Anda di halaman 1dari 10

Overview

Manajemen Komunikasi & Edukasi

EKA WAHYU HARSAWARDHANI


CURICULUM VITAE

Nama : Dr . Eka Wahyu Harsawardhani, MARS

Alamat : Jl Merpati I Blok H2 No 27 Bintaro Jaya

Tmpt / tgl. Lahi : Pamekasan, 28 Pebruari 1964

Status : Menikah

Email : eka282@yahoo.com.sg

Hp : 081511164229

PENDIDIKAN
S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya - Jakarta , Lulus 1991
S-2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, KARS Universitas Indonesia, Lulus 2005

PELATIHAN / SEMINAR
2017: Accreditation Basics, Joint Commission Resources (JCR), Chicago, USA
: Hospital Accreditation Essentials, Joint Commission Resources (JCR), Chicago, USA
: Environment of Care & Infection Prevention & Control – A Partnership, Joint Commission Resources (JCR), Chicago, USA

2007 : New Perspektif, Conferrence ASHRM, Chicago USA


Certified Profesional Healthcare Risk Management course, Chicago USA
Patient Safety Up Date, Joint Commision International (JCI) Singapore

2006 : Risk Management Base Training, Joint Commision Resources (JCR)

ORGANISASI
2010 - 2012 : Pengurus KKPRS Persi
2007 – 2012 : Pengurus MKEK Pusat
2005 - Saat ini : Anggota ASHRM (American Society of Healthcare Risk Management)
2005 - Saat ini : Tim Konsultan Manajemen Risiko, Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RS
2017 : PT Esa Global Hutama
PENGALAMAN KERJA

2017: Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD dr Zainoel Abidin Aceh 3
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSU Kuningan Luragung
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Wonogiri
Tim Konsutan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUD Ambarawa
2016 : Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Kota Tangerang
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Kendal
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUD Wlingi Blitar
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Gorontalo
2015: Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RS Advent Bandung
2014 : Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUD Tarakan Kaltim
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUD Sleman
2013: Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUD Kanujoso Balikpapan
2012: Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien RSUP Fatmawati
Tim Konsultan Peningkatan Mutu & Keselamatan Paisen RSUP Wahidin Sudirohusodo Makasar
2011 : Tim Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RSUD TarakanKaltim
2010 : Tim Konsultan Manajemen Risiko RSUP Fatmawati Jakarta, RS Bieuren, RS Lhoksemawe Aceh
2009 : Tim Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makasar
Tim Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RS Pelni Jakarta
Tim Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RSUP Dr Sardjito
2007 : Tim Konsultan Manajemen Risiko RS Persahabatan
Tim Konsultan Manajemen Risiko RSK Dharmais
Pengorganisasian
Promkes

Topik Edukasi
Strategi
Komunikasi

Komunikasi
Komunikasi &
antar PPA Edukasi Pedoman
Komunikasi Efektif

Format Komunikasi
& Edukasi
Informasi Asuhan
& Pelayanan
Standard MKE
MKE 1 Komunikasi dengan Komunitas Masyarakat
1. Pedoman Komunikasi Efektif -> masyarakat, Pasien & Keluarga , antar PPA
(R)
2. Bukti Pelaksanaan Komunikasi Efektif antara RS dengan Masyarakat (D,W)
3. Bukti Pelaksanaan Komunikasi Efektif dengan Pasien & Keluarga (D,W)
4. Bukti Pelaksanaan Komunikasi Efektif antar PPA (D,W)
KOMUNIKASI DGN
MKE 1.1 1. Strategi Komunikasi berdasarkan populasi pasien RS (D,W) MASYARAKAT

2. Data demografi menurut usia, etnis, agama, tingkat pendidikan, bahasa,


hambatan komunikasi (buta huruf) (D,W)
3. Ada informasi jenis pelayanan, waktu pelayanan, akses dan proses
mendapatkan pelayanan (D,W)
4. Ada informasi kualitas pelayanan (D,W)
MKE 2 1. Ada informasi tentang asuhan dan pelayanan -> website, brosur (D,O,W)
2. Ada informasi yang menjelaskan akses pelayanan yang disediakan
(D,O,W)
3. Ada informasi alternatif asuhan dan pelayanan di tempat lain, bila asuhan
dan pelayanan tidak tersedia (D,W) KOMUNIKASI DGN
PASIEN & KELUARGA
MKE 3 1. Komunikasi & Edukasi menggunakan format yang praktis & mudah
dipahami (D,W)
2. Materi Komunikasi & Edukasi diberikan dalam bahasa yang dimengerti
(D,O)
3. Ada penterjemah sesuai kebutuhan pasien -> tersedia di RS atau
kerjasama dengan pihak terkait (D,W)
Standard MKE

