Fauzia MAKALAH KERANGKA TEORI DAN KERANGKA STRUKTUAL
Fauzia MAKALAH KERANGKA TEORI DAN KERANGKA STRUKTUAL
Fauzia MAKALAH KERANGKA TEORI DAN KERANGKA STRUKTUAL
DISUSUN OLEH :
NAMA : FAUZIA ABDUL
NIM : 711430115062
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam yang senantiasa memberikan rahmat dan
karunia-Nya, baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh panca indera manusia. Sholawat
serta salam mudah-mudahan senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, semua
anggota keluarga, serta para sahabatnya yang telah memberikan seluruh hidup mereka untuk
berjuang di jalan Allah SWT.
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberikan kemampuan,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang membahas tentang “Kerangka Teori
dan kerangka struktural”.
Meskipun makalah kami telah selesai, namun kami mengakui dengan sepenuh hati bahwa
makalah kami ini masih jauh dari sempurna, karena sementara hanya itulah kemampuan kami.
Oleh karena itu, kami membuka diri terhadap semua kritik atau masukan demi perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, terimakasih atas perhatian
saudara.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
1. Kerangka Teori
2. Kerangka Struktural
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka menghadirkan suatu karya ilmiah yang memiliki bobot tinggi, khususnya
yang terkait dengan penelitian, maka disinilah pentingnya landasan teori sebagai rujukan dalam
melakukan sebuah penelitian. Seorang peneliti akan merasa terbantukan dengan adanya teori,
karena hal tersebut akan menjadi titik acuan dalam proses penelitiannya. Sehingga dengan
adanya referensi tersebut maka penelitian yang dilakukan bukan hal coba-coba yang pada
ujungnya menghasilkan kekeliruan atau lazimnya lebih dikenal dengan istilah trial and error.
Karena hal tersebut merupakan inti sari dari teori yang telah dikembangkan yang dapat
mendasari perumusan hipotesis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Teori?
2. Apa tugas fungsi dan peranan Teori dalam penelitian?
3. Bagaimana cara penyusunan kerangka teori?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian Teori.
2. Untuk Mengetahui tugas fungsi dan peranan Teori dalam penelitian.
3. Untuk Mengetahui cara penyusunan kerangka teori.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KERANGKA TEORI
1. Pengertian Teori
Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat besar dalam
pelaksanaan penelitian adalah teori. Karena teori dengan unsur ilmiah inilah yang akan mencoba
menerangkan fenomena-fenomena sosial yang menjadi pusat perhatian peneliti ( Masri
Singarimbun & Sofyan Efendi, 1989:37). Menurut Kerlinger (1973:9), teori adalah serangkaian
asumsi, konsep, konstrak, definisi dan proposisi untuk menerangkan fenomena sosial secara
sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar variabel. Berdasar pengertian tersebut,
definisi teori mengandung tiga hal. Pertama, teori adalah serangkaian proposisi antar konsep-
konsep yang saling berhubungan. Kedua, teori merangkan secara sistematis atau fenomena sosial
dengan sosial dengan cara menentukan hubungan antar konsep. Ketiga, teori menerangkan
fenomena-fenomena tertentu dengan cara menentukan konsep mana yang berhubungan dengan
konsep lainnya dan bagaimana bentuk hubungannya.
Dalam menyusun kerangka teori menurut Prof. Noeng Muhadjir, dalam makalahnya yang
berjudul ”Proses Mengkonstruksi Teori dan Hipotesis”, bagian teori harus menampilkan bagian
yang bulat yang disajikan secara holistik, tetapi juga bukan sekedar penyajian konsep yang
terpilah dan terpecah-pecah, sehingga konsep tersebut akan lebih menarik untuk dikaji.
Tata fikir yang ditawarkan dalam penyusunan kerangka teori menggunakan logika
reflektif, yaitu logika yang mondar-mandir antara proses berfikir induktif dan proses berfikir
deduktif, dan tidak dipermasalahkan dari mana harus dimulai. Alat berfikir bukan hanya sekedar
mendasarkan pada generalisasi dari rerata keberagaman individul dan rerata frekuensi kejadian,
tetapi juga konteks, esensi, indikasi pragmatik, fungsional, atau yang lainnya.
Oleh karena itu suatu teori tampil sebagai abstraksi, simplifikasi atau idealitas dari
fenomena, mungkin merupakan eksplanasi dan mungkin pula merupakan penafsiran atas empiri.
Pada dasarnya teori mengandung beberapa hal antara lain: asumsi, postulat, tesis, hipotesis,
proposisi dan sejumlah konsep. Dalam teori juga terdapat idealisasi tentang tata hidup
kemasyarakatan atau tata hidup alam semesta. Validasi suatu teori diuji atas kemampuannya
memberikan evidensi empirik.
SARAN
Demikian makalah yang dapat kami paparkan. Semoga dapat menambah wawasan para
pembaca. Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, baik
dari segi bahasa, diksi, maupun kekurangan materi. Maka dari itu, kritik dan saran anda
sangatlah kami butuhkan. Kerena kritik dan saran tersebut sangat berguna bagi kami untuk
menjadi bahan koreksi, agar makalah kedepan yang kami sajikan menjadi lebih baik. Karena
kesalahan itu pula, kami mohon maaf.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.