Anda di halaman 1dari 7

CASE REPORT

ABORTUS IMMINENT

Diajukan untuk memenuhi persyaratan


Pendidikan Program Profesi Dokter Stase Ilmu Kebidanan dan Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh:
Iqbal Hilmi Fauzan, S.Ked
J510170082

Pembimbing
Dr. Heryuristianto, Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
2018
CASE REPORT

ABORTUS IMMINENT

Diajukan Oleh:
Iqbal Hilmi Fauzan, S.Ked
J510170082

Telah disetujui dan disahkan oleh bagian Program Pendidikan Profesi


Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari...............tanggal....................

Pembimbing:

Dr. Heryuristianto, Sp.OG (.......................................)

Dipersentasikan dihadapan:

Dr. Heryuristianto, Sp.OG (.......................................)


BAB I

STATUS PENDERITA

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. T
Nomor RM : 37.57.xx
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Mojogedang
Tanggal masuk : 05 Desember 2017
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis di ruang Teratai I pada

tanggal 05 Desember 2017.


 Keluhan Utama :
Keluhan keluar darah dari jalan lahir.
 Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P1A1 datang ke RSUD

Karanganyar dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 hari

yang lalu. Darah yang keluar hanya sedikit, berwarna kehitaman dan

sehari hanya berganti 1 pembalut. Selain itu pasien juga kadang

mengeluh nyeri perut bagian bawah. Pasien mengatakan tidak

mengalami trauma sebelumnya.


 Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa : diakui, Abortus pada anak pertama
Riwayat hipertensi : Diakui
Riwayat penyakit ginjal : Disangkal
Riwayat penyakit jantung : Disangkal
Riwayat stroke : Disangkal
Riwayat alergi : Disangkal
Riwayat asma : Disangkal
Riwayat merokok : Disangkal
 Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan serupa : Disangkal
Riwayat hipertensi : Disangkal
Riwayat penyakit ginjal : Disangkal
Riwayat penyakit jantung : Disangkal
Riwayat stroke : Disangkal
 Riwayat kontrasepsi
KB suntik  5 tahun
 Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama haid : 7 hari
 Riwayat Perkawinan
Jumlah perkawinan : 1 kali
Dengan suami sekarang : 15 tahun
 Riwayat Kehamilan
- HPHT : 03-08-2017
- HPL : 10-05-2018
- Usia Kehamilan : 17 minggu + 3 hari
 Riwayat Obstetrik
G3P1A0
1. Abortus
2. Laki-laki 11 tahun/3000gr/lahir spontan
3. Sekarang
 Anamnesis Sistem
- Sistem Cerebrospinal : Nyeri kepala (-), sensasi nyeri baik,

gemetar (-), sulit tidur (-), mengantuk yang berlebihan (-),

kejang (-).
- Sistem Cardiovaskular : Nyeri dada (-), dada berdebar-debar

(-).
- Sistem Respirasi : Sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-).
- Sistem Gastrointestinal : Muntah (-), mual (-) nyeri perut (-),

kembung (-), kentut (+), BAB (+).


- Sistem Urogenital : Menunggu pada permulaan miksi

(-), pancaran miksi terputus-putus (-), urin menetes pada akhir

miksi (-), BAK mengejan kuat (-), pancaran miksi lemah (-),

frekuensi miksi meningkat (-).


- Sistem reproduksi : Nyeri perut bagian bawah (+)
- Sistem Musculosceletal : Kelemahan anggota gerak (-), nyeri

otot (-), nyeri tulang (-).


III. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Pasien
Keadaan umum : baik
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 55 kg
Vital sign : Tekanan darah: 120/80, Suhu : 36,8 C

Nadi : 84, Respirasi : 22

Kesadaran : Compos Mentis ( E4V5M6 )

2. Status Generalis
a. Kepala : Bentuk dan ukuran normal
b. Kulit : Warna coklat, pucat (-), ikterik (-), petekie (-), scar

operasi (-).
c. Mata : Konjungtiva anemis (-), sclera ikterik
d. Hidung : Nafas cuping hidung (-), darah (-), sekret (-)
e. Telinga : Deformitas (-/-), sekret (-)
f. Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-), mukosa

pucat (-)
g. Leher : Kelenjar tiroid membesar (-), kelenjar limfoid membesar

(-)
h. Ekstremitas :
Superior : akral dingin (-), capilary refill time < 2 detik, edema (-)
Inferior : akral dingin (-), capilary refill time < 2 detik, edema (-)

IV. PEMERIKSAAN OBSTETRIK


Palpasi : Tinggi fundus uteri teraba 2 jari di bawah pusat, HIS (-)
VT : portio mencucu, ostium uteri eksternum tertutup, tidak ada

pembukaan, STD (+)


Perdarahan : ± 5 cc kehitaman
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Normal


Hemoglobin 12,5 12.3-15.3
Leukosit 11.65 4.4-11.31
Golongan darah A
HbsAg (rapid) Non reaktif Non reaktif
V. DIAGNOSIS
Seorang Multigravida Hamil 17 Minggu + 3 Hari dengan Abortus Imminent
VI. TERAPI
- Infus RL 20 tpm
- Asam mefenamat tab 3x1
- Premaston tab 2x1
VII.PEMBAHASAN

1. Anamnesis  Menurut saya anamnesis kurang lengkap karena


keluhan utama tidak menerapkan 7 konsep
anamnesis yaitu (lokasi, onset, kualitas keluhan,
kuantitas keluhan, setting, faktor yang memperingan
dan memperberat penyakit, dan keluhan penyerta)

 Pada pasien tersebut, pada anamnesis jelas


didapatkan adanya keluhan telat haid yang
mendukung bahwa pasien sedang hamil. Selain
adanya keluhan perdarahan pervaginam, kadang
nyeri perut. Berdasarkan data anamnesis tersebut,
maka dapat dipikirkan adanya kecurigaan terhadap
gejala abortus, terlebih lagi pasien sedang dalam
masa reproduksi.
3. Pemeriksaan  Menurut pendapat saya perlu dilakukan pemeriksaan
Fisik dan skala nyeri (Visual Analog Scale) untuk mengetahui
Obstetric derajat nyeri.
 Setuju dilakukan palpasi untuk mengetahui tinggi
fundus uteri apakah sesuai usia kehamilan atau tidak
 Setuju dilakukan VT untuk mengetahui porsio
membuka atau menutup, nyeri goyang porsio,
pembukaan serviks.
4. Diagnosis  Perdarahan pervaginam sedikit-sedang
 Ostium uteri tertutup
 Nyeri ringan, sedikit mulas atau tidak sama sekali
 Besar uterus sesuai kehamilan
 USG dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi
janin, kehamilan intra atau ekstra uteri.

5. Terapi Non farmakologis


 Bedrest total, tidak berhubungan sexual selama 2
minggu
Farmakologis
 Progesteron  mempertahankan kehamilan
 Analgetik  nyeri
 Antibiotik  profilaksis infeksi
 Relaksan otot  mencegah kontraksi

Anda mungkin juga menyukai