Media Kit 2017
Media Kit 2017
Media Kit ini memberikan gambaran pelayanan PT Aetra Air Jakarta, mitra operasi PAM
Jaya untuk masa kerjasama 1998-2023 atau 25 tahun.
PT Aetra Air Jakarta (Aetra) adalah mitra operasi PAM Jaya melalui Perjanjian Kerjasama
(PKS) untuk masa usaha selama 25 tahun, terhitung sejak 1 Februari 1998 hingga 31
Januari 2023. Wilayah operasi perusahaan meliputi sebagian Jakarta Pusat, sebagian
besar Jakarta Utara dan seluruh Jakarta Timur. Wilayah operasinya berbatasan dengan
Laut Jawa di sisi utara, Kodya Bekasi di sisi Timur, Srengseng Sawah (Kodya Depok) di
sisi Selatan, Mangga Dua di sisi barat, serta Manggarai di sisi Pusat.
PKS Aetra dan PAM Jaya telah mengalami beberapa kali perubahan hingga tercapai
penyelarasan melalui Master Agreement 2012-2023 pada 5 Juni 2012. Penyelarasan
PKS (Master Agreement) merupakan inisiatif untuk mengakomodasi semua
kepentingan stakeholder yaitu pemerintah (PAM Jaya), masyarakat, serta Aetra sendiri
1
KEUNTUNGAN PENYELARASAN PERJANJIAN KERJASAMA (MASTER
AGREEMENT) 2012-2023
Jumlah shortfall PAM Jaya pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 330
miliar. Pada akhir tahun 2016 jumlah shortfall berkurang menjadi Rp. 180
milyar (berkurang sebesar Rp. 150 miliar). Selanjutnya, Aetra akan
menyelesaikan Shortfall PAM Jaya ini pada akhir masa Kerjasama.
Mengubah pola bisnis menjadi efisien dan efektif dengan target kinerja yang
naik tajam setiap tahunnya serta menuntut iklim komunikasi yang kondusif bagi
seluruh pemangku kepentingan
2
Sejalan dengan visinya sebagai Penyedia Layanan Air Minum Terdepan di Indonesia,
Aetra telah menerima berbagai sertifikasi berstandar internasional dan terus
mempertahankannya , yaitu meliputi
PENERAPAN TEKNOLOGI
Sejalan dengan visinya sebagai Penyedia Layanan Air Minum Terdepan di Indonesia,
Aetra senantiasa mengikuti perkembangan teknologi dalam pelayanan suplai airnya,
bahkan menjadi pioner di lingkungan penyedia suplai air di Indonesia bahkan Asia
Tenggara.
1. TEKNOLOGI VSD. Teknologi ini berfungsi sebagai sistem yang digunakan untuk
efisiensi listrik dengan cara mengatur pola putaran motor pada unit atau sistem
pompa yang bekerja, yang disesuaikan dengan kebutuhan suplai (debit atau
tekanan) pada sistem distribusi atau jaringan
3
3. TEKNOLOGI PENGOLAH LIMBAR CAIR (Decanter) AETRA merupakan Inovasi
teknologi untuk meminimalisasi limbah cair (lumpur cair) hasil samping proses
produksi. Aetra memiliki tiga unit Decanter dengan kapasitas olahan lumpur
padat mencapai 1,6 ton /jam/unit. Decanter ini merupakan teknologi pertama
dan terbesar di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia,
dan terbesar di Asia Tenggara untuk mesin pengolahan lumpur dengan kapasitas
besar (60 m3/jam). Melalui Direktorat Planning dan Development Aetra
menciptakan sendiri sistem pengolah limbah cair ini.
Geographical Information System (GIS) dan foto satelit untuk memonitor dan
menata asset serta data pelanggan
GSM Logger yang berfungsi memantau aliran dan tekanan air pada pipa distribusi
dan dapat mengidentifikasi terjadinya kebocoran pipa
Leak Noise Correlator yaitu alat deteksi kebocoran untuk mengidentifikasi
kebocoran bawah tanah
Cyble Radio Frequency (Cyble RF) yang merupakan cara pembacaan Meter
secara Otomatis menggunakan gelombang Radio
Authomatic Meter Reading yaitu Meter Elektromagnetik, untuk mengukur
volume pemakaian dan suplai air pelanggan Key Account, Data yang terekam dalam
meter langsung dikirimkan ke dalam Data Base sehingga pelanggan Key Account
dapat langsung mengakses informasi pemakaian air melalui Website yang
disediakan oleh Aetra
Distrik Meter Area, DMA ini untuk meningkatkan aliran air dan kemampuan
jaringan pipa distribusi, sekaligus penurunan kehilangan air serta pencurian air
Mempunyai 3 Inline Booster Pump (Pompa Tekan) di Tugu (2009), Kiwi (2010) dan
Halim (2011)
Komputer Genggam (Hand Held) disertai dengan tehnologi MVRS Online (Sistem
GPRS) digunakan oleh petugas pembaca meter untuk mencatat volume pemakaian
air. Data langsung ter-upload ke dalam sistem Data Base Pelanggan. Alat ini juga
4
dilengkapi dengan Kamera untuk merekam gambar (foto) meter air & properti
pelanggan
SIMPEL atau Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan terintegrasi
Contact Center 24 Jam Aetra dengan teknologi terkini untuk pendistribusioan
telepon masuk secara otomatis, serta pelaporan kinerja setiap agen Contact Center
dan Customer Service officer melalui program Mystery Calling & Mistery Shopping
TOTAL 35 TEMPAT PEMBAYARAN ONLINE atas kerjasama dengan berbagai pihak
perbankan untuk fasilitas pembayaran online
LINGKUP PRODUKSI
PT Aetra Air Jakarta memproduksi air bersih sesuai dengan standar Kualitas Air Minum
dari Peraturan Menteri Kesehatan RI no 492/Menkes/PER/IV/2010.
