KEROHANIAN
DI RUMAH SAKIT ISLAM YAKSSI GEMOLONG
Disusun Oleh :
Unit Pembinaan Kerohanian
Rumah Sakit Islam Yakssi
Gelomolog
Tentang
PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN
DI RUMAH SAKIT ISLAM YAKSSI
GEMOLONG SRAGEN
Bismillahirrohmaanirrohiim
Direktur Rumah Sakit Islam Yakssi
Gemolong Sragen
Memutuskan :
Menetapkan :
Pertama : PEMBERLAKUAN PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN DI RUMAH
SAKIT ISLAM YAKSSI GEMOLONG SRAGEN
Kedua : Surat Keputusan ini agar disosialisasikan kepada pelaksana untuk
diketahui dan dilaksanakan.
Ketiga : Panduan akan dilakukan review setiap tiga tahun atau sewaktu-
waktu bila ada perubahan.
Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya bila terdapat kekeliruan dalam
penetapannya.
Ditetapkan di : Gemolong
Gemolong : 1 September 2015
Direktur,
Tembusan :
1; Yth. PT RS Islam Yakssi Gemolong
2; Yth. Pejabat terkait
VISI, MISI, MOTO, LANDASAN NILAI, TUJUAN
RSUI YAKSSI GEMOLONG
3
Keputusan Direktur Nomor : .................
Tentang
Panduan Pelayanan Kerohanian
di Rumah Sakit Islam Yakssi Gemolong
Sragen
Disusun oleh :
Unit Pembinaan Kerohanian
............
Disetujui oleh :
Wakil Direktur Umum dan Keuangan
...................
Ditetapkan oleh :
Direktur Utama RS Islam Yakssi
Gemolong Sragen
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya
Pelayanan Kerohanian di Rumah Sakit Islam Jemursari dapat dibuat. Panduan ini akan
dijadikan panduan dalam segenap Struktural maupun pegawai RS Islam Yakssi dalam
memberikan pelayanan yang aman dan bermutu pada pasien.
Pada Kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam penyusunan Pelayanan Kerohanian di Rumah Sakit Islam Yakssi,
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Islam Yakssi.
.........................................
DAFTAR ISI
Halaman
Cover
Surat Keputusan
Menurut ketetapan WHO yang baru ini orang bisa dikatakan sehat apabila
mencakup 4 hal yaitu sehat secara fisik, sehat secara psikologis, sehat secara sosial
dan sehat secara spiritual. Bimbingan rohani bagi pasien merupakan kegiatan yang di
dalamnya terjadi proses bimbingan dan pembinaan rohani kepada pasien di Rumah
Sakit sebagai bentuk upaya kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujian
dari Allah SWT. Dalam kegiatan tersebut bagaimana seorang Petugas Bina Rohani
dapat memberikan ketenangan, kedamaian dan kesejukan hati kepada pasien dengan
senantiasa memberikan dorongan dan motivasi untuk tetap bersabar, tawakkal dan
tetap menjalankan kewajibannya sebagai Hamba Allah, dengan demikian akan
membantu kualitas kesembuhan pasien secara holistik.
Terdapat dua macam bimbingan kerohanian di RS Islam Yakssi yaitu :
1; Pelayanan Kerohanian Rutin
Apabila seseorang dalam keadaan sakit, maka hubungan dengan Allah SWT pun
semakin dekat. Seseorang dalam kondisi sakit menjadi lemah dalam segala hal, tidak
ada yang mampu membangkitkannya dari kesembuhan kecuali Sang Pencipta,
sehingga pelayanan kerohanian yang diberikan secara rutin akan memberikan
semangat untuk sembuh. Adapun pelayanan kerohanian secara rutin yaitu :
a; Kunjungan Petugas Bina Rohani secara berkala
Seseorang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sering kali
membuat individu merasa terisolasi dan kehilangan kebebasan pribadi.
Kebiasaan hidup sehari-hari juga berubah, antara lain tidak dapat mengikuti
kegiatan keagamaan secara rutin.
b; Bimbingan Rohani secara berkala dapat melengkapi kebutuhan spriritual
pasien. Kegiatan ini sumber upaya membantu pasien sembuh dari penyakit,
tabah menghadapi rasa sakit atau bahkan menghadapi kematian dengan
tenang. Kegiatan ini menyangkut tata cara bersuci serta keikutsertaan pasien
dan keluarganya dalam kegiatan ibadah.
للغ عل لل عظفيغ م
ف
غ
ي
ي
”Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Tiada daya dan kekuatan
kecuali dari Allah Yang maha Tinggi dan Maha Agung”
10; Memberikan buku saku tuntunan rohani bagi orang sakit (senyumlah walau anda sakit)
kepada pasien baru yang dikunjungi dengan petunjuk agar membaca do’a do’a sesuai
kebutuhan.
11; Diingatkan pula bahwa orang yang sakit sebaiknya berkeyakinan bahwa penyakit
yang diberikan Allah SWT kepadanya merupakan rahmat yang besar. Dengan pikiran
yang jernih, insya Allah kita akan dapat menemukan hikmah yang tersembunyi di
balik semua jenis penyakit. Dengan penyakit itu, kita memperoleh keuntungan yaitu
dosa-dosa kita akan diampuni Allah. Demikian juga dosa keluarga kita yang ikut
direpotkan karenanya. Karena rasa sakit, kita akan menjadi semakin banyak
mengingat Allah.Tidak ada kemuliaan melebihi kesediaan seseorang untuk
mengingat Allah. Kedatangan anggota keluarga untuk menjenguk juga berkah yang
besar untuk membangun keutuhan persaudaraan di antara mereka. Dengan sakit kita
harus terus menerus secara khidmat memohon kepada Allah SWT agar diberi
kesabaran menghadapi penyakit dan segera diberi kesembuhan dengan
memperbanyak membaca do’a :
رل عله
ص رب غغ ر ه لل و ك ف ح
ب يغ ن و ن غف ون ف ع غ ي غ ل
هم للل غسبر نه لا
غ ه لا ه لا فر
ل
وفنه لا م وت ه و
غسلف ميغ ن
”Allah-lah yang Maha mencukupi keperluan kami. Dialah Yang Maha
melindungi kami. Wahai Allah berikan kami kesabaran dan wafatkan kami
sebagai orang-orang muslim”
12; Petugas senantiasa menanamkan rasa optimisme kepada pasien bahwa dengan izin
dan kehendak Allah SWTlah penyakit yang dia derita akan sembuh walau
bagaimanapun keadaan sakitnya, karena Allah SWT maha Kuasa dan bahwa setiap
penyakit akan ada obatnya, diingatkan hadist Nabi sbb :
بهول همو ب ولب هن نه صهغص غسهلفم م
م ب
ملير صيغ ب للغ م
مم حتو ى لل ول ه أذ ى ول ه غ
غ و كه ة و ل ه ح وش
بن غز
غن ره بف هلا م و كه ف ه ر ل ل ل
هخطلايه لاهر (متفق
ير شلكر هلا لافل
)عليه
“Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah berupa kelelahan, sakit,
kegundahan, kesedihan, gangguan maupun kegelisahan sekalipun hanya
karena duri yang mengenainya melainkan Allah akan menghapus dosa-
dosanya karenanya”. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra.)
ت ل ف ذه ل ا
ول ر س و للل ره
اه س هعلغ ته غه ل ا ف وم ل
ن ه مل ج ل ه
غه هل
غ ل
س وص رل غز شئغ ت ته
غهل غع ل لغ
ه
هب
ج ن
لل هع ح
“Wahai Allah, tiadalah suatu urusan itu mudah kecuali Engkaulah yang
menjadikannya mudah, dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan
kesedihan dan kesulitan menjadi persoalan yang mudah”.
2; Pada pasien persalinan yang akan menjalani operasi dianjurkan untuk memperbanyak
membaca do’a :
ره ونف ع ف ه ته و ك و ل غ نه لا ل ل ل عله ى للل
غسبر نه لا هم لالغوكفيغل ح
”Allah-lah yang akan mencukupi (segala kebutuhan kami). Dialah Yang
Maha `Melindungi. Hanya kepada Allah, kami menyerahkan diri”
2; Apabila bayi telah di adzani dan diqomahi maka petugas memberikan do’a
bayi baru lahir dan do’a anak shalih shalihah
3; Apabila bayi mengalami kelainan atau menderita sakit maka petugas
membaca do’a :
للل هو همل سبغ حل
هشلاءهلالله ه ره
”Maha Suci Allah apa saja yang dikehendaki Allah ن
terjadilah”
“Ya Allah, berikanlah kami kesembuhan. Engkau Maha Pemberi kesembuhan. Tiada
yang dapat menyembuhkan melainkan Engkau, dengan kesembuhan yang tidak
menyisakan rasa sakit lagi”.
Sesudah Operasi
1; Memberikan ucapan selamat dan motivasi syukur kepada pasien atas
kelancaran dan kemudahan proses operasi
2; Diingatkan kembali tata cara bersuci dan sholat setelah operasi
3; Pemantapan rohani selama dirumah sesuai dengan kondisi fisik pasien
setelah operasi
6; Apabila pasien mengalami kondisi kritis atau sakaratul maut yang lama, maka
keluarga diajarkan do’a pasrah dari Rasulullah SAW :
“Ya Allah hidupkanlah dia jika hidup itu lebih baik baginya dan wafatkanlah dia
apabila wafat itu baik baginya” (HR Jama’ah dari Anas)
Dan do’a
فت ى له ل لو ه ل ع ن
غ ه م غو عل ه غ
هم ه ه و
فت و م
هرل
ل اغ ل
هم سكه ف لغ ل
ت
غو
رل
فت
”Wahai Allah, tolonglah dia atas kesengsaraan dan penderitaan (menjelang) kematian”.
7; Ketika pasien telah dipastikan oleh Dokter sudah meninggal dunia, petugas
Bina Rohani menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa pasien telah
berpulang ke Rahmatullah dan diajak bersama-sama membaca :
ب
غ
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami kepadaNya akan
kembali. Wahai Allah musibah ini adalah dariMu maka berilah pahala pada kami
dalam musibah ini. Berilah ganti pada kami yang lebih baik dari padanya."
1; Kepada keluarga pasien yang menjenguk, petugas Bina Rohani memberi arahan
agar kelurga yang datang dengan sikap yang khidmat mendoakan kepada pasien
semoga lekas sembuh, dengan kemampuan bahasanya masing-masing. Atau
jika perlu petugas Bina Rohani yang membacakan doanya, para keluarga yang
mengamininya, umpamanya membaca do'a :
Nama :................................................................................
Alamat : ...............................................................................
Hubungan : Suami / Istri / Anak / Ayah / Ibu / ....................................
Surabaya, ..........................
Nama : ...........................................................................
Nomor Register : ...........................................................................
Alamat : ...........................................................................
Surabaya, ...........................
Petugas
FORM PELAYANAN KHUSNUL KHOTIMAH (TAHAP TERMINAL)
RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI
Nama : ............................................................................
Nomor Register : ............................................................................
Alamat : ............................................................................
Surabaya, ...........................
Petugas