Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI SEPEDA MOTOR

Pada hari ini Rabu tanggal Empat bulan Oktober tahun Dua Ribu Tujuh Belas, telah diadakan perjanjian jual
beli yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian antara :
I. Nama :
Tempat, Tanggal Lahir : Jepara, 13 Agustus 1990
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :
No. KTP :
Bertindak untuk dan atas nama diri pribadi yang selanjutnya dalan perjanjian ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA (Penjual)
II. Nama :
Tempat, Tanggal Lahir : Sidorejo, 13 Agustus 1992
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Desa Sidorejo, Rt 005 RW 002, Sidorejo, Sidomulyo Lam-Sel
No. KTP :

Bertindak untuk dan atas nama diri pribadi yang selanjutnya dalan perjanjian ini disebut sebagai
PIHAK KEDUA (Pembeli)
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual beli dimana syarat dan ketentuannya
diatur dalam 8 (delapan) pasal seperti berikut di bawah ini:

Pasal 1
JENIS BARANG
Bahwa PENJUAL dengan ini menjual dan menyerahkan kepada PEMBELI yang menerangkan telah membeli
dan menerima penyerahan dari PENJUAL berupa:

Nomor Registrasi /Plat kendaraan :


Nama Pemilik :
Alamat :
Merk : Honda
Type : NF11B2D1
Jenis : Sepeda motor roda 2
Model : Sepeda motor roda 2
Tahun Pembuatan : 2011
Isi Silinder : 110 CC
Nomor Rangka/NIK/VIN :
Nomor Mesin :
Warna : Hitam
Bahan Bakar : Bensin
Kondisi barang : Bekas

Untuk selanjutnya disebut KENDARAAN.

Pasal 2
HARGA
Harga KENDARAAN yang telah disepakati kedua belah pihak adalah Rp.6.000.000 (Enam juta rupiah).

Pasal 3
CARA PEMBAYARAN
(1). PEMBELI melakukan pembayaran uang tunai sebesar Rp. 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah)
kepada PENJUAL setelah penandatanganan surat perjanjian ini.
(2). Pelunasan sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan tanggal jatuh tempo maksimal
31 Januari 2018.

Pasal 4
PENYERAHAN KENDARAAN
(1). PENJUAL menyerahkan KENDARAAN dan STNK kepada PEMBELI setelah ditandatanganinya surat
perjanjian ini.
(2). Buku BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) masih tetap berada di tangan PENJUAL hingga
PEMBELI melunasi keseluruhan pembayarannya.

Pasal 5
STATUS KEPEMILIKAN
(1). Status kepemilikan KENDARAAN masih tetap berada di tangan PENJUAL hingga PENJUAL menerima
keseluruhan uang pembayaran dari PEMBELI.
(2). Status kepemilikan akan beralih kepada PEMBELI jika PENJUAL telah menerima lunas pembayarannya
dan PENJUAL menyerahkan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) KENDARAAN tersebut.

Pasal 6
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN
(1). Selama dalam pemakaian dan penjagaannya, PEMBELI bertanggung jawab penuh atas KENDARAAN.
(2). Apabila terjadi kerusakan, PEMBELI diharuskan memperbaiki atau mengeluarkan ongkos biaya atas
kerusakan yang diderita KENDARAAN tersebut sehubungan dengan pemakaiannya.
(3). Apabila terjadi kehilangan, PEMBELI tetap diharuskan membayar kekurangan pembayarannya.

Pasal 7
HAL-HAL LAIN, PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak dan apabila terjadi perselisihan dikemudian hari,
maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan melalui jalan
musyawarah untuk mufakat terlebih dahulu.

Pasal 8
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materei secukupnya yang berkekuatan hukum yang
sama yang masing-masing dipegang PENJUAL dan PEMBELI dan mulai berlaku sejak ditandatangani kedua
belah pihak.

Dibuat di :Pardasuka
Tanggal :4 Oktober 2017

PENJUAL PEMBELI

SAKSI I SAKSI II

(……………………..…..….) (….…………………..………..)

Anda mungkin juga menyukai