau membuat soal
sesuai tujuan pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberi tugas membaca
makna kekeluargaan di halaman 108 atau memberikan pekerjaan rumah.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Jelaskan sejarah perumusan Sumpah Pemuda !
2. Jelaskan semangat dan komitmen dalam perumusan Sumpah Pemuda !
3. Jelaskan makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia !
4. Apakah nilai Sumpah Pemuda masih relevan di era globalisasi ini ?
5. Sebutkan fase-fase sejarah perjuangan bangsa Indonesia ?

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan 2
suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan
satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda
dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari
Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang
hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh
organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang
beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres
tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu
Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong
Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong
hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang
dan Tjoi Djien Kwie.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari
Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi
pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif
PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi
dalam tiga kali rapat.
Adapun panitia Kongres Pemuda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
2 Sumpah Pemuda telah menjadi jiwa dan semangat yang terus terpatri 2
dalam hati sanubari para pemuda . Suatu semangat yang dibangun atas
dasar kesamaan nasib dan cita-cita. Yang kemudian dibungkus dengan
komitmen untuk senasib sepenangungan sebagai satu bangsa, satu
tanah air, satu bahasa, yaitu Indonesia.
3 Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi 2
bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting
Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan
berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi negara
kita.
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28
oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa
Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama
ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat
itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para
pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat
Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang
menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil
mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus
1945.
4 Masih relevan, karena nilai Sumpah Pemuda itu antara lain : persatuan 2
dan kesatuan, nasionalisme, patriotisme diperlukan dalam rangka
membangun bangsa dan Negara
5 - Fase pertama : 20 Mei 1908 disebut Angkatan Perintis 2
- Fase kedua : 28 Oktober 1928 disebut Angkatan Penegas
- Fase ketiga : 17 Agustus 1945 disebut Angkatan Pendobrak
- Fase keempat : .... Januari 1966 disebut Angkatan Penerus
- Fase kelima : 20 Mei 1998 disebut Angkatan Reformasi
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total

LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
6
7
8
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79

2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi


Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1
2
3
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : Mts. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Pemuda Penentu Masa Depan Indonesia
Subtema 2 : Kekeluargaan sebagai Pola Hidup Masyarakat
Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
Negara
1.4 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan
bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat
mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
3.6 Memahami makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6 Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.8 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasionl

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
1.4.1 Mampu meneladani sikap semangat dan komitmen tokoh-tokoh pemuda pada
saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
1.4.2 Menunjukan sikap semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat.
3.6.1 Mendeskripsikan makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia
3.6.2 Mendeskripsikan semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk
kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6.3 Mengidentifikasi perilaku menghargai semangat kekeluargaan dan gotong royong
sebagai bentuk kerjasama dalam lingkungan sekolah dan masyarakat
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang kerjasama dalam masyarakat
yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.3 Menyusun laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.4 Menyajikan laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.8.1 Mencoba berinteraksi dengan teman dan orang lain dalam keberagaman
masyarakat.
4.8.2 Menyaji laporan hasil interaksi dengan teman dan orang lain dalam
keberagaman masyarakat.
4.9.5 Menyajikan praktik kewarganegaraan tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Menjelaskan pengertian kekeluargaan
 Mengidentifikasi nilai kekeluargaan dalam masyarakat Indonesia
 Menjelaskan perwujudan nilai kekeluargaan di lingkungan, sekolah, dan masyarakat.
 Menjelaskan arti penting nilai kekeluargaan bagi masyarakat Indonesia
 Menyusun hasil telaah tentang makna kekeluargaan bagi masyarakat Indonesia
 Menyajikan hasil telaah tentang makna kekeluargaan bagi masyarakat Indonesia

E. MATERI PEMBELAJARAN
Semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk kerjasama dalam
masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Kekeluargaan sebagai pola hidup dalam mayarakat Indonesia
 Pengertian kekeluargaan
 Nilai-nilai kekluargaan dalam masyarakat Indonesia
 Arti penting nilai kekeluargaan bagi masyarakat Indonesia
 Menyusun hasil telaah tentang makna kekeluargaan bagi masyarakat Indonesia
 Menyajikan hasil telaah tentang makna kekeluargaan bagi masyarakat Indonesia
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Internet/Media Massa dan Blog : asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka buku teks yang memuat materi Bab VI bagian B
sub 1 tentang kekeluargaan sebagai pola hidup dan kehidupan masyarakat
Indonesia.
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau
bentuk lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai nilai kekeluargaan.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar 6.4 (hal.126) tentang kerja bakti.
Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan sekilas tentang kekeluargaan yang
harmonis dihubungkan dengan berbagai peristiwa perwujudan kekeluargaan dalam
kehidupan masyarakat sekitar peserta didik.
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar atau
membaca materi
Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang kekeluargaan sebagai pola hidup dalam masyarakat
Indonesia.
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Apakah yang dimaksud dengan kekeluargaan ?
- Apa arti penting nilai kekeluargaan bag masyarakat Indonesia ?
- Berikan contoh nilai kekeluargaan di lingkungan sekolah dan masyarakat !
- Apakah manfaat kehidupan yang dilandasi nilai kekeluargaan ?
- Apa akibat kehidupan tidak dilandasi nilai kekeluargaan ?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun, dan mengerjakan Aktivitas 6.2 (hal. 126)
dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab VI bagian B
tentang . kekeluargaan sebagai pola hidup dalam masyarakat Indonesia. dan
sumber belajar lain
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, rangkuman materi dari blog
asminkarris.wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya tentang kekeluargaan sebagai pola
hidup dalam masyarakat Indonesia.
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang kekeluargaan sebagai pola hidup dalam masyarakat Indonesia.

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang
semangat kekeluargaan dalam masyarakat Indonesia secara tertulis. Laporan dapat
berupa displai, bahan tayang maupun dalam bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok
lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan
 Guru melakukan tes untuk menilai pengetahuan peserta didik. Guru dapat
menggunakan soal Uji Kompetensi 6.2 atau membuat soal sesuai tujuan
pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan tugas untuk
mempelajari materi tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Jelaskan pengertian nilai kekeluargaan !
2. Jelaskan arti penting nilai kekeluargaan bagi masyarakat Indonesia !
3. Berikan 3 (tiga) contoh perwujudan nilai kekeluargaan di lingkungan sekolah dan
masyarakat !
4. Jelaskan 3 (tiga) manfaat nilai kekeluargaan bagi masyarakat !
5. Jelaskan akibat dari kehidupan bangsa dan negara yang tidak dilandasi oleh nilai
kekeluargaan !

