Anda di halaman 1dari 5

BRONKITIS

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

Patofisiologi

Dosen Pengampu

Amilia Yuni Damayanti, S.Gz., M.Gizi

Disusun oleh:

Karima Widya Hapsari


Minkhatul Maula
Nida Khoyrunnisa
Tiaranissa Anindita
Tri Krisnawati

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bronkitis adalah infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus
yang menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi pada saluran tersebut. Kondisi
ini termasuk sebagai salah satu penyakit pernapasan. Bronkitis dikenal sebagai penyakit
yang menular. Bronkitis dibagi menjadi 2 yaitu bronkitis akut dan bronkiti kronis.
Adapun untuk penyembuhan bronkitis dapat dilakukan dengan konsultasi dengan dokter
lalu dapat dilanjutkan pengobatan dirumah.

B. Rumusan Masalah
 Apakah definisi dari bronkitis?
 Bagaimanakah penyebaran bronkitis?
 Apakah gejala dari bronkitis?
 Bagaimanakah pengobatan bronkitis?

C. Tujuan
 Mengetahui definisi dari penyaki bronkitis
 Memahami penyebaran bronkitis
 Mengetahui gejala-gejala dari bronkitis
 Mengetahui cara pengobatan bronkitis
BAB II
PEMBAHASAN
Bronkitis adalah infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus
yang menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi pada saluran tersebut. Penderita
bronkitis biasanya mengalami batuk dan kesulitan dalam bernafas (sesak nafas). Bronkits
dibagi menjadi 2 jenis, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis. Bronkitis akut merupakan
bronkitis yang disebabkan oleh virus, yaitu influenza. Biasanya, bronkitis akut menyerang
anak-anak dibawah 5 tahun dan dalam jangka waktu sekitar 3 minggu. Sedangkan bronkitis
kronis sering menyerang orang tua yng berumur lebih dari 65 tahun. Bronkitis kronis
biasanya dikarenakan merokok atau terpapar asap rokok. Bronkits lebih banyak menyerang
pria dibandingkan wanita.

Bronkitis merupakan penyakit yang menular. Penularan penyakit bronkitis ini dapat
melalui udara yaitu ketika penderita bronkitis sedang bersin ataupun batuk, sehingga
memudahkan infeksi menular dengan cepat kepada seseorang yang ada disekitarnya.
Penyebaran virus bronkitis ini bukan hanya melalui kontak lagsug dengan penderita namun
juga melalui kontak tak langsung dengan penderita seperti berjabat tangan dengan penderita.
Yang mana tangan si penderita telah digunkan untuk menutupi mulutnya ketika batuk
ataupun bersin, sehingga virus tersebut menempel ditangan penderita dan disebarkan saat
berjabat tangan dengan non penderita.

Adapun Gejala umum bronkitis adalah:


 Batuk
 Batuk berdahak, yang mungkin bercampur dengan darah
 Lelah
 Napas pendek
 Dada terasa nyeri

Untuk gejala dari bronkitis akut yaitu:

 Demam
 Menggigil

Untuk gejala dari bronkitis krois yaitu:

 Batuk
 Produksi lendir berlebih
 Kesulitan menarik nafas
 Nafas yang disertai dengan bunyi

Untuk mengetaui penyakit bronkitis ini dapat diketahui dengan:

 Tes rontgen (x-ray)


 Tes dahak: dahak adalah lendir yang keluarkan dari dalam paru-paru saat batuk
 Tes fungsi paru-paru berguna untuk mengukur jumlah udara yang paru-paru bisa
simpan dan seberapa cepat bisa mengeluarkan udara dari dalam paru-paru.

Penderita bronkitis umumnya dianjurka untuk beristirahat yang cukup serta meminum
air yang banyak. Bila mengidap bronkitis akut, dokter akan meresepkan beberapa jenis obat
yang membantu mengurangi gejala. Obat-obatan paling umum meliputi:
 Antibiotik: obat ini tidak begitu bekerja pada bronkitis, tapi dokter mungkin
memberikannya untuk mencegah risiko infeksi bakteri jika kekebalan tubuh rendah.
 Obat batuk: terlalu banyak batuk dapat melukai tenggorokan dan bronkus. Jika batuk
mengganggu tidur, perlu minum obat batuk.
Apabila mengidap bronkitis kronis maka penyembuhan pertama kali yaitu degan
berhenti merokok lalu melakukan rehabilitasi. Bantuan oksigen adalah satu-satunya
perawatan yang telah terbukti menurunkan angka kematian pasien akibat bronkitis kronis.
Penelitian menunjukan bahwa pasien yang menggunakan oksigen selama 12 jam sehari akan
lebih baik dibandingkan dengan yang tidak diberikan oksigen. Selain itu dapat juga
meggunakan masker ketika hendak bepergian keluar rumah untuk mengindari asap ataupun
polisis yang nantinya akan dihirup oleh hidung ataupun mulut.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Bronkitis adalah infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau
bronkus yang menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi pada saluran
tersebut. Penularan penyakit bronkitis ini dapat melalui udara yaitu ketika
penderita bronkitis sedang bersin ataupun batuk, sehingga memudahkan infeksi
menular dengan cepat kepada seseorang yang ada disekitarnya.

Adapun Gejala umum bronkitis adalah:


 Batuk
 Batuk berdahak, yang mungkin bercampur dengan darah
 Lelah
 Napas pendek
 Dada terasa nyeri

Obat-obatan paling umum meliputi:


 Antibiotik: obat ini tidak begitu bekerja pada bronkitis, tapi dokter mungkin
memberikannya untuk mencegah risiko infeksi bakteri jika kekebalan tubuh
rendah.
 Obat batuk: terlalu banyak batuk dapat melukai tenggorokan dan bronkus. Jika
batuk mengganggu tidur, perlu minum obat batuk.
Apabila mengidap bronkitis kronis maka penyembuhan pertama kali yaitu
degan berhenti merokok lalu melakukan rehabilitasi.

B. Saran
Dengan dibuatnya makalah tentang brokitis ini diharapkna agar penulis
maupun pembaca dapat memahami tentang penyakit yang menular ini, agar
penyebarannya dapat dikendalikan dengan kita mengetahui gejala-gejala awalnya
sehingga dapat dicegah dengan cepa

Anda mungkin juga menyukai