Anda di halaman 1dari 1

KASUS TUTORIAL KLINIK

Pada pagi hari tanggal 23 Januari 2018 tiba-tiba pintu ruang ICU berdecit memecah keheningan
ruang ICU yang hanya diisi bunyi ”tiit” dari monitor, ternyata ada pasien baru yang masuk ke
ruang ICU dengan identitas Tn I dengan usia 58 tahun. Tn. I yang berasal dari Kandangan Hulu
Sungai Selatan baru saja menyelesaikan operasi sistoskopi dan Ca Buli-buli yang berlangsung
selama 3 jam 11 menit, dari dokumentasi ruang operasi dipaparkan bahwa Tn. I dalam proses
operasinya sempat mengalami syok yang mengharuskan Tn. I mendapat terapi flash RL 500 cc
dan harus mendapatkan dopamine 10 mg/kg bb/menit. Saat perawat melakukan anamnesa pasien
mengeluhkan nyeri pada bagian luka post operasi yang muncul dan meningkat saat pasien
mengkontraksikan otot perutnya dan perlahan berkurang saat otot perutnya berelaksasi, nyeri
dengan skala 5 (sedang) dirasakan sepert tersayat-sayat. Selanjutnya perawat melakukan
pemeriksaan fisik dan mendapatkan hasil tampak luka post operasi di medial sinistra abdomen
yang dari luka tersebut terhubung dengan selang yang berisi cairan berwarna merah. Pasien
terpasang kateter dan saat ini pasien dalam status evakuasi cairan, pasien tampak lemah
terbaring ditempat tidurnya dan tidak dapat berbica dengan lantang. Terapi yang di dapatkan
pasien saat ini adalah infus NaCl, Dopamin, Cefotaxime, Asam Tranexamat, Vit. K, Ranitidin,
dan Furosemide. Dalam pemeriksaan darah didapatkan berberapa item yang di luar batas normal
meliputi Hb (7,5 gr/dl), Leukosit (22,2 ribu/ul), eritrosit (2,97 juta/ul), HCT (23,6 vol%),
Limfosit (4,1%). Pasien akan dipuasakan untuk 6 jam kedepan.

Diskusikanlah bersama teman kelompok sesuai dengan tahap-tahap tutorial sesua dengan buku
panduan!

Anda mungkin juga menyukai