Paradoks Corong Gabriel

Fendi Alfi Fauzi

December 8, 2012

1
Andaikan kurva f (x) = x pada selang [1, ∞] diputar mengelilingi sumbu x,
Maka terbentuklah suatu permukaan yang disebut corong Gabriel. Perhatikan
gambar dibawah:

1
1 f (x) =
x

0 1 2 3 4 5

−1

Bentuknya seperti corong kan. Nah sekarang kita akan menunjukkan bahwa
1. volume V corong adalah terhingga

2. luas permukaan corong A tak hingga

Jadi, apabila corong itu kita isi dengan cat, maka banyaknya cat ini adalah
terhingga. Namun tidak cukup untuk mengecat seluruh corong itu. Untuk
menjelaskan paradoks ini, terlebih dahulu kita buktikan sifat-sifat pada (1) dan
(2). Sehingga kita peroleh
1. Mencari volume corong (V )
Z ∞  2
1
V = π dx
1 x

1
 Z b
= lim π x−2 dx
b→∞ 1
h π ib
= lim −
b→∞ x 1
= π

2. mencari luasnya dengan cara

Z ∞
A = 2πyds
1
Z ∞ q
2
= 2π 1 + (f 0 (x)) dx
1
s 2
Z ∞ 
1 −1
= 2π 1+ dx
1 x x2
Z b√ 4
x +1
= lim 2π dx
b→∞ 1 x3

Karena, √ √
x4 + 1 x4 1
3
> 3
=
x x x
maka √
b b
x4 + 1
Z Z
1
dx > dx = ln b
1 x3 1 x
dan karena ln b → ∞ apabila b → ∞, maka A tak hingga.

Aneh bukan, ? tapi nyata. Sebuah benda yang volumenya terhingga tetapi
luasnya tak hingga.

Sumber :

1. Edwin J. Purcell. Kalkulus dan Geometri Analitis Edisi 5th Jilid 1 alih
bahasa I Nyoman Susila, Bana K. & Rawuh halaman 487-488