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 Kekeluargaan berasal dari kata keluarga yang mendapat awalan ke- 2
dan akhiran -an. Keluarga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, kula
artinya saya dan warga yang artinya orang disekitar kita. Keluarga
memiliki makna orang yang masih sealiran darah dengan kita.
Keluarga adalah satu unit sosial yang terdiri dari dua atau lebih orang
yang dihubungkan oleh ikatan darah, ikatan perkawinan, atau adopsi
dan hidup/tinggal serumah atau mungkin tidak serumah.
Sikap kekeluargaan memiliki makna sebagai perilaku yang
menunjukkan sebuah manifestasi yang cenderung didasarasi rasa
familiar yang tinggi dengan wujud responsible yang
mempertimbangkan hubungan keakraban sebagai kedekatan keluarga
kepada orang lain, sehingga dengan manifestasi tingkah lakunya ini
menimbulkan keakraban rasa dekat seperti layaknya keluarga yang
memiliki hubungan darah.
2 Prinsip kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam tata kehidupan 2
ekonomi adalah prinsip kehidupan ekonomi berdasarkan azas
kerjasama atau usaha bersama. Hal ini berarti dalam kegiatan usaha
ekonomi digunakan prinsip kerjasama, saling membantu dalam
suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama
secara adil (adil dalam kemakmuran dalam bidang ekonomi, prinsip
kegotongroyongan dan kekeluargaan terlihat dalam pasal 33 UUD
1945).
Pasal 33 UUD 1945 terdiri dari 3 ayat:
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas
azas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Dalam pasal 33 UUD 1945 tersebut tercantum dasar demokrasi
ekonomi produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua di bawah
pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran
masyarakat yang diutamakan, bukan orang-seorang. Sebab itu
perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan.
Untuk melaksanakan semangat pasal 33 UUD 1945 ada tiga lembaga
atau organisasi perekonomian yang dibentuk yaitu.
-Koperasi
- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan
- Usaha Swasta (wiraswasta) seperti CV atau PT
3 Sekolah : 2
- Menengok teman yang sakit
- Memberi sumbangan kepada teman yang ditinggal meninggal
orang tuanya
- Membantu teman yang mendapat kesulitan
Masyarakat :
- Menengok tetangga yang sakit
- Melayat tetangga yang ditinggal meninggal keluarganya (taziyah)
- Membantu tetangga yang sedang melangsungkan acara hajatan
4 - Mewujudkan keharmonisan masyarakat 2
- Menciptakan masyarakat yang serasi, selaras dan seimbang
- Mewujudkan kesejahteraan masyarakat
5 Akan menimbutkan anarkis, kekacauan dalam masyarakat, tidak 2
harmonis, timbul perselisihan diantara masyarakat.
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total
LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi
Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
6
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Pemuda Penentu Masa Depan Indonesia
Subtema 3 : Dinamika Gotong Royong dalam Masyarakat
Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
Negara
1.4 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan
bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat
mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
3.6 Memahami makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6 Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.8 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
1.4.1 Mampu meneladani sikap semangat dan komitmen tokoh-tokoh pemuda pada
saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
1.4.2 Menunjukan sikap semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat.
3.6.1 Mendeskripsikan makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia
3.6.2 Mendeskripsikan semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk
kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6.3 Mengidentifikasi perilaku menghargai semangat kekeluargaan dan gotong royong
sebagai bentuk kerjasama dalam lingkungan sekolah dan masyarakat
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang kerjasama dalam masyarakat
yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.3 Menyusun laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.4 Menyajikan laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.8.1 Mencoba berinteraksi dengan teman dan orang lain dalam keberagaman
masyarakat.
4.8.2 Menyaji laporan hasil interaksi dengan teman dan orang lain dalam
keberagaman masyarakat.
4.9.5 Menyajikan praktik kewarganegaraan tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Menjelaskan pengertian gotong royong
 Mengidentifikasi bentuk gotong royong dalam masyarakat Indonesia
 Menyusun hasil telaah tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia
 Menyajikan hasil telaah tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia

E. MATERI PEMBELAJARAN
Semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk kerjasama dalam
masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia
 Pengertian gotong royong
 Arti penting gotong royong bagi masyarakat Indonesia
 Bentuk-bentuk gotong royong dalam masyarakat Indonesia
 Manfaat gotong royong bagi masyarakat Indonesia
 Menyusun hasil telaah tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia
 Menyajikan hasil telaah tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
- LCD/InFocus
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Internet/Media Massa dan Blog : asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka buku teks yang memuat materi Bab VI bagian B
sub 2 tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia.
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau
bentuk lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai dinamika gotong
royong dalam masyarakat Indonesia.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar 6.5 (hal.126) dan gambar 6.6
(hal.130) tentang bentuk gotong royong. Kemudian guru dapat menambahkan
penjelasan sekilas berbagai bentuk gotong royong di lingkungan peserta didik.
Juga bertanya jawab tentang hasil tugas 1 mengamati bentuk kekeluargaan dan
gotong royong di lingkungan masyarakat.
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar atau
membaca materi
Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia.
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Apakah yang dimaksud dengan gotong royong ?
- Apa arti penting gotong royong bagi masyarakat Indonesia ?
- Berikan wujud gotong royong di lingkungan sekolah dan masyarakat !
- Apakah manfaat gotong royong ?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun, dan mengerjakan Aktivitas 6.3 (hal. 129)
dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab VI bagian B
tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia dan sumber belajar
lain
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, rangkuman materi dari blog
asminkarris.wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya seperti persamaan dan perbedaan
berbagai bentuk gotong royong di berbagai daerah di Indonesia.
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia.

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang
dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia secara tertulis. Laporan
dapat berupa displai, bahan tayang maupun dalam bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok
lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
 Guru melakukan tes untuk menilai pengetahuan peserta didik. Guru dapat
menggunakan soal Uji Kompetensi 6.3 atau membuat soal sesuai tujuan
pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan Aktivitas 6.3
untuk melakukan wawancara dan pengamatan tentang kegiatan gotong royong di
lingkungan sekolah dan masyarakat.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Jelaskan pengertian gotong royong !
2. Mengapa semangat gotong royong itu penting bagi masyarakat ?
3. Jelaskan 3 (tiga) manfaat bagi masyarakat Indonesia !
4. Berikan 3 (tiga) bentuk gotong royong yang ada di berbagai daerah !
5. Berikan 3 (tiga) contoh perwujudan gotong royong di lingkungan sekolah dan
masyarakat !

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti 2
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan.
Bersama-sama dengan musyawarah, Pancasila, hukum adat,
ketuhanan, dan kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar Filsafat
Indonesia seperti yang dikemukakan oleh M. Nasroen.
Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-sama dalam
menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil
pekerjaan tersebut secara adil. Atau suatu usaha atau pekerjaan yang
dilakukan tanpa pamrih dan secara sukarela oleh semua warga
menurut batas kemampuannya masing-masing.
2 a. bahwa manusia tidak hidup sendiri melainkan hidup bersama dengan 2
orang lain atau lingkungan sosial;
b. pada dasarnya manusia itu tergantung pada manusia lainnya;
c. manusia perlu menjaga hubungan baik dengan sesamanya; dan
d. manusia perlu menyesuaikan dirinya dengan anggota masyarakat
yang lain
3 a. Memperingan,mempermudah, mempercepat suatu pekerjaan 2
b. Mempererat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan
c. Memperkuat silaturahim, persamaan dan kesamaan
d. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat
4 Gotong royong dikenal dan dilaksanakan diseluruh lapisan masyarakat 2
Indonesia, dengan istilah yang berbeda di tiap daerahnya, diantaranya
adalah Sabillulungan atau Liliuran (Jawa Barat), Sambatan (Jawa
Tengah), Subak (Bali), Mapalus (Minahasa), Long Tinolong (Madura),
Marsiurupan (Tapanuli), Masohi (Ambon), Pawonda (Sumbawa),
Julojulo (Sumatera Barat).
5 Sekolah : 2
1. Gotong royong membersihkan kelas
2. Membantu teman yang mendapat kesulitan
3. Mengumpulkan iuran, infaq untuk kegiatan keagamaan
Masyarakat :
1. Kerja bakti membersihkan lingkungan
2. Memberikan bantuan kepada korban bencana alam
3. Membantu tetangga yang sedang melangsungkan acara pernikahan
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total
LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79

2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi


Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1
2
3
4
5
6
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Pemuda Penentu Masa Depan Indonesia
Subtema 4 : Membiasakan Kerjasama dalam Kehidupan
Bermasyarakat
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
Negara
1.4 Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan
bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat
mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
3.6 Memahami makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6 Menyaji hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.8 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
1.4.1 Mampu meneladani sikap semangat dan komitmen tokoh-tokoh pemuda pada
saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
1.4.2 Menunjukan sikap semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat.
3.6.1 Mendeskripsikan makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia
3.6.2 Mendeskripsikan semangat kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk
kerjasama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6.3 Mengidentifikasi perilaku menghargai semangat kekeluargaan dan gotong royong
sebagai bentuk kerjasama dalam lingkungan sekolah dan masyarakat
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang kerjasama dalam masyarakat
yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.3 Menyusun laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6.4 Menyajikan laporan hasil telaah tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.8.1 Mencoba berinteraksi dengan teman dan orang lain dalam keberagaman
masyarakat.
4.8.2 Menyaji laporan hasil interaksi dengan teman dan orang lain dalam
keberagaman masyarakat.
4.9.5 Menyajikan praktik kewarganegaraan tentang kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Mengidentifikasi bentuk gotong royong dalam masyarakat Indonesia
 Menjelaskan arti penting gotong royong bagi masyarakat Indonesia
 Menyusun hasil telaah tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia
 Menyajikan hasil telaah tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia
 Menyajikan hasil telaah tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia

E. MATERI PEMBELAJARAN
Membiasakan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat sebagai perwujudan
semangat dan komitmen Sumpah Pemuda
 Membiasakan kerjasama dalam lingkungan sekolah
 Membiasakan kerjasama dalam lingkungan pergaulan
 Membiasakan kerjasama dalam lingkungan masyarakat
 Menyusun laporan kegiatan gotong royong sebagai bentuk interaksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya dan gender
 Menyajikan laporan kegiatan gotong royong sebagai bentuk interaksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya dan gender
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Internet/Media Massa dan Blog : asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka buku teks yang memuat materi Bab VI bagian B
sub 2 tentang dinamika gotong royong dalam masyarakat Indonesia.
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai dinamika gotong
royong dalam masyarakat Indonesia.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar 6.8 (hal.132) tentang kerja bakti
di sekolah. Kemudian guru dapat melalui tanya jawab dapat menjelaskan berbagai
bentuk kerjasama di sekitar peserta didik
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar atau
membaca materi

Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang membiasakan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat.
Pertanyaan kelompok dapat ditulis dengan mengisi tabel 6.4 (hal. 133) dan 6.5, 6.6
(hal. 134). Dan hasilnya dapat diserahkan kepada kelompok lain untuk
menjawabnya.
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Berikan contoh bentuk kerjasama di lingkungan sekolah !
- Berikan contoh bentuk kerjasama di lingkungan pergaulan !
- Berikan contoh bentuk kerjasama di lingkungan masyarakat !
- Apa makna gotong royong bagi kehidupan pribadi ?
- Apa makna gotong royong bagi kehidupan masyarakat ?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun oleh kelompok lain, dan mengerjakan
Aktivitas 6.4 (hal. 133) dan aktivitas 6.5 (hal. 135) dengan membaca uraian materi
di Buku PPKn Kelas VIII Bab VI bagian C tentang membiasakan kerjasama
dalam kehidupan bermasyarakat sebagai perwujudan semangat dan komitmen
Sumpah Pemuda dan sumber belajar lain
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, rangkuman materi dari blog
asminkarris.wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya seperti bentuk kerjasama yang paling
sering dilakukan, manfaat kerjasama dan sebagainya.
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang membiasakan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat sebagai
perwujudan semangat dan komitmen Sumpah Pemuda.

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang
membiasakan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat sebagai perwujudan
semangat dan komitmen Sumpah Pemuda secara tertulis. Laporan dapat berupa
displai, bahan tayang maupun dalam bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok
lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
 Guru memberikan penilaian proses dan hasil serta umpan balik terhadap proses
pembelajaran
 Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan tugas praktik
kewarganegaraan dengan melakukan kegiatan gotong royong dalam lingkungan
sekolah dan masyarakat secara kelompok,.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Tuliskan 3 (tiga) contoh kerjasama yang telah kalian lakukan di lingkungan
sekolah !
2. Tuliskan 3 (tiga) bentuk kerjasama yang telah kalian lakukan di lingkungan
pergaulan !
3. Tuliskan 3 (tiga) wujud kerjasama yang telah kalian lakukan di lingkungan
masyarakat !
4. Apa makna gotong royong bagi kehidupan pribadi ?
5. Apa makna gotong royong bagi kehidupan masyarakat ?

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 Melaksanakan tugas piket, menjaga dan memelihara kebersihan, 2
kerapihan dan keindahan sekolah
2 Saling membantu dan menyayangi teman, saling menghargai dan 2
bekerja sama dengan kawan
3 Kegiatan kerja bakti dalam perayaan hari besar nasional atau 2
keagamaan, sanitasi lingkungan
4 Makna gotong royong bagi pribadi adalah : 2
bahwa dengan sikap gotong royong diharapkan akan menghilangkan
sikap egois, individulistis yang ada pada pada diri manusia
5 Makna gotong royong bagi masyarakat adalah : 2
bahwa dengan sikap gotong royong diharapkan dapat memperkokoh
persatuan dan kesatuan, kebersamaan dan dapat mewujudkan
kesejahteraan masyarakat
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total

LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79

2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi


Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1
2
3
4
5
6
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Bersatu Kita Teguh
Subtema 1 : Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
negara
2.5 Menghargai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa untuk
memperkuat dan memperkokoh NKRI
3.7 Memahami unsur-unsur NKRI
4.7 Menyaji hasil telaah unsur-unsur NKRI sebagai satu kesatuan yang utuh
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
2.5.1 Menjelaskan arti persatuan dan kesatuan bangsa dalam memperkuat dan
memperkokoh NKRI
2.5.2 Menunjukkan sikap komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa
3.7.1 Mendeskripsikan makna unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
3.7.2 Menjelaskan arti penting persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.7.3 Mengidentifikasi perilaku perwujudan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan
sekolah dan masyarakat
4.7.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang unsur-unsur Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang unsur-unsur Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.3 Menyusun laporan hail telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.4 Menyajikan laporan hasil telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.9.6 Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat dan komitmen
persatuan dan kesatuan bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh Negara
Kesatuan Republik Indonesia

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Menjelaskan pengertian negara kesatuan
 Mengidentifikasi unsur-unsur berdiri negara
 Menjelaskan bentuk negara Indonesia
 Menjelaskan tujuan negara Indonesia
 Menyusun hasil telaah tentang hakikat negara kesatuan
 Menyajikan hasil telaah tentang hakikat negara kesatuan

E. MATERI PEMBELAJARAN
Hakikat Negara
 Pengertian negara
 Sifat dan fungsi negara
 Tujuan negara
 Bentuk negara
 Menyusun hasil telaah tentang hakikat negara kesatuan
 Menyajikan hasil telaah tentang hakikat negara kesatuan

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Internet/Media Massa dan blog ; asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka materi Bab VII bagian A sub 1 tentang hakikat
negara, di halaman 120.
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai negara.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta perwakilan peserta didik tampil ke depan untuk membacakan Teks
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kemudian guru dapat menambahkan
penjelasan sekilas tentang Proklamasi dan NKRI
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati teks Proklamasi
atau membaca wacana
Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang unsur-unsur NKRI.. Pertanyaan kelompok dapat ditulis
dengan mengisi tabel 7.1 (hal. 140)
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Apakah yang dimaksud dengan negara ?
- Apakah yang dimaksud dengan bangsa ?
- Jelaskan sifat dan fungsi negara ?
- Sebutkan unsur-unsur negara !
- Jelaskan tujuan dibentuknya suatu negara ?
- Sebutkan bentuk negara dan bentuk pemerintahan negara Indonesia?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun, dan mengerjakan Aktivitas 7.1 (hal. 140)
dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab VII bagian A
tentang hakikat negara dan sumber belajar lain
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, seperti asminkarris. wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya seperti : hubungan antar unsur negara,
bentuk negara yang sesuai dengan Indonesia
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang hakikat hak asasi manusia

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang hakikat
negara secara tertulis. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang maupun dalam
bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok
lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.
c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refl eksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
 Guru melakukan tes tentang unsur-unsur negara dengan menggunakan Uji
Kompetensi 7.1 di halaman 142. Guru juga dapat membuat soal sendiri sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas
kelompok mempelajari unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia di Bab
VII bagian A sub 2 dan atau memberikan pekerjaan rumah.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan negara ?
2. Jelaskan sifat dan fungsi suatu negara !
3. Sebutkan 3 (tiga) unsur konstitutif berdirinya suatu negara !
4. Apa bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan negara
Indonesia ?
5. Sebutkan 4 (empat) tujuan negara Indonesia yang terdapat dalam Pembukaan
UUD Negara RI Tahun 1945 !

