PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Darah ialah sejenis cairan yang mengandung bermacam-macam sel
darahyang bergabung di dalam cairan kekuningan yang disebut plasma. Darah
berperansebagai wahana pengangkut berbagai komponen menuju berbagai organ
di badan.Sel darah merah yang matang sangat mudah dikenali
disebabkan olehmorfologinya yang unik. Pada keadaan normal, bentuk sel
darah merah adalahdwicekung dengan diameter rata 8um, ketebalan 2um dan
volumenya sekitar90fL. Ia tidak mempunyai nucleus atau mitokondria,
dan 33% daripadakandungannya terdiri dari pada protein tunggal yaitu
hemoglobin. Tanpa nucleusdan jalur metabolik protein, sel ini memiliki masa
hidup yang cukup singkat yaituelama 100-120 hari. Tetapi, struktur sel darah
merah matang yang unik inimemberikan daya lenturan yang maksimal saat sel
ini melewati pembuluh darahyang sempit (Hillman, Ault dan Rinder, 2005).
Hampir kesemua kebutuhan tenaga intraselular didapat lewat
metabolismeglukosa, yang bertujuan untuk mengekalkan hemoglobin dalam
kondisi larut danreduksi, menyediakan sejumlah 2,3 diphospoglycerat (2,3DPG)
yang mencukupidan untuk menghasilkan adenosine triphosphate (ATP) bagi
mempertahankanfungsi membran (Hillman,Ault dan Rinder, 2005).
Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan
dan zat sisa hasiL metabolisme.Selain itu, sistem peredaran darah juga berfungsi
sebagai berikut.
1. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk
didetoksifikasi(dinetralkan) atau ke ginjal untuk dibuang.
2. Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ yang
memproduksinyake sel-sel tubuh yang membutuhkannya.
3. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah.
4. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah.
5. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi
dan sel darahputih.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Pengambilan darah yang baik, harus disertai dengan adanya informed consent.
Informed concent adalah persetujuan pasien atau keluarganya secara sadar untuk
mengijinkan, diperiksa, dilakukan tindakan medis atau diobati oleh tenaga kesehatan.
Dalam hal ini pasien dapat mengetahui tindakan apa saja yang akan dilakukan
terhadap dirinya. Melakukan suatu tindakan medis tanpa disertai inform consent
dapat dikategorikan sebagai ancaman kesehatan. Phlebotomi merupakan suatu
prosedur yang rutin dilakukan tetapi tetap mengandung unsur yang dapat membawa
kita ke dalam gugatan hukum. Tidak ada satupun tenaga medis pada umumnya dan
phlebotomis pada khususnya yang ingin bermasalah terhadap hukum.
Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian yaitu plasma darah dan
sel darah. Sel darah terdiri dari tiga jenis yaitu trombosit,leukosit dan eritrosit .(
evelyn c. pearc,2006) fungsi utama eritrosit atau sel darah merah yang mengandung
hemoglobin merupakan komponen hematologi utama dari transport oksigen ( A.V
hoffbrand dan J.E pettit,1992 ). Hemoglobin adalah protein pernapasan ( respiratory
protein ) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan terdapat
terikatnya molekul-molekul oksigen. ( evelyn C. pearce, 2006 )
Dalam menunjang diagnose suatu penyakit adalah dengan pemeriksaan
laboratorium yang baik. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang sering digunakan
adalah pemeriksaan hemoglobin.(fakultas kedoktoran UI,2000). Di laboratorium
kadar hemoglobin dapat di tentuhkan dengan berbagai cara. Internasional commite
for standization in hematology.(ICSH ). Mengajuhkan pemeriksaan hemoglobin
melalui metode cyanmethehemoglobin .cara ini mudah dilakukan karena mempunyai
standar yang stabil dan dapat mengukur semua jenis hemoglobin kecuali sulf
hemoglobin. Metode sahli yang berdasarkan pembentukkan asam hematic tidak
dianjurkan lagi, karena mempunyai kesehatan yang sangat besar, alat tidak bisa
distandarisasi tdidak semua jenis hemoglobin dan sulf hemoglobin .( arjatmo
tjokronegoro dan hendra utama,1996)
Pengumpulan atau pengambilan sampel darah yang baik merupakan langkah
awal dalam menjamin ketelitian dan kepercayaan terhadap hasil pemeriksaan
laboratorium. Specimen darah untuk pemeriksaan hematologi ( pemeriksaan
hemoglobin ) dapat diperoleh dari darah vena atau darah kapiler ( pendidikan ahli
madya analis kesehatan,1996 ) .
Susunan darah dalam kapiler dan vena berbeda-beda.Darah vena berwarna
lebih tua dan agak ungu karena banyak dari oksigennya sudah tidak diberikan kepada
jaringan.Darah dalam kapiler terus-menerus berubah susunan dan warnanya karena
terjadinya pertukaran gas.( evely C. pearce,2006)
Darah kapiler adalah darah yang didapatkan dari pembuluh kapiler yang
sangat kecil dimana tempat arteri berakhir. Makin kecil arteriol makin menghilang
ketiga lapisan dindingnya sehingga ketika sampai pada kapiler yang sehalus
rambut,dinding itu tinggal satu lapis saja, yaitu lapisan endothelium. Lapisan yang
sangat tipis itu memungkinkan limfe merembes keluar membentuk cairan jringan
membawa air, mineral dan jaringan sel, menyediakan oksigen dan menyingkirkan
bahan buangan termasuk karbondioksida ( Evelyn C. pearce, 2006).Tugas pipa atau
pembuluh darah kapiler adalah mengalirkan oksigen, zat makanan,hormon dan zat-zat
lain yang terkandung dalam darah dan yang diperlukan untuk hidup kesegenap sel di
seluruh bagian tubuh. Jika jarak sel lebih dari 50 mikrometer jauhnya dari jaluryang
dilalui seutas pembuluh kapiler (1 mikrometer = seperseribu milimeter), maka sel itu
takdapat menikmati layanan yang disediakan oleh pembuluh kapiler tersebut. Dengan
kata lain,sel-sel yang berjarak 50 mikrometer atau lebih jauhnya dari
pembuluh kapiler takkanmendapat jatah ‘makanan’, dan akan mati kelaparan.Inilah
mengapa tubuh manusia diciptakan dengan jaringan pembuluh darah kapileryang
melingkupi seluruh bagian tubuh.
METODE PRATIKUM
Lokasi pengambilan pada ujung-ujung jari tangan atau cuping telinga dan pada
anak bayi biasanya pada ujung ibu jari kaki atau tumit dengan kedalaman tertentu
sehingga didapatkan sample darah.
C. CARA KERJA
Dinding kapiler berupa epithel pipih selapis yang tipis sehingga gas dan
molekulseperti oksigen , carbon dioksida bisa berdifusi serta air, zat zat terlarut
berupa protein,glukosa dan lemak dapat mengalir melewatinya secara osmosis
dengan dipengaruhi olehgradien osmotik dan hidrostatik.
KESIMPULAN
Kapiler merupakan pembuluh darah kecil yang sangat tipis, hanya dibentuk
olehtunika intima saja sehingga memudahkan proses pertukaran zat antara
pembuluh darahdengan sel atau jaringan.Pembuluh darah kapiler berdiameter 5 – 10
mikrometer, pembuluh kapiler ini adalahpembuluh darah terkecil di tubuh.Fungsinya
untuk menghubungkan arteroila dan venula.
Lokasi pengambilan pada ujung-ujung jari tangan atau cuping telinga dan
pada anak bayi biasanya pada ujung ibu jari kaki atau tumit dengan kedalaman
tertentu sehingga didapatkan sample darah.
DAFTAR PUSTAKA
http://biosejati.wordpress.com/2012/04/04/sistem-peredaran-darah/
http://truesize.blogspot.com/search?q=darah+kapiler
http://irfanilatif.wordpress.com/2009/05/17/pembuluh-darah-kapiler/
Day,RA.,Uderwood A.L…1980.analisa kimia kuntitatif edisi keempat. erlangga:
Jakarta.
Sya’bani,M.W.2009.Buku Petunjuk Pratikum Kimia Analisis. Akademi Teknoloi
Kulit: Yogyakarta.
Titrasi.www.google.com diakses tanggal 13 maret 2010