MKE 4 1. RS menetapkan informasi yang harus disampaikan secara akurat & tepat
waktu (R)
2. Ada bukti proses penyampaian informasi yang akurat & tepat waktu ->
code blue, code red, dll (D,W,S)
KOMUNIKASI ANTAR
PPA
MKE 5 1. Ada regulasi tentang tatacara berkomunikasi -> lisan, tertulis, elektronik
(R)
2. Informasi kondisi pasien atas proses yang sedang berjalan atau pada saat
penting antar staf klinis atau PPA ditulis di RM (D,O)
3. Pasien rawat inap dibuat ringkasan pulang (D,W)
4. Pasien rawat jalan yang kompleks dibuat profil ringkas medis rawat jalan
(D,O,W)
5. Informasi yang dikomunikasiakn termasuk ringkasan asuahn & pelayanan -
> transfer & rujukan (D,O)
6. Ada bukti dokumentasi saat hand over D,W)
Standard MKE
MKE 6 1. Pengorganisasian Promkes RS (R)
2. Ada bukti organisasi Promkes RS (D,W)
3. Edukasi dilaksanakan sesuai kebutuhan pasien & keluarga (D.O.W)
MKE 7 1. PPA terampil melakukan komunikasi efektif -> Pelatihan (D,W)
2. PPA memiliki pengetahuan tentang materi edukasi yang diberikan (W)
- PPA bisa dibantu oleh staf klinis lainnya
MKE 8 1. Staf melakukan asesmen kemauan & kemampuan belajar terkait:
• Keyakinan serta nilai2
• Kemampuan membaca, tingkat pendidkan, bahasa yang digunakan
• Hambatan emosional & motivasi
• Keterbatsan fisik & kognitif
• Kesediaan pasien menerima informasi
----- dicatat di RM (D.O)
2. Staf melakukan asesmen kebutuhan edukasi -> dicatat di RM (D,O)
3. Hasil asesmen digunakan untuk membuat perencanaan kebutuhan
edukasi (D,O)

MKE 9 1. Ada bukti pasien dijelaskan mengenai


• Hasil asesmen
• Diagnosa
• Rencana asuhan yang akan diberikan
- dicatat di RM (D,W)
2. Ada bukti pasien dijelaskan mengenai hasil asuhan & pengobatan
termasuk hasil yang tidak diharapkan (D,W)
3. Ada bukti edukasi asuhan lanjutan di rumah (D,W)
4. Ada bukti edukasi informed consent (bila pasien dilaukan tindakan kedokteran) ->
tentang risiko & komplikasi yang bisa terjadi untuk memperoleh persetujuan (D,W)
5. Ada bukti edukasi hak & tanggungjawab pasien dan keluarga untuk berpartisipasi
dalam proses asuhan (D,W)
Standard MKE
MKE 10 1. Pemberian edukasi terkait asuhan meliputi:
• Penggunaan obat-obatan yang aman dan efektif
• Potensi efek samping obat
• Potensi interaksi obat yang diberikan
• Potensi interaksi obat dengan obat bebas
• Potensi interaksi obat dengan makanan
-> dicatat di RM (D,W)
2. Pemberian edukasi terkait asuhan meliputi:
• Keamanan & efektifitas penggunaan alat medis (D,W)
3. Pemberian edukasi terkait asuhan meliputi:
• Diit & Nutrisi (D,W)
4. Pemberian edukasi terkait asuhan meliputi:
• Manajemen nyeri (D,W)
5. Pemberian edukasi terkait asuhan meliputi:
• Tehnik rehabilitasi (D,W)
6. Pemberian edukasi terkait asuhan meliputi:
• Cara cuci tangan yang aman (D,W)

MKE 11 1. PPA harus menyediakan waktu dalam memberikan edukasi (W)


2. Bila diperlukan, edukasi diberikan secara kolaboratif oleh PPA terkait (D,W)
3. Staf harus mendorong pasien & keluarga untuk bertanya dan memberi pendapat -> proses
pemberian edukasi aktif (W,S)
4. Ada bukti dilakukan verifikasi untuk memastikan pasien & keluarga memahami materi yang diberikan
(D,W)
5. Informasi verbal diperkuat dengan materi tertulis (D,W)

MKE 12 1. RS mengidentifikasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk mendukung promosi kesehatan
yang berkelanjutan dan edukasi untuk menunjang asuhan pasien yang berkelanjutan (D)
2. Pasien & keluarga dirujuk agar mendapat edukasi & pelatihan yang diperlukan -> menunjang asuhan
pasien berkelanjutan -> hasil asuhan optimal pasca meninggalkan RS (D,W)
3. Edukasi berkelanjutan diberikan kepada pasien yang rencana pemulangannya kompleks (D,W)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai