DISUSUN OLEH:
DONI FITRI FIRDAUS
GIDO13077
BLOK
KOMPREHENSIF II
SEMESTER VII
I. IDENTITAS
Nama (Inisial) :A
TTL :
Usia : 8 bulan
Pendidikan :-
Alamat :
Agama : Islam
Nama ayah/ibu :
Pekerjaan ayah/ibu :
Pendidikan ayah/ibu :
Agama : Islam
Alamat :
Suku/bangsa : Jawa
KELUHAN TAMBAHAN
Pasien mengalami demam
V. RIWAYAT KELUARGA
Diagnosa Rencana
No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rasional
Keperawatan Intervensi
1. Ketidakefektifan NOC: NIC
bersihan jalan nafas - Respiratory status: Airway suction
b.d inflamasi Ventilation 1. Kaji pernafasan
trakeobronkial, - Respiratory status: secara 1.…Menentukan
peningkatan Airway patency komprehensif intervensi
produksi sputum Setelah dilakukan Asuhan (kualitas, bunyi keperawatan sesuai
keperawatan 1x24 Jam abnormal) dengan masalah
bersihan jalan nafas pasien 2. Pastikan pasien
kembali efektif kebutuhan
2. Mengidentifikasi
Kriteria Hasil: suctioning
kebutuhan pasien
Indikator Awal Akhir 3. Auskultasi suara
untuk dilakukan
nafas sebelum
Kepatenan 2 4 suctinoning
dan sesudah
jalan nafas suction 3…Mengetahui suara
4. Berikan O2 nafas sebelum dan
Mampu 2 4
dengan sesudah suction
mengeluarkan
menggunakan
sputum 4…Membantu
nasal untuk
Suara nafas 2 4 memfasilitasi pernafasan pasien
bersih suction 5...Mengetahui adanya
Tidak ada 2 4 nasotrakeal masalah pada jalan
suara 5. Monitor status nafas pasien
abnormal oksigen pasien
6. Untuk
Airway memaksimalkan
Keterangan: ventilasi pasien
management
1. Sangat buruk 1. Buka jalan nafas 7. Mengeluarkan
2. Posisikan pasien sekret/sputum
2. Buruk untuk pasien
3. Sedang memaksimalkan
4. Baik ventilasi 8. Mengencerkan
5. Sangat bak 3. Keluarkan sekret dahak pasien
dengan suction 9. Membantu
mengeluarkan
4. Kolaborasi sptum atau sekret
pemberian pada pasien.
bronkodilator bila
perlu
5. Lakukan
fisioterapi pada
pasien
2 Gangguan NOC: NIC
pertukaran gas b.d - Respiratory status: Airway
perubahan Ventilation management
membrane alveolus - Respiratory status: gas 1.…Menentukan
kapiler (infeksi). exchange 1 Kaji pernafasan intervensi
Setelah dilakukan Asuhan secara keperawatan sesuai
keperawatan 1x24 Jam komprehensif dengan masalah
bersihan jalan nafas pasien (kualitas, bunyi pasien
kembali efektif abnormal)
2. Mengidentifikasi
Kriteria Hasil: 2 Buka jalan nafas
kebutuhan pasien
Indikator Awal Akhir 3 Posisikan pasien
untuk dilakukan
untuk
Kepatenan 2 4 suctinoning
memaksimalkan
jalan nafas
ventilasi 3…Mengetahui suara
4 Keluarkan sekret nafas sebelum dan
Mampu 2 4
dengan suction sesudah suction
mengeluarkan
5 Kolaborasi
sputum 4…Membantu
pemberian
Bernaas 2 4 pernafasan pasien
bronkodilator bila
dengan perlu 5...Mengetahui adanya
mudah 6. Lakukan masalah pada jalan
Distress 2 4 fisioterapi pada nafas pasien
pernafasan pasien
10. Untuk
Suara nafas 2 4
memaksimalkan
bersih Respiratory
ventilasi pasien
Monitor
Tidak ada 2 4
1. Monitor rata- 11. Mengeluarkan
suara
rata, sekret/sputum
abnormal
kedalaman, pasien
irama dan
usaha 12. Mengencerkan
Keterangan:
respirasi dahak pasien
1. Sangat buruk 13. Membantu
2. Catat
2. Buruk mengeluarkan
pergerakan
3. Sedang sptum atau sekret
dada, amati
4. Baik pada pasien.
kesimetrisan
5. Sangat baik
3 Intoleransi aktivitas NOC NIC:
b.d - Energy conservation Activity Therapy
ketidakseimbangan - Activity tolerance 1. Kolaborasikan
antara pemasukan - Self care ADLs dengan tenaga 1. Menentukan terapi
dan pengeluaran Kriteria Hasil: rehabilitasi yang sesuai dengan
oksigen. Indikator Awal Akhir Medik dalam keadaan dan
merencanakan kemampuan pasien
Berpartisipasi 2 4
program terapi 2. Menentukan aktivitas
dalam
yang tepat. yang bisa dilakukan
aktivitas fisik
2. Bantu klien oleh pasien
tanpa disertai
mengidentifikasi 3. Menentukan aktivitas
peningkatan
aktivitas yang yang bisa dilakukan
tekanan
mampu oleh pasien secara
darah, nadi
dilakukan konsisten
dan RR.
