Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANALISIS BUTANA
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Komputasi
Dosen Pengampu:
Drs. Yayan Sunarya, M.Si
disusun oleh:
BANDUNG
2016
LAPORAN PRAKTIKUM
PERCOBAAN I
ANALISIS BUTANA
Hasil:
Konformasi Butana
Energi
Sudut dihedral Energi Single Sudut dihedral Sudut dihedral
Teroptimasi
(o) Point (kkal/mol) (o) teroptimasi (o)
(kkal/mol)
0 18.823595 0 6.900749 -1.10226 e-008
60 8.332891 60 3.037378 64.0418
120 8.729650 120 5.527789 118.997
180 4.947651 180 2.171932 180
240 8.729651 -120 5.527792 -118.998
300 8.332972 -60 3.037376 -64.0422
Analisis:
1. Bagaimana energi single points dibandingkan dengan energi geometri teroptimasi dalam setiap
kasus? Apakah ini merupakan fakta yang Anda harapkan? Jelaskan.
Jawab:
Pada setiap sudut dihedral memiliki energi single point dan energi teroptimasi masing-masing.
Energi single point nilainya akan lebih besar daripada energi teroptimasinya pada setiap sudut
dihedral. Contohnya pada sudut dihedral 0o, energi single pointnya sebesar 18.823595 dan
energi teroptimasinya sebesar 6.900749, begitupun pada sudut lainnya.
2. Bagaimana sudut dihedral single points dibandingkan dengan sudut geometri teroptimasi
dalam setiap kasus? Apakah terjadi perbedaan yang signifikan pada setiap kasus? Berikan
penjelasan yang mungkin untuk perbedaan dalam sudut dihedral dengan tinjauan interaksi
sterik.
Jawab:
Pada sudut dihedral single points dan sudut geometri teroptimasi terjadi perbedaan nilai yang
signifikan.
3. Gambarkan proyeksi Newman untuk setiap konformasi dan ringkasan energi dari 6 bentuk
butane setelah optimasi geometri. Hitung energi relatif, dan tetapkan energi paling stabil
dengan energi relatif 0 kkal/mol. Bandingkan hasil tersebut dengan energi ekperimental yang
diberikan pada literature (McMurry).
Jawab:
Energi
Sudut dihedral Energi eksp.
Proyeksi Newman teroptimasi
(o) (kkal/mol)
(kkal/mol)
0 6.900749 4.5
60 3.037378 0.9
120 5.527789 3.8
180 2.171932 0
4. Bagaimana energi teroptimasi MM+ dibandingkan dengan yang didapatkan dari data
ekperimental? Pada konformasi yang mana perbedaan tersebut sangat signifikan.
Jawab:
Pada energi teroptimasi MM+ dengan energi ekperimental, jika dibandingkan energi
teroptimasi MM+ mempunyai nilai yang lebih besar daripada energi ekperimental. Pada
konformasi sudut 180o terdapat perbedaan yang signifikan.
5. Gambarkan diagram energi untuk rotasi dari satu konfomer dengan yang lainnya sebagai
fungsi sudut dihedral (Energi vs sudut dihedral). Gunakan nilai energy MM+ relatif.
Bandingkan dengan grafik yang ada pada literatur (McMurry).
Jawab:
0
0 50 100 150 200 250 300 350
15
10
0
0 50 100 150 200 250 300 350
7. Berikan uraian singkat dari jenis terikan (sterik dan torsi) yang tergabung dengan setiap
konformasi dari butane. Apakah ada konformasi yang secara total tidak dipengaruhi oleh
terikan (strain)? Tunjukkan yang mana? Bandingkan dengan McMurry.
Jawab:
Konformasi butana pada setiap sudut dan pusat perhatian pada C2-C3 akan diperoleh
konformasi eclipse (0o) dan staggered. Pada konformasi eclipse, medan gaya dari metil sejajar
sehingga interaksi kedua atom karbon saling tolak menolak dan tidak stabil menyebabkan
energi yang tinggi. Sedangkan pada konformasi staggered stabil menyebabkan energy yang
rendah. Konformasi staggered terbagi menjadi konformasi anti (180°) dan konformasi gause
(60°, 120°, 240°, 300°). Ketika dibandingkan dengan energi eksperimental atau McMurry,
konformasi yang secara total tidak dipengaruhi oleh tarikan (strain) adalah konformasi 180°
dengan energi 0 kkal/mol.
8. Gambarkan prediksi diagram energi untuk 2-metilbutana dengan melihat ikatan C2-C3.
Hitunglah secara kuantitatif dalam term dari energy relative dari setiap konformasi yang
mungkin.
Jawab:
Konformasi 2-metilbutana
Energi
Sudut dihedral Energi Single Sudut dihedral Sudut dihedral
Teroptimasi
(o) Point (kkal/mol) (o) teroptimasi (o)
(kkal/mol)
0 20.205312 0 7.876149 2.92873
60 12.690410 60 4.365096 62.7991
120 20.205565 120 7.876145 122.236
180 9.304744 180 3.636655 -175.521
240 10.111344 -120 6.312215 -118.173
300 9.304916 -60 3.636656 -61.9449
Energi single point terhadap sudut dihedral
25
20
15
10
0
0 50 100 150 200 250 300 350