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 Negara adalah organisasi sekumpulan orang yang menempati wilayah 2
tertentu yang diorganisir oleh suatu pemerintahan
Prof Mr. Soenarko :
Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai daerah
tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai
kedaulatan (souvereign)
Max Weber :
Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
menggunakan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah
Harold J Laski :
Negara adalah suatu masyarakat yang dipadukan karena mempunyai
wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara fisik lebih agung
daripada individu atau kelompok dalam masyarakat
Robert M Mac Iver :
Negara adalah perkumpulan yang menyelenggarakan penertiban
dalam suatu masyarakat tertentu dengan berdasarkan system hukum
2 Sifat Negara adalah : 2
- memaksa
- monopoli
- menyeluruh
Adapun fungsi negara adalah :
- Melaksanakan penertiban
- Menegakan keadialan
- Memperkuat pertahanan
- Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran
3 Unsur Konstitutif berdirinya suatu negara: 2
- wilayah
- rakyat
- pemerintah yang berdaulat
4 - Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, yang berarti bahwa 2
di dalam negara itu hanya ada satu negara yaitu negara Indonesia
- Bentuk pemerintahan Indonesia adalah Republik (berasal dari
bahasa Latin : ‘Res’ = kepetingan, ‘publica’ = umum) yang berarti
pemerintahan yang mengutamakan kepentingan umum
- Sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial, yang berarti
pemerintahan yang dipimpin oleh seorang kepala negara yang
disebut Presiden
5 Tujuan negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, 2
yaitu :
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia
- Memajukan kesejahteraan umum
- Mencerdaskan kehidupan bangsa
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total
LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79

2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi


Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1
2
3
4
5
6
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Bersatu Kita Teguh
Subtema 2 : Unsur Unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
negara
2.5 Menghargai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa untuk
memperkuat dan memperkokoh NKRI
3.7 Memahami unsur-unsur NKRI
4.7 Menyaji hasil telaah unsur-unsur NKRI sebagai satu kesatuan yang utuh
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
2.5.1 Menjelaskan arti persatuan dan kesatuan bangsa dalam memperkuat dan
memperkokoh NKRI
2.5.2 Menunjukkan sikap komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa
3.7.1 Mendeskripsikan makna unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
3.7.2 Menjelaskan arti penting persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.7.3 Mengidentifikasi perilaku perwujudan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan
sekolah dan masyarakat
4.7.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang unsur-unsur Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang unsur-unsur Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.3 Menyusun laporan hail telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.4 Menyajikan laporan hasil telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.9.6 Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat dan komitmen
persatuan dan kesatuan bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh Negara
Kesatuan Republik Indonesia

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Menjelaskan unsur wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menjelaskan unsur penduduk Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menjelaskan unsur pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menjelaskan unsur pengakuan Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh negara lain
 Menyusun hasil telaah unsur-unsur Negara KesatuanRepublik Indonesia
 Menyajikan hasil telaah unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia

E. MATERI PEMBELAJARAN
Unsur-Unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Penduduk Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Pemerintahan Negara Kesatuan Repulik Indonesia
- Pengakuan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menyusun hasil telaah unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menyajikan hasil telaah unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Internet/Media Massa dan blog ; asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka materi Bab VII bagian A sub 2 tentang unsur-
unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia di halaman 130.
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai nilai kekeluargaan.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar 7.3 (hal.144) tentang wilayah
negara RI. Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan sekilas tentang unsur-
unsur NKRI dikaitkan dengan daerah tempat tinggal peserta didik.
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar atau
membaca wacana

Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang unsur-unsur NKRI.
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Apakah yang dimaksud unsur konstitutif ?
- Apakah yang dimaksud unsur deklaratif ?
- Sebutkan yang termasuk unsur knstitutif !
- Jelaskan pengertian rakyat !
- Jelaskan perbedaan antara ius soli dengan ius sanguinis !
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun, dan mengerjakan Aktivitas 7.2 (hal. 153)
dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab VII bagian A Sub 2
tentang unsur-unsur NKRI dan sumber belajar lain
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, seperti asminkarris. wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya seperti : penyebaran penduduk
dibandingkan wilayah Indonesia, hubungan jumlah penduduk dengan wilayah
Indonesia.
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang unsur-unsur NKRI

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang unsur-
unsur NKRI secara tertulis. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang maupun
dalam bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok
lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.
c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refl eksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan. Atau peserta didik menceritakan kesan dan pengalaman
yang diperoleh dalam pembelajaran ini
 Guru memberikan penilaian proses dan umpan balik atas proses pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas
kelompok menyusun laporan hasil telaah unsur-unsur Negara Kesatuan Republik
Indonesia, serta mempersiapkan diri untuk penyajian. Guru juga dapat
memberikan Aktivitas 7.2 secara mandiri.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Sebutkan unsur deklaratif berdirinya suatu negara !
2. Jelaskan perbedaan antara warga negara dengan penduduk Indonesia !
3. Jelaskan apa yang dimaksud pemerintahan yang berdaulat !
4. Jelaskan wilayah NKRI sebagai satu kesatuan darat, laut dan udara !
5. Jelaskan pengakuan negara lain terhadap negara Indonesia !

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 Unsur Deklaratif berdirinya suatu negara adalah adanya pengakuan 2
dari negara lain
2 - Pasal 26 ayat (1) UUD 1945 : “Yang menjadi warga negara 2
Indonesia ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara”
- Orang-orang Indonesia asli adalah orang Indonesia yang menjadi
Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri (UU No 12
Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan)
- Orang-orang Bangsa lain yaitu peranakan Belanda, Tionghoa dan
Arab yang bertempat tinggal di Indonesia, mengakui Indonesia
sebagai tanah airnya dab bersikap setia kepada negara RI.
- Penduduk negara adalah mereka yang bertempat tinggal di wilayah
suatu negara dan telah memenuhi syarat sebagai penduduk sesuai
peraturan yang berlaku
- Bukan penduduk negara adalah mereka yang berada dalam suatu
wilayah negara, tetapi tidak bermaksud bertempat tinggal di wilayah
negara tersebut
- Contoh : Wisatawan Asing
3 Pemerintah yang berdaulat berarti pemerintah yang memegang 2
kekuasaan tertinggi di dalam negaranya dan tidak berada di bawah
kekuasaan pemerintah negara lain. Maka, dikatakan bahwa pemerintah
yang berdaulat itu berkuasa ke dalam dan ke luar:
a. Kekuasaan ke dalam, berarti bahwa kekuasaan pemerintah itu
dihormati dan ditaati oleh seluruh rakyat dalam negara itu;
b. Kekuasaan ke luar, berarti bahwa kekuasaan pemerintah itu
dihormati dan diakui oleh negara-negara lain.
4 Wilayah NKRI sebagai satu kesatuan darat, laut dan udara yang tidak 2
bisa dipisahkan
1) Daratan
Wilayah daratan ada di permukaan bumi dalam batas-batas tertentu
dan di dalam tanah di bawah permukaan bumi. Artinya, semua
kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi dalam batas-batas
negara adalah hak sepenuhnya negara pemilik wilayah.
2) Lautan
Lautan yang merupakan wilayah suatu negara disebut laut teritorial
negara itu, sedangkan laut di luarnya disebut laut terbuka (laut
bebas, mare liberum).
3) Udara
Wilayah udara suatu negara ada di atas wilayah daratan dan lautan
negara itu. Kekuasaan atas wilayah udara suatu negara itu pertama
kali diatur dalam Perjanjian Paris pada tahun 1919
5 Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan 2
kemerdekaannya. Unsur-unsur negara terpenuhi pada tanggal 18
Agustus 1945. Pengakuan pertama diberikan oleh Mesir, yaitu pada
tanggal 10 Juni 1947. Berturut-turut kemerdekaan Indonesia itu
kemudian diakui oleh Lebanon, Arab Saudi, Afghanistan, Syria dan
Burma. Pengakuan de facto diberikan Belanda kepada Republik
Indonesia atas wilayah Jawa, Madura dan Sumatra dalam Perundingan
Linggarjati tahun 1947. Sedangkan pengakuan de jure diberikan
Belanda pada tanggal 27 Desember 1949 dalam Konferensi Meja
Bundar (KMB).
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total
LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79

2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi


Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1
2
3
4
5
6
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Bersatu Kita Teguh
Subtema 3 : Arti penting Semangat Persatuan dan Kesatuan
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
negara
2.5 Menghargai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa untuk
memperkuat dan memperkokoh NKRI
3.7 Memahami unsur-unsur NKRI
4.7 Menyaji hasil telaah unsur-unsur NKRI sebagai satu kesatuan yang utuh
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
2.5.1 Menjelaskan arti persatuan dan kesatuan bangsa dalam memperkuat dan
memperkokoh NKRI
2.5.2 Menunjukkan sikap komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa
3.7.1 Mendeskripsikan makna unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
3.7.2 Menjelaskan arti penting persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.7.3 Mengidentifikasi perilaku perwujudan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan
sekolah dan masyarakat
4.7.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang unsur-unsur Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang unsur-unsur Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.3 Menyusun laporan hail telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.4 Menyajikan laporan hasil telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.9.6 Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat dan komitmen
persatuan dan kesatuan bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh Negara
Kesatuan Republik Indonesia

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Menjelaskan unsur wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menjelaskan unsur rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menjelaskan unsur pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menjelaskan unsur pengakuan Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh negara
lain
 Menyusun hasil telaah unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menyajikan hasil telaah unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia

E. MATERI PEMBELAJARAN
 Arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh
Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Arti penting bagi diri sendiri
- Arti penting bagi masyarakat
- Arti penting bagi bangsa dan negara
 Landasan hukum pembinaan persatuan dan kesatuan NKRI
 Menyusun hasil telaah arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk
memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menyajikan hasil telaah arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk
memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Internet/Media Massa dan blog ; asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fi sik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka buku teks halaman 130 yang memuat materi Bab
VII bagian A sub 2 tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Guru memberi motivasi melalui menyanyikan lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai kondisi sekolah.
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai nilai kekeluargaan.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar 7.5 (hal.154) atau gambar dari
internet tentang kerukunan umat beragama Kemudian guru dapat menambahkan
penjelasan sekilas tentang berbagai peristiwa persatuan dan kesatuan di
lingkungan peserta didik.
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar/tayangan
video atau membaca wacana

Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
berkaitan peristiwa yang diamati.
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Apa akibat positif dan negatif peristiwa tersebut bagi diri sendiri, masyarakat,
bangsa dan negara ?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun, dan mengerjakan Aktivitas 7.3 (hal. 159)
dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab VII bagian B
tentang tentang arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat
dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sumber belajar lain
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, seperti asminkarris. wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya seperti : akibat yang terjadi apabila
tidak ada persatuan dan kesatuan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun kesimpulan berdasarkan informasi
tentang arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang arti
penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh
Negara Kesatuan Republik Indonesia secara tertulis. Laporan dapat berupa
displai, bahan tayang maupun dalam bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan
kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutup
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan
sikap yang perlu dilakukan.
 Guru melakukan tes untuk menilai pengetahuan peserta didik. Guru dapat
menggunakan soal Uji Kompetensi 7.2 yang ada di halaman 142 atau membuat
soal sendiri sesuai tujuan pembelajaran.
 Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan tugas
mempelajari materi bab VII bagian B tentang arti penting persatuan dan kesatuan,
di halaman 134.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Jelaskan landasan hukum pembinaan persatuan dan kesatuan NKRI !
2. Jelaskan arti penting persatuan dan kesatuan bagi diri sendiri !
3. Jelaskan arti penting persatuan dan kesatuan bagi masyarakat !
4. Jelaskan arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa dan negara !
5. Apa perbedaan antara bangsa dan negara ?

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 a. Landasan Ideal, adalah Pancasila yaitu sila 3 “Persatuan 2
Indonesia.”terdiri dari 7 butir pengamalan pancasila yaitu :
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan
bangsa apabila diperlukan.
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka
Tunggal Ika.
7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Landasan Konstitusional, adalah UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang terdiri dari:
1) Pembukaan alinea IV: … Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada … persatuan
Indonesia.
2) Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945:
a) menyatakan bahwa “Negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk Republik.”
2 Bagi diri sendiri, persatuan dan kesatuan mengandung arti bahwa kita 2
sebagai pribadi memiliki keinginan dan sikap sendiri namun karena
kita merupakan bagian dari masyarakat, maka kita hidup
menyesuaikan diri dan menjunjung kepentingan masyarakat diatas
kepentingan pribadi.
Pepatah yang mengatakan “dimana bumi dipijak disana langit
dijunjung” tepat kiranya menggambarkan bagaimana seseorang
bersikap dan berperilaku dalam perbedaan guna menjaga persatuan
dan kesatuan. Menghargai semangat persatuan memiliki arti penting
bagi diri sendiri diantaranya yaitu :
a) Dengan semangat persatuan kesatuan maka kehidupan pribadi
akan damai dan tentram karena kita dapat hidup diantara orang
lain dengan sikap saling menghargai.
b) Semangat persatuan yang diperlihatkan diri sendiri, akan
mewarnai persatuan dalam keluarga. Semangat persatuan dalam
keluarga memengaruhi semangat persatuan di masyarakat.
3 Bagi suatu masyarakat persatuan dan kesatuan memiliki arti yang 2
sangat penting. Keluarga yang membentuk masyarakat, apabila
keluarga sudah menerapkan semangat persatuan maka masyarakat
juga akan bersatu. Dalam kehidupan masyarakat semangat persatuan
dan kesatuan harus dimiliki seluruh anggota masyarakat.
Arti penting semangat persatuan dan kesatuan bagi masyarakat
diantaranya :
a) Kehidupan masyarakat akan tentram dan damai apabila dalam
masyarakat terdapat persatuan kesatuan.
b) Hilangnya konflik yang dapat memecah belah masyarakat.
c) Tumbuhnya sikap saling menghormati, bekerjasama dan gotong
royong dalam masyarakat.
4 Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa 2
yang mendiami wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk
mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka
dan berdaulat.
Rasa persatuan dan kesatuan memiliki makna tersendiri bagi
kehidupan bangsa kita. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang
kita rasakan saat ini, itu terjadi dalam proses yang dinamis dan
berlangsung lama. Persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari
proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat
Indonesia sendiri, yang dibentuk dalam jangka waktu yang lama.
Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan
dan jiwa gotong-royong.
5 - Bangsa adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah 2
tertentu yang diikat oleh persamaan sejarah, nasib dan cita-cita
- Negara adalah organisasi sekumpulan orang yang menempati
wilayah tertentu yang diorganisir oleh suatu pemerintahan.
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total

LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79

2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi


Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1
2
3
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Rawdhotut Taufiq


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2
Tema : Bersatu Kita Teguh
Subtema 4 : Memperkuat Semangat Persatuan dan Kesatuan
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit / 1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
negara
2.5 Menghargai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa untuk
memperkuat dan memperkokoh NKRI
3.7 Memahami unsur-unsur NKRI
4.7 Menyaji hasil telaah unsur-unsur NKRI sebagai satu kesatuan yang utuh
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas dalam berinteraksi
dengan orang lain
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha
Kuasa
2.5.1 Menjelaskan arti persatuan dan kesatuan bangsa dalam memperkuat dan
memperkokoh NKRI

2.5.2 Menunjukkan sikap komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa


3.7.1 Mendeskripsikan makna unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
3.7.2 Menjelaskan arti penting persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.7.3 Mengidentifikasi perilaku perwujudan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan
sekolah dan masyarakat
4.7.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang unsur-unsur Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang unsur-unsur Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.3 Menyusun laporan hail telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.7.4 Menyajikan laporan hasil telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
4.9.6 Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat dan komitmen
persatuan dan kesatuan bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh Negara
Kesatuan Republik Indonesia

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
 Menjelaskan landasan hukum pembinaan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
 Menjelaskan arti penting semangat persatuan dan kesatuan bagi diri sendiri
 Menjelaskan arti penting semangat persatuan dan kesatuan bagi masyarakat
 Menjelaskan arti penting semangat persatuan dan kesatuan bagi bangsa dan negara
 Menyusun hasil telaah arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk
memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menyusun hasil telaah arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk
memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia

E. MATERI PEMBELAJARAN
Memperkuat semangat persatuan dan kesatuan yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional
 Semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekolah
 Semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan pergaulan
 Semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan masyarakat
 Menyusun hasil telaah memperkuat semangat persatuan dan kesatuan yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional.
 Menyajikan hasil telaah memperkuat semangat persatuan dan kesatuan yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional.
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1) Media
- Power Point
- Gambar-Gambar
2) Alat/Bahan :
- Laptop
3) Sumber Belajar:
- Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas
VIII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014
- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Internet/Media Massa dan blog ; asminkarris.wordpress.com
- Buku lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta didik membuka buku teks halaman 134 yang memuat materi Bab
VII bagian B tentang arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk
memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai kondisi sekolah
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai arti penting semangat
persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan
Republik Indonesia
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan jumlah anggota 6-7
orang
 Guru meminta peserta didik untuk megamati suasana kelas seperti ada tidaknya
bendera negara, lambang negara, gambar Presiden dan Wakil Presiden dan
sebagainya . Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan sekilas tentang
suasana kelas yang mencerminkan NKRI
 Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati suasana
kelas/gambar atau membaca wacana

Menanya
 Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
berkaitan suasana kelas yang mencerminkan NKRI dan mengerjakan tabel 7.4
(hal.161)
 Peserta didik menyusun pertanyaan dengan bimbingan guru , seperti :
- Bagaimanakah semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah ?
- Bagaimanakah semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan pergaulan ?
- Bagaimanakah semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat ?
- Bagaimanakah semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan bangsa dan
negara ?
 Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang sesuatu.

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik secara berkelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun, dan mengerjakan Aktivitas 7.4 (hal. 161)
dengan membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab VII bagian C
tentang memperkuat semangat persatuan dan kesatuan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional dan sumber belajar lain
 Peserta didik mengumpulkan bahan praktik kewarganegaraan seperti bendera
merah putih, lambang negara Garuda Pancasila, gambar Pahlawan, gambar
Presiden dan Wakil Presiden, Peta Indonesia dan sebagainya
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang atau internet, seperti asminkarris. wordpress.com
- Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok.
- Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
 Peserta didik ( dengan bimbingan Guru ) mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya tentang suasana kelas yang
mencerminkan NKRI
 Guru membimbing peserta didik menentukan tema suasana kelas.

Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan hasil telaah tentang
memperkuat semangat persatuan dan kesatuan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional secara tertulis. Laporan dapat berupa displai, bahan
tayang maupun dalam bentuk kertas lembaran
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil telaah di depan kelas secara
bergantian (melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan
kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar).
 Kelompok lain memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting serta
mempersiapkan pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
 Kelompok penyaji bertanya jawab dan berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disajikan.
 Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
- Guru membimbing peserta didik bekerjasama menciptakan kelas agar
memiliki suasana NKRI
- Guru membimbing peserta didik untuk berkomitmen menjaga suasana kelas
tetap mencerminkan NKRI seperti tekad atau ikrar bersama
- Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian
- Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian hasil telaah
- Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan
dengan tepuk tangan bila jawaban benar.

c. Kegiatan Penutup
 Peserta didik dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran.
 Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan
 Post Tes dengan mengerjakan soal Uji Kompetensi 7.1
 Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah untuk mempelajari materi Bab V -
VII yang sudah disampaikan
 Peserta didik bersama-sama berdoa atau memberi salam kepada guru.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Jenis/teknik penilaian : Tertulis/post tes
2. Bentuk instrumen dan instrumen : Uraian singkat
Soal:
1. Bagaimanakah semangat persatuan dan kesatuan dilingkungan sekolah ?
2. Bagaimanakah semangat persatuan dan kesatuan dilingkungan pergaulan ?
3. Bagaimanakah semangat persatuan dan kesatuan dilingkungan masyarakat ?
4. Bagaimanakah semangat persatuan dan kesatuan dilingkungan bangsa dan
negara?
5. Jelaskan sikap yang harus dihindari agar tidak terjadi perpecahan antar suku
bangsa !

3. Pedoman penskoran
Jmlh
No Kunci Jawaban
Skor
1 Semangat persatuan dan kesatuan harus dipelihara dalam semua aspek 2
kehidupan. Di sekolah rasa persatuan dan kesatuan harus dimiliki
semua warga sekolah. Akibat runtuhnya rasa persatuan dan kesatuan
banyak sekali peristiwa yang terjadi. Tawuran antarpelajar baik satu
sekolah maupun antarsekolah merupakan salah satu peristiwa yang
disebabkan runtuhnya persatuan dan kesatuan dalam diri pelajar.
Pelajar sebagai generasi penerus bangsa memiliki kewajiban untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan. Mempelajari semangat
persatuan dan kesatuan dapat kita kaji dalam mata pelajaran PPKn
ataupun dalam kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di sekolah semangat persatuan dan kesatuan ditanamkan dalam
kegiatan pembelajaran maupun dalam kegiatan sehari-hari.
2 Masa remaja merupakan masa seseorang mencari identitas dan jatidiri 2
seseorang. Mereka sedang mencari tokoh idola untuk dijadikan cermin
bagi dirinya. Perbuatan dan sikap akan meniru orang atau kelompok
yang menjadi panutannya. Kekeliruan dalam pergaulan dapat
mengakibatkan berbagai persoalan. Sebagian masyarakat berpendapat
bahwa beberapa masalah di kalangan pelajar seperti perkelahian
antarpelajar, kekerasan antarpelajar, tawuran antarremaja kampung
menunjukkan semakin memudarnya semangat persatuan dan kesatuan
di kalangan pelajar atau remaja. Oleh karena semangat ini perlu
ditanamkan di kalangan remaja untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut.
Membiasakan semangat persatuan dan kesatuan akan menumbuhkan
rasa saling menolong dengan teman yang lain, rasa solidaritas, dan
saling berbagi. Kegiatan ini dapat kalian lakukan dalam berbagai
kegiatan pergaulan di sekolah dan teman di masyarakat. Apakah
kalian pernah merasakan manfaat dari adanya persatuan dan kesatuan
saat kalian bergaul dengan teman lain
3 Pepatah mengatakan “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. 2
Pepatah ini menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam
semua segi kehidupan. Masyarakat yang bersatu tentunya akan
memperkuat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara.
Oleh karena itu berbagai tindakan yang perlu kita lakukan untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat adalah:
a. Meningkatkan semangat kekeluargaan, gotongroyong dan
musyawarah; meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia
dalam berbagai aspek kehidupan
b. Pembangunan yang merata serta berkeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia;
c. Memperkuat sendi-sendi hukum nasional serta adanya kepastian
hukum
d. Perlindungan, jaminan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia;
e. Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan sehingga
masyarakat merasa terlindungi.
f. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
g. Mengembangkan semangat kekeluargaan.Yang perlu kita lakukan
setiap hari usahakan atau “budayakan saling bertegur sapa.”
4 Menghindari penonjolan/perbedaan suku, agama, ras dan antar 2
golongan (SARA) . Karena bangsa Indonesia terdiridari berbagai
macam suku, bahasa, agama serta adat-istiadat kebiasaan yang
berbeda-beda, maka kita tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat
menimbulkan perpecahan
5 Oleh karena itu yang harus kita hindari antara lain: 2
- Egoisme, adalah sikap mementingkan diri sendiri dan tidak
memperhatikan orang lain maupun lingkungan sekitar.
- Ekstrimisme, merupakan sikap yang cenderung memaksakan
kehendak dan berani menempuh tindakan melanggar norma untuk
mencapai tujuan.
- Sukuisme, merupakan sikap menganggap sukunya lebih baik
dibandingkan suku yang lain. Sukuisme akan berbahaya apabila
suatu suku menganggap rendah dan merendahkan suku lainnya.
- Tidak peduli terhadap lingkungan
- Fanatisme yang berlebih-lebihan dan lain sebagainya
Jumlah 10
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan
rumus:
Skor yang diperoleh peseta didik
Nilai peserta didik x 100
Skor total

LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Kompetensi Sikap


Kelas : ...................................................
Hari, Tanggal : ...................................................
Materi Pokok : ...................................................

Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
dst

Keterangan
1) Iman dan taqwa 2) Jujur 3) Disiplin 4) Tanggung jawab
5) Toleransi 6) Gotong royong 7) Santun/Sopan 8) Percaya diri

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
- Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
- Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79

2. Penilaian Pelaksanaan Presentasi


Bertanya Menjawab Menyajikan
No Nama Peserta Didik 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jml
1 2 3
1
2
3
dst

Kriteria:
1. Aspek Menanya
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan
yang sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek Menjawab
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa
yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
3. Aspek Menyajikan
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang
jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan
suara cukup jelas

Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = Skor akhir
Skor ertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 aspek = 12, maka skor akhir :
9
x4=3
12

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40

Mengetahui Muara Enim, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Khoirahman Yusuf, SE Kurnia Indrayani, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai