Anda di halaman 1dari 28

2

IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA


DALAM MEMAHAMI MATERI DUNIA TUMBUHAN
KELAS X MIA DI SMA NEGERI 8 PONTIANAK

SKRIPSI

Oleh :
ANITA SULISTYAWATI
NPM: 111630496

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2015
3

IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA


DALAM MEMAHAMI MATERI DUNIA TUMBUHAN
KELAS X MIA DI SMA NEGERI 8 PONTIANAK

Oleh :
ANITA SULISTYAWATI
NPM: 111630496

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar


Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2015
4
5

IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA


DALAM MEMAHAMI MATERI DUNIA TUMBUHAN
KELAS X MIA DI SMA NEGERI 8 PONTIANAK

SKRIPSI
Tanggung Jawab Yuridis Pada

Anita Sulistyawati
NPM. 111630496
6

PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh:


Nama : Anita Sulistyawati
NIM : 111630496
Program Studi : Pendidikan Biologi
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa dalam Memahami
Materi Dunia Tumbuhan Kelas X MIA di SMA Negeri
8 Pontianak

Skripsi ini telah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan diterima
sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak
pada:

Hari : Jumat
Tanggal : 22 Agustus 2015
Dinyatakan Lulus dengan Predikat : Cum Laude
7

MOTTO

“Man Shabara Zhafira”


(Siapa yang bersabar, maka ia akan beruntung)
(Ahmad Fuadi)

“Hendaklah kamu bersabar, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang


sabar”. (Q.S. Al-Anfal: 46)

“La Tahzan!” (Dr. ‘Aidh al-Qarni)

“Maka, sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan.


Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”. (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)
8

PERSEMBAHAN

Segala puji dan syukur kepada Allah, Tuhan semesta alam dimana atas
pertolongan dan izin-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam
semoga tercurah ke haribaan Rasulullah s.a.w., keluarganya serta para
sahabatnya.
Skripsi ini saya persembahkan setulus hati untuk kedua orang tua saya tercinta
Bapakku Sugiyanto dan Ibuku Sri Wahyuni yang selalu berkorban, menasehati,
dan mendoakan saya selama ini. Skripsi ini saya persembahkan sebagai bukti
tanggung jawab saya, rasa cinta saya, serta bakti saya kepada Bapak dan Ibuk.
Tidak ada kata yang tepat yang cukup mewakili semua rasa sayang dan hormat
saya kepada Bapak dan Ibuk. Tidak lupa juga untuk Embah Kakung dan Embah
Putri yang selalu memberi semangat dan dukungan baik berupa materiil maupun
moril serta doanya kepada saya.
Terima kasih banyak pula saya ucapkan kepada sahabat-sahabat saya tercinta
Novi Nurmayanti, Firman Karisma, dan Umi Zarisma yang selalu memberi
bantuan dari awal sampai akhir, yang selalu susah senang bersama-sama.
Akhirnya, saya memiliki kesempatan untuk mencantumkan tulisan saya yang
sudah sejak lama saya simpan untuk kalian: “I have very few best friend. But they
are totally awesome for many reasons that i can’t explain. They are the best that i
ever had. When people comes and go, they will always stay there for me no matter
what. I will not have enough time to appreciate their kindness for my whole life.
Thank you for all of those happiness, kindness, all moments that we’ve ever
shared, thank you for being my best friend however I am. Hope this short note
gonna be a reminder someday for us that we love each other (1st of May, 2015)”.
Hanya itu yang dapat saya berikan untuk kalian.
Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen-dosen FKIP Biologi, atas
ilmu,bimbingan, serta rasa kekeluargaan yang saya rasakan selama ini. Tidak
9

lupa saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf, guru-guru, dan siswa-
siswi SMA Negeri 8 Pontianak tempat saya mengadakan penelitian.
Masih banyak pihak lain yang membantu saya dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu, semoga segala bantuannya akan
membawa manfaat dan kebaikan. Terakhir, terima kasih kepada teman-teman
seperjuangan, para sahabat FKIP Biologi angkatan 2011, atas kebersamaan dan
bantuannya. Semoga ilmu yang telah kita pelajari bersama menuntun kita
menjadi manusia yang bernilai di dunia dan akhirat. Aamiin.
10

ABSTRAK

ANITA SULISTYAWATI (11630496). Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa


dalam Memahami Materi Dunia Tumbuhan Kelas X MIA di SMA Negeri 8
Pontianak. Dibawah bimbingan: ARIF DIDIK KURNIAWAN, M.Pd, dan NURI
DEWI MULDAYANTI, M.Pd.

Kesulitan belajar materi dunia tumbuhan terjadi pada siswa kelas X MIA di SMA
Negeri 8 Pontianak yang ditandai dengan nilai-nilai di bawah KKM. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persentase kesulitan belajar siswa, jenis kesulitan
belajar siswa, serta faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam
memahami materi dunia tumbuhan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif
menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 37 siswa.
Penelitian dilakukan melalui tes dengan soal pilihan ganda dengan alasan terbuka,
angket, dan wawancara. Hasil identifikasi menunjukkan persentase kesulitan
belajar yang dialami siswa dalam memahami materi dunia tumbuhan adalah
sebesar 38,99% dengan jenis kesulitan yaitu kesulitan dalam memahami konsep,
kesulitan dalam memahami istilah, dan kesulitan dalam penamaan ilmiah. Faktor
penyebab kesulitan belajar yang didapatkan termasuk dalam kualifikasi cukup
berpengaruh yaitu faktor internal pada aspek kemampuan kognitif dan faktor
eksternal pada aspek guru serta aspek sarana dan prasarana.

Kata kunci: kesulitan belajar, memahami materi dunia tumbuhan.

ix
11

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT pencipta
alam semesta beserta isinya, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
serta petunjuk kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa dalam
Memahami Materi Dunia Tumbuhan Kelas X MIA di SMA Negeri 8 Pontianak”.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad
SAW, kepada keluarganya, sahabatnya serta kepada seluruh umatnya yang
senantiasa taat kepada ajarannya.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan, arahan, bantuan, dan
dorongan dari berbagai pihak, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. H. Helman Fachri, S.E., M.M, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Pontianak.
2. Dr. Mawardi, M.M, selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah
Pontianak.
3. Arif Didik Kurniawan, M.Pd, selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dosen Pembimbing I, sekaligus
sebagai validator instrumen penelitian yang telah memberikan bimbingan
dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II sekaligus sebagai
validator instrumen penelitian yang telah memberikan bimbingan dan
masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Hanum Mukti Rahayu, M.Sc, selaku Dosen Penguji I sekaligus sebagai
validator instrumen penelitian atas masukan dan sarannya.
6. Anandita Eka Setiadi, M.Si, selaku Dosen Penguji II atas masukan dan
sarannya.
7. Erni Sustiyani, M.Pd, selaku Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 8
Pontianak yang telah memberikan izin mengadakan penelitian.

x
12

8. Deden Hidayat, S.Pd, selaku Guru bidang studi biologi di SMA Negeri 8
Pontianak sekaligus validator instrumen yang telah memberikan bantuan,
waktu, dan informasinya dalam penelitian.
9. Dosen-dosen biologi, yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
10. Staf-staf Prodi Biologi, yang telah memberikan bantuan, waktu, dan
perlengkapan surat-menyurat dalam penelitian.

Semoga segala bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis menjadi
amalan dan berkah dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Semoga
skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta bermanfaat bagi kita
semua.

Pontianak, Agustus 2015

Penulis

xi
13

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................ vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Fokus Penelitian ..................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian ...............................................................................................6
1. Manfaat Teoritis..............................................................................................7
2. Manfaat Praktis ...............................................................................................7
E. Definisi Operasional ............................................................................................7
1. Pendekatan kualitatif ......................................................................................7
2. Kesulitan Belajar ............................................................................................8
3. Identifikasi Kesulitan ......................................................................................8
4. Jenis Kesulitan Belajar ...................................................................................8
5. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar......................................................9
6. Materi Dunia Tumbuhan.................................................................................9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Belajar ...............................................................................................................10
B. Kesulitan Belajar ...............................................................................................11
C. Pembelajaran Biologi ........................................................................................12
1. Pembelajaran Biologi....................................................................................12
2. Fungsi dan Tujuan Pelajaran Biologi ...........................................................13
D. Kesulitan-kesulitan dalam Pembelajaran IPA Biologi ......................................13
E. Identifikasi Kesulitan Belajar ............................................................................15
F. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar ...................................................................17
G. Karakteristik Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) .......................................19
H. Materi Dunia Tumbuhan ...................................................................................20
1. Tumbuhan Lumut (Bryophyta) .....................................................................21
a. Cara Hidup dan Habitat Lumut ................................................................21
b. Ciri-Ciri Tubuh Lumut .............................................................................21

xii
14

1) Bentuk dan Ukuran Tubuh Lumut ......................................................21


2) Struktur dan Fungsi Tubuh Lumut Bentuk Gametofit ........................21
3) Struktur dan Fungsi Tubuh Lumut Bentuk Sporofit ...........................21
c. Reproduksi Lumut ...................................................................................22
d. Klasifikasi Lumut.....................................................................................22
1) Hepaticopsida (Lumut Hati) ................................................................22
2) Antocerotopsida (Lumut Tanduk) .......................................................23
3) Bryopsida (Lumut Daun) ....................................................................23
e. Peranan Lumut Bagi Manusia ..................................................................23
2. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) ....................................................................24
a. Cara Hidup dan Habitat Pteridophyta ......................................................24
b. Ciri-ciri Tubuh Pteridophyta ....................................................................24
1) Bentuk dan Ukuran Tubuh Pteridophyta .............................................24
a) Struktur dan Fungsi Tubuh Pteridophyta berbentuk Sporofit ........25
b) Struktur dan Fungsi Tubuh Pteridophyta Bentuk Gametofit ..........26
c. Reproduksi Pteridophyta ..........................................................................26
d. Klasifikasi Pteridophyta ...........................................................................28
1) Psilopsida (Paku Purba) ......................................................................28
2) Lycopsida (Paku Kawat) .....................................................................28
3) Sphenopsida atau Equisetopsida (Paku Ekor Kuda) ...........................28
4) Pteropsida (Paku Sejati) ......................................................................28
3. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) .............................................................29
a. Cara Hidup dan Habitat Spermatophyta ..................................................29
b. Ciri-Ciri Tubuh Spermatophyta ...............................................................29
1) Bentuk dan Ukuran Tubuh Spermatophyta .........................................29
c. Struktur dan Fungsi Tubuh Spermatophyta .............................................30
1) Gymnospermae ..................................................................................30
2) Angiospermae ....................................................................................30
a) Gymnospermae (Pinophyta).........................................................30
(1) Ciri-Ciri Tubuh Gymnospermae ............................................30
(2) Siklus Hidup Gymnospermae ................................................31
(3) Klasifikasi Gymnospermae ....................................................31
(4) Manfaat Gymnospermae ........................................................32
b) Angiospermae (Magnoliophyta) ..................................................32
(1) Ciri-Ciri Tubuh Angiospermae .............................................33
(2) Siklus Hidup Angiosermae ...................................................33
(3) Klasifikasi Angiospermae .....................................................34
(a) Dicotyledonae (Magnoliopsida) .......................................34
(b)Monocotyledonae (Liliopsida) .........................................34
(c) Peranan Angiospermae .....................................................35

BAB III METODE PENELITIAN


A. Metode dan Pendekatan Penelitian....................................................................36
1. Metode Penelitian .........................................................................................36
2. Pendekatan Penelitian ...................................................................................36

xiii
15

B. Subjek Penelitian ...............................................................................................36


C. Waktu dan Tempat ............................................................................................37
1. Waktu............................................................................................................37
2. Tempat ..........................................................................................................37
D. Teknik dan Alat Pengumpul Data .....................................................................37
1. Teknik Pengumpul Data .............................................................................37
a. Teknik Pengukuran ................................................................................37
b. Teknik Komunikasi ...............................................................................38
2. Alat Pengumpul Data .................................................................................38
a. Tes Tertulis ............................................................................................38
a) Validitas ............................................................................................39
b) Reliabilitas ........................................................................................40
c) Tingkat Kesukaran ............................................................................41
d) Daya Pembeda ..................................................................................43
b. Wawancara ............................................................................................44
c. Angket ...................................................................................................45
E. Teknik Analisis Data .........................................................................................45
1. Reduksi Data (Data Reduction) ..................................................................45
2. Penyajian Data (Data Display)....................................................................47
3. Verifikasi (Conclution Drawing) ................................................................49
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ...............................................................49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian..................................................................................................50
1. Hasil Tes Mengenai Persentase Kesulitan Belajar Siswa dan Jenis
Kesulitan Belajar Siswa...............................................................................50
2. Hasil Angket Mengenai Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Siswa ...........................................................................................................55
B. Pembahasan .......................................................................................................56
1. Persentase Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar dalam Memahami
Materi Dunia Tumbuhan .............................................................................57
a. Kesulitan Siswa pada Indikator Mengidentifikasi Ciri-ciri Umum
Dunia Tumbuhan ...................................................................................57
b. Kesulitan Siswa pada Indikator Menyebutkan dan Menjelaskan
Ciri-ciri Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta .........................59
c. Kesulitan Siswa pada Indikator Memberi Contoh Keanekaragaman
Hayati di Indonesia ................................................................................63
d. Kesulitan Siswa pada Indikator Menjelaskan Cara Perkembangbia-
kan Divisi-divisi dalam Dunia Tumbuhan ............................................65
e. Kesulitan Siswa pada Indikator Menjelaskan Peranan Anggota
Dunia Tumbuhan bagi Kehidupan ........................................................67
f. Kesulitan Siswa pada Indikator Membedakan Tumbuhan Lumut,
Paku, dan Biji berdasarkan Ciri-cirinya ................................................69
g. Kesulitan Siswa pada Indikator Mengklasifikasikan Tumbuhan
Berdasarkan Ciri-cirinya .......................................................................70

xiv
16

2. Jenis Kesulitan Belajar yang dialami Siswa dalam Memahami Materi


Dunia Tumbuhan .........................................................................................73
a. Jenis Kesulitan Belajar pada Indikator Mengidentifikasi Ciri-ciri
Umum Dunia Tumbuhan .......................................................................73
b. Jenis Kesulitan Belajar pada Indikator Menyebutkan dan
Menjelaskan Ciri-ciri Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta ...73
c. Jenis Kesulitan Belajar pada Indikator Memberi Contoh
Keanekaragaman Hayati di Indonesia ...................................................74
d. Jenis Kesulitan Belajar pada Indikator Menjelaskan Cara
Perkembangbiakan Divisi-divisi dalam Dunia Tumbuhan ...................74
e. Jenis Kesulitan Belajar pada Indikator Menjelaskan Peranan
Anggota Dunia Tumbuhan bagi Kehidupan ..........................................75
f. Jenis Kesulitan Belajar pada Indikator Membedakan Tumbuhan
Lumut, Paku, dan Biji berdasarkan Ciri-cirinya....................................75
g. Jenis Kesulitan Belajar pada Indikator Mengklasifikasikan
Tumbuhan berdasarkan Ciri-cirinya ......................................................76
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa dalam
Memahami Materi Dunia Tumbuhan ..........................................................78
a. Faktor Internal .......................................................................................78
b. Faktor Eksternal ....................................................................................81

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................86
B. Saran ..................................................................................................................86

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................87


LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................90

xv
17

DAFTAR TABEL

Halaman
TABEL 1.1 Nilai Rata-Rata Ulangan Harian Seluruh Materi Biologi
Semester Genap Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Tahun
Ajaran 2012/2013 .............................................................................2
TABEL 1.2 Presentase Ketuntasan Ulangan Harian pada Materi Dunia
Tumbuhan Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Tahun
Ajaran 2013/2014 .............................................................................3
TABEL 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .........................................................37
TABEL 3.2 Analisis Validitas Butir Soal ............................................................40
TABEL 3.3 Nilai Koefisien Reliabilitas ..............................................................41
TABEL 3.4 Kriteria Indeks Tingkat Kesukaran ..................................................43
TABEL 3.5 Hasil Analisis Taraf Kesukaran Butir Soal ......................................43
TABEL 3.6 Kriteria Indeks Daya Pembeda .........................................................44
TABEL 3.7 Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal .........................................44
TABEL 3.8 Penskoran pada Likert ......................................................................47
TABEL 3.5 Kualifikasi Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Siswa ................................................................................................47
TABEL 4.1 Hasil Identifikasi Jawaban Siswa dalam Tes Materi Dunia
Tumbuhan ........................................................................................50
TABEL 4.2 Hasil Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa dan Deskripsi
Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Hasil Tes dan
Wawancara......................................................................................51
TABEL 4.3 Rekapitulasi Hasil Angket Faktor-faktor Penyebab
Kesulitan Belajar ..............................................................................55

xvi
18

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Siklus Hidup Lumut Daun.................................................................22
Gambar 2.2 Siklus Hidup Tumbuhan Paku Homospora .......................................26
Gambar 2.3 Skema Pergiliran Keturunan Tumbuhan Paku Homospora ..............27
Gambar 2.4 Skema Pergiliran Keturunan Tumbuhan Paku Heterospora .............27
Gambar 2.5 Skema Pergiliran Keturunan Tumbuhan Paku Peralihan ..................27
Gambar 2.6 Siklus Hidup Gymnospermae............................................................31
Gambar 2.7 Siklus Hidup Angiospermae..............................................................33

xvii
19

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
LAMPIRAN A. PRA RISET
LAMPIRAN A-1 Nilai Ulangan Harian Materi Dunia Tumbuhan Tahun
Ajaran 2013/2014 ....................................................................90
LAMPIRAN A-2 Nilai Ulangan Harian Materi Dunia Tumbuhan Tahun
Ajaran 2014/2015 ....................................................................91
LAMPIRAN A-3 Hasil Wawancara Guru ...........................................................92

LAMPIRAN B. PERSIAPAN
LAMPIRAN B-1 Silabus Kegiatan Pembelajaran ...............................................93
LAMPIRAN B-2 Kisi-kisi Soal ...........................................................................95
LAMPIRAN B-3 Lembar Validasi dan Persetujuan Soal Instrumen ..................96
LAMPIRAN B-4 Kisi-kisi Angket Faktor-faktor Kesulitan Belajar
dalam Memahami Materi Dunia Tumbuhan .........................100
LAMPIRAN B-5 Angket Faktor-faktor Kesulitan Belajar Siswa
dalam Memahami Materi Dunia Tumbuhan ................101
LAMPIRAN B-6 Lembar Validasi Angket .......................................................103
LAMPIRAN B-7 Kisi-kisi Pedoman Wawancara .............................................107
LAMPIRAN B-8 Pedoman Wawancara ............................................................108
LAMPIRAN B-9 Lembar Validasi Pedoman Wawancara ................................109

LAMPIRAN C. UJI COBA


LAMPIRAN C-1 Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian ..........................112
LAMPIRAN C-2 Perhitungan Reliabilitas Instrumen Penelitian ......................115
LAMPIRAN C-3 Analisis Tingkat Kesukaran Soal ..........................................118
LAMPIRAN C-4 Analisis Daya Pembeda Soal ................................................121
LAMPIRAN C-5 Soal Tes Dunia Tumbuhan (Penelitian) ................................124
LAMPIRAN C-6 Kunci Jawaban dan Penskoran Soal ......................................129
LAMPIRAN C-7 Kisi-kisi Per Butir Soal .........................................................131

LAMPIRAN D. PENELITIAN
LAMPIRAN D-1 Nilai Siswa Hasil Penelitian ..................................................133
LAMPIRAN D-2 Rekapitulasi Hasil Tes ..........................................................134
LAMPIRAN D-2 Tes Tertulis Hasil Penelitian .................................................136
LAMPIRAN D-3 Analisis Hasil Angket ...........................................................141
LAMPIRAN D-4 Angket Hasil Penelitian ........................................................143
LAMPIRAN D-5 Hasil Wawancara Siswa ........................................................149
LAMPIRAN D-6 Perhitungan Hasil Wawancara ..............................................155

LAMPIRAN E. SURAT
LAMPIRAN E-1 Surat Izin Uji Coba Soal ........................................................159
LAMPIRAN E-2 Surat Keterangan telah Melakukan Uji Coba Soal ................160

xviii
20

LAMPIRAN E-3 Surat Izin Penelitian ..............................................................161


LAMPIRAN E-4 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ......................163
LAMPIRAN E-5 Surat Keputusan ....................................................................164
LAMPIRAN E-6 Dokumentasi..........................................................................165

xix
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang berkaitan dengan
cara mencari tahu tentang alam yang disusun secara sistematis. Biologi
merupakan cabang ilmu di bidang IPA yang mempelajari segala sesuatu
tentang makhluk hidup. Biologi juga merupakan salah satu mata pelajaran
yang dipelajari siswa pada tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) pada
jurusan MIA (Matematika dan Ilmu-ilmu Alam).
Siswa yang telah mempelajari biologi diharapkan mampu
memperlihatkan perubahan-perubahan, dimana salah satunya yaitu
perubahan pada ranah kognitif yang lebih baik dari sebelumnya. Ranah
kognitif adalah suatu unsur yang berkaitan dengan pengetahuan atau segala
hal yang menyangkut aktivitas otak, dimana ranah kognitiflah yang paling
banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan
kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Dimana,
perubahan-perubahan pada ranah kognitif di bidang biologi dapat dilihat
dari hasil belajar biologi siswa`yang dinilai melalui tes.
Tes merupakan suatu alat penilaian yang dapat berupa pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan kepada siswa baik berupa tes lisan, tes tulisan,
ataupun tes tindakan. Tes digunakan untuk menilai dan mengukur hasil
belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif yang berkenaan dengan
penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hasil
belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya yang umumnya berbentuk nilai (Sudjana,
2014: 35).
Rendahnya nilai hasil belajar pada mata pelajaran biologi khususnya
pada materi dunia tumbuhan terjadi di SMA Negeri 8 Pontianak. Hal ini
ditunjukkan dari nilai hasil belajar siswa yang rata-rata berada di bawah

1
2

kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM untuk mata pelajaran biologi di


SMA Negeri 8 Pontianak adalah 75. Rendahnya nilai atau hasil belajar
siswa mencerminkan adanya kesulitan belajar. Seperti menurut Sabri (2007:
89) menurunnya hasil belajar merupakan gejala kesulitan belajar yang
paling jelas. Menurunnya hasil belajar ini dapat dilihat dari rendahnya hasil
latihan, ulangan harian, yang ditandai dengan nilai-nilai yang tidak
mencapai KKM yang telah ditentukan.
Data hasil ulangan harian materi biologi kelas X pada semester genap
tahun ajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tidak
dapat mencapai KKM khususnya pada materi dunia tumbuhan. Nilai rata-
rata ulangan harian seluruh materi biologi semester genap disajikan pada
Tabel 1.1 berikut ini.

TABEL 1.1 Nilai Rata-rata Ulangan Harian Seluruh Materi Biologi


Semester Genap Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Tahun
Ajaran 2013/2014
Materi Nilai Rata-rata Materi
Fungi 76
Dunia Tumbuhan 62
Dunia Hewan 78
Ekologi 80
Perubahan Lingkungan 76
Sumber : Dokumentasi nilai biologi kelas X SMA Negeri 8 Pontianak

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa data nilai ulangan harian materi dunia
tumbuhan yang memiliki nilai rata-rata terendah dari seluruh materi biologi
pada semester genap kelas X tahun ajaran 2013/2014 di SMA Negeri 8
Pontianak. Data tersebut mengindikasikan bahwa materi dunia tumbuhan
merupakan materi biologi yang memiliki kesulitan tersendiri bagi siswa. Hal
ini didukung dengan hasil wawancara guru biologi di SMA Negeri 8
Pontianak yang dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Maret 2015 (Lampiran A-
8), yang menyatakan bahwa materi dunia tumbuhan seringkali mengalami
ketidaktuntasan dari tahun ke tahun. Persentase ketuntasan ulangan harian
materi dunia tumbuhan tahun ajaran 2013/2014 disajikan pada Tabel 1.2
berikut ini.
3

TABEL 1.2 Persentase Ketuntasan Ulangan Harian pada Materi Dunia


Tumbuhan Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Tahun Ajaran
2013/2014
Jumlah Siswa Persentase (%)
Kelas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak tuntas
X MIA 1 7 31 18,42 81,58
X MIA 2 12 24 33,33 66,67
X MIA 3 9 26 25,71 74,29
X MIA 4 6 32 15,79 84,21
Sumber : Dokumentasi nilai biologi kelas X SMA Negeri 8 Pontianak

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai ulangan harian siswa
kelas X pada materi dunia tumbuhan memiliki ketuntasan rata-rata kurang
dari 75% yang artinya rata-rata siswa tidak mengalami ketuntasan belajar.
Persentase ketuntasan belajar tertinggi hanya terdapat pada kelas X MIA 2
yaitu sebesar 33,33% sedangkan kelas dengan persentase ketuntasan
terendah terdapat pada kelas X MIA 4 yaitu sebesar 15,79%. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam
memahami materi dunia tumbuhan.
Materi dunia tumbuhan merupakan materi yang penting untuk
dikuasai karena materi ini merupakan dasar untuk mempelajari materi-
materi lain seperti genetika, ekologi, evolusi, dan cabang ilmu biologi lain
karena biologi adalah suatu ilmu yang berkesinambungan. Apabila siswa
kesulitan dalam memahami materi dunia tumbuhan, maka siswa cenderung
akan kesulitan dalam memahami materi biologi yang lain karena memiliki
konsep-konsep yang saling berhubungan. Seperti yang diungkapkan oleh
Suwarto (2013: 93) bahwa jika suatu materi yang dipelajari siswa
memerlukan penguatan materi lain sebagai prasyarat, maka siswa harus
menguasai materi sebagai prasyarat tersebut sebelum siswa melanjutkan ke
materi berikutnya. Materi dunia tumbuhan di jenjang SMA sendiri dibagi
menjadi beberapa sub bab yang harus dikuasai siswa yaitu Bryophyta atau
tumbuhan lumut, Pteridophyta atau tumbuhan paku, dan Spermatophyta
atau tumbuhan berbiji.
4

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi (Lampiran A-8),


siswa kesulitan dalam memahami materi dunia tumbuhan karena materi
tersebut sangat luas mulai dari ciri-ciri, klasifikasi, siklus hidup sampai
peranan sehingga banyak yang harus dihapalkan dan dipahami. Selain itu,
banyaknya jenis tumbuhan menyebabkan siswa sulit dalam
mengklasifikasikan suatu makhluk hidup dalam sistem klasifikasi. Menurut
Slameto (2013: 54) selain faktor internal yaitu diri siswa itu sendiri,
kesulitan belajar juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Faktor eksternal
yang mempengaruhi belajar menurut Slameto meliputi faktor lingkungan
keluarga, faktor lingkungan sekolah, dan faktor lingkungan masyarakat.
Kesulitan yang dialami siswa dapat diketahui melalui hasil identifikasi
jawaban dari soal-soal berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan
maupun melalui hasil wawancara. Identifikasi adalah suatu kegiatan yang
diarahkan untuk mengenali kesulitan belajar yang dialami siswa, selain itu
identifikasi dapat diartikan sebagai upaya atau usaha untuk mengetahui
kesulitan atau masalah-masalah yang dialami siswa dalam proses belajar.
Mengidentifikasi kesulitan belajar dapat dilakukan dengan memberikan tes
kemudian menemukan kelemahan-kelemahan yang dialami siswa melalui
hasil pengerjaan soal tes tersebut. Sabri (2007: 88) menyatakan bahwa
kesulitan belajar diartikan sebagai kesukaran siswa dalam menerima atau
menyerap pelajaran di sekolah. Selanjutnya menurut Burton (Subini, 2011:
15) siswa diduga mengalami kesulitan belajar apabila tidak dapat mencapai
ukuran tingkat keberhasilan belajar dalam waktu tertentu serta siswa tidak
dapat mewujudkan tugas-tugas perkembangan dan tidak dapat mencapai
tingkat penguasaan materi.
Identifikasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
persentase siswa yang mengalami kesulitan belajar, jenis-jenis kesulitan
belajar, dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada siswa. Besarnya
persentase siswa yang mengalami kesulitan belajar perlu diketahui sebagai
bahan informasi bagi guru untuk mengetahui seberapa besar siswa yang
5

megalami kesulitan belajar sehingga dengan mengetahui hal tersebut, guru


dapat memahami tingkat penguasaan siswa pada suatu materi yang telah
diajarkan. Jenis-jenis kesulitan belajar juga penting untuk diketahui
sehingga dalam pembelajaran selanjutnya guru dapat menekankan dan
memfokuskan pembelajaran pada jenis kesulitan belajar siswa yang sering
dialami siswa dari suatu materi. Sedangkan, faktor-faktor penyebab
kesulitan belajar penting pula untuk diketahui guna sebagai upaya perbaikan
untuk mengatasi kesulitan belajar berdasarkan penyebabnya. Secara umum,
ketiga tahap dalam identifikasi tersebut penting karena untuk mengatasi
kesulitan belajar siswa, guru terlebih dahulu harus mengetahui kesulitan
belajar yang dialami siswa beserta faktor penyebabnya sehingga guru dapat
merencanakan perbaikan seperti apa dalam upaya membantu siswa
mengatasi kesulitan belajar. Hal tersebut didasari oleh pendapat Syah (2009:
186) bahwa sebelum menetapkan alternatif pemecahan masalah kesulitan
belajar siswa, guru sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu melakukan
identifikasi terhadap fenomena yang menunjukkan kemungkinan adanya
kesulitan belajar yang melada siswa tersebut.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menganggap penting untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa
dalam Memahami Materi Dunia Tumbuhan Kelas X MIA di SMA Negeri 8
Pontianak”

B. Fokus Penelitian
Kesulitan belajar merupakan kesulitan siswa dalam menerima atau
memahami suatu pelajaran. Kesulitan belajar dapat dilihat melalui hasil
belajar yang berada di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Materi
dunia tumbuhan merupakan salah satu materi yang dipelajari di mata
pelajaran biologi yang seringkali menunjukkan nilai-nilai yang berada di
bawah KKM pada kelas X di SMA Negeri 8 Pontianak. Untuk mengetahui
dan mengenali kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami
6

materi dunia tumbuhan dapat dilakukan melalui suatu identifikasi kesulitan


belajar. Identifikasi kesulitan belajar sendiri merupakan suatu langkah awal
yang dilakukan sebelum melakukan perbaikan dalam mengatasi masalah
belajar. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini difokuskan pada:
1. Berapa persentase siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam
memahami materi dunia tumbuhan pada siswa kelas X MIA di SMA
Negeri 8 Pontianak?
2. Apa saja jenis kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami
materi dunia tumbuhan pada siswa kelas X MIA di SMA Negeri 8
Pontianak?
3. Apa saja faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam memahami
materi dunia tumbuhan pada siswa kelas X MIA di SMA Negeri 8
Pontianak?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui persentase siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam
memahami materi dunia tumbuhan pada siswa kelas X MIA di SMA
Negeri 8 Pontianak.
2. Mendeskripsikan jenis kesulitan belajar yang dialami siswa dalam
memahami materi dunia tumbuhan pada siswa kelas X MIA di SMA
Negeri 8 Pontianak.
3. Mengetahui faktor-faktor penyebab siswa mengalami kesulitan belajar
dalam memahami materi dunia tumbuhan pada siswa kelas X MIA di
SMA Negeri 8 Pontianak.

D. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka diharapkan hasil penelitian ini
dapat memberi manfaat sebagai berikut:
7

1. Secara Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
b. Sebagai bahan acuan untuk penelitian sejenis atau selanjutnya.
2. Secara Praktis
a. Siswa
Sebagai umpan balik untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil
belajar.
b. Guru
Sebagai bahan informasi kepada guru biologi mengenai kesulitan-
kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X MIA SMA Negeri 8
Pontianak dalam memahami materi dunia tumbuhan, serta sebagai
bahan pertimbangan bagi guru untuk memilih metode belajar yang
tepat.
c. Sekolah
Memberikan sumbangan pengetahuan bagi sekolah dalam upaya
meningkatkan kualitas sekolah melalui peningkatan prestasi dan hasil
belajar siswa.

E. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan presepsi dari suatu istilah maka
istilah tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Pendekatan Kualitatif
Pendekatan kualitatif merupakan suatu proses penelitian dan
pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki
suatu fenomena sosial dan masalah manusia tanpa memberikan
perlakuan pada subjek yang diteliti. Pada pendekatan kualitatif,
peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata,
laporan terperinci dari pandangan responden, dan melakukan studi
pada situasi yang alami (Darmaji, 2014: 287). Dalam penelitian ini,
8

pendekatan kualitatif yang dilakukan peneliti adalah dengan


mengamati fenomena kesulitan belajar yang dialami siswa dalam
memahami materi dunia tumbuhan di SMA Negeri 8 Pontianak.

2. Kesulitan belajar
Kesulitan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
kondisi yang menjadi hambatan bagi siswa dalam memahami materi
dunia tumbuhan berdasarkan indikator-indikator, yang dapat diketahui
melalui jawaban siswa dalam menyelesaikan soal-soal serta
berdasarkan hasil wawancara.

3. Identifikasi Kesulitan Belajar


Identifikasi kesulitan belajar yaitu upaya mengenali atau
menemukan jenis kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam
memahami materi dunia tumbuhan. Tujuan dari langkah ini adalah
untuk mengetahui jenis kesulitan yang dialami siswa. Identifikasi
kesulitan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui suatu tes
yang diberikan kepada subjek penelitian. Tes tersebut kemudian
dikoreksi dan dianalisis jawabannya untuk mengetahui kesulitan
belajar siswa dalam memahami materi dunia tumbuhan serta
melakukan wawancara terhadap siswa untuk memperoleh informasi
secara langsung mengenai kesulitan siswa berdasarkan soal tes yang
telah diberikan dan menganalisis hasil wawancara.

4. Jenis Kesulitan Belajar


Jenis kesulitan belajar dalam penelitian ini dikategorikan menjadi
jenis-jenis kesulitan belajar IPA Biologi menurut Nafisah (2011: 21)
yaitu kesulitan dalam memahami konsep, kesulitan dalam memahami
istilah, kesulitan dalam penamaan ilmiah, dan kesulitan dalam
perhitungan. Data berupa jenis kesulitan belajar diperoleh melalui
9

hasil wawancara berdasarkan jawaban siswa yang salah dari soal-soal


tes yang telah diberikan.

5. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar


Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar adalah hal-hal yang dapat
menyebabkan kesulitan belajar pada siswa. Faktor-faktor yang diteliti
dalam penelitian ini adalah faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
intern yaitu faktor yang berasal dari diri siswa sendiri sedangkan
faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor
intern yang diteliti dalam penelitian ini meliputi aspek minat,
motivasi, bakat, kesiapan, kemampuan kognitif, dan kesehatan.
Sedangkan, faktor ekstern yang diteliti meliputi faktor lingkungan
keluarga yang terdiri dari aspek orang tua, faktor lingkungan sekolah
yang terdiri dari aspek guru serta sarana dan prasarana, dan faktor
lingkungan masyarakat yang terdiri dari aspek lingkungan fisik dan
lingkungan sosial. Untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar,
digunakan angket sebagai alat pengumpul data yang diperkuat dengan
wawancara kepada siswa.

6. Materi Dunia Tumbuhan


Materi dunia tumbuhan yang dimaksud adalah semua konsep yang
diajarkan pada materi dunia tumbuhan di kelas X MIA SMA Negeri 8
Pontianak pada semester genap tahun ajaran 2014/2015, yang terdiri
dari materi pokok yang terdapat di silabus setelah diturunkan dari KI
dan KD, yaitu pengertian, reproduksi, klasifikasi, dan peranan
tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan
tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

Anda mungkin juga menyukai