Besi (Fe)
Besi (Fe) adalah unsur yang cukup melimpah di kerak bumi (sekitar
6,2% massa kerak bumi) dan jarang ditemukan dalam keadaan bebas di alam.
Besi umumnya ditemukan dalam bentuk mineral (bijih besi), seperti hematite
(Fe2O3), siderite (FeCO3), dan magnetite (Fe3O4).
Kromium (Cr)
Tetapi proses tidak berhenti sampai disini. Ion hidrogen yang lebih
benyak akan dihilangkan untuk menghasilkan ion seperti [Cr(H2O)2(OH)4]-
dan [Cr(OH)6]3-.Sebagai
contoh :
Endapan larut kembali karena ion tersebut larut dalam air. Pada tabung
reaksi, perubahan warna yang terjadi adalah:
Mangan (Mn)
Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan.
Mangan digunakan untuk membentuk banyak alloy yang penting.
Ion yang paling sederhana dalam bentuk mangan dalam larutan adalah
ion heksaaquomangan(II) – [Mn(H2O)6]2+.
Ion hidroksida dapat menghilangkan ion hidrogen dari ligan air dan
kemudian melekat pada ion mangan. Setelah ion hidrogen dihilangkan dari
dua molekul air, maka akan dipeeroleh kompleks tidak bermuatan –
kompleks netral. Kompleks netral ini tidak larut dalam air dan terbentuk
endapan :
Amonia dapat berperan sebagai basa maupun sebagai ligan. Pada gambar
dibawah ini, pada konsentrasi laboratorium yang biasa, amonia berperan
sebagai basa – dapat menghilangkan ion hidrogen dari kompleks aquo.
Kobalt (Co)
Ion yang paling sederhana dalam bentuk kobal dalam larutan adalah ion
berwarna merah muda heksaaquokobal(II) – [Co(H2O)6]2+.
b. Reaksi ion heksaaquokobal(II) dengan ion hidroksida
Ion hidroksida dapat menghilangkan ion hidrogen dari ligan air dan
kemudian melekat ke ion kobal. Kompleks ini tidak larut dalam air dan
terbentuk endapan.
Amonia dapat berperan sebagai basa maupun ligan. Dengan jumlah kecil
amonia, ion hidrogen ditarik ion heksaaquo dengan tepat seperti pada kasus
perubahan ion hidroksida menjadi kompleks netral.
yang bersesuaian. Pada tabung reaksi kompleks ini terlihat berubah gelap
dengan cepat sampai larutan menjadi merah-coklat tua.
Nikel (Ni)
Tembaga (Cu)
Ion hidroksida menggantikan ion hidrogen dari ligan air dan kemudian
melekat pada ion tembaga. Hal ini dapat dilihat pada persamaan reaksi
berikut:
b. Reaksi ion hekasaquotembaga(II) dengan larutan amonia
Seng (Zn)
Zink merupakan logam dari golongan transisi yang sangat reaktif dan
strukturnya lunak. Garam Zn merupakan garam yang larut dalam air, larutan
kompleks ion Zn merupakan larutan yang tak berwarna. Kemudian,
umumnya padatan garamnya terhidrat. Selanjutnya penambahan basa
menyebabkan terbentuknya endapan putih gelatin zink hidroksida:
Tetapi endapan ini larut kembali dalam basa berlebih oleh karena sifat
amfoterik dengan membentuk ion kompleks: