Anda di halaman 1dari 16

ADMINISTRASI SERVER DAN JARINGAN

1. Definisi administrasi server dan jaringan

Mengadministrasi server dalam jaringan adalah suatu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh

administrator jaringan yang mempunyai tugas untuk membuat server, mengelola jaringan yang

tersambung dengan server, memonitor jaringan, dan juga mengamankan transfer data dalam

jaringan tersebut.

2. Perangkat yang digunakan untuk adminstrasi server dan jaringan

Bila kita membuat sebuah jaringan server yang terhubung dengan sebuah jaringan maka

peralatan minimal yang diperlukan diantaranya adalah :

Komputer server NIC HUB

Switch Kabel CD sistem operasi server


3. Langkah-langkah membuat server dengan memakai OS linux Red hat 9.0

Kita akan membuat server menggunakan linux Red Hat 9.0, maka spesifikasi minimal yang kita

perlukan adalah :

No. Nama Bahan Spesifikasi Gambar


1 Motherboard Minimal Pentium II
,RAM 16/32 Mb,HDD
2Gb, VGA > 1Mb

2 Casing Minimal memiliki slot


Optical Drive

3 Monitor Monitor CRT-VGA

4 Mouse

5 Keyboard

6 Prosesor

7 Memori

8 Hard Disk Drive


9 CD-Rom

10 NIC

11 Kabel dan konektor

12 Hub/Swicth

Setelah kita selesai menentukan komponen dan spesifikasi server, langkah selanjutnya adalah

membangun dan mengkonfigurasi server.

Tapi sebelum membangun dan mengkonfigurasi server, kita terlebih dahulu harus merangkai semua

komponen server dan spesifikasi yang telah disiapkan.

Setelah semua komponen telah terhubungkan, maka langkah selanjutnya kita harus menginstall

sistem operasi servernya yaitu linux red hat.

Lakukan penginstallan linux red hat sampai selesai dan lakukan dengan teliti agar sistemnya tidak

mengalami error atau kerusakan.


Setelah pengistallan sistem operasi Red hat selesai, maka langkah selanjutnya adalah menginstall

aplikasi yang dibutuhkan oleh server. Aplikasi yang akan kita install diantaranya :

A. DNS (Domain Name Server)

Yaitu merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan /

mengkonversikan nama host / mesin / domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya dari

alamat IP ke nama host yang disebut dengan reverse-mapping, atau lebih mudahnya DNS digunakan

untuk mengingat nama daripada alamat IP.

File-File yang perlu dikonfigurasi dalam DNS antara lain :

File alamat / address

 named.conf di dalam /etc

 named.ca di dalam /var/named

 named.local di dalam /var/named

Jika ingin membuat master server maka harus ada:

 file zone -> mapping dari nama ke IP

 file reverse zone -> mapping dari IP ke nama

B. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP digunakan untuk memberikan IP pada client secara otomatis yang memungkin beberapa

server jalan di jaringan, dengan catatan range IP setiap server tidak boleh ada yang overlap.
File konfigurasi utama DHCP server terletak pada etc/dhcp3/dhcpd.conf

Contoh konfigurasinya :

option domain-name "test1.com";

option domain-name-servers 192.0.0.1, 194.2.0.50;

option routers 192.0.0.151;

default-lease-time 3600;

subnet 192.0.0.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.0.0.200 192.0.0.254;

C. FTP (File Transfer Protocol)

Salah satu aplikasi yang disediakan server didalam jaringan yang memberikan pelayanan berupa

pengiriman suatu file ke PC yang lain atau ke PC client.

Konfigurasi file vsftpd.conf yang terletak pada direktori /etc/, hilangkan tanda # pada beberapa

script yang ada untuk dapat menjalankan ftp server.

Sistem Kerja FTP (File Transfer Protocol)

D. Web Server

Yaitu aplikasi yang disediakan oleh server agar client dapat mengakses server dalam bentuk

halaman html.

Konfigurasi file apache2.conf yang terletak pada direktori /etc/apache2/, cari dan rubah

beberapa script untuk dapat menjalanklan layanan apache2.

ServerRoot à Root dari apache2


Listen à Port http:// (biasanya 80)

DocumentRoot à lokasi dokumen HTML

Users à apache akan dijalankan sebagai user dan group

ServerName à assign Nama server

ServerAdmin à email address admin

DirectoryIndex à file default yang akan dijalankan

E. Mail Server

yaitu aplikasi yang disediakan oleh server agar client dapat berkomunikasi dengan server

ataupun antar client dalam bentuk surat elektrik yang berisi text ataupun animasi.

Setelah semua paket samba terinstall, maka yang perlu

kita konfigurasi :

#mv /etc/samba/smb.conf smb.org.conf

# vi /etc/samba/smb.conf

hapus semua tulisan yang ada ganti tulisan berikut ini :

# ------------------------------------------------------

# Test smb.conf file

# mawi 2003-07-28

# ------------------------------------------------------

[global]

workgroup = TESTSAMBA-GRP

netbios name = TESTSAMBA

security = SHARE

[test]

path = /tmp/test
read only = no

guest ok = yes

G. Proxy

yaitu Proxy merupakan pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah antara kedua pihak (Server-

Client) yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara.

Konfigurasi file /etc/squid/squid.conf

http_port à menentukan squid akan berjalan di port berapa atau akan berjalan di Ip berapa dan

port berapa

Contoh :

– http_port 192.168.0.1:8080 (jalan di IP 192.168.0.1 di port 8080)

– http_port 8080 (jalan di sembarang IP di port 8080)

Setelah semua aplikasi selesai diinstall dan berjalan dengan baik maka langkah selanjutnya kita menguji

hasil settingan-settingan aplikasi tersebut.

Langkah-langkah pengujian :

 Sambungkan komputer server dengan switch dengan kabel fiber optik

 Sambungkan komputer client-client dengan switch dengan kabel UTP

 Tes koneksi antara server dengan client

 Tes semua aplikasi yang disediakan server melalui

komputer client.
4. Konsep Tipe jaringan

Dalam dunia jaringan ada 3 macam tipe jaringan :

• Peer to Peer

• Client Server (Server Based)

• Hybrid

Peer-to-peer

No centralized control

Keduanya bertindak sebagai client & server

Akses kontrol User ke mesin

Institutionalized chaos & security concerns Penambahan mesin akan melemahkan kerja jaringan

Client-Server

Server merupakan kunci utama

Akses kontrol bersifat Centralized

Menggunakan processor yang cepat

Memory yang besar

Extra peripherals
Arsitektur Client-Server

• Two tier Arsitektur

– Server mengirim data dan client mengakses data (server sangat dominan)

– Keuntungan : kesederhanaan dan kompatibilitas

• Three tier Arsitektur

– Direpresentasikan dengan host, server dan client

– Server berperan sebagai penengah dengan mengirim aturan bisnis/prosedur

– Keuntungan : basis data disimpan dlm host dan biaya pembangunan jaringan bisa

disesuaikan dan dioptimalisasi

Interaksi Client-Server

• Interaksi antara client dan server selama pemrosesan query SQL adalah sebagai berikut :

• 1. Client melakukan parsing query pemakai dan memecahnya ke dalam sejumlah query

independent untuk setiap tempat. Setiap query terseut dikirim ke server yang sesuai.

• 2. Setiap server memproses query lokal dan mengirim relasi hasil ke client.

• 3. Client mengkombinasikan hasil sub query dari query asal yang dikirim.
Hybrid

Kombinasi dari jaringan Peer to Peer dan Server

Pengguna dapat membagi “resource” yang dimiliki ke pengguna lain seperti pada jaringan

server-based

5. Internet

Jaringan tersusun atas berbagai jenis komputer dan sistem operasi

Mac PC
(dengan MacOS) (dengan Windows)
Internet

PC
Mini HP (dengan Linux)
(dengan UNIX) Lain-lain

World Wide Web

• Sistem pengaksesan informasi dalam Internet yang paling terkenal dan biasa dikenal dengan

istilah Web

• Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol)

• Dokumen Web ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Language)

• Dokumen ini diletakkan dalam Web server dan diakses oleh klien (Pengakses informasi) melalui

perangkat lunak yang disebut Web browser atau sering disebut browser saja
e-Bussiness

• Penggunaan teknologi Internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis,

perdagangan elektronis (electronic commerce atau e-commerce), dan komunikasi serta

kolaborasi antar sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra kerja bisnis

elektronis lainnya (O’Brien)

Aplikasi Komunikasi dan Kolaborasi Perusahaan

• Digunakan untuk mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi para anggota tim bisnis

dalam perusahaan

• Contoh, para pegawai dan konsultan yang terlibat dalam sebuah proyek bisa menggunakan

jaringan Internet, Intranet, atau bahkan Extranet untuk saling berkomunikasi

• Komponen pendukung: e-mail, v-mail, forum diskusi, sistem chat, konferensi suara dan video,

sistem pertemuan elektronis

Aplikasi Bisnis Internal

• Digunakan untuk mendukung kegiatan, proses, dan operasi bisnis yang bersifat internal bagi

perusahaan

• Contoh:

– Pemrosesan transaksi internal

– Enterprise information portal

– Sistem pendukung manajemen

E-Commerce

• Aplikasi perdagangan elektronis digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan

penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui Internet

• Contoh penerapan:

– Electronic Funds Transfer (EFT)


– Lelang online

B2B (Business-to-Business)

• Menyatakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan antarperusahaan dan dilakukan

dengan sistem otomasi

• Umumnya perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, tokok, dan lain-lain

• Kebanyakan transaksi berlangsung secara langsung antara dua sistem

• Keuntungan B2B, jika dikerjakan dengan benar, dapat menghemat biaya, meningkatkan

pendapatan, memberikan pengiriman yang lebih cepat, mengurangi biaya administrasi, dan

meningkatkan layanan kepada pelanggan (Karper dan Ellis)

B2C (Business-to-Consumer)

• Melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan

• Keunggulan B2C dibandingkan dengan penjualan konvensional melalui toko fisik adalah

memungkinkan layanan selama 24 jam

Aplikasi Web

• Aplikasi Web dapat dibagi menjadi 2 macam:

1. Web Statis dan

2. Web Dinamis

Web Statis

• Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja

• Kekurangan Web statis terletak pada keharusan untuk memelihara halaman Web secara terus-

menerus setiap ada perubahan informasi

Web Dinamis

• Isi halaman bersifat dinamis, dapat mengikuti perubahan isi database


• Pengertian Web dinamis terkadang diartikan sebagai halaman Web yang dilengkapi dengan

gambar-gambar bergerak

• Web dinamis dapat digunakan untuk membentuk aplikasi interaktif, yang memungkinkan

pemakai tak hanya memperoleh informasi terkini tetapi juga dapat melakukan perubahan data.

Misalnya:

– Untuk pengisian KRS

– Perubahan data pribadi

– Pengisian berita baru

– dll

• Web dinamis dibentuk dengan menambahkan perangkat lunak tambahan, seperti ASP atau PHP

6. Konsep dasar Basis data

Pengertian Basis Data

 Berikut ini beberapa pengertian dari Basis data

1. Kumpulan data berisi informasi suatu sistem.

2. Mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data.

3. Kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas suatu sistem atau lebih yang saling

berhubungan .

Data VS Informasi

 Data

1. Fakta yang diperoleh di lapangan

2. Diperlukan suatu proses agar data bisa digunakan

 Informasi

1. Hasil dari pengolahan data

2. Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan


3. Transformasi data

Basis Data dengan model Sistem File

 Basis data dalam format sistem file adalah mekanisme penyimpanan data dalam format file

terpisah berdasar kebutuhan informasi .

Kelemahan Basis Data model File

 Pengulangan dan inkonsistensi data

 Kesulitan Mengakses Data

 Masalah Integritas

 Atomik Data

 Anomali pada akses bersamaan

 Keamanan data

Basis Data dengan model terintegrasi ( Sistem Basis Data / DBMS )

 DBMS adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dan memelihara untuk

memanfaatkan kumpulan data yang besar guna diolah untuk menghasilkan informasi.

Keuntungan DBMS

 Mengurangi perulangan data

 Mencapai independensi data

 Menginteregasikan data beberapa file

 Mengambil data dan informasi dengan cepat

 Meningkatkan Keamanan

Kerugian DBMS

 Harga perangkat lunak DBMS yang mahal

 Kebutuhan perangkat keras yang bagus

 Membutuhkan staff khusus DBMS ( Database Administrator / DBA )


Contoh Perangkat Lunak DBMS

 Microsoft Access

 Microsoft SQL Server

 MySQL

 PostgreSQL

 Oracle

 Informix

 Sybase

 DB2

 Interbase

 dll

Contoh Implementasi Basis Data

 Perbankan

 Penerbangan

 Universitas

 Telekomunikasi

 Keuangan

 Sumber Daya

 Penjualan

 dll

Life Cycle Database

 Design

 Present

 Documentation
 Generate

 Manage data

 Maintenance

Tahapan Design Basis data dari suatu system

A. Requirement Collection and Analysis

B. Conceptual Database Design

C. Logical Database Design

D. Physical Database Design

Anda mungkin juga menyukai