Untuk memenuhi pasokan air bersih bagi pelanggannya Aetra menggunakan sumber
air baku berasal dari Waduk Jatiluhur yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II yang
dialirkan ke Jakarta melalui saluran terbuka Kanal Tarum Barat (Kalimalang).
Gambar: Air Baku Aetra dari Jatiluhur ke Kalimalang (Kanal Tarum Barat)
5
Aetra memproduksi air bersih pada tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) yaitu
AIR BAKU
1. Gambaran umum
Pada tahun 1982 – 1987 pada saat instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran
direncanakan, tingkat kekeruhan air baku di Kanal Tarum Barat (Kalimalang)
hanya mencapai rata-rata sekitar 600 – 1000 NTU (nephelometric turbidity
unit/satuan tingkat kekeruhan air) dengan tingkat toleransi kekeruhan air baku
pada IPA Buaran adalah 2.500 NTU. Kemudian dengan berjalannya waktu,
maka tingkat kekeruhan air baku di Kalimalang semakin tinggi hingga mencapai
tertinggi 28.000 NTU, atau 28 kali lipat dapat dalam 20 tahun terakhir.
Aetra secara rutin melakukan pemantauan kualitas air baku di Intake Buaran
setiap 30 menit sampai 1 jam sekali. Pemantauan kualitas air baku di sepanjang
aliran Kanal Tarum Barat berlangsung 1 bulan sekali pada 11 titik pantau.
Untuk mengatasi kondisi air baku yang terus memburuk, pemerintah sudah
membangun sifon (saluran pemisah) yang memisahkan air baku dari Jatiluhur
agar tidak bercampur dengan Kali Bekasi yang sudah tercemar. Pemisahan itu
lebih menjamin kualitas air baku bagi Aetra.
Pemerintah telah membangun sifon Kali Cibeet dan Sifon Kali Bekasi sehingga
air dari kali-kali tersebut sudah tidak bercampur dengan air Kanal Tarum Barat
atau yang lebih kita kenal sebagai Kali Malang. Kalimalang merupakan saluran
yang mengalirkan air baku bagi Aetra dari Jatiluhur, Purwakarta yang dikelola
oleh Perum Jasa Tirta II. Kalimalang merupakan satu-satunya sumber air baku
bagi Aetra.
Kontaminan tertinggi air baku adalah Total coliforms, disusul oleh E.coli ini
merupakan indikasi bahwa sumber air baku telah tercemar bakteri yang berasal
6
dari tinja. E coli pertama dilaporkan terperiksa adalah di tahun 2009. Unsur
unsur kontaminan lainnya adalah Organis, Managese, Turbidity, BOD, SS, COD,
Iron.
Masalah air baku adalah di luar kendali dan wewenang Aetra. Meskipun
demikian Aetra melakukan upaya-upaya konservasi bersinergi dengan berbagai
pihak baik di hulu, seperti di Lembang, di maupun penanaman pohon wilayah
kota Jakarta. Meskipun upaya ini kecil, tetapi bila semua industri mau
melakukan hal serupa maka akan menjadi besar artinya bagi upaya-upaya
konservasi sumber-sumber air.