3. Bantu untuk 4. Membentu
Mampu 2 4
memilih menentukan aktivitas
melakukan
aktivitas yang disukai oleh
ADLs secara
konsisten yang pasien
mandiri
sesuai dengan 5. Membantu pasien
Sirkulasi 3 4 kemampuan mendapatkan alat yang
status baik fisik, psikologi bisa menujang
Status dan social. aktivitas pasien
respirasi: 4. Bantu klien
pertukaran mengidentifikasi
gas dan aktivitas yang
ventilasi disukai.
adekuat. 5. Bantu untuk
Tanda-tanda 2 4 mendapatkan
vital normal alat bantuan
Level 3 4 aktivitas seperti
kelemahan kursi roda, krek.
Keterangan: 6. Bantu untuk
1. Sangat buruk mengidentifikasi
2. Buruk dan
3. Sedang mendapatkan
4. Baik sumber yang
5. Sangat baik. diperlukan
untuk aktivitas
yang
diinginkan.
4 Ketidakseimbangan NOC: NIC
nutrisi kurang dari Nutritional status: food and - Nutrition
kebutuhan tubuh fluid control management
b.d distensi Setelah dilakukan Asuhan - Nutrition
abdomen, keperawatan 2x24 Jam monitoring
anoreksia, proses nutrisi pasien terpenuhi sesua
infeksi. kebutuhan 1. Kaji adanya alergi 1 Mengetahui
Kriteria Hasil: makanan apakah pasien
Indikator Awal Akhir 2. Kolaborasi mempunyai
dengan ahli gizi riwayat alergi
Kebutuhan 2 4 terhadap makanan
untuk
nutrisi 2 menentukan diet
menentukan diet
Tidak ada 2 4 yang tepat untuk yang tepat untuk
tanda pasien pasien
malnutrisi 3. Kaji kemampuan 3 mengetahui
Peningkatan 2 4 pasien untuk makanan yang
menelan tepat yang bisa
fungsi
4. Berikan informasi ditelan oleh pasien
mengecap
tentang kebutuhan 4 memberikan
dan menelan
gizi pasien informasi tentang
Anoreksia 2 4
5. Monitor input dan kebutuhan gizi
terkendali
output makanan pasien kepada
dan cairan pasien keluarga pasien
Keterangan: 6. Monitor turgor 5 mengetahui input dan
kulit output makanan dan
1. Sangat buruk
7. Monitor interaksi cairan pasien
2. Buruk
anak dan orangtua 6 mengetahui kualitas
3. Sedang
selama makan turgor kulit pasien
4. Baik
adanya indikasi
5. Sangat baik
kekurangan cairan
7 mengetahui interaksi
dan dukungan orang
tua kepada anaknya
selama makan
P:
- Memberitahu tentang kontrak untuk
pengkajian nyeri lanjutan kepada pasien
- Mengintruksikan pasien untuk istirahat
- Mengajarkan kepada pasien teknik distraksi
untuk mengurangi nyeri.
- Menginformasikan bahwa pasien akan pindah
ruangan
2 S:
Pasian mengatakan nyeri di seluruh tubuh dan
tidak nyaman dengan sakit yang saat ini
dialaminya, namun saat ini lebih baik dari hari
sebelumnya.
O:
- Pasien konsentrasi saat dilakukan pengkajian
- Keadaan umum : cukup baik
- Kesadaran : komposmentis
- GCS : 15 ( E4 V5 M6)
- Exposure : laseratum di dahi kiri
dengan balutan
A: masalah risiko Risiko ketidakefektifan perfusi
jaringan cerebral f.r edema serebral, peningkatan
TIK, trauma kepala teridentifikasi sebagian.
Kriteria Hasil:
indikator Awal Sekarang Akhir
TD dalam rentang 2 5 5
normal (120/80
4mmHg)
Tidak ada tanda 2 4 5
peningkatan TIK
Klien mampu 4 3 5
bicara dengan
jelas,
menunjukkan
konsentrasi,
perhatian dan
orientasi baik
Fungsi sensori 2 5 5
motorik cranial
utuh : kesadaran
membaik (GCS 15,
tidak ada gerakan
involunter)
P: - Mengidentifikasi lanjut tentang adanya
peningkatan TIK
P:
- Mengintruksikan pasien untuk istirahat
- Mengajarkan kepada pasien teknik lainnya
untuk mengurangi nyeri.
2 S:
- Pasian mengatakan rasa sakit, pusing dan penat
pada di kepala berkurang. Sekarang lebih baik
dari hari sebelumnya.
O:
- Pasien konsentrasi saat dilakukan pengkajian
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : komposmentis
- GCS : 15 ( E5 V4 M6)
- Exposure : laseratum di dahi kiri
dengan balutan
A: masalah risiko Risiko ketidakefektifan perfusi
jaringan cerebral f.r edema serebral, peningkatan
TIK, trauma kepala belum teratasi sepenuhnya
Kriteria Hasil:
indikator Awal Sekarang Akhir
TD dalam rentang 2 5 5
normal (120/80
4mmHg)
Tidak ada tanda 2 4 5
peningkatan TIK
Klien mampu 4 4 5
bicara dengan
jelas,
menunjukkan
konsentrasi,
perhatian dan
orientasi baik
Fungsi sensori 2 5 5
motorik cranial
utuh : kesadaran
membaik (GCS 15,
tidak ada gerakan
involunter)