Kepada para pelanggan yang membutuhkan air bersih saat terjadi gangguan
suplai air, Aetra menyediakan pengiriman air bersih secara gratis melalui truk-truk
tangki air dengan cara :
Pelanggan dapat menghubungi Aetra di Contact Center 24 jam Aetra di
nomor telepon : 869 0 9999
Bantuan tangki air bersih akan melayani kebutuhan pelanggan dengan
prioritas untuk layanan institusi sosial, seperti rumah-rumah sakit. Kepada
pelanggan yang menginginkan bantuan suplai air bersih dapat
7
berkoordinasi dengan RT atau RW setempat untuk memintakan bantuan
pengiriman dari Aetra
8
Gambar: Peta Area Pelayanan SBU Utara
Dilayani oleh 5 (lima) Kantor Area Bisnis (AB) yang secara langsung
berhubungan dengan pelanggan :
1. AB Dewa Ruci
2. AB SIndang
3. AB Enggano
4. AB Podomoro
5. AB Martadinata
Batas Wilayah
9
Gambar: Peta Area Pelayanan SBU Selatan
Dilayani oleh delapan kantor Area Bisnis (AB) yang secara langsung
berhubungan dengan pelanggan :
1. AB Pulomas
2. AB Salemba
3. AB Cempaka Baru
4. AB Gading Permai
5. AB Tipar Cakung
6. AB Gudang Air
7. AB Balai Pustaka
8. AB Duren Sawit
10
3. JUMLAH PELANGGAN
11
TARIF AIR
Kelompok Keterangan
Pelanggan
K1 Asrama, Badan Sosial, Rumah Yatim, Tempat Ibadah, dll
K2 RS Pemerintah, Rumah & Rusun Sangat Sederhana dll
K3A Rusun Sederhana, Stasiun Air, Rusun Sederhana dll
K3B Rumah Menengah, Lembaga Swasta Non Komersial, Kios, Warung,
Bengkel Kecil, Usaha Kecil Dalam Rumah dll
K4A Rumah Mewah, Kantor Instalasi Pemerintah, Lembaga Swasta
Komersial, Hotel Melati/Non Bintang, Rusun Mewah,
Kedutaan/Konsulat, Kantor Perwakilan Asing, Usaha Menengah dalam
Rumah Tangga, Tempat Pangkas Rambut, Penjahit, Rumah
Makan/Restoran, Rumah Sakit Swasta/Poliklinik/Laboratorium, Praktek
Dokter, Kantor Pengacara, Industri Kecil, Rusun diatas menengah,
Bengkel Menengah
K4B Hotel Bintang, Nigh Club, Bengkel Besar, Perusahaan Perdagangan,
Gedung Tinggi, Pabrik Obat, Pergudangan, BPP Ancol, dan sejenisnya
Khusus BPP Tanjung Priok dan sejenisnya
12
Pengertian Kelompok Tarif Pelanggan dan Tarif Air :
Kelompok Tarif Pelanggan adalah kelompok yang menempatkan
pelanggan pada tempat yang tepat sesuai dengan luas, fungsi dan
peruntukan propertinya
Sedangkan Tarif Air adalah: Harga air minum per m3 yang harus dibayar
oleh pelanggan atas pemakaiannya. Besaran tagihan air yang dibayarkan
oleh pelanggan bergantung pada jumlah pemakaian air serta pada
kelompok tarif mana pelanggan tersebut berada
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang suplai air, PT Aetra Air Jakarta memahami
pentingnya air bagi kehidupan kita. Air adalah kehidupan kita. Kita mengotori air
dengan sampah, limbah, dan mematikan sumber-sumber air sama dengan
menghentikan kehidupan kita sendiri. Oleh karena itu aktivitas konservasi air dan
lingkungan merupakan salah satu dari empat pilar program tanggung jawab sosial
perusahaan. Keempat pilar tersebut adalah :
13
serta penerapan Teknologi Pengolahan Limbar Cair (Decanter) sehingga terwujud
Perusahaan yang Zero Waste limbah hasil produksi
Aktivitas sosialisasi konservasi air tanah antara lain berupa: kunjungan pelajar,
pelanggan, publik umum ke Instalasi Pengolahan Air; Program Duta Air untuk pelajar,
kampanye publik Stop Nyampah di Kali Ciliwung dalam rangka Hari Air Dunia;
penanaman pohon, dll
Program ini dikembangkan melalui program kios air bagi masyarakat yang tidak
memiliki akses suplai air bersih yang berada di Rorotan, Jakarta Utara. Dalam
prencanaan tahun 2016 Aetra akan menutup kios air ini seiring dengan rencana di
tahun 2016 untuk penyambungan kembali jaringan perpipaan kepada pelanggan di
Kelurahan Rorotan yang jalur perpipaannya terputus akibat terkena Proyek Kanal Banjir
Timur.
Bantuan sosial untuk bencana alam diberikan Aetra dalam bentuk dana
perusahaan logistik dan medis. Aetra juga mengirimkan relawan dari karyawan
14
Aetra untuk memobilisasi bantuan dan memfasilitasi akses air bersih seperti
miniplant, mendeteksi kebocoran dan perbaikan pipa-pipa PDAM setempat, dan
sebagainya. Aetra juga melakukan pelatihan deteksi kebocoran pipa bagi PDAM
setempat, baik di lokasi bencana atau pun di Jakarta.
***
15